Setelah pelajaran pertama, semua siswa berhamburan keluar kelas, begitu juga Putri, Tya dan Diva.
“Yuk ke kantin “ ajak Tya
Mita hanya memandang Tya dan menggeleng kepala karena badan kurang enak
“Kenapa ? Lu Pucat banget ? “Ucap Putri melihat mita yang pucat
“Gue badan gak enak aja” Ucap Mita dan Putri yang melihat David mendekati mereka langsung memandang David.
“Apa?” Tanya David heran dengan tatapan Putri dan Diva
“Lu bawa kemana kemarin sampai Mita sakit?” Tanya Putri
Mita yang mendengar pertanyaan Putri menjadi heran dan takut David keceplosan berbicara soal kemarin, apalagi Mita masih mencurigai Putri sama David.
“Apain sich lu put, David hanya antar gue pulang gak sampai rumah gak lebih” Ucap Mita lalu memandang David, matanya seolah – olah meminta David tidak mengatakan hal kemarin dan David yang memandang Mita dengan bingung tapi Putri dan Diva apalagi Tya masih tak percaya dengan memandang mereka berdua yang saling memandang dan Putri memandang Tya dan Diva saling bergantian begitupun Tya dan Diva dan mereka langsung tersenyum.
“Eheemm… “ serempak mereka bertiga dan Mita serta David langsung kaget dan salah tingkah
“Udah tatap – tatapannya gue lapar, yuk“ Ucap Putri lalu menarik Diva dan Tya mengikuti mereka berdua
“Ayo “ Ajak Tya pada Mita dan mita hanya mengangguk kepala dan mengikuti mereka David hanya mengikuti mereka dari belakang, alan yang hendak ke keluar pun merangkul David dan mereka menuju kantin bersama tapi Alan menemui ceweknya di kelas sebelah.
Dikantin tak sengaja Putri melihat Aldo sedang dengan Gita dan Rangga. Gita duduk di samping Aldo dan mereka sedang bercanda dan tertawa bersama, Putri yang melihat itu hatinya seperti teriris dan tatapannya tak suka pada Aldo kakaknya.
“Bilang ade padahal kak Aldo yang pacaran disekolah” Ucap Putri dalam hati dan berjalan melewati Aldo tanpa peduli.
Mereka lalu duduk dibangku, sedangkan Diva dan David memesan makanan untuk mereka.
“Mit, lu baik – baik sajakan?” Tanya Tya khawatir pada MIta dan Mita hanya mengangguk kepala
“Mit lu yakin David antar lu langsung pulang?” Tanya Putri menanyakan karena penasaran.
Mita yang mendengar itu merasa gugup dan memandang Diva dan David
“Mereka berdua lama banget” Ucap Mita beralasan menghindar dari pertanyaan Putri dan Putri yang melihat itu hanya memandang Tya dan putri mengode Tya tapi Tya hanya mengangkat bahunya. Putri lalu memandang Mita
“Jangan alihkan ke mereka Mit, gue nanya lu” Ucap Putri dan Mita lalu memandang Putri lalu tersenyum
“Kalian apaan sich, David hanya mengantar gue pulang” Ucap Mita dan tak lama David dan Diva datang dengan membawa pesanan makanan mereka.
Mereka yang semuanya memesan bakso, sambil mencampuri saos, kecap dan sambal Putri tiba – tiba memandang David.
“Lu udah ngomong sama Mita belum, Vid? “ Ucap Putri sambil menyoba baksonya. Diva dan Tya yang sudah selesai mereka saling memandang dan langsung memandang David. David yang dipandang mereka bertiga langsung kaget sedangkan Mita memandang mereka dengan heran.
“Kenapa memandang begitu, “ Ucap David bingung dan memandang Putri.
“Ngomong Apa sama gue?” Tanya Mita penasaran dengan mereka berempat memandang Putri dan lainnya
“Vid, lu uda ngomong belum, yang kemarin lu ngomong sama gue dan Diva?” Tanya Putri
David masih bingung lalu memandang Putri dan lainnya, David berupaya mengerti arti pertanyaan dan mengingat apa yang diucapkan tapi memandang mata putri yang mengodenya pada Mita pun langsung paham apa yang Putri dan lainnya maksudkan.
“Udah kemarin tapi belum dijawab” ucapnya dan memandang Mita
Putri, Tya dan Diva kaget mendengarnya dan bingung dengan Mita yang belum menjawab perasaan David. Mita yang memandang David, lalu memandang mereka bertiga dan tatapan Putri, Tya serta Diva langsung diam belum ngerti maksud mereka.
“Apain sich kalian, apa yang dari tadi kalian ngomong“ Ucap Mita yang mau berdiri tapi dicegah oleh David dengan memegang tangan Mita
“Aku minta jawaban dari pertanyaan gue kemarin di rumah makan? apa masih berlaku?” Ucap David memandang Mita. Mita yang mendengar David bertanya begitu apalagi di depan teman – teman mereka dan Mita memandang David lalu memandang Putri, Tya dan Diva bergantian
“Mereka udah tau apa yang aku tanyakan ke kamu dan mungkin mereka mau mendengar jawaban kamu?” Ucap David. Mita memandang Putri, Tya dan Diva bergantian, mereka semua mengangguk kepala.
“Iya gue juga mau dengar, Cepat jawabnya dong sebelum bel istirahat “ Ucap Diva
Mita lalu memandang Putri lalu memandang David
“Sebelum gue jawab, gue mau Tanya sama lu Vid dan lu juga Put, tapi lu jujur sama gue, Bisa?” Tanya Mita Putri yang mendengar itu hanya bingung kenapa harus dia yang ditanyakan tapi Putri hanya mengangguk kepala. Mita lalu memandang Putri serius
“Vid, lu suka sama Putri, dan Lu Put, juga suka sama David?” Ucap Mita yang membuat Putri langsung tertawa sedangkan David memandang Mita
“Gue serius Putriiiii” Ucap Mita emosi dengan putri yang masih bercanda
Putri yang mendengar Mita marah langsung berhenti tertawa dan memandang Mita dan David bergantian
“Mit, gue gak mencintai Putri dan kamu yang gue sayang “ Ucap David serius di depan Mita dan yang lainnya, Mita memandang Putri
“Gue juga gak ada perasaan apa – apa sama David, gue suka sama oranglain tapi bukan David” Ucap Putri tulus dan Mita, Tya serta Diva kaget dengan jawaban Putri
“Siapa ?” Tanya Tya, Diva, Mita dan David bersamaan yang membuat Putri kaget serta bingung dengan kompak mereka
“Kompak banget tanyanya” Ucap Putri dan mereka saling memandang dan langsung tertawa
“Udah, tertawanya.. Jawabannya apa Mit, “ Tanya Putri
Mereka semua langsung berhenti tertawa dan memandang Mita dan David pun memandang Mita
“Apa mau aku berlutut “ Ucap David yang hendak berdiri tapi cepat di cegah oleh Mita
“Apain sich kamu, “ Ucap Mita mencubit David pelan di perutnya
Mita langsung diam, memandang David dan memandang Tya, Putri dan Diva bergantian dan mita tersenyum melihat mereka berempat memandang dia menunggu jawabannya.
“Kenapa memandang seperti itu menanti jawabannya ya?” Ucap Mita bercanda yang membuat mereka kesal dan Putri menggeleng kepalanya bisanya mita mengerjai mereka. Diva yang gregetan langsung memukul bahu Mita. Mita hanya tersenyum ketika Diva memukulnya
“iya, .. gue mau” Ucap Mita langsung menunduk kepala. David yang mendengar itu langsung diam dan memandang mita
“Coba ulang aku tak dengar” Ucap David sengaja menggodanya, Mita memandang David
“Gak ada ucapan ulang, yang ada nanti gue nolak lu mau” ucap Mita yang membuat David menggeleng cepat dan langsung memeluk Mita tapi dicegah oleh Mita dan Diva
“gak ada acara peluk – peluk bukan muhrim” ucap Diva dan dianggukin oleh Putri dan Tya
“Sekali aja ungkapan senang gue” ucap David memandang mereka tapi mereka bertiga memandang Mita. Mita yang ditatap hanya menggeleng
“Gak boleh” ucap Mita tapi David tak mau mendengar langsung memeluk Mita dan mita kaget dan mencubit Dada David
“ Auw.. “ Teriak David yang membuat mereka bertiga tertawa.
***
Malamnya setelah makan, Aldo dan Putri yang makan berdua sedangkan Rio dan Tari sedang keluar. Aldo yang duduk menemani Putri nonton di ruang keluarga sambil menunggu orangtuanya pulang memandang Putri yang asyik dengan nonton drama Korea kesukaannya, Aldo akhirnya memilih bermain game di handphonenya. Karena orang tuanya lama pulang, Putri sudah ngantuk akhirnya dia memandang Aldo yang sedang bermain handphonenya dengan serius.
“Kak Ade duluan udah ngantuk” ucap Putri Aldo hanya mengangguk kepala lalu mematikan televisi dan menaruh remote di meja dan berdiri. Ketika berdiri Aldo yang sudah belum selesai bermain game berdiri bersama putri dan naik ke kamar.
Ketika sampai di depan kamar Putri Aldo menarik tangan Putri membuat Putri kaget dan memandang ke arah Aldo
“Ada apa Kak?” Tanya Putri
“Kakak gak suka ade dekat sama David kakak cemburu liat ade sama David “ Ucap Aldo
“Kak Aldo apaain sich David temanku, “ Ucap Putri
“Trus kakak sama Kak Gita apa yang selalu dekat sama kakak ade gak larang dan gak cemburu “ Ucap Putri yang menutupi rasa sakit hatinya
“Assalamualaikum” ….
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments