" Hai .... " sapa Calissta sambil masuk keruangannya Al.
" Mau apa Kamu datang kesini ??? " cetus Al yang benar benar tidak menyukai kehadiran Callista saat itu.
" Tadi Aku baru pulang kerumah. Kata Mba Kamu gak pulang semalam. " kata Calissta.
" Kenpa Kamu peduli ??? Biasanya Kamu juga bodoh amat kan ??? mau Aku pulang atau gak, Kamu gak pernah peduli. Jadi untuk apa Aku harus ijin sama Kamu mau Aku pulang atau gak ??? Emang Kamu pernah ijin samaku kalau Kamu tidak pulang ???" ketus Al.
Callista manyun dan sedikit kesal dan Dia duduk di Sofa yang ada diruangannya Al. Sementa Al duduk dimeja kerjanya sambil fokus ke layar komputer yang ada didepannya. Dia mengecek setiap resep dan bebarapa keluhan para pasien yang baru Dia tangani.
" Al !!! Aku kan gak pulang karena ada jadwal shooting. Kamu kan tau kerjaan Aku. Apalagi Aku lagi banyak job. " jawab Callista membela diri.
" Itu urusan Kamu Ta, Toh selama ini hubungan Kita tidak ada apa apanya. Suami Istri tapi bukan layaknya Suami Istri. Jadi Kamu tidak usah ikut campur urusanku sekarang dan Kamu mau melakukan apapun terserah Kamu. " cetus Al.
" Apa salah Seorang Istri tidak boleh mengetahui urusan Suaminya ?? Lagi pula AKu kesini karena Aku kangen sama Kamu Al, Emang Kamu gak kangen sama Aku dan Kamu gak kangen sama permainan dan sentuhan sentuhan itu ??? goda Calissta.
" Bagaimana Aku bisa merindukannya jika Aku harus memakai pengaman setiap kali melakukannya, Terasa juga tidak. " sindir Al.
" Al .... Kamu kan udah tahu pekerjaan Aku sebagai selebritas. Aku juga belum siap untuk memliki Anak. Bagaimana kalau tubuhku nanti gendut dan tidak bisa kurus lagi ??? Aaaaa .... Aku gak bisa ngebayangin kalau itu semua bakalan terjadi. Bisa bisa Aku gak bisa kerja lagi. " jawab Calissta mulai mengoceh.
Al meletakkan mouse yang dipegangnya dan memijit pelipis matanya perlahan lalu berdiri dari kursinya.
" Kamu terlalu banyak alasan Ta. Sekarang teknologi sudah canggih dan Kalau mau kurus tinggal sedot lemak ajah kalau gak bisa kurus lagi seperti yang Kamu inginkan atau diet dan olahraga, kan banyak yang bisa dilakuin. Sudahlah Aku sudah bosan mendengar alasan Kamu yang tidak masuk diakal itu. Sudahlah, Aku mau ke ruang pasien dulu. " kata Al sambil memakai jas Dokternya itu.
" Kamu kok ninggalin Aku sih ???? Istri datang jauh jauh malah ditinggalin. " kata Callista protes.
" Ta, gak usah lebay. Kamu tahu kan keselamatan pasien paling utama dibanding Kamu!!! " cetus Al.
Al langsung berjalan membuka pintu ruangannya dan ingin menuju kamar rawat pasien, Namun saat Al ingin membuka pintu Callista menahannya.
" Tunggu !!!! Maksud Kamu keselamata Aku tidak penting ???? " tanyanya menatap Al.
" Apasih Ta ???? Aku mau kerja. " kata Al sambil melepas tangan Calissta
" Jawab dulu !!!! " cetus Callista.
Al menghela nafasnya dengan kesal melihat Istrinya itu.
" Kalau Kamu mau Aku pentingin keselamatanmu, Kamu jadi pasien dulu disini !!! " cetus Al.
" Gila Kamu !!! Kamu benar benar sudah gila. Aku sehat malah Kamu suruh sakit !!! " cetus Callsita dan menatap mata Al dengan tajam.
" Nah, itu Kamu paham. Udahlah, Aku mau kerja. " kata Al langsung pergi meninggalkan Callista di ruangannya.
" Sialan !!!!! Sombong bangat pake sok nolak Aku !!! Lebih baik Aku ke Nicho ajah deh, Kayaknya emang cuma Nicho yang bisa muasin Aku. " gumam Callista lalu pergi meninggalkan Ruangan Al.
Saat Hans sudah selesai dengan pekerjaanya, Dia kembali ke RS untuk mengantar Yesline pulang kerumahnya. Namun saat dalam perjalanan dari RS, Yesline meminta Hans untuk mampir dulu ke club tempat Dia bekerja untuk mengambil ponsel dan dompetnya serta tas nya yang tertinggal disana.
" Hans, Kamu tunggu disini ajah iya, Aku masuk dulu bentar ke dalam. " kata Yesline.
" Oke. "
Yesline langsung masuk ke dalam club itu dan Dia bertemu dengan penjaga Club Alexiz itu.
" Hai Bang, ada Mami gak ??? " tanay Yesline.
" Ada tuh di dalam. Kamu kenapa main tinggalin tamu semalam ???? Anak Anak pada ngejelekin dan ngomongin Kamu tuh .... " kata Bang Birong.
" AKu ada masalah penting Bang, iya udah Aku masuk dulu iya. " kata Yesline lalu masuk.
Yesline menuju loker dulu untuk mengambil tas nya dan ponselnya, Saat mengambil itu Dai bertemu dengan Sisca.
