Jangan menyentuh aku

Erin terkejut tiba-tiba Arga menarik tangannya dan bertanya

" Kamu kenapa?" dengan gugup Erin menjawab

" Aku baik-baik saja " lalu Sonia bertepuk tangan dengan licik dan berkata

" OMG.. Sejak kapan Arga menjadi sangat perhatian pada wanita.."

" Maafkan saya, Saya akan segera pergi " sahut Erin melerai

" Tidak perlu pergi dulu kamu harus menjelaskan siapa kamu sebenarnya?" tanya Sonia pada Erin

" Saya hanya staf biasa di perusahaan ini " jawab Erin

" Sudahlah Sonia sudah i omong kosong mu Erin kau boleh pergi " sahut Arga

" Baiklah pak " jawab Erin

" Wow... Arga kau bahkan tau namanya.." Arga bergegas berjalan tanpa peduli dengan apa yang di katakan Sonia, di pikiran Arga di penuhi dengan ke khawatir an pada Erin dia takut tersakiti karena kehadiran sonia si mantan pacarnya yang masih mengejarnya.

Di sisi lain...

Erin sedang duduk di tempat kerjanya dia termenung memikirkan banyak hal tentang dirinya dan Arga.

"Mengapa ya bisa bisanya aku jatuh cinta pada seseorang seperti dia. Jelas-jelas kita berbeda, Dia adalah seorang anak CEO dan aku hanya seorang staff bawahan, bodoh sekali aku kenapa Aku juga merasa cemburu pada gadis cantik itu?" gumam Erin dalam hati.

Beberapa saat kemudian, ponsel Erin berdering, menerima pesan dari Arga.

" Nanti malam Kita bertemu di atap gedung " isi pesan singkatnya

" Aduh apalagi ini ? " keluh Erin yang merasa bingung.

Lalu Erin kembali mengerjakan pekerjaannya.

" Arga sudah lama ya kita tidak bertemu, kenapa kau masih mengabaikan telephon dari ku? " tanya Sonia dengan manja tetapi Arga masih saja cuek

" Setelah ini pergi dan jangan kunjungi aku lagi !!! " jawab Arga ketus

" Ah kenapa ? Kau boleh saja genit pada gadis lain tapi asal kau tau, Aku adalah gadis pilihan ayah mu yang di percaya akan jadi istri mu.." jawab Sonia dengan santai dan mengabaikan sifat dingin Arga

" Jangan banyak bermimpi " jawab Arga

" Sungguh kau tidak tertarik ? Aku bisa membuat perusahaan mu ini menjadi lebih besar dan sukses jika kamu bersama ku, kamu tahu sendiri aku adalah pewaris legend king group " ujar Sonia

" Diam kamu.." Sahut arga

" Ahh ayolah aku tahu pasti kamu cari pacar agar aku pergi iya kan? setelah 3 wanita kemarin sekarang siapa lagi biar aku usir wanita itu.. kau tau wanita hanya suka dengan uang.. " arga sama sekali tidak peduli dengan Sonia lalu bergegas meninggalkan Sonia.

" Arga dengarkan aku dulu..." tambah sonia merasa kesal.

Malam pun tiba..

Arga sedang duduk di kursi menunggu kedatangan Erin tetapi Erin masih bingung entah dia datang atau tidak.

Erin masih melihat ponselnya membaca pesan dari Arga, Tiba-tiba Arga menelpon

"Halo.." sapa Arga

" Iya halo "

" Cepat datang kesini aku sudah menunggu.."

" Baiklah aku akan kesana "

Erin segera bergegas...

Selang beberapa saat akhirnya mereka berdua duduk diantara meja yang berisikan kudapan dan minuman.

" Kau tidak bertanya tujuan ku mengundang mu kesini " tanya Arga memecah kekosongan

" Oh... iya memang ada perlu apa? "

" Sejak bertemu dengan mu aku langsung tahu kamu adalah Erin kecil ku dan aku sangat terkejut sekali setelah 13 tahun berpisah sekarang akhirnya bertemu lagi.."

" Sebenarnya aku juga bingung tapi aku mulai sadar sekarang.." sahut Erin, Lalu Arga beranjak dari kursinya dan berjalan di belakang erin lalu Arga menyentuh pundak Erin.

" Kau sungguh menyadarinya..? Bagus kalau begitu kita bisa lebih dekat sekarang..!"

" Jangan sentuh aku.." Ucap Erin sembari berdiri dari kursinya

" Tolong jangan sentuh aku dan jangan permainkan aku, aku tahu kamu itu sudah punya pacar tapi kau berani menyentuh ku bahkan mencium ku, apa kau menganggap aku wanita murahan dan ingin aku menjadi wanita simpanan atau sebagai pemuasmu belaka?" tambah erin lagi

" Kenapa kau marah Erin? aku ingin memelukmu.." ucap Arga

" Ku peringatkan sekali lagi jangan pernah menyentuh aku !!! " ucap Erin lalu meninggalkan Arga pergi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***