7. Zyan Malik Abdullah

..."Jadilah seperti bunga, yang memberikan keharuman, Bahkan kepada tangan yang telah merusaknya"...

..._Ali bin Abi Thalib_...

...🍁...

Annisa pun berlalu meninggalkan ruangan Emran dan segera menuju ruangannya untuk mengambil kotak makan yang telah dia siapkan sebelum berangkat ke kantor.

Semenjak pertemuan pertama dengan gadis kecil tersebut, Annisa sering masak dalam jumlah banyak, pasalnya Yasmine akan meminta Annisa untuk membuat makanan yang dia sukai, dan Annisa pun tidak pernah menolaknya,dengan senang hati Annisa akan membuatkan khusus untuk Yasmine.

Selama menyusuri lorong-lorong kantor, banyak diantara rekan kerja Annisa yang kembali menggunjingnya.

Membicarakan dirinya dan juga Emran, Mengenai gosip yang seketika merebak luas diantara ribuan karyawan kantor tersebut.

Namun kali ini bukan tentang Annisa yang hamil di luar nikah, atau Yasmin yang anak haram, namun mengenai hubungan nya dengan sang bos besar.

Banyak diantara mereka yang kini mempertanyakan status hubungan Emran dan Annisa.

Bahkan ada yang dengan berani mengatakan jika Annisa merupakan kekasih Emran, bahkan ada yang menganggap jika Annisa adalah simpanan Emran, hal itu sangat Menyakitkan bagi Annisa dan sangat mengganggu pikiran nya.

"Astaghfirullah" Gumam Annisa dalam hati dengan mengusap dadanya.

Risih ?

Sudah pasti, namun Annisa memilih abai dan tidak menanggapi Ucapan teman-temannya.

Annisa memilih untuk berdoa, untuk menenangkan hati dan pikirannya. Salah satu cara untuk mengobati hati yang gelisah adalah dengan berdoa kepada Allah untuk ketenangan hati.

Karena yang mendatangkan senang dan juga sulitnya persoalan hidup adalah Allah juga. Maka dari itu selayaknya seorang hamba jika ada masalah yang membuat hati gelisah dianjurkan untuk datang kepada Allah SWT, begitu juga dengan Annisa saat ini, hanya Kepada Nya lah Annisa memohon ketenangan hati.

Hal ini adalah manusiawi karena sudah menjadi sunnatullah yang terkadang membuat hati cepat berbalik dari senang menjadi sempit.

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ

Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kemalasan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat).”

Kembali melangkah menuju Ruang kerja nya "Annisa ?" panggil Syafira yang merupakan sahabat baik ya.

Annisa hanya menundukkan wajahnya ketika telah sampai di ruangannya, terdapat beberapa orang di sana dengan beberapa meja kerja termasuk milik Annisa dan Syafira yang merupakan rekan satu divisi.

"Beib , Please jangan sedih, aku tahu kau kuat, dan aku percaya padamu" Ucap Syafira mencoba memberikan semangat pada Annisa

Annisa hanya menatap sekilas sahabatnya, tersenyum, dan kembali Menundukkan wajah.

"Insyaallah Ra " Ucap Annisa lirih.

"Kau mau kemana beib ?" Tanya Syafira lagi.

Annisa tampak menghela nafas dalam, dan menghembuskan perlahan.

"Makan siang " Ucap Annisa Santai dengan menunjukan kota Kaman yang telah siap dia bawa.

Setelah itu Annisa memilih segera pergi, dan menghampiri Yasmine yang telah menunggunya. Meninggalkan Syafira3 yang berdiri mematung, menatap kepergiannya.

***

"Mommy!" Panggil Yasmine ketika Annisa telah membuka pintu.

Emran hanya menatap sekilas pada Annisa dan kembali fokus pada beberapa kertas dan pena mahal miliknya.

Segera Annisa menghampiri Yasmine yang tengah duduk di sofa sudut ruang kerja Emran.

"Yasmine mau udang kecap ?" Tanya Annisa dengan menyiapkan makanan Yasmine

Yasmine menganggukkan kepala dengan semangat.

Udang kecap, Soup ayam menjadi pilihan Yasmine saat ini , Annisa dengan telaten dan sabar menyuapi Yasmine. Tak jarang Yasmine berlari kesana kemari, dan bahkan melompat lompat karena rasa bahagia.

