KAKEK BUTUH PENERUS
"Apa maksud , Kakek?"
"Apakah akan ada pertandingan?" Kali ini Austin yang bersuara .
Erland satu-satunya yang tidak bertanya. Tapi tatapan pria itu mengarah lurus ke arah sang kakek. Dia tahu kakeknya masih ingin memberi tahu hal lainnya yang tampaknya seperti sebuah hal besar.
"Di antara kalian bertiga , yang akan menjadi penerusku adalah yang berhasil menjadi suami Sheila. "
Hening yang mencekam.
"Dan kakek ingin pertandingan yang adil untuk kalian bertiga."
" Apa? " Arion ternganga, tidak percaya akan tuturan kakek nya itu.
"Yang adil?" Salah satu alis Erland diangkat.
"Apakah itu berarti aku dan Austin memiliki kesempatan yang sama dengan Arion?" tanyanya lagi
Kakek Friz diam, kemudian mengangguk, "Yaa, kalian bertiga. "
Sementara Sheila terduduk kaku di tempat mencoba mencerna perkataan kakek Friz. Tidak hanya Arion dirinya juga tidak ingin diperlakukan seperti ini. Sebenarnya apa alasan kakek Friz membuatnya sebagai bahan taruhan?
"Tapi kek, Arion dan Sheila baru saja berkencan dan berniat untuk masuk ke jenjang pernikahan. " sanggah Austin
"Kalian berdua? " kaget mamahnya
"Iya, itu sebabnya Rion keberatan dengan perkataan kakek! " tergasnya
"Keputusan kakek sudah bulat. "
"Itu tidak mungkin." Suara Arion menggelegar memenuhi seluruh ruang makan . Dan saat itulah Arion menarik tangan Sheila ke meja . Menampilkan cincin yang melingkari jari manis tunangannya .
"Semalam , Rion baru melamar Sheila dan dia menerimaku . Kami akan segera menikah , secepatnya jika dibutuhkan . Lagi pula, apa hubungan semua ini dengan Sheila."
Seluruh meja makan dipenuhi keheningan yang begitu kental . Friz menatap ketiga cucunya secara bergantian. Sebelum kemudian dimulailah kisah masa lalu dirinya dengan kakek Sheila. Ternyata FK Group, dua huruf tersebut bukan simbol dari nama Friz Kyler, K adalah inisial dari nama kakek Sheila. Kirash.
"Saat itu Friz Group berada dalam masa-masa yang sulit dan berada di rumah kebangkrutan. Siap diakuisisi oleh perusahaan asing, dan seluruh pegawainya terancam dipecat.Di saat tidak ada satu pun orang yang memercayai kakekdan menolak membantu kakek , satu-satunya orang yang melakukannya adalah Kirash . Dia menjamin semua aset warisannya untuk membantu kakek dan satu - satunya orang yang percaya bahwa kakek akan berhasil . Dan dia benar kakek bisa sampai sekarang. Itulah sebabnya , Sheila pun berhak atas perusahaan kakek . "
Hening lagi ...
"Ya , kalau begitu Arion yang akan menjadi penerus Kakek . Jadi masalah selesai, kan?" Austin yang pertama kali membuka suara.
Tapi keheningan masih membentang memenuhi seluruh ruangan.
"Benar , apa yang dikatakan Austin, lagi pula bukankah ayah yang tengah memegang perusahaan kakek saat ini? " sambung Arion mencoba menguliknya
"Ayahmu Justin tidak memegang perusahaan kakek. Ayahmu mendirikan perusahaan sendiri yang hampir setara dengan perusahaan kakek Friz. " jelas Yasmine yang sedari tadi diam.
"Itu benar. "
"Ada satu hal terpenting yang belum kalian ketahui." ucap Friz
"Tadi bukan puncaknya?" Austin membelalak, sebanyak apa yang kakeknya ketahui hingga belum mengatakan semuanya.
"Beberapa tahun yang lalu, selain karena kakek Sheila lah satu - satunya orang yang mengorbankan semuanya untuk membantu kakek bangkit . Kami membuat kesepakatan . Dan bisa dikatakan sebagai wasiat dari Kirash. Itulah alasannya kakek bertanggung jawab atas Sheila sejak Kirash dan kedua orang tua Sheila meninggal . Sampai wasiat itu akan di laksanakan saat Sheila berulang tahun ke 20."
Arion dan Austin teridam, begitu pun dengan Sheila yang sedari tadi belum mengatakan sepatah katapun. Karena fakta mengejutkan nya secara tidak menyenangkan.Dan semakin ia menunggu , ia merasa semua pembicaraan ini mulai mengancam kebahagiaannya bersama Arion .
"Kami membuat kesepakatan akan menyerahkan seluruh perusahaan kepada anak kami . Tetapi kami memiliki dua anak perempuan dan bukan pilihan yang tepat untuk memberikan perusahaan ini pada menantu kami, itu sebabnya ayah kalian tidak menerima warisan dari kakek. Justin sudah menerima warisan dari orang tuanya sendiri. Jadi kami sepakat untuk memberikan wasiat itu pada cucu kami. "
"Dan wasiat itu akan turun temurun jika salah satu satu dari kami memiliki keturunan laki-laki. Jika cucuku laki-laki atau perempuan, dan jika cucunya laki - laki atau perempuan . Semua ketentuannya ada masing - masing . Singkatnya, situasi saat ini mengharuskan cucu laki-lakiku sebagai penerus dan cucu perempuannya sebagai istri dari penerus. " jelas kakek Friz
Ketegangan yang membanjiri ruang makan terasa semakin padat .
