Besoknya disekolah, Putri dan yang lainnya di kantin sedang makan David dengan membawa makanannya ikut bergabung dengan Putri dan lainnya
“Boleh bergabung?” Tanya David
Putri, Mita, Tya dan Diva saling memandang, Putri dan tya hanya mengangguk.
“Apaan sih lu Vid pake nanya segala” ucap Putri
David lalu duduk disamping Putri yang bangku sebelahnya kosong padahal disamping Mita juga kosong tapi David duduk disampingnya membuat Putri heran tapi tak mau ambil pusing dengan David yang duduk disampingnya. Mita yang diam-diam menyukai David dari msuk sekolah hanya diam melihat kedekatan mereka berdua. David sengaja duduk dekat Putri supaya ingin memandang Mita pujaan hatinya. Sedangkan Aldo sedari tadi memandang Putri sudah sangat emosi tapi bisa di tahan karena tidak mau rebut di sekolah. Sementara mereka makan Putri perhatikan Mita semenjak dari pagi sampai istirahat hanya diam saja menjadi heran biasanya ceria.
“Lu kenapa dari tadi diam Mit, Sakit?” Tanya Putri
Diva dan Tya yang mendengar perkataan Putri lalu memandang Mita dan Mita yang merasa badannya memang tidak enak tapi tak mau membuat teman-temannya khawatir hanya menggeleng kepala.
“Gue ga papa” Ucap Mita
“Gue ke toilet dulu kalian duluan ke kelas aja nanti.” Ucap Mita berdiri
“Gue temani.. gue juga mau panggilan alam…” Ucap Tya
Dan mereka berdua berdiri langsung menuju toilet. Sedangkan Putri melihat Mita dan Tya hanya mengangguk kepala dan memandang mereka tanpa sengaja Putri melihat David memandang mereka juga dengan serius. Putri melihat itu hanya memandang Diva tapi Diva tidak memandangnya Diva masih makan. Putri yang kesel menendang kaki Diva sedikit keras dan Diva kaget mau memarahi Putri tapi ketika Diva mengangkat kepalanya melihat kode Putri, akhirnya Diva tak jadi marahi dan memandang David
“Udah orang nya udah pergi .. “ Ucap Diva dan David kaget lalu memandang Putri dan Diva
“Lu suka siapa diantara mereka berdua?” Tanya Putri langsung
Diva hanya tersenyum melihat Putri yang langsung menanyakan pada David. Sedangkan David yang ngerti bicara Putri langsung gugup dan berpura-pura tidak ngerti
“Maksud lu..” ucap David
Putri dan Diva tertawa melihat tingkah David
“Jujur aja sama kita “ ucap Putri
David yang tak bisa menutupi perasaannya pun langsung berkata pada Diva dan putri yang membuat mereka berdua kaget
“Gue… “ucap David yang berhenti bicara dan memandang Diva dan Putri sedangkan Putri dan Diva memandang serius
“Hmmm… gue suka sama Mita “ ucap David serius dan seketika bel berbunyi
“Serius?” tanya Putri dan Diva bersamaan dan David mengangguk kepala
“Yuk masuk kelas sambil membahas“ Ucap Diva dan dianggukin oleh David dan Putri. Sementara mereka berjalan bertiga Aldo yang melihat David selalu dekat dengan Putri langsung berjalan cepat mendekati Putri ketika dekat Aldo langsung menarik tangannya ke belakang. Putri seketika kaget dan memandang siapa yang menarik tangannya dan ketika melihat Aldo kakaknya langsung marah
“Apaan sich Kak … sakit tau “ ucap Putri
“Masuk kelas “ ucap Aldo
“Iya ini juga mau masuk kelas” bukan Putri yang menjawab tapi Diva yang sudah kesal sama Aldo kakak Putri. Sedangkan Putri udah kesal sama kakaknya langsung berjalan meninggalkan David dan Diva. Diva yang melihat Putri berjalan duluan hanya menggeleng kepalanya.
“Kebiasaan tu anak” ucap Diva
David dan Diva berjalan cepat mengikuti putri.
Dikelas Putri duduk di bangku dengan muka ditekuk, Diva dan David sampai didepan Putri dan melihat muka Putri langsung tertawa.
