The World Of Sword And Magic
...(The World Of Sword And Magic Season 1)...
...[The New Life In Another World From Zero]...
...****************...
Di sebuah dunia yang di penuhi oleh kekuatan sihir dan keahlian pedang yang luar biasa, hiduplah berbagai makhluk hidup seperti Manusia, Iblis, Elf, Peri, Hewan alam, dan lain lain.
Semua makhluk hidup pun hidup dengan damai, selayaknya kehidupan yang di inginkan oleh semua makhluk hidup, tetapi semua itu tidak berlangsung lama.
Pada tahun 261, tanggal 30 oktober dunia pun di guncangkan oleh malapetaka yang sangat mematikan, malapetaka itu adalah para Iblis, tanpa alasan yang jelas, Iblis menghianati semua makhluk hidup dan memulai perperangan, para Iblis pun menyerang semua tempat tinggal para hewan yang menyebabkan banyak hewan yang mati akibat serangan para Iblis itu.
Manusia, Elf, dan Peri yang tidak menerima hal itu pun memutuskan untuk menyatukan kekuatan mereka dan melawan para Iblis.
Para pemimpin dari Manusia, Elf, dan Peri pun berkumpul di sebuah ruangan, dan mereka pun mendiskusikan bagaimana cara mereka untuk menghadapi para Iblis itu, dan di saat yang bersamaan, tiba tiba pintu ruangan itu pun hancur yang seketika membuat para petinggi itu terkejut dan mengambil posisi untuk melakukan penyerangan.
Tiba tiba muncul seorang pria di susul oleh tiga temannya, pria itu pun mengucapkan "Sudahi rapat ini! Ayo kita berperang!! Aku adalah pahlawan! Aku akan melindungi semua makhluk hidup yang ada di dunia ini!!" Ucapnya dengan sangat semangat sembari tersenyum.
Para petinggi yang mendengar ucapannya pun terkejut dan kebingungan, tetapi mereka mempercayai pria itu, karena mereka bisa melihat dan merasakan seberapa besar kekuatan ke empat pria itu.
Ke esok kan harinya, para Manusia, Elf, dan Peri pun melakukan serangan balasan, dan terjadilah perperangan yang sangat dasyat, korban antara kedua pihak pun sangat tak terduga, perperangan itu membuat jutaan bahkan puluhan juta korban jiwa akibat perperangan yang sangat dasyat itu.
(Tahun 501, Tanggal 21 Maret)
240 Tahun pun berlalu, perperangan itu tidak ada habisnya, karena para manusia, elf, dan peri belum mengetahui siapa yang memimpin para Iblis sebenarnya, sehingga mereka kesulitan untuk memukul mundur para Iblis, terlebih lagi banyak Iblis murni yang membuat mereka kewalahan untuk melawannya, bahkan satu Iblis murni memerlukan sepuluh ribu kekuatan manusia, elf, dan peri untuk mengalahkannya.
Dan tiba lah, di saat semua Iblis murni berhasil di kalahkan, muncul seorang pria dengan rambut putih yang langsung menyambut para manusia, elf, dan peri dengan meriah.
Sosok pria itu adalah leluhur Iblis, ia mendapatkan julukan itu karena berhasil melampaui seluruh kekuatan Iblis yang ada di dunia tersebut, bahkan dua puluh Iblis murni yang di kalahkan oleh manusia masih lima puluh persen dari kekuatannya.
Para manusia, elf, dan peri seketika ketakutan karena hawa keberadaan pria itu dan aura yang di pancarkannya sangat mematikan dan harapan mereka seketika lenyap saat melihat pria itu, harapan untuk kembali hidup damai yang mereka inginkan sudah hanya seperti mimpi yang singkat dan tak akan terulang untuk yang kesekian kalinya.
Tetapi tidak dengan ke empat pahlawan tersebut, mereka tetap percaya jika semua makhluk hidup akan kembali hidup damai.
Perperangan terakhir kembali di mulai, ke empat pahlawan itu bertarung melawan leluhur Iblis yang sangat kuat tersebut.
Setelah lima belas hari berlalu, pertarungan dasyat yang sangat panjang itu akhirnya berakhir karena para pahlawan berhasil mengalahkan para Iblis, tetapi mereka harus kehilangan nyawa mereka.
Para Manusia, Elf, dan Peri pun menghormati ke empat pahlawan tersebut dan terus mengenang jasa mereka.
...-Disisi lain-...
(Pada tahun 2022, tanggal 30 oktober)
Hiduplah seorang pria yang tinggal bersama adiknya di sebuah rumah sewaan, kedua adik beradik itu sudah tidak memiliki orang tua karena kedua orang tuanya tewas akibat kecelakaan, mereka pun hidup berdua dan beruntungnya kehidupan mereka di biayai oleh paman mereka.
Pada suatu pagi, terlihat seorang pria yang sedang tertidur pulas di atas ranjangnya, tiba tiba seorang gadis masuk ke dalam kamarnya dan membuka gorden jendelanya sembari memanggil pria tersebut. "Hey kakak!. Bangun sudah pagi!. Nanti telat sekolahnya" Ucap gadis itu.