"Dan karena kakek sudah mendapatkan cucu laki - laki , ya meskipun lebih banyak dari seharusnya, dan Kirash memiliki cucu perempuan,maka sudah waktunya wasiat ini dijalankan . "
"Tidak bisakah kakek nengatakan pada kami intinya aja ?" Austin mulai terdengar bosan.
Erland mendengus pada Austin. Kemudian tatapan pria itu beralih ke arah Arion yang juga menatapnya . Tentu saja keduanya bisa menangkap lebih dalam apa yang akan terjadi .
"Intinya , hanya ada satu orang yang akan duduk di kursi kakek. " Kemudian tatapannya beralih kepada Sheila .
"Sekaligus menjadi suaminya . "
Austin manggut - manggut .
"T - tapi kek ... " Arion mencoba memprotes.
Tapi Friz mengangkat tangan mencegah apa pun keluar dari mulut sang cucu .
"Jika kau ingin bersama Sheila, maka kau harus duduk di kursi kakek." tegas Friz pada Arion
Kemudian ia bergantian menatap Austin dan Erland bergantian, "Kalian juga mendapatkan kesempatan yang sama. "
"Aku tidak tertarik, lebih baik mewarisi harta ayah saja. " dengus Austin yang dibalas elusan pada punggungnya oleh sang ibu.
"Erland, jika kau ingin menjadi penerus kakek , maka kau harus menerima Sheila sebagai istrimu . Dan Austin, kau punya waktu untuk mempertimbangkan keputusanmu melepaskan keduanya sampai dua minggu ke depan. Karena pesta pernikahan sudah ditentukan dan kabar sudah disebarkan . Kalian perlu memikirkan hal ini baik-baik. Karena kakek tak ingin ini menjadi masalah di masa depan jika salah satu dari kalian menyesali keputusan kalian saat ini . "
"Dan juga , di antara kalian pun.Kakek sudah menentukan siapa yang akan menjadi pas-... "
"Oh , ayolah , Kek . " Austin tahu ke mana kalimat itu bermuara .
"Selain Sheila, setidaknya kami bisa menentukan sendiri siapa wanita kami sendiri , kan ? Ini tidak adil untukku.Aku sudah merelakan Sheila dan posisi kakek, setidaknya aku bisa menentukan sendiri wanita yang akan kami nikahi , kan ?"
Friz tampak terdiam untuk mempertimbangkan .
"Kita akan membicarakannya setelah Sheila menentukan pilihannya. "
"Dan Sheila , kau bisa menentukan sendiri urutan makan malamnya untuk pendekatan di antara kalian semua, sudah kakek bilang bukan bahwa semua mendapatkan kesempatan yang sama.Kakek akan menyuruh tuan Tian untuk membantu."
Dan begitu saja , makan malam berakhir .
"Mah, bis-"
"Jangan meminta mamah untuk membantumu membujuk kakek, Rion. " potong Yasmine ketika tau maksud perkataan anaknya.
"Kenapa mah! Ini tidak adil untuk Rion! "
"Maafkan mamah.. "
"Jika begitu Rion akan meminta bantuan ayah un-"
"Itu percuma, karena ayahmu sudah mengetahuinya sejak lama dan tidak bisa berbuat apapun. " jelas Yasmine berjalan mendekat menepuk pundaknya.
"Berusahalah lebih keras, Rion. " ucapnya kemudian pergi dari ruang makan.
Arion dan Sheila saling pandang , keduanya menatap ke arah Erland yang membalasnya dengan senyuman tipis,dengan maksud gelap yang terselubung di balik kedua matanya yang biru dalam , sedalam dasar samudra .
"Kau tak sungguh - sungguh akan memenangkan pertandingan ini kan? "
Erland mendesah pelan.
"Ya, aku akan mengalah pada adikku untuk kali ini, kalian saling mencintai , selamat untuk kalian. "
Kelegaan mengaliri tenggorokan kedua pasangan itu. Erland bangkit meninggalkan ruangan makan. Kemudian Arion menatap Austin dengan tatapan menuduh.
"Apa?! Kenapa? " sewotnya
"Bagaimana denganmu?"
"Sudah ku bilang sebelumnya , aku tidak tertarik dengan pertandingan ini. Lagi pula aku bisa menjadi penerus ayah tanpa harus menjadikan Sheila istriku. Aku sudah menganggapnya sebagai adikku sendiri. "
"Oke, aku pegang kata-kata mu. "
"Silahkan saja."
Arion menangkup wajah Sheila dan tersenyum.
"Tenanglah. Semuanya akan baik saja." Arion berusaha memberikan kesan ketenangan untuk kekasihnya.
"Tapi apa kau yakin Erland akan menyelesaikannya begitu saja?"
...BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
Miyura Rajati
yg banyak up nya othor...figthing..
2022-11-29
0