Bab. 14 • Berita memuakkan

Pernikahan telah usai. Keramaian pesta tadi malam menyisakan rasa lelah. Bellina dan Reddick masih berada di hotel. Anggap saja ini akan menjadi bulan madu mereka.

 

Reddick menoleh ke samping. Di atas ranjang itu ada Bellina. Mereka tidur secara terpisah. Reddick masih ingat kata-kata wanita saat malam pesta usai. Tepat ketika mereka masuk ke dalam kamar hotel mewah ini.

 

"Tidurlah di atas ranjang, biar aku di sofa ini." Padahal Reddick ingin melakukan itu, tapi Bellina mengatakannya lebih dulu. Kepalanya hanya mengangguk saja tanpa membantah. Dia tidak ingin malam itu suasana menjadi buruk. Meskipun tidak ada bulan madu, tapi mereka harus tetap dalam suasana yang baik. Mereka tidak harus berdebat.

 

Reddick harus berpura-pura tertidur karena ingin Bellina istirahat. Sepertinya Bellina tidak bisa tenang jika dia tidak tidur lebih dulu. Dan dugaannya benar. Setelah beberapa menit ia memejamkan mata untuk memperlihatkan bahwa dirinya sedang tidur, Bellina terlelap sembari duduk di sofa.

 

Tentu Reddick tidak tega. Ia bangun dan mengangkat tubuh wanita itu untuk di tidurkan di atas ranjang.

 

Semuanya tidak berbeda dengan waktu itu. Dimana pernikahan pertama kali mereka lakukan. Semuanya seperti ini. Canggung dan tidak hangat. Mereka menikah karena di jodohkan orang tua.

 

"Emmm ..." Bellina bergumam di atas ranjang. Reddick langsung memejamkan mata berpura-pura tidur. Ia ingin wanita itu dulu yang bangun. Sejak tadi malam Reddick gelisah sendiri. Akhirnya ia tidak bisa tidur dan memilih melihat wajah Bellina yang tertidur pulas dengan puas. "Aku ada di atas ranjang? Bukankah aku tidur di sofa ..." Bellina terkejut mendapati dirinya tidur di ranjang. Ia langsung melihat ke arah Reddick yang tidur di sofa. "Dia sengaja," ujar Bellina lirih.

 

Perempuan ini segera berlari menuju ke kamar mandi.

 

Setelah yakin ini adalah waktu yang tepat, Reddick membuka mata. Berpura-pura baru saja bangun tidur. Tepat setelah Bellina selesai mandi.

 

"Kamu sudah bangun Bellina? Maaf aku terlambat bangun." Reddick tahu wanita ini baru saja selesai mandi.

 

"Aku sudah bilang, aku akan tidur di sofa."

 

"Oh, itu. Maaf, aku kesulitan tidur di atas ranjang itu. Jadi aku memindah kamu ke sana dan ingin membaca sebentar, tapi ternyata aku tertidur di sofa. Maaf." Reddick berusaha mengarang sebuah alasan.

 

Bellina menghela napas. Sepertinya ia ingin marah, tapi urung. Ia memilih duduk.

 

"Setelah menikah, lalu apa?" tanya Bellina.

 

"Jalani kehidupanmu seperti biasa. Kita akan berpikir bersama langkah kita selanjutnya." Reddick melipat selimutnya. Ia hendak pergi ke kamar mandi. Meskipun sebenarnya ia sudah ke sana, ia harus berpura-pura bangun tidur bukan?

 

"Lalu dimana aku tinggal? Bersamamu atau tetap di rumah keluarga Reddick?" tanya Bellina.

 

Di antara semua rencananya untuk melindungi perempuan ini, dia lupa soal itu. Tiba-tiba saja ia menjadi kosong.

 

"Sepertinya kamu tidak punya jawaban. Jika ingin melindungi harta Reddick, bukankah sebaiknya aku tetap tinggal di rumah suamiku?" Bellina bicara sendiri karena Reddick tidak punya jawaban.

 

Ponsel Reddick di atas meja berdering. Entah kenapa kedua orang ini langsung menoleh dengan tegang ke arah benda pipih itu. Reddick bergerak menuju meja. Ternyata Delvin yang menelepon.

 

"Halo Del ..."

 

"Kau harus segera melihat berita pagi ini Lionel. Semua membicarakan mu. Membicarakan kalian. Ini gawat." Delvin langsung memotong dan membuat Reddick mengerutkan kening. Lalu ia menyambar remot dan menyalakan tv.

