"Terimakasih suster." Arthur tersenyum kepada Lily.
"Tidak biasanya kawanan goblin tiba-tiba menyerang desa." Kata Rosmila melihat 10 mayat goblin yang tergeletak di tanah.
"Mungkin mereka marah karena aku membunuh ras mereka." Kata Arthur.
"Memang berapa banyak goblin yang kamu bunuh Arthur." Tanya Rosmila.
"30 lebih." Kata Arthur.
"Ahhh." Lily terkejut dengan jawaban Arthur yang membunuh 30 goblin lebih.
"Pantas kawanan goblin menyerang desa." Kata Rosmila.
"Kepala desa apa yang akan kita lakukan pada mayat goblin." Kata Arthur melihat 10 mayat goblin yang tergeletak di tanah.
"Kita akan mengubur mayat goblin." Balas Rosmila.
"Baiklah." Balas Arthur.
Beberapa menit telah berlalu. Arthur dan semua penduduk desa telah mengubur mayat 10 goblin. "Kepala desa aku akan beristirahat di rumah." Kata Arthur berjalan ke arah rumahnya.
"Baiklah." Rosmila mengangguk.
Tidak lama kemudian Arthur masuk ke dalam rumahnya. Arthur duduk di atas kasur dan berkata. "Buka status." Layar status kemudian muncul di depan Arthur.
Nama : Arthur Benedict
Usia : 18 tahun
Level : 28 Next Level Membutuhkan 29 Exp
Job : Swordsman
Ras : Manusia
Strength : 25
Agility : 25
Vitality : 25
Stamina : 25
Magic : 30
Poin : 40
Poin Skill : 0
Skill : Observation (S) Copy (C) Tehnik Pedang (C) Sihir Penyembuh (D)
"Aku akan menambahkan 10 poin pada Magic, 10 poin pada Strength, 10 poin pada Agilty, 5 poin pada Vitality, dan 5 poin pada stamina." Kata Arthur meningkatkan statusnya.
"Singg!!." Cahaya putih menyinari tubuh Arthur.
"Jika aku bertarung sekali lagi dengan 10 goblin. Aku tidak akan terluka parah." Kata Arthur penuh percaya diri.
"Baiklah, saatnya untuk istirahat." Kata Arthur berbaring di kasur dan memejamkan matanya.
Keesokan harinya Arthur sedang berada di gereja bersama Lily. "Maaf Arthur. Aku hanya bisa membuatkanmu telur dan sayur." Kata Lily.
"Tidak masalah suster. Bisa makan bersama suster sudah membuatku bahagia." Arthur tersenyum. Lily tersenyum saat mendengar jawaban Arthur.
Beberapa menit kemudian Arthur telah selesai makan. "Suster aku akan pergi ke hutan." Arthur melihat Lily.
"Berhati-hatilah Arthur. Di dalam hutan mungkin masih ada banyak goblin." Kata Lily.
"Tujuanku pergi ke hutan memang untuk mencari goblin suster." Arthur tersenyum kemudian keluar dari gereja.
Beberapa menit kemudian Arthur telah berada di hutan. "Grrrr." Arthur melihat seekor serigala hitam sebesar 1,7 meter.
"Aku ingin tahu berapa banyak exp yang aku dapatkan jika membunuh seekor serigala." Arthur tersenyum dan berlari ke arah serigala.
"Crasshhh." Arthur menebas tubuh serigala hitam. "Auuuu." Serigala hitam melolong sebelum kematiannya.
"Exp +25."
"Tidak buruk. Aku mendapatkan 25 exp dari membunuh seekor serigala." Kata Arthur melihat notifikasi yang muncul di depannya.
"Grrrrr." "Sepertinya raungan serigala yang aku bunuh. Untuk memanggil serigala lainnya." Kata Arthur melihat 9 serigala hitam yang mengelilingi dirinya. "Grrrrr." 9 serigala melesat ke arah Arthur.
"Kalian cari mati." Kata Arthur menebas serigala yang melesat ke arahnya. "Crassshh." Arthur memotong tubuh serigala menjadi dua. "Crasshhh." Arthur mengayunkan pedangnya dan memotong kepala serigala.
"Crasshh." "Ahhh." Arthur berteriak saat salah satu serigala mencakar punggungnya.
"Mati." Arthur berteriak dan menusuk kepala serigala yang mencakar dirinya. "Ceeppp."
"Aku akan membunuh kalian semua." Kata Arthur melihat 6 serigala hitam. "Crasshh." Arthur memotong tubuh salah satu serigala menjadi dua.
"Crasshh." "Ahhh." Arthur berteriak saat salah satu serigala mengigit kaki kirinya.
"Mati kau serigala jelek." Arthur mengutuk kemudian memotong kepala serigala yang mengigit kakinya. "Crasshh." "Buuukk." Kepala serigala terpotong dan menggelinding ke tanah.
