Ketahuan

...Lanjut bestie...

Saat ini Atika sedang jalan-jalan bersama dengan Raisa sahabat nya sedari kecil mereka sudah seperti kakak dan adik tidak akan ada yang menyangka jika mereka hanya lah sebagai sahabat dan tidak memiliki aliran darah yang mengalir dalam darah nya.

Setelah selesai dengan semua urusan nya Atika pulang dengan mengunakan mobil nya sendiri tapi sebelum itu ia mengantar Raisa lebih dulu karena tadi ia menggunakan mobil yang sama.

Saat sampai di rumah Atika menemukan rumah itu seperti tidak berpenghuni bahkan tidak ada yang menyambut kepulangan nya seperti biasa nya biasanya akan ada kepala pelayan yang akan menyambut kedatangan nya tapi kali ini tidak dan itu membuatnya curiga sebab mobil suami nya ada di depan berarti dia sudah pulang.

Entah kenapa atika tidak ingin memanggil seseorang ia masuk seperti penyusup karena feeling nya mengatakan jika terjadi sesuatu

Di ruang tamu kosong bahkan pelayan semua nya tidak ada di ruang keluarga pun tidak ada di taman samping rumah nya pun tidak ada Atika berfikir tempat yang sering di kunjungi suami nya yaitu di ruang kerja nya,

Saat Atika menaik kan kaki nya Ke tangga ia mendengar suara-suara aneh di lantai 2 karena penasaran ketika mempercepat langkah kaki nya.

Tapi dia sebisa mungkin tidak bersuara dan etika kenal dengan suara itu yaitu suara adik sepupu nya dan itu membuat nya mematung karena siapa pun yang mendengar suara itu pasti akan berpikiran negatif.

Atika pergi ke kamar adik sepupunya tapi nyatanya di sana aku bosan tidak berpenghuni, Atika pikir suara aneh itu berasal dari kabar adik sepupu nya tetapi sayang suara itu berasal dari ruang kerja suami nya dan itu cukup membuat nya sesak karena di sela-sela suara adik sepupu nya itu ada suara suami nya yang seperti nya sedang menikmati sesuatu.

Dan tanpa di pandu air mata Atika keluar karena ia sudah yakin dengan pemikiran nya karena tidak mungkin jika laki-laki dan perempuan berada di satu ruangan dan membuat suara aneh tersebut tidak melakukan apa-apa.

" Apakah kalian sedang menghiati ku " gumam nya

Atika memberanikan diri untuk membuka pintu ruangan suami nya tersebut karena kebetulan pintu nya tidak di tutup dengan rapat.

Dan saat ini Atika sedang meminjam kan mata nya untuk membuka mata nya Atika menyiapkan mental karena jika pemikiran nya benar maka semua nya akan hancur kepercayaan cinta dan semua nya.

Atika berdoa jika apa yang ada di pikiran nya itu semoga tidak terwujud tapi sayang semua nya nampak di depan mata nya suami dan adik sepupu nya sedang berbulan di bawah dibawah selimut yang sama tidak menggunakan apa-apa.

Atika mundur beberapa langkah sedang kan ia berusaha untuk tidak mengeluarkan suara, mulut nya ia tutup dengan tangan nya sendiri.

" Kalian tega " batin Atika

" Aku melakukan semua nya untuk kalian, aku memberikan semua nya untuk kalian, tapi inikah balasan kalian, menghianatiku menusuk ku dari belakang, apa kurang nya aku pada kalian, dan untuk kamu mas apa kurang nya aku sebagai istri bahkan di saat kamu tidak memiliki apa-apa Aku mau menempuhmu dengan tulus karena aku percaya kamu mencintaiku dengan tulus tapi sekarang aku tahu bukan cinta yang kamu berikan untukku tapi hanya omongan agar kamu bisa menikmati apa yang aku miliki bahkan aku memberikan perusahaan keluargaku untuk kamu kelola semua aku percaya kan padamu mas tapi sekarang kamu menunjukkan Jika kamu tidak pantas untuk itu " batin nya dengan sakit

" Dulu aku sangat memujamu tapi sekarang aku merasa jijik dan kamu adek sepupuku kamu yang aku manja kamu yang aku kasihani, ini kah balasan mu, kau berselingkuh dengan suamiku, kalian memang sama-sama menjanjikan "