BAB 3

Di tengah - tengah pertarungan Alea tak sadar jika ada seorang yang akan menusuknya dari belakang .

'' ALEA AWAS '' teriak varel dan berlari ke arah alea namun telat , alea sudah tertusuk di bagian tangan nya , karena menangkis pisau yang akan menusuk perutnya.

''sialan'' ujar alea dan langsung memukul membabi buta orang tersebut.

'' dasar bajingan'' ucap alea di tengah aksinya memberikan bogeman mentah.

Varel yang melihat emosi alea sudah tak terbendung lagi , mencoba untuk menghentika alea . varel takut alea akan kehilangan kendali tubuhnya sendiri ya alea memiliki altar ego yang bernama alfrea , dia kejam , keji dan haus darah .

varel menarik tangan alea dan membawanya pergi ,karena gengster tersebut sudah kalah oleh mereka semua .

varel membawa alea duduk di sofa varel berjalan ke arah dapur untuk mengambil kain basah guna mengelap darah yang ada di tangan alea.

'' siniin tangan lo'' ucap varel.

'' buat apa ? '' tanya alea bingung.

'' tangan lo luka , nanti infeksi kalo ga di bersihin '' ujar varel dan langsung menarik tangan alea.

Alea hanya diam , dia tak merintih atau pun mengeluh , bagi alea luka ini belum seberapa .

'' udah , ada lagi yang luka ? '' tanya varel lembut.

'' gak , thanks '' ucap alana.

'' sama - sama '' jawabnya.

Mereka saling tatap dan hanyut dalam pesona masing - masing . sampai suara vero memecahkan suasana yang bikin salting itu.

'' woyyy malah tatap- tatapan nanti naksir lo'' ujar vero .

alea juga varel saling mengalihkan pandangan mereka dengan pipi yang memerah karena malu.

vero yang tak tau suasana malah duduk di tengah-tengah mereka berdua.

'' lea , gue denger yang nyerang markas kita tadi suruhan seseorang , cuma gue gak tau itu siapa? orangnya keburu kabur '' ucap vero memberi tau.

''ada orang yang lo curigai ? '' tanya varel pada alea.

'' entah , setau gue yang gampang cari ribut sama kita cuma geng black wolf deh '' ujar alea

'' apa jangan-jangan itu suruhan mereka? '' ucap vero lagi .

'' gak mungkin . black wolf ga akan gunain cara rendahan kaya gini .'' ucap alea .

'' lea bener ver ga mungkin ini suruhan black wolf '' ucap varel menyetujui ucapan alea.

mereka sibuk memikirkan masalah yang baru saja menimpa markas mereka sampai bunyi hp alea membuyarkan lamunan mereka bertiga.

drrrtttt

drrrrtttt

'' hallo '' ucap alea.

'' sayang kamu dimana , ko belum pulang ini udah sore nanti malem kita kan mau diner '' ujar bunda sarah di seberang telfon.

Alea seketika menepuk jidatnya pelan , dia lupa jika nanti akan pergi lagi.

'' iya bunda ini alea pulang ko '' ujar alea.

'' jangan lama - lama lea bunda tunggu'' ujar bunda.

'' siapp ibu negara'' jawab lea di selingi bercanda.

'' ya udah bunda tutup , kamu hati - hati pulangnya '' pesen bunda pada alea.

''oke bunda'' jawabnya dan sambungan telfon pun berakhir.

vero dan varel yang mendengar percakapan alea dan bundanya pun segera menyuruh alea pulang.

''lo mau cabut lea ?'' tanya vero.

'' iya bunda nungguin di rumah '' jawab alea sambil mengenakan jaketnya kembali.

'' mau di anter apa sendiri aja '' tanya varel.

'' sendiri aja , lo bantuin yang lain beberes aja rel'' ucap alea.

''oke '' jawab varel.

Alea berpamitan pada seluruh anggotanya , dan keluar markas mengambil motor lalu menancapkan gas dengan kecepatan di atas rata - rata.

tak butuh waktu lama alea sudah sampai di depan rumahnya .

saat membuka pintu alea di kejutkan dengan wajah bundanya yang sudah ada di depan wajahnya.