" Yes, Kamu kenapa ??? Muka Kamu pucat bangat ... " tanya Sisca khawatir.
" Mamaku masuk RS Sis dan harus secepatnya di operasi. " jawab Yesline.
" Astaga .... Kamu yang sabar iya .... Trus gimana kan uang Kamu belum cukup Yes ??? " tanya Sisca sembari kaget mendengar itu.
" Itu Dia Aku bingun Sis, Aku mau coba pinjam sama Mami deh, Mami ada di ruangannya kan ??? "
" Iya ada. coba sana Kamu pinjam, semoga Mami mau iya minjamin buat Kamu. Aku hanya bisa bantu Doa Yes, Kamu kan tahu juga hidupku bagaimana." kata Sisca.
" Iya Sis, Makasih bangat iya. Justru Aku senang bangat Kamu masih mau doain Mamaku. Aku ke ruangan Mami dulu iya. " kata Yesline lalu meninggalkan Sisca temannya itu.
Yesline melangkahkan kakinya ke ruangan Mami dan setelah di depan pintunya, Dia langsung mengetuk pintunya.
Dia selalu berdoa dalam hatinya agar Mami bisa meminjamkannya uang walau sangat gugup dan sedikit tidak percaya diri, Yesline harus melakukannya.
" Masuk. " jawab Mami dari dalam.
Yesline pun langsung masuk kedalam ruangannya yang lumayan luas dan megah itu. Dengan sedikit gugup, Yesline mendekati Mami ke arah mejanya.
" Kenapa wajahmu Yes ??? " tanya Mami dengan bersikap elegan dan santai.
" Mamaku masuk RS Mi. Dan Aku ijin malam ini gak masuk dulu iya MI. " ucap Yesline.
" Penyakitnya kambuh lagi ???? " tanya Mami.
" Iya Mi. dan harus dioperasi segera. Dan Yesline juga mau minta tolong sama Mami, Boleh gak Aku minjam uang sama Mami untuk biaya operasi Mama ??? " kata Yesline sembari menunduk.
" Mau pinjam berapa ??? "
" 100 juta Mi. Nanti Aku cicil. " jawab Yesline memohon.
" Bisa ajah sih Kamu tidak usah minjam, Kamu jual ajah keperawananmu itu. Mau gak ??? Biar Mami nanti yang urus. " kata Mami bertolak piggang .
Duarrr .....
Dada Yesline seketika terasa sesak mendengar ucapan Mami. Dia ingin meminjam uang dan malah ditawari yang lain yang akan menghancurkan hidupnya walau sebenarnya sudah hancur bersama Al.
Awal bisa kenal dan bekerja disini saat Yesline lagi melamar beberapa pekerjaan di toko dan mall tapi tidak kunjung diterima dan suatu hari Dia pingsan di jalan dan yang menolong Dia adalah Mami. Sehingga Mami menawarinya pekerjaan di Clubnya karena Yesline menceritakan bahwa Dia sangat butuh pekerjaan.
Melihat kecantikan Yesline, Mami sangat tertarik dan tidak segan segan memberikan Yesline tips tips yang lumayan besar ditambah lagi gaji yang Dia dapat per bulan.
Saat itu Yesline berpikir untuk tidak apa apa kalau Dia meng iyakan tawaran Mami karena Dia sebenarnya sudah tidak perawan lagi. Jadi tidak akan ada yang dipikirinnya lagi.
" Tapi Aku sudah tidak perawan Mi. " kata Yesline jujur,
" Hah???? Apa ???? Sejak kapan Kamu tidak perawan lagi Yes ??? " tanya Mami terkejut mendengarnya.
" Sejak semalam saat tamu di room 202 menjebakku dengan obat perangsanng. " kata Yesline sedikir menahan airmatanya.
" Apa ?? Sial !!!! Siapa nama Tamunya Yes ??? berani beraninya Dia main main dengan Anak Anakku. " kata Mami marah.
Mami memang pemilik club itu tapi Dia tidak pernah membiarkan Anak buahnya di perlakukan secara kurnag ajar oleh tamu. Jika memang tamu tersebut menginginkan pelayanan yang lebih pun harus melapor dulu dan membayar lebih besar sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
" Clinton dan Al, Mi. Tapi Aku sudah tidak peduli dengan Mereka MI. saat ini yang Aku tunggu, apakah Mami mau meminjamiku uang ??? " kata Yesline.
" Aku bisa meminjamimu 50 juta, Yesline. Maaf tidak bisa membantu banyak. " jawab Mami.
" Terima kasih Mi. Aku akan cari pinjaman ke yang lain untuk sisanya. "
Mami mengangguk dan langsung mentransfer kerekning Yesline.
" Semoga Mama Kamu cepat sembuh iya Yes .. "
" Iya Mi. Terima kasih banyak iya Mi sudah mau membantuKu, Aku pamit dulu iya Mi. " kata Yesline lalu perhi dari ruangan Mami.
Yesline melangkahkan kakinya keluar dari club itu, namun baru saja Yesline ingin menuju arah pintu keluar, Tiba tiba mata Yesline tertuju dan melihat Seseorang.
" Bukankah Dia ...... "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 299 Episodes
Comments
ASAL OYEG 77
maaf ya kak...cuma mau saran" tolong diperhatikan penggunaan kata iya dan ya...jangan semuanya iya"
2023-09-30
0
Devi Handayani
siapa tuhhh??? 😏😏😏
2023-09-13
0