Aku Mencintai Kakakku
“Selamat pagi…” sapa putri yang baru turun
“Pagi sayang “ jawab tari mama putri dan aldo
“Pagi kak“ ucap Putri pada Aldo kakaknya. Aldo hanya memandang putri tapi tak membalas sapaan adiknya membuat putri protes pada kakaknya
“Kebiasaan.. “ ucap Putri
“Penting gitu “ ucap Aldo yang membuat Tari menggeleng kepalanya
“Udah cepat sarapannya udah terlambat sekolah” ucap Tari sedangkan Rio ayah mereka hanya memandang mereka dengan tersenyum.
“Iya Ma“ jawab Putri
Setelah selesai sarapan, Rio berangkat kerja di perusahaan WG/Wijaya Group yang Ia bangun dari nol. Aldo dan putri berangkat sekolah bersama mereka satu sekolah, Aldo kelas 3 SMA dan sebagai ketua OSIS sedangkan putri kelas 1 SMA. Karena bertanggung jawab sebagai ketua OSIS Aldo selalu berangkat pagi sekali membuat putri juga berangkat bersama-sama.
Sesampai di sekolah putri masuk sedangkan Aldo bersama teman - teman OSIS berdiri di gerbang pintu sekolah mengatur siswa yang suka terlambat. Putri berjalan ke kelasnya, sesampai di kelas sudah Diva.
“Pagi …” Sapa Putri sambil menaruh tasnya lalu duduk bersama Diva sedangkan, Mita dan Tya teman mereka belum datang.
“Pagi juga” Ucap Diva
“Tumben datang duluan biasanya gue yang duluan “ ucap Putri
“Iya di antarin bokap” ucap Diva
Tak lama Mita dan Tya masuk kelas, Tya masuk dengan senyum-senyum sendiri membuat Putri yang melihat Tya senyum menjadi heran dan memberikan kode dengan mata pada Mita yang heran melihat Tya yang senyum sendiri. Mita yang melihat kode mata Putri memandang Tya lalu mengangkat bahunya tanda tak ngerti pada Tya
“Lu kenapa tya” Tanya Putri sedangkan Tya hanya memandang Putri langsung duduk di kursinya depan Putri tempat duduknya dengan Mita. Diva duduk bersamaan dengan putri.
“Udah gila nich anak senyum sendiri dari tadi semenjak gue ketemu” ucap Mita heran
“Tyaaaa” teriak Mita masih melihat Tya senyum – senyum sendiri sedangkan Putri dan Diva menutup telinganya
“Apaann sich lu teriak – teriak “ ucap Tya
“Kesambet Lu “ ucap Diva pada Tya, Putri dan Mita tertawa melihat Diva yang mengejek Tya
“Iya kesambet wajah tampan ketua OSIS kita“ ucap Tya jujur dan membuat Mita dan Diva kaget sedangkan Putri hanya mendengus kesal. Mita lalu memegang kening Tya dan ditepis oleh Tya dengan kasar
“Gue masih normal ya” ucap Tya membuat Mita tertawa Tya yang melihat putri tidak tertawa menjadi heran
“Kenapa lu put? Cemburu gue suka sama ketua OSIS? Lu suka juga ?” ucap Tya yang tidak tau jika ketua OSIS itu kakaknya putri yang membuat Mita dan Diva tertawa
“Gak lucu ya kalian berdua “ ucap Putri sewot pada Mita dan Diva
Tya memandang putri lalu memandang Mita dan Diva
“Kenapa?” tanya Tya pada Mita dan Diva
“Malah nanya lagi… “ ucap Putri
“Putri memah sayang sama ketua OSIS tapi jika pacaran bisa berabe tau … bisa di gantung di pohon cili” ucap Mita lalu tertawa Tya yang mendengar itu bingung
“Uda jangan bahas dia lagi sebel gue” ucap Putri membuat Mita dan Diva ngerti jika Putri sedang tidak mood untuk bercanda
“Lu berantem lagi sama kak Ado” ucap Mita
“Bukan berantem tapi ajak ribut tadi waktu sarapan “ ucap Putri Tya kaget mendengar Putri berbicara begitu
“Kak Aldo ketua OSIS tinggal serumah sama lu Put?” tanya Tya heran
“Iya serumah dia kakak gue puas” ucap putri yang membuat Tya kaget Dan tak lama bel sekolah berbunyi.
***
Bel berbunyi tanda istirahat dan ada siswa yang ke kantin dan ada yang didalam kelas. Mita dan Tya mengajak ke kantin.
“Yuk ke kantin lapar gue” Ucap Mita dan dianggukin oleh Tya
Putri dan Diva hanya mengikuti mereka. Sesampainya di kantin Putri melihat kakaknya duduk bersama teman-temannya. Putri acuh pada Aldo kakaknya, lalu duduk tak jauh dari Aldo. Mita lalu berdiri setelah menanyakan pesanan mereka yang dibantu oleh Tya. Aldo yang melihat Mita ingin memesan makanan lalu memanggil Mita dan memberikan uang untuk jajan Putri dan teman-temannya.
