Tawaran

Semua mata tertuju pada sosok pria yang berjalan bersama dua lelaki di sampingnya. Pemuda yang baru berumur 28 tahun, dan sudah mewarisi kekayaan keluarga, karena merupakan seorang pewaris tunggal.

Dean Cornor. Pemuda yang baru saja lulus dari universitas Harvard. Dikabarkan kalau ketika kecil, lelaki itu sudah mendapat pendidikan yang keras demi mengambil alih warisan dari sang ayah.

Terkenal pandai, tetapi punya sisi buruk. Ada desas-desus jika Dean Cornor adalah pemangsa wanita. Terkenal playboy dengan sekian deretan perempuan cantik yang menjadi mantannya. Di dunia bisnis, ia sangat tegas. Keputusannya selalu tidak bisa diganggu gugat.

Pria tinggi dengan rahang tegas yang ditumbuhi bulu-bulu di sekitarnya. Bola mata cokelat dengan tubuh yang sering mengangkat beban. Hanya saja ada kekurangan di jari kiri tangannya. Jari itu terpotong setengah. Ada yang mengatakan kalau Dean mendapat hukuman dari sang ayah, tetapi ada juga yang bilang kalau Dean cacat dari lahir.

"Hanya dia yang bisa membantumu, Jason." Leo menepuk pundak temannya.

"Baru kali ini aku melihatnya. Dia berbeda usia tujuh tahun dari kita."

"Ya, tapi otaknya sudah lebih dari kita. Kau lihat orang-orang penjilat. Mereka langsung saja mengerubungi Dean."

"Ayo, kita ke sana. Aku harus mendekatinya."

Dean memasang senyum lebar ketika tamu undangan mengerubunginya. Ia kesal, tetapi inilah pekerjaan. Di luar sana, reputasinya buruk. Ia sudah diperingatkan untuk tidak membuat masalah. Jangan sampai masalah kembali mempengaruhi perusahaan keuangan miliknya.

"Halo, Tuan Dean. Saya Jason."

"Ya ...." Dean menyambut uluran tangan Jason. "Kau juga kenal denganku?"

"Tentu saja. Saya salah satu klien Anda."

"Ah, begitu rupanya." Dean mengangguk, dan sepertinya ia tahu maksud dari Jason. "Jadi, bagaimana?"

Begitu langsung ke inti. Benar apa yang dikatakan Leo jika Dean punya otak jenius. Dia tahu mana yang dekat hanya untuk menyapa, dan mana yang punya maksud lain.

"Saya rasa kita bisa membicarakannya di kantor. Saya ingin berbicara kepada Anda." Tidak mungkin Jason berbicara di tengah pesta saat ini.

"Oh, kalau itu, kau perlu membuat janji dengan sekretarisku." Dean menoleh pada pria yang seumuran dengan Jason. "Tuan Sebastian, tolong kau buatkan janji temu dengannya."

"Tapi kita tidak punya waktu untuk bulan ini, Tuan."

Jason berharap ia tidak ditolak. Ia tidak bisa menunggu sampai bulan depan. Kalau tidak, pabriknya akan tutup. Banyak karyawan yang harus diperhatikan. Ia butuh suntikan dana secepatnya.

"Nanti kita bicara lagi, Tuan. Aku harus naik ke panggung sebentar." Dean langsung saja melewati Jason untuk naik ke atas panggung. Ia akan memberikan sepatah dua patah kata dalam acara ini.

Latina tidak tahu ke mana Jason. Ia susah mencari suaminya di antara tamu yang hadir. Terlebih ia terjebak dalam barisan depan yang ingin menyaksikan seorang pemuda berpidato.

"Selamat malam!"

Tanpa sengaja mata Dean memandang seorang wanita. Latina menoleh ketika mendengar suara dari atas panggung. Ia tersenyum, dan seperti tamu lainnya, menyaksikkan Dean berbicara.

Dalam hati, Dean menggerutu. Keadaan penting begini malah bertemu wanita cantik. Dean harus fokus untuk memberi kata sambutan, dan tidak disangka pria yang tadi bicara bersamanya, memeluk pinggang perempuan yang sudah ia tandai.

"Aku mencarimu ke mana-mana," ucap Latina.

"Diamlah. Dengarkan dia bicara." Jason mengangkat dagu agar Latina fokus ke depan.

