Prolog

Mira adalah anak dari CEO perusahaan besar.Mira sudah didik dengan keras sejak kecil karena dia pewaris tunggal ayah nya Mira memiliki seorang sahabat bernama Vivi persahabatan mereka berjalan dengan baik tapi persahabatan mereka hancur saat Mira tahu bahwa sahabat nya dan suami nya bermain dibelakang mereka berdua mengkhianati nya dari belakang Mira tahu perselingkuhan mereka saat Mira baru pulang dari dinas luar negara.saat perjalanan pulang dari bandara Mira berhenti disebuah cafe untuk membeli kopi tapi Mira tak percaya dengan apa yang ia lihat Mira melihat sahabat nya dan suami nya bermesraan sangat mesra disana hati nya hancur Mira tak menyangka bahwa sahabat nya dan suami nya mengkhianati dia Mira menghubungi sahabat nya.

lalu ia menghubungi suami nya.

Mira sangat kecewa mengetahui mereka berdua kompak membohongi nya hati nya hancur berkeping keping ia saat dia hendak pergi dari sana dia mendengar percakapan dua pasang tidak tahu malu itu.

"istri mu udah pulang tuh Lo gak jemput dia?"tanya Vivi mengejek.

"istri apa nya dia cuman ATM aku aja"jawab Velix suami nya Mira .

"emang Lo gak kasihan Sama dia"balas Vivi.

"buat apa gak penting"balas Velix cuek.

"kejam ya Lo berarti nanti gw Lo gituin juga"balas Vivi dengan muka serius.

"gak lah Lo cewek yang gw cinta"balas Velix sambil tersenyum.

Hati Mira pun semakin hancur mendengar percakapan mereka ia segera pergi dari sana dan tidak menoleh kebelakang sedikit pun.ia menangis sedih didalam mobil ia bertanya kenapa mereka begitu terhadap dia padahal dia sangat menyayangi mereka dan memperlakukan mereka dengan baik ia bertanya ia menangis dimobil selama satu jam lebih.dan akhirnya air matanya berhenti mengalir ia pun membuat keputusan untuk bercerai dengan suaminya dan memutuskan hubungan dengan sahabatnya itu.

ia menghubungi pengacara nya untuk membuat surat ceria untuk nya secepat mungkin.

Setelah itu ia pulang ke rumah dan bersiap untuk rapat dewan direksi.lalu lalu kembali ke perusahaan untuk menghadiri rapat dewan direksi sesampainya di perusahaan dia langsung masuk ruang rapat dengan penuh wibawa seolah olah tidak ada yang terjadi padanya.

"selamat siang ayah"sapa Mira.

"selamat siang semua"sapa Mira Kepada semua orang.

"Selamat siang Mira"balas ayahnya.

selamat siang CEO Mira"balas para dewan direksi dan para pemegang saham.

"saya belum menjadi CEO kok"jelas Mira.

"ya tapi mereka sudah menerima mu sebagai pemimpin mereka Mira"jawab ayahnya.

"iya bener CEO Mira". sambung para dewan direksi dan para pemegang saham.

"makasih banyak atas kerja sama kalian semua dan dukungan nya"Mira menundukkan kepalanya untuk memberi hormat.

"tidak masalah CEO Mira memang pantas berada diposisi ini"jawab para dewan direksi dan para pemegang saham sambil bertepuk tangan.

"baiklah untuk merayakan hal ini kita akan mengadakan jamuan saya harap kalian semua bisa hadir"kata ayah Mira.

"tentu saja kami akan datang pak"balas semua orang.

"baiklah Mira pasti lelah juga baru pulang dinas jadi kita akhiri rapat ini"jawab ayahnya Mira.

Setelah rapat selesai Mira membawa ayahnya kekantor ayahnya yang sekarang menjadi miliknya untuk membicarakan perceraian nya dengan suaminya.

"ayah ada yang Mira bicarakan"Mira memulai pembicaraan.

"tentang apa?"tanya ayahnya.

"Mira mau menceraikan suami Mira"jawab Mira.

"kenapa bukankah kamu sangat mencintainya bahkan menentang ayah mu untuk menikah dengan nya"tanya ayahnya dengan terkejut.

"waktu itu Mira salah yah dia bukan pria yang baik"jawab Mira.

"apa yang dia lakukan?"tanya ayahnya.

"dia selingkuh dengan sahabat Mira Vivi dibelakang Mira yah pas"jawab Mira dengan sendu.

"kurang ajar berani sekali mereka"balas ayah dengan nada marah.

"udah yah,ayah tenang aja masalah ini Mira yang urus"jelas Mira mencoba menenangkan ayahnya.

"kapan kamu tau perselingkuhan itu?"tanya ayah Mira.

"tadi yah pas Mira pulang dinas mau beli kopi sebentar dicafe"jawab Mira sendu.

"udah yah Mira gpp ayah tenang aja mending ayah pulang istirahat ya"bujuk Mira.

"Baiklah ayah juga harus menyiapkan jamuan untuk nanti malam"jawab ayah.

"jeno antar ayah"perintah Mira pada sekertaris nya.

"baik CEO"jawab sekertaris nya.

Setelah beberapa saat ayahnya Mira pergi ada orang yang mengetuk pintu.

"tok tok tok"

"boleh saya masuk CEO"

"masuk"jawab Mira.

ra suara yang tidak asing menyebut kan nama nya,ya itu Vivi.

"ngapain Lo kesini?"tanya Mira.

"kenapa sekarang Lo udah jadi CEO kok jadi sombong"bales Vivi.

"kamu gak boleh kek dong ra"sambung Velix yang baru masuk.

"emang kamu siapa hah?"balas Mira.

"Lo kok gitu bicaranya sama suami sendiri"balas Velix dengan nada tinggi.

"jeno"panggil Mira .

"ya CEO"jawab sekertaris.

"panggil petugas keamanan sekarang"perintah Mira.

"baik CEO "jawab sekertaris.

*apa maksudnya ra?"tanya Vivi gelisah.

*apa maksud Lo hah lo ngusir suami sendiri?"lanjut Velix marah.

tiba tiba ada yang mengetuk pintu.

"tok tok tok"

"permisi CEO "

"ya masuk"jawab Mira.

Ternyata itu adalah pengacara pribadi Mira yang sudah selesai menyiapkan surat perceraian Mira dan Velix.

"CEO ini surat perceraian nya sudah selesai "jelas pengacara tersebut.

Velix pun terkejut mendengar apa yang dikatakan pengacara tadi.

"apa maksudnya ini ra? "tanya Velix yang sedang terkejut dengan yang terjadi disini.

"iya ra ada apa ini kenapa tiba tiba buat surat cerai"tanya Vivi dengan ketakutan.

"jeno semua bukti sudah dikumpulkan?"tanya Mira.

"susah CEO"jawab sekertaris.

"kalian masih berani nanya ya, apa urat malu kalian udah putus?"tanya Mira.

"kalian pikir aku gak tau kalau kalian khianati aku dibelakang aku"

"kalian selingkuh dibelakang aku selama ini,kalian cuman anggap aku ATM kalian aja"jelas Mira dengan dingin.

"gak gitu ra"Velix mencoba menjelaskan.

"apa nya yang gak gitu?"balas Mira.

"udah cukup ya aku gak bodoh Velix"balas Mira dengan tatapan dingin.

"emang bener aku suka sama Velix ra"Vivi angkat bicara.

"dan Velix juga suka sama aku"

"jadi restui aja kami kenapa sih"Vivi berkata dengan sombongnya.

"aku kan udah restui makanya aku cerai sama Velix,jadi sekarang keluar dari perusahaan aku karena kamu udah aku pecat"

"dan jangan lupa ya bayar ganti rugi uang yang selama ini kamu korup"balas Mira dengan tatapan sinis.

"apa mana ada aku korup"jelas Vivi mencoba mengelak.

"semua bukti udah ada nona Vivi jadi kamu gak akan bisa ngelak"jawab Mira dingin.

"kalo gak mau bayar siap siap aja masuk penjara untuk selamanya"ancam Mira.

"petugas seret mereka keluar dan ini surat cerai nya tuan Velix segera tanda tangan lalu anda bisa pergi"jelas Mira.

"gak ra aku gak mau cerai"jawab Velix cepat.

"maaf ya tuan Velix tanda tangan atau kita ketemu di pengadilan".ancam Mira.

Velix pun tanda tangan surat perceraian itu dan langsung pergi bersama Vivi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***