Bab 20

Sarah langsung memandang dengan tatapan penuh arti pada Tano. Sarah heran kenapa malah dia bertanya pertanyaan seperti itu, Sarah mana tahu hantu itu terbang atau berjalan.

"Iya kan?" tanya Tano lagi membuat Sarah malah jadi semakin bingung.

"Eh, mana aku tahu. Kalau di film-film itu kan tergantung judulnya apa, kalau dia suster ngesot, ya pasti dia ngesot, kalau dia Miss K. Sepertinya dia terbang!" jawab Sarah yang semakin tidak tenang.

"Maksudmu, namanya mungkin ya?" tanya Tano membenarkan meski dia malah semakin gugup mendengar penjelasan Sarah.

"Ah iya, lagi pula kenapa kita bahas ini?" tanya Sarah pada Tano.

"Suara langkah itu, aku yakin itu bukan hantu! setahuku hantu terbang!" ucap Tano lagi yang membuat Sarah garuk-garuk kepala.

"Sudahlah, paling itu hanya satpam yang berjaga. Berikan ponselmu, aku harus terangi lagi pekerjaan ini!" ucap Sarah yang ingin menyudahi perdebatan tentang hantu itu berjalan atau terbang.

Tano lalu mengangguk paham, pemikiran nya tak sampai pada satpam seperti yang Sarah pikirkan. Mungkin karena dia memang selama ini sama sekali tidak pernah ambil kerja lembur. Jadi ini pengalaman pertama nya berada di perusahaan pada malam hari.

"Biar aku saja!" sahut Tano yang kembali menerangi pekerjaan Sarah.

Langkah kaki itu makin cepat dan makin mendekat, Tano yang awalnya mencoba tenang pun akhirnya gugup juga. Dia bahkan berdiri di belakang Sarah. Membuat Sarah terkejut dan menoleh ke arah Tano karena sinar ponselnya juga beralih arah.

"Hei...!"

Pekik Richard membuat Tano terkejut sampai terjungkal ke belakang dan menjatuhkan ponselnya.

Brukk

Sarah langsung bertanya pada Tano apakah ponselnya baik-baik saja.

"Ponsel mu baik-baik saja?" tanya Sarah khawatir dia tidak dapat penerangan lagi. Karena ponselnya benar-benar sudah mati.

Tano berusaha untuk bangun dan berdiri dengan benar. Lalu meraih ponselnya. Sementara Richard mendekat ke arah mereka.

"Kenapa kamu malah tanyakan ponselku Sarah, aku juga jatuh?" tanya Tano berusaha protes pada Sarah.

Sarah hanya terkekeh kecil.

"Maaf, tapi aku butuh ponselmu!" jawab Sarah dengan cepat.

Lalu Sarah beralih pada Richard yang mendekat ke arah mereka.

"Tuan Richard ada apa? masih ada setengah satu jam lagi sebelum waktunya habis kan?" tanya sarah pada Richard.

Sarah bertanya seperti itu karena awalnya menyangka kalau Richard datang untuk mengambil hasil laporan yang Sarah buat atas perintah Tristan.

"Tara....!"

Seru Richard dengan gaya khasnya lalu memberikan senter besar yang dia pinjam dari security pada Sarah.

Sarah tak dapat menyembunyikan ekspresi wajah terkejutnya sekaligus senang melihat Richard memberikan nya senter besar.

"Tuan Richard ini... terimakasih banyak!" ucap Sarah dengan mata yang berkaca-kaca.

Dia benar-benar tidak menyangka meskipun hari ini dia bisa di bilang apes ketemu dengan Tristan. Tapi banyak yang tulus membantunya, dari mulai Bu Sisilia yang minta semua anggota divisi keuangan membantunya. Juga Tano si cuek yang bahkan mau menemaninya meski dia tidak pernah lembur selama ini. Juga kedatangan Richard yang membawakan cahaya di kala gelap untuknya.

Richard jadi merasa sangat tidak enak pada Sarah.

"Aku hanya bisa membantumu dengan ini. Semangat ya, kamu pasti bisa. Aku menunggumu di ruangan bos Tristan!" ucap Richard lalu berbalik hendak pergi dari ruangan itu.

Namun baru beberapa langkah, dia kembali berbalik sedikit.

"Jangan bilang aku yang kasih senter itu ya, bisa di gantung aku sama bos Tristan. Semangat!" ucap Richard lagi lalu meninggalkan ruangan itu.

Tano lalu menghampiri Sarah.

"Ternyata sekertaris melambai itu, ku pikir...!"

"Hush... jangan bilang begitu. Dia sangat baik kan?" tanya Sarah menyela Tano.

Tapi Tano langsung mengangguk, dia setuju dengan perkataan Sarah yang terakhir. Kalau Richard memang baik. Jika tidak, tanpa sepengetahuan bosnya mana mau dia bantu Sarah. Apa untungnya buat dia.

Tano langsung menyalakan senter itu, dan Sarah sangat terbantu dengan adanya senter besar itu. Dia semakin cepat mengerjakan laporannya tak seperti saat penerangan di ruangan itu hanya sebuah lampu ponsel.

Sementara itu, lima belas menit sebelum jarum jam menunjukkan pukul sembilan. Tristan sudah sangat senang, dia terus menyeringai karena merasa akan berhasil membuat Sarah menjadi penanggung jawab atas bubarnya divisi keuangan. Yang pada akhirnya dia juga akan mengundurkan diri. Tapi senyuman Tristan mendadak hilang, karena dia mendengar suara ketukan di pintu ruangannya.

Tok tok tok

"Boleh saya masuk pak?" tanya Sarah dari luar.

Tristan langsung melihat ke arah pintu.

'Tidak mungkin dia menyelesaikan nya kan?' tanya Tristan dalam hati.

"Masuk lah!" sahut Tristan dengan suara dingin.

Ceklek

Sarah membuka pintu dengan membawa setumpuk laporan di tangannya. Dia sedikit kesulitan karena laporan itu setebal hampir 15 cm. Cukup berat juga, namun karena Sarah biasa dengan mengangkat barang-barang berat di panti. Seperti jerigen air, galon air dan keranjang sayuran dan buah. Dia jadi terbiasa dan laporan setebal itu bisa dengan lumayan mudah dia bawa meskipun sambil membuka pintu.

Tristan cukup kesal, melihat laporan di tangan Sarah. Apalagi ketika melihat Sarah berjalan mendekat ke arah meja kerjanya dengan senyuman yang seperti berkata.

'Hanya begini saja, kamu pikir aku tidak bisa!'

Tatapan Sarah dan ekspresi wajahnya seperti mengatakan hal seperti itu pada Tristan. Membuat darah Tristan rasanya mendidih.

Brukk brukk brukk brukk

Sarah meletakkan semua laporan itu menjadi empat bagian.

"Laporan keuangan selama empat tahun terakhir!" ucap Sarah mantap.

Tristan terlihat mengeraskan rahangnya. Jujur saja dia sangat tidak senang ada yang berani bicara dengan sikap seperti itu di depannya.

"Karena pekerjaan saya sudah selesai, saya pamit tuan!" ucap Sarah masih berusaha tetap sopan pada Tristan.

Tristan hanya diam, sambil melihat laporan-laporan yang ada di atas meja. Dia juga sama sekali tidak berniat untuk memeriksa laporan sebanyak itu. Karena lama hanya melihat Tristan terdiam, Sarah pun memutuskan untuk keluar dari ruangan itu.

Setelah Sarah keluar, Tristan benar-benar terlihat kesal. Dia mengepalkan tangannya dan...

Brakkkkk

Tristan mendorong semua laporan itu dari atas mejanya hingga berserakan ke lantai. Ternyata tidak semudah itu membalas kekesalan nya pada Sarah.

'Lihat saja, aku pasti bisa membuatmu menyesal telah berurusan dengan ku!' kecam Tristan dalam hatinya melihat ke arah pintu.

Sementara itu, Sarah dan Tano sudah berada di luar perusahaan. Sarah sudah memesan taksi online. Tano memang menawarkan untuk mengantarkan Sarah pulang, namun Sarah menolak.

"Rumahmu dan rumah ku beda arah Tano, kalau kamu mengantarku, kamu bisa pulang larut malam. Sudahlah aku pulang sendiri saja, aku sudah pesan taksi online!" terang Sarah.

Tano yang sudah berada di atas motornya pun hanya bisa mengangguk paham. Dia melihat di dekat pos satpam dan masih ada beberapa orang satpam disana. Karena yakin Sarah akan baik-baik saja dia pun berkata.

"Ya sudah, kamu hati-hati ya!" ucap Tano yang langsung di balas anggukan oleh Sarah.

Setelah Tano pergi Sarah kembali melihat ponselnya. Dan ternyata ponselnya sudah mati.

"Aduh, gimana ini?" tanya Sarah bingung.

Bertepatan dengan itu sebuah minibus berhenti di depannya.

"Mbak Sarah ya?" tanya supir tersebut.

Sarah mengangguk, dan karena mengira kalau mobil itu adalah taksi online yang Sarah pesan. Sarah pun masuk ke dalam mobil itu. Ternyata dari arah belakang, seorang wanita di dalam mobilnya langsung berkata.

"Yes, dia masuk jebakan!"

***

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Ica Ica

Ica Ica

yah kna jebakan hera nenek lampir

2023-07-23

2

Anonymous

Anonymous

aduh

2023-07-13

1

Etik Widarwati Dtt Wtda

Etik Widarwati Dtt Wtda

ada ja yg ganggu kasian bsnget y ...sarah ini pasti yg ngrebut pacarnya

2023-06-12

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bab 182
183 Bab 183
184 Bab 184
185 Bab 185
186 Bab 186
187 Bab 187
188 Bab 188
189 Bab 189
190 Bab 190
191 Bab 191
192 Bab 192
193 Bab 193
194 Bab 194
195 Bab 195
196 Bab 196
197 Bab 197
198 Bab 198
199 Bab 199
200 Bab 200
201 Bab 201
202 Bab 202
203 Bab 203
204 Bab 204
205 Bab 205
206 Bab 206
207 Bab 207
208 Bab 208
209 Bab 209
210 Bab 210
211 Bab 211
212 Bab 212
213 Bab 213
214 Bab 214
215 Bab 215
216 Bab 216
217 Bab 217
218 Bab 218
219 Bab 219
220 Bab 220
221 Bab 221
222 Bab 222
223 Bab 223
224 Bab 224
225 Bab 225
226 Bab 226
227 Bab 227
228 Bab 228
229 Bab 229
230 Bab 230
231 Bab 231
232 Bab 232
233 Bab 233
234 Bab 234
235 Bab 235
236 Bab 236
237 Bab 237
238 Bab 238
239 Bab 239
240 Bab 240
241 Bab 241
242 Bab 242
243 Bab 243
244 Bab 244
245 Bab 245
246 Bab 246
247 Bab 247
248 Bab 248
249 Bab 249
250 Bab 250
251 Bab 251
252 Bab 252
253 Bab 253
254 Bab 254
255 Bab 255
256 Bab 256
257 Bab 257
258 Bab 258
259 Bab 259
260 Bab 260
261 Bab 261
262 Bab 262
263 Bab 263
264 Bab 264
265 Bab 265
266 Bab 266
267 Bab 267
268 Bab 268
269 Bab 269
270 Bab 270
271 Bab 271
272 Bab 272
273 Bab 273
274 Bab 274
275 Bab 275
276 Bab 276
277 Bab 277
278 Bab 278
279 Bab 279
280 Bab 280
281 Bab 281
Episodes

Updated 281 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bab 182
183
Bab 183
184
Bab 184
185
Bab 185
186
Bab 186
187
Bab 187
188
Bab 188
189
Bab 189
190
Bab 190
191
Bab 191
192
Bab 192
193
Bab 193
194
Bab 194
195
Bab 195
196
Bab 196
197
Bab 197
198
Bab 198
199
Bab 199
200
Bab 200
201
Bab 201
202
Bab 202
203
Bab 203
204
Bab 204
205
Bab 205
206
Bab 206
207
Bab 207
208
Bab 208
209
Bab 209
210
Bab 210
211
Bab 211
212
Bab 212
213
Bab 213
214
Bab 214
215
Bab 215
216
Bab 216
217
Bab 217
218
Bab 218
219
Bab 219
220
Bab 220
221
Bab 221
222
Bab 222
223
Bab 223
224
Bab 224
225
Bab 225
226
Bab 226
227
Bab 227
228
Bab 228
229
Bab 229
230
Bab 230
231
Bab 231
232
Bab 232
233
Bab 233
234
Bab 234
235
Bab 235
236
Bab 236
237
Bab 237
238
Bab 238
239
Bab 239
240
Bab 240
241
Bab 241
242
Bab 242
243
Bab 243
244
Bab 244
245
Bab 245
246
Bab 246
247
Bab 247
248
Bab 248
249
Bab 249
250
Bab 250
251
Bab 251
252
Bab 252
253
Bab 253
254
Bab 254
255
Bab 255
256
Bab 256
257
Bab 257
258
Bab 258
259
Bab 259
260
Bab 260
261
Bab 261
262
Bab 262
263
Bab 263
264
Bab 264
265
Bab 265
266
Bab 266
267
Bab 267
268
Bab 268
269
Bab 269
270
Bab 270
271
Bab 271
272
Bab 272
273
Bab 273
274
Bab 274
275
Bab 275
276
Bab 276
277
Bab 277
278
Bab 278
279
Bab 279
280
Bab 280
281
Bab 281

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!