Mami yang punya club itu sedang berbicara dengan Kepala petugas keamanan Club itu dan Dia menunjuk ke arah meja bar yang dimana Al dan Clinton sedang minum. Mami pun langsunng menghampiri Mereka berdua.
" Al , Clinton !!!! Itu nama Kalian bukan ??? " bnetak MAmi dengan suara cempreng khasnya.
Clinton dan Al menoleh secara bersamaan.
" Iya itu nama Kami berdua. Ada apa iya ??? " jawab Clinton sementara Al fokus pada gelas yang di pegangnya dan bersikap acuh tak acuh.
" Ada sesuatu yang harus Saya bicarakan dengan Kalian. Bisa ikut ke ruangan Saya ??? " kata Mami dengan tegas tanpa memberi tahu Dia siapa.
" Ruangan ??? " tanya CLinton menegakkan dahinya dan mengerutkan keningnya serta menatap Mami dengan memperhatikan seluruh tubuhnya dari atas sampai bawah.
" Oh maaf, Saya belum kasih tau siapa Saya. Saya yang biasa dipanggil Mami dan Saya pemilik Club Alexiz ini. Ada sesuatu yang perlu Saya bicarakan dengan Kalian mengenai Anak Saya yaitu Yesline. " tegas Mami sambil menatap Clinton dengan sorot matanya yang tegas.
Mendengar nama Yesline disebut, Al langsung menoleh ke arah Mami. Dia memastikan bahwa Dia tidak salah dengar.
" Yesline ??? " tanya Clinton.
" Iya. Apakah Kalian sudah lupa atau pura pura lupa ??? Yesline Anak Saya yang paling cantik disini dan mungkin Kalian akan ingat karena Dia yang paling cantik dan menawan disini. Kemarin malam, Dia menemani tamu di room 202 dan itu Kalian. Apa belum ingat juga ???? " cetus Mami.
" Ooooohh Wanita yang mau Kamu kawinin tu Bro !!!! " cetus Clinton menepuk bahu Al. Dia sebenarnya ingat dengan nama Yesline hanya saja Dia pura pura lupa dan mengulur waktu.
" Kawinin ???? " Mami terperangah.
" Eh, Maksudnya dinikahin. Kalau dikawinin kan sudah semalam. " ledek Clinton sedikit senyum sambil menyenggol bahu Temannya itu
Al hanya terdiam dan masih mendengar walau sebenarnya Dia risih dengan sikap Clinton yang terlalu lebay itu.
" Bisa ikut Saya atau Petugas yang akan menyeret Kalian ke ruangan Saya ??? " cetus MAmi dengan kesal dengan jawaban Clinton.
" Maaf iya Bu, eh Mami. Sebaiknya yang ikut sama Mami adalah Teman Saya ini dan bukan Saya !!!! Karena yang akan bertanggung jawab adalah Dia atas apa yang terjadi dengan Yesline. " kata Clinton menjelaskan.
" Petugas !!!!! " teriak Mami karena melihat Mereka berdua yang bersikap acuh sama Mami.
" Iya Mi ?? ... " jawab Petugas sembari berlari ke arah Mami.
" BAwa Mereka keruanganku !!!! " cetus Mami memerintah.
" Heiii !!!! Tunggu dulu, Saya tamu VIP disini !!!! " cetus Clinton protes dan tidak terima.
" Saya sudah bicara baik baik dengan Kalian tapi Kalian seolah olah acuh tak acuh. Jadi Saya harus menggunakan cara ini. " gertak Mami.
Al meletakkan gelasnya dan berdiri menghadap ke arah Mami.
" Dimana ruangannya ????? "
" Ikuti Saya!!! " sahut Mami.
Al dan Clinton mengikuti Mami ke ruangannya. Sementara Kepala Petugas keamanan kemabli ke tempatnya.
" Sial !!!! yang enak siapa, yang apes ikut Saya!!!! " gerutu Clinton.
" Udah tenang ajah. Kamu lupa siapa Saya ??? " cetus Al.
" Tau, Tau bangat malah.'' cetus Clinton.
Al dan Clinton masuk kedalam ruangan Mami dan Mereka lansgung dipersilahkan duduk di sofa yang ada diruangan itu.
" Diantara kalian berdua, Siapa yang sudah merusak Yesline ??? " tanya Mami dengan tegas dan menyilangkan kakinya.
" Dia. " tunjuk Clinton ke arah Al. yang duduk disampingnya.
Al masih terlihat santai seolah olah tidak terjadi apa apa.
" Saya tidak pernah merusaknya. Kita berdua hanya saling menolong dan tidak ada paksaan sama sekali. '' jawabnya santai.
" Apa ???? saling menolong ????? " darah Mami mulai naik mendengar itu.
" Dia yang sudah masukin obat perangsang ke dalam minuman Saya dan Yesline !!!! " jawab Al sambil menunjuk Clinton.
" Sialan Kamu Al !!!!!! "
" Tapi benaran Mi, Saya itu tidak tau kalau Yesline masih perawan. Lagi pula biasanya juga udah hal biasa kan booking Anak Anak Mami. Begini ajah dipermasalahkan !!!! " cetus Clinton karena merasa terlalu lebay.
" Kamu betul!!! Tapi setiap yang booking Anak Anak Saya apalagi untuk melakukan hal seperti itu harus ada biaya tambahan !!! Apalagi seperti Yesline yang masih Perawan. Asal Kalian tau iya, Yesline itu Primadona disini. Dengan merusak Dia itu sama saja merusak Saya dan membuat Saya rugi. Paham !!!!! " bentak Mami.
Al senyum sinis dan menaikkan alisnya.
" Berapa yang harus Saya bayar ???? Saya akan membayarnya. Sebut saja berapa tapi dengan syarat pecat Yesline !!!! " cetus Al.
" Apa ???? Pecat ???? Maksud Kamu apa ???? Saya tidak mau kehilangan sumber mata uanng Saya !!!! " jawab Mami dengan cepat menolaknya.
" Saya akan menikahinya dan tentu Saya tidak akan membiarkan Dia untuk bekerja disini apalagi menjual tubuhnya. " jawab Al tidak terima.
" Oke. Saya akan memenuhi persyaratan Kamu itu jika Kamu memberikan Saya uang 200 juta !!!! Dan diluar dari hutang Yesline yang Dia pinjam 50 juta tadi sore untuk biaya operasi Mamanya. Bagaimana ???? " cetus Mami mengangkat dagunya melihat Al.
" Oke. Setuju !!!! Tapi Anda harus membuat surat pemecatan untuk Yesline dan satu lagi jangan kasih tau Dia masalah ini!!!! " ancam Al.
" Itu gampang. Siapkan saja uangnya. " jawab Mami dengan senyum.
Al melihat Clinton dan Clinton sudah merasa sesuatu untuk tatapan Al itu.
" Aaaapaa ??? " cetus Clinton.
" Kasih dulu 250 juta. " kata Al dengan gampangnya.
Clinton mengerutkan keningnya.
" Lah kok Saya ??? yang mau Kawin kan Kamu !!!!! "
" Udah .... Pake uang Kamu dulu. Saya gak pake Mbanking!!! Lagian kan ini juga karena ulah Kamu !!!! " jawab Al menyalahkan Clinton juga.
" Iya tapi Saya dapat apenya doang. Kamu mah dapat enaknya, dasar ****** !!!! " cibir Clinton.
" Ssttttt !!!! Kalau bantu Teman yang iklas !!!!! " cetus Al menatap Clinton yang menggerutu.
" Ini sih bukan bantu Bro!!!! Tapi malah Saya yanng buntung !!!! Kamu yang buka segel malah Saya yang bayar !!!! " cetus Clinton.
Al hanya senyum melihat Clinton yang mengoceh.
" Jadi bagaimana ?? Kalau uanganya sudah ada, Saya akan membuat surat untuk pemecatan Yesline !!! " kata mami melihat Al.
" Iya udah silahkan buat saja surat pemecatannya Mi. 250 juta mah kecil buat Saya. Mana nomor rekeningnya ??? " kata Clinton sembari melirik Al dengan sinis dan bibirnya yang komat kamit.
" Sombong!!!!! " cibir Al.
" Oke. Ini Nomor rekeningnya. Anak buah Saya akan segera mengabari Yesline untuk memberi tahu bahwa Dia sudah dipecat. " ucap Mami.
Clinton langsung menstransfer uang sejumlah 250 juta ke rekening Mami dan tidak lupa Al dan Clinton meminta kwitansi utnuk perjanjian itu karena Mereka sudah membayar sesuai jumlah permintaan Mami beserta hutang Yesline. Agar suatu saat mami tidak macam macam dan kwitansi itu sudah bermaterai sehingga Mami tidak bisa berkutik.
Setelah semua sudah selesai, Al dan Clinton pulang dan berpisah di parkiran Club itu. Dan Clinton juga marah dan kesal sama Al karena sudah merasa dijebak oleh Al.
Pagi pagi , Yesline terbangun karena Perawat mausk untuk memeriksa kondisi Mamanya. Semalam saat hans pulang, Mama Yesline sudah sadar. Karena keadaan Mamanya masih sangat lemas jadi Yesline belum berani mengajak Mamanya berbicara banyak.
Yesline mempersilahkan Perawat untuk memeriksa Mamanya dan Dia pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan buang air kecil.
Keluar dari kamar mandi, Yesline kaget karena Hans sudah ada dikamar itu dan menemani Mamanya. Mamanya terlihat akrab dan berbicara dengan Hans.
" Loh .... Kapan Kamu sampai disini Hans ???? " tanya Yesline menghampiri Mereka.
" Ini Aku mampir bentar sebelum ke kantor, Sekalian bawain sarapan buat Kamu. " jawab Hans sambil memberikan makanan yang dibawainnya sama Yesline.
" Makasih iya. Kamu sudah repot repot. "
" Hhmm ... Mulai deh .... "
" Ma, Kmearin hans yang udah bantu Yesline untuk bawain Mama kesini. " kata Yesline saat Mamanya melihatnya dengan tatapan marah.
" Iya Yes ... Tadi Hans udah kasih tau. Makanya Mama sangat berterima kasih banyak sama Dia. " jawab Mamanya.
" Hehehe .... gak apa apa Bu, Karena kebetulan ajah lewat dari depan rumah Ibu. "
" Makasih iya Hans. "
Setelah berbincang bincang sebentar, Akhirnya Hans pamit untuk berangkat ke kantor. Namun saat Hans ingin keluar dari kamar rawat Mamanya Yesline, ada beberapa Orang yang masuk ke kamar itu.
" Pagi ...... "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 299 Episodes
Comments