Tetapi pria itu pun tak kunjung bangun, gadis itu pun mendekati pria itu, ia menggoyangkan tubuh pria itu sembari memanggilnya "Kakak!.. bangun.. nanti telat sekolahnya!..." Ucap gadis itu.
Pria itu perlahan bangun dari tidurnya dan mengucapkan "Iya aku sudah bangun" Lirih pria itu.
Pria itu bernama Zen. Ia seorang pelajar di SMK kelas 1 dan gadis itu adalah adik Perempuannya yang bernama Kristiana, Kristiana selalu membangunkan Zen untuk pergi sekolah dan membuat sarapan pagi untuknya, dikarenakan kedua orang tua mereka telah tiada sehingga membuat kristiana menjadi sosok satu satunya anggota keluarga yang Zen miliki.
(Tok tok tok) Suara ketukan pintu pun terdengar oleh mereka berdua.
"Iya sebentar..." Ujar Kristiana sembari keluar dari kamar dan berjalan ke pintu yang berada di ruang tamu.
Kristiana pun membuka pintu dan terkejut karena pamannya yang sudah berada di depan pintunya.
"Paman tumben datang pagi hari Ini, kenapa paman??" Tanya Kristiana sedikit kebingungan.
Dia adalah Paman Zen, namanya adalah Rino, Rino lah yang membayar tempat tinggal Zen dan Kristiana serta memberikan uang untuk kebutuhan mereka.
"Ya sekarang sudah pukul 07:30" Ujar Paman Zen dengan wajah serius.
Kristiana yang mendengarnya pun terkejut karena ia baru sadar jika dari ia bangun ia sama sekali belum melihat jam.
"Jam 07:30?" Zen pun melihat jam dan seketika suasana mendadak hening.
"Tidak! aku kesiangan!!" Panik Zen.
Zen yang panik pun langsung bergegas mandi, mengenakan bajunya, memasukan semua buku pelajarannya ke dalam tas, dan makan dengan cepat.
...-10 menit kemudian-...
"Ayo Paman aku sudah telat" Panik Zen.
Zen dan pamannya pun bergegas,
Mereka berdua pun pergi ke sekolah menggunakan sepeda motor.
30 menit kemudian, Zen akhirnya sampai di sekolahnya, ia pun langsung berlari ke kelas. Sesampainya di kelas ternyata para murid lainnya sedang bermain karena tidak ada guru di kelas mereka.
Pelajaran kedua hari ini adalah olahraga. Seluruh siswa/siswi di kelas Zen berolahraga di luar. Hanya Zen yang tidak pergi, karena ia tidak begitu menyukai olahraga. Zen pun hanya duduk di kelas sambil membaca novel miliknya.
Tiba tiba seorang gadis datang ke hadapan Zen "Kamu seperti biasanya ya Zen, tidak suka keramaian dan selalu seperti ini" Sapa gadis tersebut.
Zen pun melihat ke arahnya "Ternyata Sina, kenapa kamu di sini?, bukanya kamu suka olahraga?" Tanya Zen.
"Aku suka olahraga, tapi aku ke kelas untuk mengambil botol minumanku, dan aku melihatmu, jadi aku hanya berniat menyapa saja" Ujar gadis itu sembari berjalan ke bangkunya.
Sina yang telah mengambil botol minumnya pun meninggalkan Zen sendirian di kelas.
Zen pun menutup buku novel yang di bacanya.
"Aku merasa sangat bosan" Gumam Zen sembari melamun.
Lupakan lah tidak ada gunanya aku memikirkan hal itu terus terusan" Gumam Zen.
(Kring!!!)
Lonceng istirahat pun berbunyi Zen pun mengemas novel nya dan keluar dari kelas. Ia berjalan ke sebuah pohon yang sering didudukinya, ia pun duduk di pohon itu sampai lonceng sekolah kembali berbunyi.
...-Time skip-...
Akhirnya tiba pukul 5 sore, seluruh murid sekolah Pulang ke rumah masing masing.
Zen pulang sendirian dengan berjalan kaki, seperti biasa sebelum pulang ia selalu ke sungai dan duduk di jembatan.
Saat Zen tiba di jembatan, Zen pun kaget karena melihat ada paman nya di sana.
"Paman kenapa di sini?" Tanya Zen.
"Aku sudah tau kamu akan datang ke sini Zen" Ujar pamannya dengan wajah yang serius.
Zen pun bingung apa yang di maksud pamannya, dan kenapa pamannya bisa tau kalau ia akan ke jembatan.
Tiba tiba paman Zen pun langsung berlari ke arah Zen sambil memegang pisau dan langsung menyerang Zen.
(Slash!)
Baju Zen tersobek karena terkena serangan dari pamannya. Zen pun memukul wajah pamannya, tetapi pamannya menghindari serangan Zen dan langsung menendangnya jatuh ke tanah.