“Ini untuk pesanan kalian“ Ucap Aldo, Putri yang melihat kakaknya memberikan uang pada Mita langsung tersenyum pada Aldo
“Makasih kak” ucap Mita, Aldo yang memandang hanya mengangguk kepala.
Setelah Mita memesan makanan lalu menghampiri Putri dan Diva
“Thu di bayarin kak Aldo “ ucap Mita
Putri hanya mengangguk kepala. Sedangkan makan Putri melihat Aldo yang dihampiri oleh dua orang cewek. Yang satu cewek duduk dekat Aldo dan satu lagi dekat teman yang lain.
“Apa itu pacar Kak Aldo?” Tanya Putri dalam hati
Tya melihat ada cewek yang mendekati Aldo kakaknya Putri langsung berkata
“Itu pacar kakak kamu Put” ucap Tya
Putri yang melihat itu hanya diam Dan memandang Aldo terus menerus. Sedangkan Aldo tak sengaja memandang Putri hanya tersenyum
“Putri ….” Panggil tya membuat putri kaget lalu melotot pada Tya
“Apain sich lu Tya? Gak usah teriak” Ucap Putri
Yang membuat Mita dan Diva tertawa akan sikap Putri yang memandang Aldo serius
“Gue patah hati tau liat Kak Aldo udah ada pacarnya” ucap Tya
Putri yang mendengar Tya berkata begitu langsung tersenyum paksa dan dua teman lelaki sekelas bersama Putri dan lainnya menghampiri mereka dengan membawa makanan mereka
“Boleh gabung” ucap salah satu teman lelaki yang bernama David
“Silahkan “ Ucap Putri dan Mita bersamaan
Mereka berdua lalu bergabung karena meja memuat 6 orang dan mereka duduk di samping mita dan Putri. Aldo masih memperhatikan Putri bersama teman – temannya. Tak lama bel masuk pun berbunyi Aldo yang selesai makan melihat putri masih bercanda dengan teman-teman pun berdiri dan menghampiri mereka
“Bel udah berbunyi ayo masuk“ ucap Aldo tegas pada Putri dan lainnya tapi mata Aldo melihat ke Putri dengan marah membuat putri takut padanya
“Biasa kali baru juga bel “ ucap David
Sedangkan Putri dan Mita langsung beranjak menarik Tya dan Diva sedangkan David hanya mendengus kesal pada Aldo dan berjalan juga walau marah.
Sesampai di kelas mereka semua duduk, Mita, Diva dan Putri tertawa mendengar ucapan Tya karena mereka udah tau banyak tentang Aldo ketua OSIS mereka sekaligus kakaknya Putri.
“Ngeri liat kak Aldo marah gitu gue kayak liat hantu tapi hantunya ganteng” ucap Tya
Tak lama guru mereka masuk dan mereka menerima pelajaran.
Bel Pulang sekolah pun berbunyi dan mereka mendapat tugas kelompok. Putri, Mita, Tya, Diva, David dan salah satu teman sekelasnya Alan. Mereka membahas ketika kelas sudah bubar dan dimana kerja kelompok mereka nantinya.
“Buat tugasnya di sapa nich?” Tanya Tya yang di anggukin oleh David dan Alan
“Diva aja” ucap Putri dan Mita Diva yang mendengar namanya langsung bingung
“Kenapa di rumah gue di rumah lu aja Put? Atau Tya ?” Ucap Diva
“Uda di rumah lu aja” ucap Tya
Dan dianggukin oleh mereka semua dan Diva pun pasrah. Mereka janjian ke rumah Diva jam 3 sore.
Mereka semua berjalan ke arah parkiran sekolah. Mobil jemputan Tya sudah ada dan dia pamit. Mita mengajak Diva pulang bareng karena searah, kadang pulang bersama Tya tapi Tya tidak bisa mengantar pulang aja yang harus dia mampir di butik punya mamanya.
Alan sudah pulang duluan sedangkan David dengan motor menghampiri Putri, Mita dan Diva.
“Belum pulang?” tanya David
Aldo yang melihat David mendekati mereka langsung menuju Putri
“Ayo pulang“ ucap Aldo tegas pada Putri, David yang mendengar merasa heran
“Ini bukan jam sekolah terserah mau pulang atau gak terserah mereka” Ucap David
“Aku berhak … “ ucap Aldo emosi tapi putri memotong karena Putri tau kakaknya
“Udah vid, gue pulang sama kakak gue” ucap putri yang membuat David kaget
“Dia kakak lu” ucap David dan Putri mengangguk. David langsung meminta maaf pada Aldo sedangkan Mita yang melihat mobil jemputan sudah datang hanya memandang putri dan putri yang memandang hanya mengangguk kepala.
“sampai ketemu sebentar “ ucap Putri lalu mereka berpisah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments