Part 5

"Setelah selesai sarapan,semua anggota keluarga menjalankan aktivitas masing - masing".Sementara Devan dan Allea akan berkemas.Untuk kepindahan mereka esok hari.Dikamar Allea mulai berkemas.Sebenarnya tidak banyak yang mau dikemas,karena semua baju - bajunya yang ia bawa dari rumah orang tuanya,masih ada di dalam koper.Belum sempat dikeluarin dan ditata kelemari.

"Sementara Devan tidak ada bawa baju".Karena dirumah yang akan mereka tempati nant, itu rumah pribadi Devan.Jadi semua perlengkapan Devan sudah ada disana.Bahkan sudah ada beberapa baju Allea yang baru ia beli sebelum pernikahan mereka.

"Tinggalkan aja beberapa pasang bajumu disini".Kalau kita berkunjung dan menginap kesini,ngak perlu bawa baju lagi.Ucap Devan

"Allea pun menuruti ucapan Devan".Ia mengeluarkan beberapa pasang bajunya.Dan memasukkannya kedalam lemari,yang ditunjuk oleh Devan.

"Aku akan keruang kerjaku sebentar".Ada beberapa pekerjaan yang akan aku bereskan,ucap Devan sambil berlalu.Berjalan keluar dari kamar menuju ruang kerjanya.Walaupun Devan tidak berangkat kekantor,ia masih bisa kerja dari rumah.Karena sekretarisnya sudah mengirimkan beberapa berkas kerumah.

"Allea hanya mengangguk sebagai jawaban",tanpa menoleh kearah Devan.Karena Allea masih membereskan kopernya.Karena semua barang yang mau dibawa besok sudah beres.Allea pun naik keatas tempat tidur,ia duduk disana sambil bersandar dikepala ranjang.

"Allea melihat materi - materi kuliahnya.Karena Devan pun mengijinkan Allea tetap kuliah.Jadi ia harus fokus dengan kuliahnya.Jangan sampai kuliahnya terbengkalai,walaupun ia sudah menikah.Ia akan berusaha membagi waktu sebaik mungkin.Antara kuliah dan mengurus keluarga kecilnya,yang baru saja mereka bina.

***

"Keesokan paginya,Devan dan Allea sudah bersiap mau pindah".Setelah selesai sarapan,mereka pamit pada Leon dan Ayu.Kedua orang tua Devan,mengantar mereka sampai didepan pintu rumah.

"Mama masih ngak rela kalian pindah dari sini".Kenapa sih pindahnya harus secepat ini!!!.Baru juga mama berapa hari merasakan punya anak mantu,tapi sudah kamu bawa pindah.Ucap Ayu

"Devan hanya mendelik,mendengar ucapan mamanya itu".Mama bisa tiap hari berkunjung kerumah kami.Bahkan menginap pun bisa sepuas mama.Kita kan pindah ngak jauh ma,sahut Devan.Devan ngak habis pikir dengan sang mama,seolah - olah mereka pindah keluar negeri.Pada hal cuma beberapa menit aja dari rumah orang tuanya.Tapi sang mama masih aja drama ngak rela.Pada hal mereka udah bahas ini semalam.

"Sudah lah ma,benar kata Devan".Kalau mama mau,mama bisa nginap dirumah mereka sepuas mama.Kata Leon,untuk menyudahi perdebatan anak dan sang istri.

"Akhirnya setelah pamit,Devan dan Allea pun berangkat.Meninggalkan halaman rumah orang tuanya".Tidak butuh waktu lama,mobil yang ditumpangi Devan dan Allea,sudah masuk ke salah satu kawasan perumahan elit yang berada dipusat kota.

"Mobil terus melaju,kemudian berhenti disebuah pintu gerbang besi yang tinggi.Ketika pintu gerbang terbuka,mobil melaju kembali.Dan mengitari sebuah air mancur,yang terletak dibagian tengah mansion.Ketika mobil sudah berhenti.Devan dan Allea turun.Ia memperhatikan mansion didepannya,yang tak kalah besar dan mewah dari mansion mertuanya.

"Mungkin juga jauh lebih besar mansion yang ada didepannya ini".Ia tidak menyangka kalau Devan mempersiapkan mansion sebesar ini untuk keluarga kecilnya.