Semua bertepuk tangan ketika Dean selesai memberi pidato. Ia membisikkan sesuatu kepada Sebastian, lalu turun dari sana.

"Kita makan dulu, setelah itu pulang." Jason membawa Latina ke meja prasmanan.

Memang inilah yang Latina tunggu. Perutnya sudah sangat keroncongan dari tadi. Tengah mengambil makanan, malah diganggu. Latina tidak suka, sebab ia ingin makan bersama Jason.

"Tuan Dean ingin bicara denganmu."

"Ya, baiklah." Jason memegang tangan Latina. "Kau tunggu di sini. Aku mau menemui orang penting."

"Ya, kau pergi saja. Aku bisa sendiri."

Sepertinya ada sesuatu yang membuat Jason senang. Latina tidak pernah tahu tentang masalah suaminya karena memang Jason tidak pernah cerita dan mereka jarang bicara.

Pertemuan di kamar VVIP. Jason menghadap Dean yang tengah meneguk minuman beralkohol. Pemuda ini tampak arogan dari cara duduk dan minumnya.

"Coba kau jelaskan, kenapa kau ingin bertemu denganku."

"Begini, Tuan. Saya ingin Bank Central memberi pinjaman. Saya adalah klien Anda."

"Kalau kau klien kami, kau sudah pasti diberi pelayanan terbaik."

"Pemimpin sebelumnya menolak pengajuan pinjaman sebab, hutang saya yang masih banyak. Saya juga menunggak uang bulanan selama enam bulan. Saya sangat butuh uang pinjaman untuk modal." Jason menjelaskan semua tentang masalahnya.

Sedikitnya Dean mengerti apa yang dialami Jason. Rupanya sang ayah menolak memberikan pinjaman pada perusahaan yang tidak konsisten dalam membayar hutang. Ya, Dean juga akan bertindak demikian, dan bank lain juga punya aturan yang sama.

"Sebastian, kau keluarlah dulu." Dean tersenyum tipis pada sekretarisnya itu. Setelah pria itu keluar, barulah Dean bisa bicara. "Oh, ya, siapa wanita yang kau peluk itu?"

Jason mengerutkan kening. "Wanita?"

"Kau tidak lupa kalau membawa wanita kemari, kan?"

"Oh, itu istriku."

"Istrimu rupanya. Dia cantik. Kita bisa bertransaksi secara lain."

Ternyata gosip itu benar. Setiap manusia itu tidak sempurna, dan Dean inilah wujud dari luar mulia, tetapi di belakang adalah pria berengsek.

"Kau ingin bersama istriku?" Jason terang-terangan mengatakan itu.

"Ya, satu kali lihat, aku tertarik padanya."

"Kau harus bayar mahal untuk itu," ucap Jason.

TBC

Terpopuler

Comments

Ristieriswanharti

Ristieriswanharti

sama brengseknya

2024-01-30

0

EndRu

EndRu

gila .

2023-12-29

1

Yuli maelany

Yuli maelany

👏👏👏👏👏👏 wooooooooow sangat amazing....