Namun dengan lembut Annisa menasehati gadis kecil tersebut agar mau duduk, dan menghabiskan makanannya.

Mereka hanya bertiga di ruangan besar tersebut, Karena saat Annisa mengambil bekal makanan sebelumnya, Emran juga meminta kedua pengasuh anaknya untuk makan siang.

Beberapa kali terlihat Emran yang mencuri pandang pada Annisa. Mengamati Annisa dan sikap manis yang di tunjukan pada putri tercintanya.

Emran berfikir dan bertanya dalam hati apakah kata-mata yang baru saja terlontar dari mulutnya tadi sangat keterlaluan, meski begitu enggan bagi Emran untuk meminta maaf pada Annisa.

Melihat sikap Annisa yang begitu baik pada putrinya, Emran menyadari jika memang Annisa tidak pernah memiliki niat memanfaatkan Yasmine untuk mendekati dirinya.

Annisa terlihat sangat tulus dengan kasih sayang dan perhatian yang di berikan pada putri tercinta nya.

Yasmine terlihat sangat nyaman berada di dekat Annisa, padahal sudah banyak wanita yang mencoba mendekati Yasmine, namun dia selalu menolak dan tidak pernah mau di dekati oleh wanita yang coba Emran kenalkan.

Melihat keakraban diantara Annisa dan juga Yasmine tanpa sadar Emran menyunggingkan sebuah senyuman di wajah tampannya.

"Yasmin " Panggil Annisa dengan suara lembut

Yasmine hanya menoleh dan kembali memainkan boneka kesayangannya.

"Yasmine, Mommy harus kembali kerja, Jadi sekarang Yasmine sama Daddy dulu ya, sebentar lagi mbak akan datang" Pinta Annisa pada gadis kecil di pangkuannya.

"No Mommy , Yasmine mau sama Mommy" Rengek Yasmin dengan manja.

Annisa sangat berat sejujurnya, terlebih melihat wajah sendu gadis kecil di hadapannya. Tapi tidak mungkin Annisa membawa Yasmine ke ruangannya. Biasa jadi kejadian seperti tadi akan terulang lagi, dan Yasmine akan kembali sedih karena hal itu.

"Okay, Em Mommy janji setelah selesai semua pekerjaan Mommy, Kita akan bertemu lagi" Tawar Annisa dengan suara lembut.

"Yasmine tidak mau kan Mommy di marahin kalau tidak bekerja" Ucap Annisa dengan wajah di buat memelas.

Mendengar itu, Yasmine baru memahami ucapan Annisa, dan karena tidak ingin mommy nya di marahi, dengan berat hati Yasmine mendengarkan ucapan Annisa, dan menuruti permintaanya.

Emran hanya diam dan mengamati dua orang yang ada di ruangannya tersebut.

Annisa kembali membereskan semua peralatan makan sebelumnya, memasukan Kemabli kedalam boks tanpa di cuci sebelumnya.

Tanpa permisi dan tanpa berpamitan, Annisa hanya meninggalkan sebuah kecupan di pipi gembul Yasmine, kemudian berlalu dari ruang kerja Emran.

***

Annisa kembali ke Apartemen miliknya dengan suasana hati yang kacau, meski di depan Yasmine Annisa tampak baik baik saja, namun ketika sendiri Annisa merasa semua ucapan-ucapan buruk yang dia dengar muncul begitu saja di otaknya.

Teringat tugas revisi yang telah di kirim sang dosen melalui email, meski lelah Annisa kembali membuka laptop miliknya, merevisi Laporan tersebut dan segera mengirimkan pada dosen pembimbingnya.

02.30 waktu Dubai.

Annisa baru selesai dengan semua tugas kuliahnya, dan telah mengirimkan pada prof. Amer untuk dia ajukan kembali.

Belum juga Annisa merebahkan tubuhnya, dering telepon kembai membuatnya harus duduk manis diatas tempat tidur. Meraih Handphone yang dia letakkan di atas meja.

"Ummi " Gumam Annisa

Segera Annisa menggeser Ikon tanda hijau di latar pipih tersebut.

"Assalamualaikum Ummi" Ucap Annisa dengan sopan.

"Waalaikumsalam nak" jawab Ummi Fatimah

"Ada apa Ummi, ?" Tanya Annisa yang merasa sedikit terkejut sang ummi Fatimah menghubunginya di jam-jam segini.

Ummi Fatimah pun kemudian mengatakan pada Annisa jika Abi Ali dan sahabat nya telah menjodohkan dirinya dengan seseorang, dan saat ini dirinya tengah di khitbah oleh seorang laki-laki yang menjadi pilihan Abi nya.

Laki-laki yang dulu pernah Annisa kenal semasa kecil, dan saat ini berniat memperistri Annisa.

Ummi Fatimah meminta Annisa untuk pulang dan memutuskan lamaran tersebut. Meski perjodohan ini telah diatur oleh ayah dan ibunya, namun Abi Ali dan Ummi Fatimah tidak pernah memaksa putrinya untuk hal itu, mereka tetap memberi kesempatan Annisa untuk menerima ataupun menolak lamaran tersebut.

Mendengar hal itu Annisa sedikit terkejut. pasalnya seseorang yang tengah ingin melamarnya adalah orang yang dulu pernah Annisa kenal.

Zyan Malik Abdullah Ya dialah yang berencana menjadikan Annisa istri. Ada rasa ragu dalam diri Annisa, namun sebagai anak yang berbakti pada orang tua, Annisa akan melakukan apapun yang diminta oleh orang tuanya.

"InshaAllah Ummi, Annisa akan mengatur waktu untuk kembali ke Indonesia" Jawab Annisa dengan mengakhiri pembicaraan dengan sang Ummi

Setelahnya Ummi Fatimah menutup sambungan telepon diantara keduanya.

***

Ditempat lain namun masih di waktu yang sama

Yasmin merengek meminta untuk dipertemukan dengan Annisa, namun Emran menolak keras permintaan sang putri, hingga Yasmine melempar semua barang yang ada di kamarnya.

"Daddy jahat !" Ucap Yasmin kesal.

"Stop ! Yasmine, ini sudah malam sayang, Besok kau bisa menemuinya di kantor" Ucap Emran memberi penjelasan pada sang putri.

Sore tadi Emran mengajak Yasmine pulang lebih awal, jadi. Yasmine tidak sempat bertemu dengan Annisa, dan hal itu lah yang memicu kemarahan Yasmine saat ini.

Entah karena Emran yang tidak menyukai Annisa ataukan memnag Emran tidak ingin putrinya dekat dengan Annisa, yang pasti Emran dengan sengaja mengajak putrinya pulang lebih awal.

"Please Daddy , Yasmine kangen Mommy

"Yasmine cuma ingin ketemu Mommy sebentar saja dad " Pinta Yasmine dengan memelas.

Melihat raut wajah sedih sang putri Emran menjadi tidak tega, meski bagaimana pun, Emran lah satu satunya orang tua Yasmine.

Emran pun menyadari jika putrinya membutuhkan sosok ibu, dan dengan Annisa lah nyatanya Yasmine merasa nyaman.

Bukan satu atau dua kali saja Emran mencoba memperkenalkan Yasmine dengan calon ibu baru, namun Yasmin lagi-lagi selalu menolak dengan banyak alasan.

***

Pagi hari.

Annisa terus saja memikirkan ucapan sang ibu mengenai perjodohan yang telah diatur oleh Abi nya.

Bahkan hingga saat ini dirinya yang telah di kantor, bayang-bayang mengenai perjodohan dirinya selalu saja menghantui pikirannya.

Meski berat namun Annisa Akan mencoba untuk menerima semua nya.

Langkah pertama Annisa saat ini adalah segera menyelesaikan tugas Masternya agar dirinya segera lulus dan dapat mengajukan wisuda secepat mungkin.

Mengenai pekerjaan Annisa akan memikirkannya nanti, Karena prioritas nya saat ini adalah Program Masternya selesai secepatnya, dan kembali ke Indonesia.

***

Terpopuler

Comments

Fauzi

Fauzi

saya sangat suka jalur ceritanya

2024-03-07

1

Mulyanthie Agustin Rachmawatie

Mulyanthie Agustin Rachmawatie

Annisa pasti bingung...tpi Yaqin hati kcil nya berat pada Yasmine...bukan Krn ayah nya yg arogan , tpi mmg suka & sayang pada Yasmine... 💖

2024-03-02

2

Dodi Sartini

Dodi Sartini

apakah nisaau menerima perjodohan,,, yang sudah di pilih oleh kedua orang tuanya

2024-01-16

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Pertemuan Kedua
3 3. Kemarahan Emran Al-Fatih
4 4. Pertemuan Anisa Dengan Sosok Tak Terduga
5 5. Telepon Pertama
6 6. Kemarahan Emran
7 7. Zyan Malik Abdullah
8 8. Cadar Annisa
9 9. Resign
10 10. Kepulangan Annisa
11 11. Kebahagiaan Yasmine
12 12. Mencari Annisa
13 13. Sebuah Informasi
14 14. Pertemuan Pertama
15 15. Melamar Annisa
16 16. Jawaban Annisa
17 17. Keceriaan Yasmine
18 18. Nasihat Ummi
19 19. Arti Sebuah Mimpi
20 20. Menjelang hari bahagia
21 21. Hal Baru
22 22. Tamu Tak di Undang
23 23. Hamil
24 24. Alasan Sebenarnya
25 25. Terkadang aku lelah, Namun tidak akan Menyerah
26 26. Kedatangan Tamara
27 27. Permintaan Tamara
28 28. Pelajaran Sabar
29 29. Pertemuan Annisa Dengan Yasmine
30 30. Tangisan Yasmine.
31 31. Kamar Annisa
32 32. Keberanian Tamara
33 33. Meloloskan Diri
34 34. Pagi Hari
35 35. Sebuah Harapan
36 36. Detik -Detik
37 37. Kebenaran.
38 38. Tabayun
39 39. Sesuatu yang Tak Terduga
40 40. Satu Tarikan Nafas
41 41. Kamar Annisa 2
42 42. Bukan Pernikahan Kontrak
43 43. Pertanyaan Annisa
44 44. Pandangan Pertama Emran
45 45. Keberangkatan
46 46. Kamar
47 47. Diperlakukan Baik
48 48. Kesan Pertama
49 49. Senam Jantung
50 50. Keceriaan di pagi hari
51 51. Kedatangan Orang Baru
52 52. Tamu tak diundang
53 53. Semua Sudah di atur
54 54. Ketegasan Emran
55 55. Kekhawatiran Emran pada Annisa
56 56. Menggoda Annisa
57 57. Taman Bermain
58 58. Sore Hari
59 59. Penolakan Yasmine
60 60. Rumah Sakit.
61 61. Obrolan Malam
62 62. Sholat Tiang Agama.
63 63. Informasi
64 64. Perhatian Kecil
65 65. Syarat
66 66. Ciuman Pertama
67 67. Kemarahan Emran
68 68. Keributan
69 69. Keputusan Erman
70 70. Harapan
71 71. Hijrah Cinta Annisa 1
72 72. Hijrah Cinta Annisa 2
73 73. Setelah Meriam lepas.
74 74. Mandi Bersama
75 75. Urusan Kampus
76 76. Kembali di Pertemukan
77 77. Kekhawatiran Annisa
78 78. Memberikan perlakuan Istimewa
79 79. Panas
80 80. Kabar Buruk
81 81. Permintaan Zyan
82 82. Ketegasan
83 83. Kerja Sama
84 84. Tamu tak di Undang
85 85. Dia lagi dia lagi
86 86. Menjalani Peran
87 87. Kecelakaan
88 88. Kekecewaan
89 89. Berita Buruk
90 90. Perasaan Tidak Nyaman
91 91. Perdebatan Kecil
92 92. Sarapan
93 93. Kemarahan Sania
94 94. Ketegasan Emran
95 95. Kebahagiaan Annisa
96 96. Titik Terendah Sania
97 97. Kemesraan
98 98. Kabar Baik
99 99. Rencana Sania
100 100. Kecurigaan Annisa
101 101. Kekecewaan
102 102. Dalang
103 103. Hasil
104 104. Kabar baik
105 105. Kejelasan
106 106. Bali
107 107. Bersama Mu
108 108. Masih di Bali
109 109. Keputusan Emran
110 110. Permintaan Annisa
111 111. Kekesalan Amir.
112 112. Tom and Jerry
113 113. Kepanikan Amir
114 114. Akhir
115 NOVEL BARU // JODOH DARI LANGIT
116 116. SENJA ASMARALOKA
Episodes

Updated 116 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Pertemuan Kedua
3
3. Kemarahan Emran Al-Fatih
4
4. Pertemuan Anisa Dengan Sosok Tak Terduga
5
5. Telepon Pertama
6
6. Kemarahan Emran
7
7. Zyan Malik Abdullah
8
8. Cadar Annisa
9
9. Resign
10
10. Kepulangan Annisa
11
11. Kebahagiaan Yasmine
12
12. Mencari Annisa
13
13. Sebuah Informasi
14
14. Pertemuan Pertama
15
15. Melamar Annisa
16
16. Jawaban Annisa
17
17. Keceriaan Yasmine
18
18. Nasihat Ummi
19
19. Arti Sebuah Mimpi
20
20. Menjelang hari bahagia
21
21. Hal Baru
22
22. Tamu Tak di Undang
23
23. Hamil
24
24. Alasan Sebenarnya
25
25. Terkadang aku lelah, Namun tidak akan Menyerah
26
26. Kedatangan Tamara
27
27. Permintaan Tamara
28
28. Pelajaran Sabar
29
29. Pertemuan Annisa Dengan Yasmine
30
30. Tangisan Yasmine.
31
31. Kamar Annisa
32
32. Keberanian Tamara
33
33. Meloloskan Diri
34
34. Pagi Hari
35
35. Sebuah Harapan
36
36. Detik -Detik
37
37. Kebenaran.
38
38. Tabayun
39
39. Sesuatu yang Tak Terduga
40
40. Satu Tarikan Nafas
41
41. Kamar Annisa 2
42
42. Bukan Pernikahan Kontrak
43
43. Pertanyaan Annisa
44
44. Pandangan Pertama Emran
45
45. Keberangkatan
46
46. Kamar
47
47. Diperlakukan Baik
48
48. Kesan Pertama
49
49. Senam Jantung
50
50. Keceriaan di pagi hari
51
51. Kedatangan Orang Baru
52
52. Tamu tak diundang
53
53. Semua Sudah di atur
54
54. Ketegasan Emran
55
55. Kekhawatiran Emran pada Annisa
56
56. Menggoda Annisa
57
57. Taman Bermain
58
58. Sore Hari
59
59. Penolakan Yasmine
60
60. Rumah Sakit.
61
61. Obrolan Malam
62
62. Sholat Tiang Agama.
63
63. Informasi
64
64. Perhatian Kecil
65
65. Syarat
66
66. Ciuman Pertama
67
67. Kemarahan Emran
68
68. Keributan
69
69. Keputusan Erman
70
70. Harapan
71
71. Hijrah Cinta Annisa 1
72
72. Hijrah Cinta Annisa 2
73
73. Setelah Meriam lepas.
74
74. Mandi Bersama
75
75. Urusan Kampus
76
76. Kembali di Pertemukan
77
77. Kekhawatiran Annisa
78
78. Memberikan perlakuan Istimewa
79
79. Panas
80
80. Kabar Buruk
81
81. Permintaan Zyan
82
82. Ketegasan
83
83. Kerja Sama
84
84. Tamu tak di Undang
85
85. Dia lagi dia lagi
86
86. Menjalani Peran
87
87. Kecelakaan
88
88. Kekecewaan
89
89. Berita Buruk
90
90. Perasaan Tidak Nyaman
91
91. Perdebatan Kecil
92
92. Sarapan
93
93. Kemarahan Sania
94
94. Ketegasan Emran
95
95. Kebahagiaan Annisa
96
96. Titik Terendah Sania
97
97. Kemesraan
98
98. Kabar Baik
99
99. Rencana Sania
100
100. Kecurigaan Annisa
101
101. Kekecewaan
102
102. Dalang
103
103. Hasil
104
104. Kabar baik
105
105. Kejelasan
106
106. Bali
107
107. Bersama Mu
108
108. Masih di Bali
109
109. Keputusan Emran
110
110. Permintaan Annisa
111
111. Kekesalan Amir.
112
112. Tom and Jerry
113
113. Kepanikan Amir
114
114. Akhir
115
NOVEL BARU // JODOH DARI LANGIT
116
116. SENJA ASMARALOKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!