''astaga bunda bikin kaget aja '' ucap alea mengelus dada.

'' dari mana kamu , pakaian kamu ko begini ? '' tanya bunda penasaran .

'' ketemu temen , kan tadi lea udah pamit bun '' jawab lea.

'' temen apa temen , kamu kaya abis ketemu musuh bukan temen liat tuh rambut kamu berantakan bibir kamu berdarah lea'' ujar bunda sarah khawatir saat meneliti wajah putrinya yang terdapat lebam juga darah.

'' temen bunda, ini tuh lea jatuh tadi di jalan '' ujar lea berusaha menutupi luka di lengan nya.

'' yakin ? '' tanya bunda sarah.

'' yakin dong '' jawab lea.

'' ya udah sana mandi siap - siap bentar lagi ayah pulang , kita langsung pergi '' ujar sang bunda .

'' lea ga ikut boleh ga bun ? lea cape mau bobo aja '' ujar lea mencoba merayu bundanya.

'' gak bisa lea , salah sendiri kelayapan . bunda ga mau tau alesan kamu lea sekarang kamu siap -siap oke sayang '' ujar bunda dan berlalu dari hadapan lea .

'' iiihhh bunda nyebelin'' ujar lea sambil menghentak -hentakan kakinya .

💀💀💀

Xavier yang masih berada di kantor harus bergegas pulang karena mommy tercintanya sudah ngomel dari satu jam yang lalu karena xavier belum juga pulang.

''roy kamu urus pekerjaan saya '' perintah xavier.

''bapak mau kemana ? '' tanya roy karena tidak biasanya atasanya pergi di saag berkas masih segunung.

'' pulang '' jawabnya dan pergi dari ruangan nya.

'' nasib jadi tumbal lagi deh '' ujarnya dalam hati.

Sesampainya di mansion xavier menghampiri mommynya .

'' xavier pulang '' ucapnya .

'' baru pulang hm , dari tadi mommy telfonin kenapa ga kamu angkat '' ujar mommy sambil berkacak pinggang.

''sibuk mom '' jawab xavier dan berjalan ke arah meja .

'' makanya cari istri biar sibuknya di kurangi. '' ucap mommy.

''repot'' jawab xavier acuh.

mommy hanya diam dia tak membalas lagi . sampai daddynya datang dan mengajak mereka untuk pergi sekarang.

Di sisi alea dia sudah rapi memakai celana jins dan hoodie warna biru laut dan snakers.

kedua orang tuanya sudah siap dengan balutan kain yang indah ,ayahnya memakai batik dan bundanya memakai dres panjang.

saat alea sampai di hadapan bundanya ,dia langsung di jewer oleh bundanya.

''aduhhh duh bunda sakit '' ujar ale memenggangi tangan bundanya yang masih bertengger di telinganya.

'' lea kita mau dinner bukan mau ke pasar , ganti pakaian kamu sekarang '' ujar bunda .

'' males ah bun , ini udah nyaman lagian cuma makan ribet banget '' ucap lea .

'' ganti lea bunda udah nyiapin baju di kamar kamu tadi kenapa ga di pake'' tanya bunda pada lea.

'' ribet bun lea ga mau pake gaun ga enak di badan '' jawab lea memelas.

ayah lea yang melihat penampilan lea hanya bisa geleng - geleng kepala . putrinya memang tomboy dan sangat sulit jika di suruh memakai pakaian wanita.

'' udah lah bun ga papa . biar lea jadi diri sendiri '' ujar sang ayah menengahi.

''hufff ya udah ayo berangkat pasti di sana temen bunda udah nunggu '' jawab bunda akhirnya.

Dalam hati lea bersukur karena tak jadi memakai gaun yang menurut lea bikin badan lea lengket , ia trauma memakai baju yang model gaun karen pernah sekali lea memakai baju seperti itu dan dia terjatuh tepat di hadapan banyak orang , bukan masalah sakitnya tapi malunya sampai sekarang lea tak berani memakai pakaian seperti itu .

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!