“Ga ada yang lucu tau” ucap Putri sewot
Saat berkata begitu Mita dan Tya yang sampai didepan Putri langsung heran dengan muka Putri yang ditekuk. Mita yang melihat David memperhatikan Putri pun sedih sedangkan Diva yang melihat Mita datang hanya memandang David dengan tersenyum
“Lu kenapa? “ tanya Tya pada Putri
Putri melihat Tya hanya membuang nafas kasar
“Biasa sama kak Aldo“ Ucap Diva, Mita yang mendengar itu langsung tersenyum
“Mau di rumah mau di sekolah reseh melulu sama gue“ ucap Putri
“Kak Aldo naksir Thu sama lu Put” Ucap David yang membuat Putri kaget dengan ucapan David
“Iya emang kak Aldo suka samaku?” ucap Putri dalam hati
Karena melamun panggilan David tak di dengar oleh Putri, David dan Diva yang memandang Putri yang melamun dan tak mendengar panggilan David langsung meneriaki Putri membuat putri kaget. David yang disamping putri langsung memukul bahu David yang membuat David tertawa
“Yang nanti di gantung di pohoh cili sama orangtua lu “ ucap David lagi dan mereka semua tertawa
“Perhatian teman-teman semua… “ ucap ketua kelas dan David, Putri, Diva, Tya dan Mita langsung diam memandang ketua kelas yang didepan tanpa berpindah tempat duduk.
“Ibu guru tidak masuk tapi diberikan tugas untuk kita dan dikerjakan sekarang dan dikumpulkan setelah pelajaran selesai“ Ucap ketua kelas lagi dan ketua kelas membagikan kertas tugas.
David yang berdiri dekat putri langsung duduk di tempat duduk setelah mendapatkan lembaran tugas. Begiupun dengan yang lain mereka semua mengerjakan dengan diam.
Bel sekolah berdering, semua siswa berhamburan keluar sekolah. Putri, Diva, Mita dan Tya keluar kelas dan berjalan ke parkiran sekolah. Mita mendapat telpon dari ayahnya karena sopirnya tidak bisa menjemput disekolah karena mengantar ayahnya keluar kota. Aldo, Ardi dan Rangga yang sudah ada diparkiran, Aldo yang melihat Putri dan teman-temannya keluar dan Aldo melihat David yang menghampiri mereka menjadi kesal sendiri.
“Mit lu pulang naik apa nanti?” Tanya Putri yang melihat David mendekati mereka dan ketika sampai di dekat Putri dan lainnya malah David memandang Putri bingung karena tidak tau apa yang mereka bicarakan sambil berjalan menuju parkiran. Mita yang melihat David yang yang terus memandang Putri semakin yakin David menyukainya.
“Bareng Gue aja,“ Ucap Tya menyenggol Mita dan Mita hanya mengangguk kepala.
“Ga usah biar gue aja yang mengantar Mita pulang” Ucap David menawarkan dirinya karena ini kesempatan dia untuk berjalan berdua bila perlu mengungkapkan perasaannya pada Mita, ucapan David yang membuat Diva dan Putri saling memandang dan tersenyum begitu juga dengan David, mereka saling memandang membuat Mita tanpa sadar melihat keduanya yang tersenyum menjadi bingung
“Ga usah biar gue sama Tya aja .. lu antar Putri aja” ucap Mita, Putri yang mendengar itu kaget dan memandang Mita
“Lu jangan bangunkan singa yang lagi tidur” Ucap Putri Sewot membuat David, Diva dan Tya tertawa.
Ketika sampai di dekat Aldo dan teman-teman Aldo, Aldo langsung marah- marah
“Ayo pulang jangan pacaran melulu” Ucap Aldo lalu masuk ke dalam mobil dengan emosi dan membanting pintu mobil membuat mereka semua kaget.
“Tu anak kenapa lagi?” Tanya Ardi pada Rangga, Rangga hanya mengangkat bahunya.
Putri yang melihat Aldo seperti itu hanya mendengus kesal pada kakaknya yang protektif padanya.
“Gue balik duluan singa udah ngamuk” Ucap Putri bercanda karena merasa tak enak hati pada teman-temannya dan temannya Aldo lalu membuka pintu mobilnya dan sebelum masuk Putri memandang David
“Antar temanku dalam keadaan selamat, awas sampai lecet besok gue akan perhitungan denganmu” ucapnya dan masuk mobil sedangkan Mita kaget mendengarnya
“Aman kalau sama gue” ucap David percaya diri.
Putri masuk mobil saat pintu mobil tutup langsung Aldo tancap gas. Sedangkan mereka semua kaget dengan tindakan Aldo. Ardi dan Rangga pun pulang.
Diva yang melihat Putri dan Aldo pergi serta Teman – teman Aldo pergi langsung menarik Tya meninggalkan David dan Mita.
“Ayo Pulang“ Ucap Diva pada tya
Tya yang mendengar Diva berkata begitu bingung dan pasrah karena Diva menariknya pergi meninggalkan Mita dan David. Sedangkan Mita bingung dengan sikap Diva yang memaksa Tya pergi dari mereka berdua
“Gue ikut kalian pulang Diva, Tya” Ucap Mita yang mau berjalan mengikuti Tya dan Diva tapi di tarik oleh David
“Gue yang antar lu pulang” Ucap David dan memberikan helm pada Mita yang masih bingung memandang Diva dan Tya meninggalkan mereka berdua. Dengan terpaksa Mita menerima ajakan David pulang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments