BAB 4

''Sayang... Sini-sini duduk nya deket ma Daddy,'' ujar David, Daddy Lisa

''Iya, Dad.'' jawab Lisa jalan ke samping Daddy

''Anak yang nurut ya, Lily. Beda sama anak aku, bandel banget dia nya. Tapi dia anak yang pintar dan baik deh, cuman rada-rada dikit bandel nya,'' ujar Diana pusing dengan kelakuan anaknya

''Nama nya juga anak laki- laki. Oh iya, ngomong-ngomong tadi kamu bilang anak kamu udah sampe. Tapi, kok gak kelihatan ya?" tanya Lily

"Mungkin bentar lagi datang dia" balas Diana

"Oh iya, Lisa kamu sekolah dimana dan kayak nya kamu seumuran dengan anak Tante deh,'' Kata Diana

''Oh... Saya sekolah di HIGH INTERNATIONAL SCHOOL dan udah kelas 2 SMA.Tante,'' ujar Lisa

''Wow... Sama dong, anak tante juga sekolah disitu dan kelas 2 juga loh,'' kata Diana terkejut

''Oh... Gitu ya. Tante,'' kata Lisa

''Sambil kita tunggu orang nya. Mari kita pesan dulu makanan nya,'' kata Diana memanggil pelayan

Kemudian pelayan itu datang membawa buku menu dan mencatat pesanan mereka. Setelah mencatat pelayan itu pergi untuk menyiapkan pesanan mereka.

Tidak lama kemudian, Orang yang ditunggu pun akhirnya datang.

''Nah, itu dia orang nya,'' kata Diana sambil nunjuk ke arah pintu masuk restoran.

''Yang itu ya, Astaga ganteng banget loh Din. Mirip banget sama Mas Brian loh,'' ujar Lily melihat ke arah yang sama

''Ah... Lo bisa aja, anak lo juga cantik kayak lo Li,'' kata Diana kagum

''Selamat Malam semua nya,'' ujar Kenzo dengan sopan santun.

Kayaknya gue kenal sama suara nih-Batin Lisa sambil mengingat suara yang baru di dengar nya.

''Malam juga. So, ini anak kamu ganteng banget....,'' ujar Lily kagum

''Ya iyalah, Sayang kenalin ini teman Mama pas kuliah dulu,'' ujar Diana

''Panggil aja Tante Lily ya dan ini suami Tante, David,'' ujar Lily

''Halo, panggil aja Om David,'' ujar David dengan ramah

''Iya Om,'' kata Kenzo sopan santun

''Oh iya kenalin ini anak Tante loh,'' ujar Lily

''Hai, panggil aja nama... -Gue. Loh kok lo disini hah!'' ujar Lisa sambil nunjuk ke Kenzo

''lah, terserah gue dong. Mau gue dimana itu bukan urusan lo kali,'' ujar Kenzo enteng

''Lagi pula, gue kemari itu disuruh ma Ortu gue. Jadi, lo minggir dari gue,'' ujar Kenzo nunjuk ke arah Diana dan Brian sambil jalan melewati Lisa

''Awas aja lo, ya. Gue balas lo ntar!'' Lisa kesel dengan tingkah Kenzo

''Oh... jadi kalian berdua saling kenal ya. Wah... Bagus tuh kita udah bisa ngerencanain tanggal nikah kalian nih,'' kata Diana tidak sabar

''Apa!? Nikah!!" sontak Lisa dan Kenzo terkejut

''Iya tepat sekali. Tadi kami pikir kalo kalian belum saling kenal kami harus buat kalian pdkt dulu, trus baru nikah,'' Ujar Diana ngejelasin rencana nya

''Bener tuh,Tapi karna udah kalian saling kenal satu sama lain. jadi, Gak salah nya kan langsung nikah. Biar gak jadi fitnah loh,'' ujar Lily dengan maksud yang benar

''Tapi, Mommy kami ini masih SMA loh. Masak kami harus nikah muda, truss gimana dengan sekolah kami,'' ujar Lisa tidak setuju

''Iya, itu bener kata Lisa. Kan di sekolah di larang ada murid yang menikah loh,Tante. Truss kalo kami nikah maka sekolah pasti akan ngeluarin kami dong. Biar gak malu,'' prostes Kenzo

''Tenang, aja kok. Nanti akan kami bilang kepada Kepala sekolah bahwa kalian itu tunangan dan setelah lulus kalian akan menikah,'' Ujar Brian

''Tapi Pah, aku belum siap nikah muda,'' Kata Kenzo

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***