Part 4 Kemarahan Dirga

"

" m

^^^" m Dirga berhenti tepat di depan cowok yang menghinanya tadi walaupun bukan ia yang melempar air mineral gelas itu, tetap saja mata Dirga terkunci Pada seorang cowok yang tadi mengoloknya^^^

^^^Dirga menyiram wajah cowok di hadapannya dengan sekali empasan, membuat gerombolan Cakra dan yang lainnya juga ikutan terkena air.^^^

^^^" Maksud lo apa nyiram gue ?" murka Cakra membuat tatapan Dirga semakin tajam^^^

^^^" Lo bilang ke temen lo yang satu ini untuk nggak cari masalah sama gue ngerti," sentak Dirga^^^

^^^" Sial ! Sini Kalau ..... "^^^

^^^Ucapan cowok yang baru saja di siram Dirga terputus oleh kedatangan salah seorang cewek yang menghampiri mereka secara tiba-tiba.^^^

^^^" Dirga lo nggak apa-apa, kan " ia adalah Clara Evalia. senior tercantik yang menyukai Dirga. Clara mencoba meraih lengan kiri, Dirga, tetapi langsung dihempas oleh cowok itu.^^^

^^^" Jangan sentuh gue," ucap Dirga dingin, menatap tajam Clara yang sudah ketakutan.^^^

^^^" Tapi gue cuma khawatir sama lo. Kenapa sih, lo, selalu kasar, Ga,"^^^

^^^" Karena lo itu kebanyakan tingkah gue itu Nggak suka,"^^^

^^^Ucapan Dirga barusan sangat menohok hati Clara. Lagi-lagi untuk kesekian kalinya, Clara dipermalukan oleh Dirga.^^^

^^^Cowok blesteran itu meletakkan botol air mineral yang dipegangnya tadi ke atas meja kosong. lalu berjalan keluar dari kantin. Namun, langkahnya terhenti saat seorang cewek membentaknya.^^^

^^^" Minta maaf ke cewek itu sekarang Lo itu nggak boleh kasar sama cewek,"^^^

^^^Seperti tidak melihat keadaan, gadis itu membentak Dirga dari meja bagian tengah yang diisi oleh dirinya dan teman-temannya. Alana tidak terima dengan Perlakuan cowok itu kasar kepada Perempuan.^^^

^^^Luis yang mendengar ucapan Alana barusan langsung membuka mulutnya seperti berbicara ke arah Alana.^^^

^^^" Pergi sekarang, dia lagi marah kayak singa,"^^^

^^^Dirga menoleh sebentar ke arah Luis tetapi sahabatnya itu menoleh ke arah lain dengan wajah Polosnya. Berpura-pura tidak mengatakan apapun^^^

^^^Alana melangkah menghampiri Dirga.^^^

^^^" Gue lagi ngomong Nyahut dong jangan diam saja kayak Patung," ujar Alana yang mendapat tatapan kekhwatiran dari ketiga temannya yang masih berada di Gue lagi ngomong Nyahut dong jangan diam saja kayak Patung," ujar Alana yang mendapat tatapan kekhwatiran dari ketiga temannya yang masih berada di meja bagian tengahmeja bagian tengah^^^

^^^" Minggir !" Dirga berujar Pendek^^^

^^^Alana tetap diam di tempat tanpa berpindah sedikit Pun dari hadapan Dirga. kekesalan cowok itu semakin bertambah dengan tingkah Alana yang dianggapnya sok jagoan^^^

" Lo itu seharusnya jadi ketua OSIS yang merakyat di sini Bukannya nunjukin sikap lo yang malah bikin takut orang-orang,"

" Diam gue Nggak ada urusan sama Lo

Satu kata itu berhasil membuat Alterdiam sejenak, tetapi segera ia tepis jauh-jauh" Dengar gue baik-baik Alana yang terhormat" Kata Dirga Jangan Pernah Perlihatkan muka lo lagi di depan Muka gue lagi karena gue itu benci banget sama lo Kalau Perlu lo Pindah sekolah sekalianDirga menoleh ke belakang menatap tajam Cakra dan kawan-kawannya. " Dan lo jaga ucapan lalu ajarin temen-temen lo ini untuk tidak menghina orang lain sebelum tau kebenarannya,ginnya ucapan Dirga berhasil membuat Alana dan yang lainnya mematung di sana. Bahu kiri Alana tertolak sedikit ke belakang saat Dirga menyenggol kasar. Alana berbalik menatap Dirga yang berlalu dari kantin Dalam hatinya, ia mengumpat Perlakuan Dirga

...•••••...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***