"Sisa kalian berempat." Kata Arthur melihat 4 serigala hitam. "Grrrrr." 4 serigala hitam melesat ke arah Arthur.
"Mati." Arthur berteriak dan menyerang 4 serigala yang melesat ke arahnya. "Crasshh." Arthur memotong tubuh salah satu serigala mejadi dua.
"Crasshh." "Ahhh." Arthur berteriak saat salah satu serigala mencakar kaki kanannya.
"Mati kau serigala jelek." Arthur berteriak dan menusuk serigala yang mencakar kakinya. "Ceeppp." "Tersisa kalian berdua." Kata Arthur melihat 2 serigala hitam.
"Auuuu." Arthur melihat 2 serigala hitam tiba-tiba melolong. "Berengsek, jangan berpikir untuk memanggil bantuan." Arthur mengutuk dan menyerang 2 serigala. "Crasshh." "Crassshh." Arthur memotong tubuh 2 serigala menjadi dua.
"Exp + 225"
"Level Up"
"Anda mendapatkan 5 poin."
"Level Up"
"Anda mendapatkan 5 poin."
"Anda mendapatkan 1 poin skill." Notifikasi muncul di depan Arthur.
"Aku harus pergi dari sini." Kata Arthur berlari menjauh dari mayat serigala.
Arthur berhenti berlari dan bersandar di bawah pohon. "Aktifkan skill penyembuh." "Heal." Kata Arthur memegang luka gigit di kaki kirinya. "Singg!!." Cahaya hijau menyinari luka di kaki Arthur.
Melihat luka di kaki kirinya sembuh Arthur memegang luka cakar di kaki kanannya. "Heal." "Singg!!." Cahaya hijau menyinari luka di kaki Arthur.
Tidak lama kemudian luka cakar di kaki kanan Arthur telah sembuh. "Sekarang hanya tersisa luka cakar di punggungku." Kata Arthur berdiri.
"Buka status." Kata Arthur kemudian layar status muncul di depannya.
Nama : Arthur Benedict
Usia : 18 tahun
Level : 35 Next Level Membutuhkan 36 Exp
Job : Swordsman
Ras : Manusia
Strength : 35
Agility : 35
Vitality : 30
Stamina : 30
Magic : 40
Poin : 35
Poin Skill : 1
Skill : Observation (S) Copy (C) Tehnik Pedang (C) Sihir Penyembuh (D)
"Aku akan menambahkan 15 poin pada Magic, 5 poin pada Strength, 5 poin pada Agilty, 5 poin pada Vitality, dan 5 poin pada stamina." Kata Arthur meningkatkan statusnya.
"Singg!!." Cahaya putih menyinari tubuh Arthur.
"Seperti biasa, aku akan menggunakan poin skill untuk menaikan level skill Copy." Kata Arthur kemudian meningkatkan level skill Copy.
"Skill Copy level up." Notifikasi muncul di depan Arthur.
"Baiklah, sekarang waktunya kembali ke desa." Kata Arthur berjalan ke arah desa.
Beberapa menit kemudian Arthur telah kembali ke desa dan masuk ke dalam gereja. "Suster Lily tolong sembuhkan lukaku." Kata Arthur menunjukan luka cakar di punggungnya.
"Baik." Lily mengangguk kemudian mulai menyembuhkan luka di punggung Arthur.
"Arthur luka di punggungmu sepertinya berasal dari hewan buas." Kata Lily.
"Benar suster. Luka di punggungku berasal dari serigala hitam." Balas Arthur.
"Lukamu sudah sembuh." Kata Lily melihat Arthur.
"Begitu cepat." Kata Arthur.
"Itu karena sihir penyembuhku telah naik level." Kata Lily.
"Seorang Healer akan mendapatkan exp ketika menyembuhkan seseorang yang terluka." Kata Lily. Arthur terkejut saat mendengar kata Lily.
"Aktifkan skill Observasi munculkan status Lily." Gumam Arthur kemduian layar status muncul di depannya.
Nama : Lily
Usia : 23 tahun
Level : 10
Job : Healer
Ras : Manusia
Strength : 10
Agility : 10
Vitality : 10
Stamina : 10
Magic : 30
Skill : Sihir Penyembuh (C)
"Sihir penyembuhnya naik level." Gumam Arthur melihat status Lily.
"Jika aku menyalin jobnya. Skill penyembuhku pasti menjadi level C." Gumam Arthur.
"Aktifkan skill Copy salin Job Healer Lily." Gumam Arthur melihat Lily.
"Anda menyalin job healer."
"Anda mendapatkan sihir penyembuh level C."Notifikasi muncul di depan Arthur.
"Bagus sekarang sihir penyembuhku level C." Gumam Arthur dengan senang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
Kang Comen
hadehhhh itu skil bru dipkai ???
2024-04-04
0
Kang Comen
author kopet....
job healing nya mana ?
2024-04-04
0
Zoelf 212 🛡⚡🔱
weng
2023-11-10
0