Erin sangat bingung mendengar pertanyaan Arga Mengapa bisa dia mengatakan hal seperti itu padahal baru saja berkenalan seminggu belakangan ini, bagaikan sebuah mimpi untuk Erin yang mana Iya hanyalah karyawan bawahan yang berteman dengan seorang bos.
" Jawab aku Apakah kamu menyukaiku?" Tanya Arga
" Mengapa kamu bertanya seperti itu padaku?"
" Karena aku ingin tahu sejauh mana diriku ada di dalam pikiranmu "
" Tunggu dulu, kamu membuat kepalaku menjadi lebih Sakit Aku sangat bingung dengan pertanyaanmu "
" Apa perlu aku bawa ke rumah sakit? Aku sangat khawatir padamu " tanya arga
" Tidak-tidak, tidak perlu, kalau kamu khawatir padaku cepat pulang sekarang aku mau istirahat, Aku sangat bingung berbicara padamu " jawab Erin
" Haruskah aku pulang sekarang? aku masih ingin mengobrol denganmu tentang banyak hal "
" Tidak perlu, ya besok saja, aku sangat pusing sekali" jawab Erin sambil membawakan jaz Arga dan mendorongnya agar segera pulang.
Saat Erin mendorong Arga agar segera pulang Arga malah mendorong tubuh Erin ke tembok lalu ia pegang kedua bahunya Seraya berkata
" Apakah kamu masih Erin Ku Yang Dulu" lalu perlahan-lahan dia mendekatkan wajahnya kepada wajah Erin, lalu mengecup bibir Erin.
Entah mengapa, Erin hanya menikmati suasana itu, dia sangat merasa canggung, gugup, dan serta berdebar-debar.
Lalu Arga pun pulang...
" Gila... Aku benar-benar gila aaaaaa " teriak erin di dalam rumah
" Tidak !!! apa yang sedang terjadi? kenapa dia mencium ku? apa dia menyukai ku..? Tidak Tidak ini sungguh gila " celetuk erin sambil kebingungan.
Erin tidak bisa tidur karena memikirkan hal yang baru saja terjadi dia merasa sedang ada yang aneh di dalam hatinya dia selalu memikirkan Arga
" Apa aku mungkin menyukainya? Kenapa dia tidak hilang dari pikiranku? " gumam Erin
" Tidak mungkin aku rasa aku sudah gila " imbuhnya
keesokan harinya !!!
Datanglah seorang gadis cantik ke kantor, ia mengenakan dress berwarna merah sepatu hak tinggi berwarna hitam dan rambut hitam yang terurai tubuhnya langsing semampai sangat cantik dan menjadi pusat perhatian para orang-orang yang berada di kantor.
gadis tersebut menuju ke resepsionis dan bertanya pada staf.
" Halo selamat pagi di mana ruangan Pak Arga " tanya gadis tersebut
" Selamat pagi juga, Anda tamunya Pak Arga ?" tanya seorang staf
" Iya, jangan banyak bertanya langsung saja katakan, di mana ruangan Pak Arga? " sahut gadis tersebut
" di lantai 3 nomor 2 "
Singkat saja gadis tersebut langsung menuju lift.
Disisi lain para staf membicarakan gadis yang baru saja datang, dan Erin hanya mendengarkan mereka
" Eh gadis itu cantik sekali ya "
" Iya lho mungkin saja pacarnya pak Arga "
" Romantis sekali pagi-pagi sudah mencari pacarnya "
" Apa serius itu pacarnya " Tanya Erin pada rekannya yang sedang berbincang
" Mungkin saja rin , Memang sudah pantas ya seorang bos punya pacar secantik itu ! "
" Aku agak tidak yakin, memang siapa gadis itu " tanya Erin lagi
" Eh kamu tidak tau ya dia adalah Sonia kim pewaris satu-satunya Legend King Group " jawab rekannya
Jelas Ekspresi Erin yang bersedih mendengar isu bahwa orang yang dia sukai memiliki pacar.
" kemarin Arga bertanya pada ku apa aku menyukainya dan juga dia mencium ku, apa maksudnya? kalau dia sudah punya pacar lalu aku di anggap apa? Apa aku dianggap simpananya? Atau hanya dia bermain-main dengan ku?" gumam Erin dalam hati.
Disisi lain...
Sonia kim memasuki rungan Arga seraya menyapa
" Good morning baby "
" Sonia mengapa kamu disini?"
"Ayolah arga mengapa kamu terkejut.. memang sepantasnya aku mencari mu karena aku rindu "
" Urusan kita sudah selesai AKu tidak ada urusan lagi denganmu " sahut Arga dengan ketus
" Kenapa begitu? kita belum selesai karena aku belum menyetujui permintaan putus mu " Jawab sonia tapi Arga hanya terdiam
" Jangan marah-marah dulu ini masih pagi, kita makan saja di kantin kantormu, Ayolah aku lapar " Tambah sonia merengek.
Akhirnya Arga menyetujui permintaan Sonia lalu mereka bergegas pergi ke Kantin. Saat menuju ke kantin mereka berpapasan dengan Erin di sebuah lorong mereka berjalan dengan santainya, tetapi Arga menatap wajah Erin. Entah Apa yang dipikirkan Erin, dia merasa geram kepada Arga, karena mengabaikan perasaannya, setelah apa yang telah terjadi semalam. Saat berpapasan dengan mereka tanpa Erin sadari ia meneteskan air mata karena merasa cemburu, Arga menyadari itu Langsung melihat ekspresi itu lalu berbalik arah dan menggenggam tangan Erin lalu bertanya.
" Kamu kenapa? "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Blue Sea
Aroma orang ketiga
2024-02-07
0