2023-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 Tak Dianggap
2 Istri Sebenarnya
3 Cantik
4 Tawaran
5 Berubah
6 Berubah Baik
7 Dia Istriku
8 Pengakuan Jason
9 Kejutan Ulang Tahun Pernikahan
10 Jatuh
11 Ditangkap
12 Tidak Waras
13 Rumah Sakit
14 Menerima
15 Kalah
16 Permintaan Latina
17 Ingin Cucu
18 Kunjungan ke Kafe
19 Toilet
20 Hanya Simpanan
21 Janji Jason
22 Ingkarnya Dean
23 Masih Waras
24 Merekam
25 Belanja
26 Sedih
27 Kejutan
28 Permintaan
29 Alasan Jason
30 Kaget
31 Balasan Jason
32 Di Usir
33 Serangan Jantung
34 Duka
35 Marahnya Jason
36 Disuruh Pisah
37 Ingin Dilayani
38 Ingin Bukti
39 Putus
40 Penurunan
41 Setuju Dipertahankan
42 Rencana Latina
43 Dean Tidak Menduga
44 Bujuk
45 Tawaran Dean
46 Jahilnya Latina
47 Gagal
48 Dari Awal Sendiri
49 Dean Datang
50 Surat Medis
51 Pergi
52 Keinginan Dean
53 Milik Dean
54 Menu Sarapan
55 Bertemu Harry
56 Surat Undangan
57 Pergi
58 Kehilangan
59 Galau
60 Ketahuan
61 Berakhir
62 Surat Perceraian
63 Keluarga Kecewa
64 Terungkap
65 Pindah Lagi
66 Kehidupan Baru
67 Rencana kembali
68 Rumah
69 Sekolah
70 Tidak Terduga
71 Jangan Ganggu
72 Mengenang
73 Dean Datang
74 Ajuan Syarat
75 Cari Kerja
76 Ingin Akrab
77 Dean Marah
78 Menjemput
79 Akrab
80 Jason Tidak Sadar
81 Memberitahu Rael
82 Ibu Cornor
83 Minta Bertemu Cucu
84 Rekan Kerja
85 Peringatan Eliza
86 Wanita Masa Lalu
87 No Daddy Baru
88 Saling Pamer
89 Tidak Percaya
90 Benar Latina
91 Keinginan Dean
92 Ajakan Jason
93 Pesta
94 Putus
95 Ungkapan Hati Dean
96 Satu
97 Ajakan
98 Setuju
99 Kediaman Cornor
100 Lampu Hijau
101 Nempel
102 Postingan
103 Harus Diselesaikan
104 Poor Fiona
105 Apa?
106 Permintaan Dean
107 Menikah
108 Kebaikan Hati Dean
109 Jason Kaget
110 Rencana Pesta
111 Balasan Dean
112 Akhir
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Tak Dianggap
2
Istri Sebenarnya
3
Cantik
4
Tawaran
5
Berubah
6
Berubah Baik
7
Dia Istriku
8
Pengakuan Jason
9
Kejutan Ulang Tahun Pernikahan
10
Jatuh
11
Ditangkap
12
Tidak Waras
13
Rumah Sakit
14
Menerima
15
Kalah
16
Permintaan Latina
17
Ingin Cucu
18
Kunjungan ke Kafe
19
Toilet
20
Hanya Simpanan
21
Janji Jason
22
Ingkarnya Dean
23
Masih Waras
24
Merekam
25
Belanja
26
Sedih
27
Kejutan
28
Permintaan
29
Alasan Jason
30
Kaget
31
Balasan Jason
32
Di Usir
33
Serangan Jantung
34
Duka
35
Marahnya Jason
36
Disuruh Pisah
37
Ingin Dilayani
38
Ingin Bukti
39
Putus
40
Penurunan
41
Setuju Dipertahankan
42
Rencana Latina
43
Dean Tidak Menduga
44
Bujuk
45
Tawaran Dean
46
Jahilnya Latina
47
Gagal
48
Dari Awal Sendiri
49
Dean Datang
50
Surat Medis
51
Pergi
52
Keinginan Dean
53
Milik Dean
54
Menu Sarapan
55
Bertemu Harry
56
Surat Undangan
57
Pergi
58
Kehilangan
59
Galau
60
Ketahuan
61
Berakhir
62
Surat Perceraian
63
Keluarga Kecewa
64
Terungkap
65
Pindah Lagi
66
Kehidupan Baru
67
Rencana kembali
68
Rumah
69
Sekolah
70
Tidak Terduga
71
Jangan Ganggu
72
Mengenang
73
Dean Datang
74
Ajuan Syarat
75
Cari Kerja
76
Ingin Akrab
77
Dean Marah
78
Menjemput
79
Akrab
80
Jason Tidak Sadar
81
Memberitahu Rael
82
Ibu Cornor
83
Minta Bertemu Cucu
84
Rekan Kerja
85
Peringatan Eliza
86
Wanita Masa Lalu
87
No Daddy Baru
88
Saling Pamer
89
Tidak Percaya
90
Benar Latina
91
Keinginan Dean
92
Ajakan Jason
93
Pesta
94
Putus
95
Ungkapan Hati Dean
96
Satu
97
Ajakan
98
Setuju
99
Kediaman Cornor
100
Lampu Hijau
101
Nempel
102
Postingan
103
Harus Diselesaikan
104
Poor Fiona
105
Apa?
106
Permintaan Dean
107
Menikah
108
Kebaikan Hati Dean
109
Jason Kaget
110
Rencana Pesta
111
Balasan Dean
112
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!