Our Next Love
"Kanaya, hari ini kamu gak usah pulang ke rumah yah,"
Wanita yang bernama Kanaya itu menoleh saat namanya di panggil oleh Sisil salah satu teman tempat ia bekerja sebagai officegirl di club dan saat dirinya tenga sibuk membersihkan toilet wanita.
"Loh kenapa Sil?"
"Gini nih Kay kebetulan aku berniat mau nginep di kamar club ini sama pacar aku tapi sayangnya pacar aku ngebatalin gitu aja dengan alasan ibunya tiba-tiba sakit jadi yaudah aku juga ikut ngebatalin"
"Iya terus intinya apa?"
"Jadi gini gimana kalau kamu yang gantiin aku tidur di kamar ini, lumayan lo kamarnya luas VIP kapan lagi loh dapet kamar yang gratisan."
"Ah enggak deh Sil, aku mending tidur di rumah aja kasian adik aku pasti nungguin."
"Kan kamu tinggal bilang aja sama adik mu, lagi pula adik kamu laki-laki Nay pasti berani dong tinggal di rumah sendirian. Ayo lah Nay sayang banget aku udah pesen kamar mahal-mahal tapi gak di tempati sama sekali."
"Kamu sih, makanya kalau pengen tidur sama pacar itu pas udah nikah aja kan lebih sah ketimbang belum jadi suami istri."
"Hehehe nikah kan butuh biaya Nay,"
"Nikah yang gak usah mewah-mewah bisa kok Sil, kamu ini sedangkan sewa kamar mahal-mahal saja kamu sanggup"
"ayo lah malam ini aja nanti aku bantu deh bilang ke adik kamu,"
Kanaya sedang menimang-nimang tawaran dari teman kerjanya itu, dan pada akhirnya Kanaya pun setuju.
"Baiklah aku Setuju."
"Makasi Nay, oh iya ini kartu kamarnya Nomor 1017."
Kehidupan Club malam masih seperti biasanya, setiap orang yang datang hanya menghabiskan waktu untuk bersenang-senang. Alkohol dan wanita malam pun turut hadir menemani para pria yang datang.
Di salah satu ruangan club yang terbilang cukup mewah karena di ruangan tersebut terkhusus hanya untuk orang-orang terpenting saja seperti pejabat,orang kaya, bahkan ke tiga pria tampan ini mereka adalah Bima,Galang dan Bayu.
"Di mana dia, apa dia belum datang?"Ujar Bima pria manis berkulit sawo mateng dan mempunyai pangkat terplayboy di antara keduanya.
"Siapa maksud mu Bim, apa yang kau maksud itu Dirga?"Ujar Galang pria tampan berkulit putih, berlesung pipi tentunya Galang termaksud playboy tapi tidak separa Bima.
"Iya siapa lagi kalau bukan Dirga,"Kata Bima membenarkan ucapan Galang.
"Hahaha aku jadi ingat sekarang bukan kah waktu itu kita berempat sudah sepakat siapa yang paling datang terakhir maka ia harus membayar semua minuman yang kita pesan sepuasnya" Ucap Bayu Pria perkulit putih dan juga berwajah manis.
"Bukan hanya itu saja Bay, Dirga juga harus membayarkan salah satu wanita malam tersexy dan tentunya juga cantik untuk kita nikmati semua."Ucap Bima.
"Aku juga mendengar jika dari kejauhan kalian bertiga sedang membicarakan ku!"Dirga muncul secara tiba-tiba dan merangkul mereka bertiga dari belakang.
"iya kau benar kita memang sedang membicarakan mu Dir, tapi kau pastinya tidak lupakan apa yang menjadi persepakatan kita kemarin?" Ujar Bima kepada Dirga.
"Oke fine. Aku akui aku kalah dalam persepakatan ini dan kau bebas memilih wanita yang kau mau Bim."
"Wow, kau memang pria sejati Dir."ucap Bima dengan kekehannya.
Kini Dirga duduk di tenga-tenga Galang dan Bayu.sedangkan Bima telah beranjak pindah tempat duduk bersama para wanita malam di ujung sana.
Dan langsung saja Galang menuangkan alkohol ke dalam gelas untuk Dirga.
"Minumlah ini untuk menghangatkan tubuh mu"
"Yah, terimakasih Galang."
"Dirga aku sudah memesankan mu salah satu wanita malam untuk kau nikmati malam ini"
"Yah baiklah aku pastikan jika wanita yang kau pesankan untuk ku itu masih virgin,"
"Tentu saja, karena buat apa aku membeli jasanya mahal-mahal kalau wanita itu tidak virgin,"
"Tapi Dirga sebelum kau menikmati wanita itu akan lebih baik kau minum dulu alkohol yang banyak agar gairah sexual mu meningkat saat bermain,"Galang mencoba menuangkan lagi minuman alkohol yang di berikan Galang padanya dan tanpa Dirga ketahui jika Galang telah memasukan obat peransang ke dalam minuman Dirga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
IndraAsya
👣👣👣 Jejak 💪💪💪😘😘😘
2022-11-29
1