#4

*

*

Di sebuah kantor di ruangan CEO seorang wanita tengah duduk diatas pangkuan seorang Pria sembari berciuman panas dengan tubuh bagian bawah yang menyatu. Sang wanita bergerak dengan liar di atas tubuh pria itu sembari mendesah.

" Ohhh yess Bit*h kau membuat ku puas! Yah Seperti itu." Racau Derry sembari meremas pantat sang wanita bayaran yang di sewanya

" Yeah aku juga suka saat melayani mu, Tuan!" Sahut Wanita itu sembari bergerak semakin liar.

Hingga bererapa saat kemudian terdengar Erangan kuat dari keduanya dan Derry menyembur benihnya di wajah wanita bayaran itu.

" Kau boleh pergi! Aku cukup puas dengan Service mu tadi." Kata Derry melemparkan uang ke pada wanita itu.

" Thanks. jika Anda membutuhkan itu lagi anda bisa menghubungi saya." Kata Wanita itu mencium uang dolar ditangannya dan pergi dari kantor itu setelah memakai pakaiannya.

Setelah kepergian Wanita panggilannya tadi. Derry mengusap wallpaper di ponsel yang terdapat foto seorang wanita cantik yang tak lain dan tidak bukan adalah Daisy. " Aku memang sangat mencintai mu Daisy tapi aku juga butuh kepuasan batin sebagai lelaki dewasa aku sangat butuh belaian itu dan itu tidak kudapatkan darimu," Guman Derry Lirih.

Yah Derry Regas kekasih dari Daisy Caroline itu tak sebaik apa yang dikira Daisy. sebenarnya Derry adalah seorang Casanova. Derry sempat berhenti bermain Wanita Selama dua bulan setelah berpacaran dengan Daisy tapi sifat Casanova yang sudah melekat pada dirinya sangat sulit dikendalikan apalagi Daisy sama sekali tidak mau bersentuhan intim dengannya. Derry memang sangat cinta dengan Daisy tapi hawa nafsu sebagai pria dewasa yang membuatnya menghianati cinta antara dirinya dan Daisy.

*

Menjelang sore jam kualiah Daisy telah usai dan Wanita cantik itu akan bekerja di sebuah Cafe sebagai barista tapi sebelum itu Daisy harus pulang kerumah untuk menaruh buku pelajaran dan mengganti pakaiannya.

Begitu masuk gadis cantik itu sudah disambut dengan dua pasang mata yang menatapnya marah Siapa lagi kalo bukan Margaret Ibu angkat nya dan Sherly.

" Dasar anak tidak tahu diri! Beraninya kau melawan putriku hah? Memangnya siapa dirimu berani melawan anakku!" Bentak Margaret sembari menarik rambut panjang Daisy.

" Dia yang memulai duluan! Dan aku bahkan tak menyetuh bagian dari tubuhnya sedikit pun! Jadi apa hak mu untuk menyiksaku!" Teriak Daisy melepaskan tangan Margaret yang menjambaknya

" Kau sudah berani melawan rupanya? Jika bukan karena aku dan suamiku mungkin kau akan hidup menderita di panti asuhan itu." Kata Margaret mendorong kening Daisy.

" Ck. Jika aku bisa memutar waktu aku tidak akan sudi di adopsi oleh keluarga Toxic yang tidak tahu terima kasih seperti kalian!" Sentak Daisy.

Plak!!! Plak!!! Plakk!!!

Margaret menampar pipi Daisy sebanyak tiga kali " Itulah akibatnya jika kau berani melawan ku! Kau itu hanya seorang anak yatim piatu yang beruntung bisa hidup bersama kita!" Kata Margaret tajam.

" Ini terakhir kalinya ku biarkan kau menampar ku tapi tidak di lain kali, Cih. Kata-kata mu barusan sangat lucu di telinga ku. Kau berkata seakan-akan keluarga ini memperlakukan ku dengan baik saja padahal keluarga ini hanyalah keluarga tak tahu terima kasih dengan seseorang yang sudah menolong anaknya dari ambang kematian." Kata Daisy dengan penuh sindiran dan berlalu pergi ke kamar pembantu yang menjadi kamarnya selam ini.

" Kau lihat sendiri kan, Mom, Wanita itu sudah berubah berani dengan kita." Kata Sherly.

" Kau benar gadis tidak tahu diri itu sudah bisa melawan teryata." Sahut Margaret dengan mata mendelik kearah kamar tidur pembantu yang ada Daisy didalamnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***