 

Bellina menoleh ikut menyaksikan apa yang sedang di tonton Reddick. Bola mata mereka berdua melebar saat menonton apa yang sedang di beritakan di sana.

 

" ... di duga kuat, alasan bunuh diri Reddick Wyclif adalah perselingkuhan. Dimana istri CEO Reddick melangsungkan pernikahan dengan Lionel ... "

 

"Perselingkuhan?" tanya Reddick terperangah. Dia menoleh pada Bellina yang berada di dekatnya. Wanita itu masih melebarkan mata tertegun melihat berita itu. "Brengsek Agatha." Reddick menggeram marah.

 

Ingatan soal pernikahan tadi malam kembali mencuat. Banyak reporter yang muncul di sana.  Menurutnya tidak aneh saat orang seperti Lionel juga Bellina yang menandai bagian dari keluarga Wyclif mendapat perhatian publik, tapi ternyata ... semuanya bertujuan untuk membangun berita memuakkan ini.

 

Ia lupa. Ia terlena karena akan menikah untuk kedua kalinya dengan wanita yang di cintainya. Hingga tidak menyadari bahwa ini semua rencana Agatha. Bukan hanya untuk menghancurkan Bellina, tapi juga dirinya.

 

"Apa-apaan ini Lionel? Kamu bilang mau menolongku jika kita menikah, tapi ini apa? Pernikahan ini justru menjadi bumerang bagiku." Bellina berdiri dan menggeram. Sorot matanya kembali menjadi dingin.

 

"Aku akan mencari tahu, Bellina. Tenangkan dirimu." Reddick berusaha menenangkan perempuan ini. Bisa gawat kalau Bellina marah.

 

"Aku tidak bisa tenang, Lion! Kamu lihat kan apa yang di lakukan mereka!" Bellina menunjuk ke arah layar LED dengan sangat marah.

 

Tok! Tok!

 

Pintu kamar hotel di ketuk. Ini membuat keduanya kian tegang. Siapa di luar sana? Keduanya sama-sama diam di tempat karena tegang.

 

"Aku Delvin!" Terdengar suara tidak asing di luar. Reddick percaya bahwa itu memang Delvin. Reddick segera melesat ke pintu. Delvin langsung masuk ke dalam kamar. Kepalanya menunduk sebentar untuk memberi salam pada Bellina yang masih berdiri.

 

"Apa yang terjadi Delvin?" tanya Reddick tidak bisa berpura-pura tenang. Ia panik.

 

"Kalian tertipu. Agatha sengaja memintamu menikahi Bellina agar muncul soal perselingkuhan ini. Jadi kematian Reddick akan di anggap sebagai akibat dari perbuatan kalian." Delvin mengatakan dengan lancar dan tegas.

 

"Aku tidak masalah dengan itu. Kita tidak pernah berselingkuh." Reddick menegaskan. Itu tidak masuk akal.

 

"Ya. Julukan playboy sudah melekat padamu, tapi dia ... Bellina." Delvin menunjuk ke arah Bellina dengan dagunya. "Dia akan mendapat sorotan negatif dari publik."

 

Reddick menggeram.

 

Bukan hanya mendapat sorotan publik, Bellina akan di cemooh banyak orang. Terutama keluarga besar Wyclif dan keluarganya sendiri. Itu semua pasti sudah di atur oleh Agatha dan anteknya.

...______...

Terpopuler

Comments

%ER%

%ER%

rencana reddick kurang mateng nih...
kacau

2022-12-04

0

✨rossy

✨rossy

harusnya bilang Lionel kan

2022-11-29

0

Nethy Sunny

Nethy Sunny

licik bgt y agatha

2022-11-26

2

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 • Bunuh diri
2 Bab. 2 • Kehidupan kedua
3 Bab. 3 • Terpaksa menjadi Lionel si Cassanova
4 Bab. 4 • Surat undangan peringatan kematian
5 Bab. 5 • Bertemu pujaan hati
6 Bab. 6 • Kedatangan Agatha
7 Bab. 7 • Bellina muncul di klub
8 Bab. 8 • CEO Baru perusahaan Wyclif
9 Bab. 9 • Wajah musuh
10 Bab. 10 • Tawaran
11 Bab. 11 • Aku ingin melindungimu
12 Bab. 12 • Mereka mempermainkan aku
13 Bab. 13 • Aku bahagia
14 Bab. 14 • Berita memuakkan
15 Bab. 15 • Mendatangi rumah Wycliff
16 Bab. 16 • Tanda tangan berharga
17 Bab. 17 • Tangis Bellina
18 Bab. 18 • Delvin makin curiga
19 Bab. 19 • Pemegang saham
20 Bab. 20 • Setelah rapat
21 Bab. 21 • Berkunjung
22 Bab. 22 • Tentang Bellina
23 Bab. 23 • Pria yang membuat hati gelisah
24 Bab. 24 • Siapa kamu?
25 Bab. 25 • Aku Reddick Wycliff!
26 Bab. 26 • Semua cerita
27 Bab. 27 • Melihat Reddick
28 Bab. 28 • Takdir memilih
29 Bab. 29 • Rapat
30 Bab. 30 • Itu memang Reddick
31 Bab. 31 • Makan malam yang hangat
32 Bab. 32 • Maafkan ibu
33 Bab. 33 • Orang asing di luar gerbang
34 Bab. 34 • Dia tahu
35 Bab. 35 • Bicara pada Delvin
36 Bab. 36 • Bertemu lagi dengan Lionel
37 Bab. 37 • Sebuah alamat
38 Bab. 38 • Kehidupan Lionel
39 Bab. 39 • Takdir yang sudah tertulis
40 Bab. 40 • Sikap aneh Reddick
41 Bab. 41 • Mengejar pemilik wajah Reddick
42 Bab. 42 • Ingin bertemu
43 Bab. 43 • Tidak ingin patuh
44 Bab. 44 • Dia Reddick
45 Bab. 45 • Mencoba percaya
46 Bab. 46 • Berkunjung ke rumah ibu
47 Bab. 47 • Menginap
48 Bab. 48 • Berbagi ranjang
Episodes

Updated 48 Episodes

1
Bab. 1 • Bunuh diri
2
Bab. 2 • Kehidupan kedua
3
Bab. 3 • Terpaksa menjadi Lionel si Cassanova
4
Bab. 4 • Surat undangan peringatan kematian
5
Bab. 5 • Bertemu pujaan hati
6
Bab. 6 • Kedatangan Agatha
7
Bab. 7 • Bellina muncul di klub
8
Bab. 8 • CEO Baru perusahaan Wyclif
9
Bab. 9 • Wajah musuh
10
Bab. 10 • Tawaran
11
Bab. 11 • Aku ingin melindungimu
12
Bab. 12 • Mereka mempermainkan aku
13
Bab. 13 • Aku bahagia
14
Bab. 14 • Berita memuakkan
15
Bab. 15 • Mendatangi rumah Wycliff
16
Bab. 16 • Tanda tangan berharga
17
Bab. 17 • Tangis Bellina
18
Bab. 18 • Delvin makin curiga
19
Bab. 19 • Pemegang saham
20
Bab. 20 • Setelah rapat
21
Bab. 21 • Berkunjung
22
Bab. 22 • Tentang Bellina
23
Bab. 23 • Pria yang membuat hati gelisah
24
Bab. 24 • Siapa kamu?
25
Bab. 25 • Aku Reddick Wycliff!
26
Bab. 26 • Semua cerita
27
Bab. 27 • Melihat Reddick
28
Bab. 28 • Takdir memilih
29
Bab. 29 • Rapat
30
Bab. 30 • Itu memang Reddick
31
Bab. 31 • Makan malam yang hangat
32
Bab. 32 • Maafkan ibu
33
Bab. 33 • Orang asing di luar gerbang
34
Bab. 34 • Dia tahu
35
Bab. 35 • Bicara pada Delvin
36
Bab. 36 • Bertemu lagi dengan Lionel
37
Bab. 37 • Sebuah alamat
38
Bab. 38 • Kehidupan Lionel
39
Bab. 39 • Takdir yang sudah tertulis
40
Bab. 40 • Sikap aneh Reddick
41
Bab. 41 • Mengejar pemilik wajah Reddick
42
Bab. 42 • Ingin bertemu
43
Bab. 43 • Tidak ingin patuh
44
Bab. 44 • Dia Reddick
45
Bab. 45 • Mencoba percaya
46
Bab. 46 • Berkunjung ke rumah ibu
47
Bab. 47 • Menginap
48
Bab. 48 • Berbagi ranjang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!