Pagi hari aktifitas yang selalu Dinda lakukan sebelum keluar dari kamar nya adalah berolahraga.
Melakukan senam pagi di balkon kamar nya sambil menyambut mentari pagi adalah kebiasaan yang selalu dilakukan oleh gadis cantik si pemilik rambut panjang itu.
Dengan menggunakan setelan senam ketat Dinda asik melakukan gerakan senam dengan lincah nya.
Di iringi musik senam favorit nya semakin membuat Dinda semangat melakukan aktifitas pagi nya itu
"saaatttu"
"dua"
"tiga"
"empat"
"lima"
"enam"
"tujuh"
"delapan"
suara Dinda terdengar menghitung gerakan gerakan senam nya
Readersss ikut ngitung bareng Dinda juga nggak nih
hehehee
Setelah 45 menit Dinda selesai bersenam ria akhirnya dia melakukan Ritual lain nya yaitu mandi pagi.
Karna pagi ini dia akan ke kampus untuk bertemu dosen pembimbing nya.
"Ahhh.. segar nyaaa" gumam Dinda setelah selesai mandi
Menuju Walk in closet nya Dinda memilih outfit Smart Casual ..
Dengan atasan Blazer berwarna Broken White dan di padupadan kan dengan Celana Jeans hitam yang membentuk lekuk tubuh bagian bawah nya.
Sambil memoleskan make up tipis di wajah nya Dinda bertukar pesan dengan teman kuliah nya untuk janjian bertemu.
"Sempurna .." ucap Dinda tersenyum sambil berputar di cermin besar nya
Bagaimana tidak sempurna Dinda memiliki wajah yang cantik dengan lesung pipi di kanan dan kiri nya.
Di tambah bentuk tubuh yang dia jaga dengan rajin berolahraga pagi dan seminggu tiga kali latihan bela diri Taekwondo.
Sambil berjalan menuruni tangga Dinda sudah melihat kedua orang tua nya sedang duduk di meja makan menunggu putri semata wayang mereka untuk sarapan bersama.
"pagi Ayah. Bunda" sapa Dinda sambil mencium pipi bunda kesayangan nya
"pagi juga sayang" jawab orang tua Dinda
"waahh anak bunda udah cantik gini mau kemana" goda Bunda sambil tersenyum mengerutkan ke dua alisnya
"ih bunda . aku kan masih anak kuliahan masih jadi anak SE KO LA H" ucap Dinda dengan penuh penekanan
"aku itu mau ketemu dosen pembimbing bun . sebenar nya sih ketemu dosen nya jam 10 tapi aku ada janji mau bahas skripsi juga sama temen" sambung Dinda
"oohhh .. hmm kamu mau bareng Ayah berangkat ke kampus nya" tanya Ayah sambil menyeruput kopi favorit nya
"aku bawa mobil sendiri aja Yah, sekalian panasin si Dora udah lama aku nggak pake karna keseringan bareng ayah" Dinda sambil tersenyum
"kalau cuma buat panasin si Dora mah sama Mang Yayat juga tiap hari di panasin sayang" ucap Ayah
"Yaudah kalau kamu mau berangkat sendiri, hati hati ya bawa mobil nya jangan ngebut ngebut"
"Bun . ayo temenin Ayah ke depan ." sambung ayah sambil mencium pipi anak nya
Dinda mengangguk sambil terus memakan roti tawar dengan selai kacang kesukaan nya.
"Ayah . bagaimana ? "
Ayah serius dengan keputusan Ayah itu" tanya Bunda sambil berjalan melingkarkan tangan di lengan suami nya
Kekhawatiran terlihat jelas di wajah cantik Ibu beranak satu ini.
"Bunda tenang aja . Ayah yakin keputusan Ayah adalah yang terbaik" ucap Ayah menenangkan istrinya
"Bunda tau kan Ayah tidak pernah salah dalam mengambil keputusan ? Tolong kali ini juga percaya sama Ayah ya bun " lanjut Ayah sambil mengusap kepala istrinya
"Selamat pagi Tuan Nyonya" sapa Mang Yayat Sambil membuka kan pintu mobil bagian belakang
Mang Yayat adalah supir pribadi Keluarga Tuan Arya
Mang Yayat sudah bekerja selama lebih dari 15 tahun .
Bisa di bilang Mang Yayat adalah saksi hidup perjuangan Tuan Arya dalam mencapai kesuksesan nya.
"pagi Mang" ucap Nyonya Tyas sambil tersenyum
"Ayah berangkat ya bun . Bunda jangan pikirkan itu serahkan semua nya pada Ayah ya" ucap Ayah sambil mencium kening bunda
Setelah mencium tangan suami nya Nyonya Tyas pun melambaikan tangan ke arah mobil suami nya yang mulai menjauh meninggalkan halaman rumah besar nya itu.
...
...
...
...
...
Para Readersss
jangan lupa untuk tinggal kan jejaknya yaaa 😊
Like dan Komentar nya berarti banget buat aku
gomawooo 🙏
saranghae ♥️
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments