Hutan Kematian~
Han Xinyu berjalan mendekati hutan kematian lapisan ke 1."Mmm...aura disini pekat sekali pantas saja semuanya gk berani ke sini,tapi tidak denganku."ucap Xinyu memperlihatkan seringaian kecilnya,dan terus berjalan ketengah hutan.
"Hais...katanya disini banyak spirit beast kuat,tapi kok saat aku ketemu spirit beast malah kabur, hahhhh gk seru!"gerutu Xinyu.
"Lanjut aja deh mungkin di lapisan ke 9 ada spirit beast kuat buat dijadiin percobaan,lagian aku baru di lapisan ke 5, hehehe"ucap Xinyu sambil berjalan ke tengah hutan.
Lapisan 9~
"haahkk!,gk ada seru serunya! huft mending pulang aja deh"gerutu Xinyu.
Namun tiba tiba saat akan melangkahkan kaki ke luar hutan,Xinyu melihat ada sebuah gua yang sangat besar,namun mengeluarkan aura dingin yang sangat pekat.
"Huh? gua apa itu? kenapa aura dingin pekat sekali,hm...menarik"Ucap Xinyu sambil mengelus dagunya. Setelah itu Han Xinyu berjalan mendekati gua dan masuk kedalam.
"Brrr dingin, tempat apa ini? kenapa bisa auura dingin nya pekat sekali ya." ucap Xinyu sambil menelusuri gua tersebut.
Setelah menelusuri gua ini,dia sempat menemukan sebuah pedang berwarna biru disertai dengan corak berbentuk Phoenix.
"Pedang ini...kok terasa familiar ya?, hah gk penting,yng penting sekarang aku harus mengambil pedang ini!" tekad Xinyu. Xinyu pun langsung mendekati pedang itu,saat hendak mengambil tiba tiba dia dikejutkan oleh sebuah suara.
"Tunggu!"ucap suara tersebut
"hah?!,b-burung Phoenix?" tanya Xinyu yng terkejut dan menjauhi berang tersebut.
"Benar aku Phoenix sang burung legendaris,dan kalau kau ingin mengambil pedang itu kau harus melawanku terlebih dahulu!" ucap Phoenix tersebut dengan nada sombong.
'cih sombong banget sih tu burung!,gw habisi baru tau rasa! ' pikir Xinyu kesal
"Baiklah aku terima tantanganmu!"ucap Xinyu dengan senyum dingin menghiasi wajah cantiknya walaupun tertutupi oleh cadar nya.
"Sombong sekali kau nak,hehe baiklah kalau begitu!" ucap Phoenix tersebut.
Xinyu pun mengambil kuda kuda bersiap untuk menyerang.Saat Xinyu belum siap tiba tiba Phoenix itu menyerangnya dengan elemen esnya,untungnya Xinyu berhasil menghindar kalau tidak,pasti Xinyu sekarang sudah dibekukan oleh es nya.
"hm! menyerang tiba tiba!,baiklah kalau begitu."ucap Xinyu
Xinyu pun mulai menyerang sang Phoenix,namun itu tidak berdampak apa apa terhadap si Phoenix.Phoenix pun menyerangnya sehingga Xinyu menubruk dinding es yang di belakangnya dan memuntahkan seteguk darah.
'kalau begini terus bisa bisa aku kalah nanti,hm aku cri saja kelemahannya dulu siapa tau ada ' pikir Xinyu dan memerhatikan sang Phoenix yang memandangnya remeh.
"Hahahaha! sudah kubilang kau tidak akan bisa menandingi ku,kau hanya seekor semut bagiku!'ucapnya bangga
'hah?,apa itu yang bersinar di atas kepalanya?,hm heheh habis kau Phoenix'pikir Xinyu sambil menyunggingkan senyum khas nya.
Di saat sang Phoenix lengah,diapun langsung melesat ke arah kepala sang Phoenix dan langsung memukul titik kelemehannya.
"Akh!!!!" si Phoenix pun mengerang kesakitan dan memuntahkan seteguk darah.
"Heh! ingat ya Phoenix jangan pernah kau meremehkan kemampuan lawan,karena disaat kau meremehkan nya disaat itu lah hari kematianmu!" ucap Xinyu sambil memberi nasihat.
"Baiklah kau menang,jadi kau boleh mengambil pedang itu dan menjalin kontrak denganku." ucapnya seraya menundukkan kepalanya selaras dengan Xinyu .
"Baiklah."ucap Xinyu sambil menggigiti jarinya dan mengoleskan darahnya ke dari sang Phoenix.
Tiba tiba terjadi sebuah keajaiban,kekuatan Xinyu bertambah berkali kali lipat sehingga sampai ke tingkat Kaisar pertarung tingkat akhir dan si Phoenix mengalami sebuah perubahan yang sangat menakjubkan! tubuhnya kini memiliki 2 elemen yakni elemen es dan api!
"wah tidak kusangka dengan menjalin kontrak denganmu sekarang aku naik tingkat ke tingkat legendaris ilahi"ucap Phoenix bangga karena memiliki tuan yang sangat kuat.
"hm..kau juga"ucap Xinyu datar,dan mendekati pedang biru itu sambil menggigiti jarinya dan membuat kontrak dengan pedang itu.
"ayo kita kembali aku sudah selesai membuat kontrak"ucap Xinyu datar
"mm..tuan berikan aku sebuah nama,soalnya..aku belum mempunyai sebuah nama " ucap Phoenix ragu ragu
"Baiklah namamu sekarang adalah blue,karena saat aku pertama kali melihatmu,bulumu berwarna biru."ucap Xinyu sambil menatap Phoenix.
"Wah! terima kasih tuan!"ucap blue gembira karena baru kali ini dia menemukan tuan yang baik hati walaupun dingin sih..
"hm..baiklah sekarang aku harus pulang udah mau pagi,blue kau mausklah ke ruang dimensiku."ucap Xinyu
"wah tuan punya ruang dimensi?!"tanya blue kagum
"ya sekarang masuklah udah mau pagi nanti aku dicariin lagi Ama si Lily." suruh Xinyu sambil menatap tajam blue
"B-baik tuan"kata blue terbata bata karena merasa merinding di tatap oleh Xinyu
Di gubuk xinyu~
"huft...untung Lily belum bangun"ucap Xinyu sambil memasuki kamarnya dan mengganti pakaian nya ke baju tidur.
Tiba tiba Lily masuk ke dalam kamar Xinyu sambil terengah-engah.
"Nona!!!"teriak Lily yang membuat Xinyu kaget
"apa sih setiap hari ngagetin Mulu!" ucap Xinyu
"M-maaf nona" ucap Lily
"gk papa,sekarang jelasin kenapa kamu lari lari sambil teriak teriak gk jelas gitu?" tanya Xinyu dan duduk di samping ranjangnya
"A-anu Nona,a-anda disuruh pulang ke kekerajaan,disuruh oleh yang mulia kaisar katanya akan ada pesta yang diperuntukan untuk pemilihan calon permaisuri pangeran mahkota kerajaan seberang,dan anda disuruh menghadirinya dan acaranya 2 hari lagi nona."ucap Lily terbata bata
"oh"jawab Xinyu datar
"nona mau mengikutinya?" tanya Lily
"Oh tentu aku mau,akan ku permalukan anak selir selir itu"ucap Xinyu disertai seringai kejamnya yang membuat Lily merinding
'sejak kapan nona jadi menyeramkan begini?'pikir Lily
"baiklah nona saya akan mengabari yang mulia kaisar"ucap Lily sambil melangkah keluar dari kamar Xinyu.
"Hehehehe awas kau selir selir yang menindas ku, anakmu akan ku permalukan 2 hari lagi" bisik Xinyu
**tbc~~
Halo reader maaf ya aku baru up soalnya baru beli paket internet hehehe
btw aku tuh gk nyangka novel ini bisa sepopuler itu,ya...para reader tau kan aku tuh gk berbakat buat cerita cerita gitu,nah jadi kalau novel ini aku buat sesuai imajinasi ku saja jadi mohon maklum ya~
Oke reader aku juga mau minta maaf gk bisa buat crazy up soalnya aku gk punya waktu luang terlalu banyak jadi mohon maaf sekali lagi ya reader bye~~~~ sayonara~
ingat like nya yaa**
sampai jumpa di eps sekanjutnya~~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
lola yanti
lanjut thor
2025-01-12
0
ria aja
hmmm
2022-07-23
0
sembiring
saat aq baca skripnya seolah sinyu orang yang slenge'an, ga nyampe pribadi dinginnya.
2022-06-13
0