"Aakh!!" Teriak Zen kesakitan.
"Kamu sangat tidak di butuhkan Zen!" Seru pamannya.
"Apa maksud paman!?" Panik Zen.
Pamannya berniat menusuk perut Zen, tetapi Zen berhasil menghindari tusukan tersebut dan kembali bangkit, saat ia berhasil berdiri. Pamannya melempar pisau miliknya, dan tertancap tepat di punggung Zen.
"Ahh!!!!!" Zen kembali terluka akibat pisau yang menancap di punggungnya.
Paman Zen kembali menghampiri Zen dan menusuknya berkali kali, lalu membuang Zen ke sungai.
Zen pun tidak bisa berbuat apa-apa
seluruh tubuhnya mati rasa dan tidak dapat bergerak.
"Sakit!. Sakit sekali!" Gumam Zen.
"Aku mati?... Jadi inikah takdir hidupku?, hidup dalam kesendirian dan akhirnya di khianati oleh orang terdekatku sendiri? kenapa? apa arti hidupku?" Pertanyaan tersebut pun terus terukir di kepala Zen.
"Ugh... Agh!.. Sial, aku tidak bisa bernafas. Mataku mulai tertutup sendiri. Apa ini?, tubuhku terasa panas dan dingin, apa aku akan mati?" Panik Zen karena tidak dapat melawan rasa kantuknya yang sangat kuat.
Beberapa saat kemudian, terdengar suara seorang gadis yang mengucapkan "Hei bangun".
Zen yang mendengar suara itu pun seketika terbangun dan terkejut karena berada di suatu tempat yang aneh.
"Aku dimana?. Aku terselamatkan?" Bingung Zen.
"Tidak kamu sudah mati" Seseorang yang tidak tau siapa, dan dimana, tetapi suaranya bisa terdengar di telinga Zen dengan sangat jelas.
"Siapa kamu?" Tanya Zen.
"Aku adalah dewi" Jawab gadis tersebut.
"Dewi?. Berarti aku sudah mati ya.." Gumam Zen pasrah dengan keadaan.
"Jadi apa yang akan terjadi kepadaku sekarang? apakah aku akan di siksa di dalam neraka?" Tanya Zen.
"Hahaha" Dewi itu pun tertawa mendengar ucapan Zen.
"Kenapa aku harus menjatuhkan mu ke neraka?. Di neraka juga kamu mau ngapain?, Jika kamu memang ingin ke neraka aku bisa segera mengirim jiwa mu kesana" Ucap Dewi tersebut.
"Tapi aku akan memberikanmu pilihan, Kembali hidup di dunia fantasi yang dipenuhi oleh ilmu pedang dan kekuatan sihir atau ingin pergi ke neraka?" Tanya Dewi tersebut.
"Aku ga tau harus gimana, aku juga ga punya pengalaman baik di kehidupan ku yang sebelum nya. Jika aku akan di reinkarnasi, mungkin aku akan mencoba mencari kebahagiaan dengan caraku sendiri" Jawab Zen yang sudah tidak peduli dengan apa yang akan terjadi.
"Baiklah kalau Begitu, berarti kamu sudah memilih untuk bereinkarnasi di dunia fantasi. Baiklah.. Nikmati kehidupan barumu.." Dewi tersebut pun meletakkan tangan nya di dada Zen, Seketika muncul cahaya yang sangat silau dari tangan Dewi itu yang membuat Zen tidak sadarkan diri.
Pada tahun 803, tanggal 30 oktober di sebuah dunia yang di penuhi oleh keahlian pedang dan sihir terlihat seorang Ibu yang sedang berusaha melahirkan seorang anak di bantu oleh para suster dan dokter.
"Ayo dorong bu sedikit lagi" Terdengar suara samar samar di telinga Zen.
"Selamat bu anaknya Laki-laki" Ucap seorang gadis.
Zen pun membuka matanya perlahan "Dimana ini?" Bingung Zen dalam hatinya.
Tangan seseorang meraih Zen dan menggendong nya "Nia kita berhasil" Ujar seorang Ayah, sang Ibu pun hanya tersenyum dan mereka berdua pun terlihat bahagia
"Apakah aku benar benar bereinkarnasi?, Tapi kenapa aku masih mengingat masa lalu ku?" Bingung Zen dalam hatinya.
"Baiklah nama kamu adalah Zen" Ucap seorang Ayah.
"Zen? itu memang nama ku, Apa cuma kebetulan aku mendapatkan nama yang sama?, tidak ini pasti ulah Dewi" Gumam Zen.
Zen pun di letakan di pelukan Ibunya oleh Ayahnya dan Zen pun merasakan perasaan yang telah lama hilang meninggalkannya.
...~Bersambung~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Ikhsan Makhrus
"kakak beradik" mungkin maksud nya
2024-10-04
0
zhawil ztonez
wkwkwkwkw
2023-10-02
0
Mamat Stone
semangat Thor
2023-09-16
0