Sampai Matahari Terbenam

Zeo melepaskan ciuman nya. Dia melihat wajah Ziya merah merona. Duyung itu tersenyum kecil, tadinya dia berniat menghapus ingatan Ziya saat masih berada dalam air. Namun, tak jadi karena gadis itu malah mencium nya.

"Terima kasih karena sudah memuji ku dengan tulus," ujar Zeo tersenyum penuh haru memandang Ziya dengan sorot mata penuh kasih.

Sontak saja gadis itu menjadi salah tingkah. Maklum saja dia juga sama seperti Zeo, jarang di puji karena penampilan nya yang sederhana dan kepribadian nya tertutup. Di tambah banyak hujatan dan hinaan yang ia dapatkan dari saudara tirinya.

"Tidak usah berterima kasih, kamu memang ganteng kok!" ujar Ziya membuat Zeo ingin mencium gadis itu lagi, namun segera Ziya menghindar.

Dia terlalu malu, bisa-bisa dirinya pingsan karena di cium duyung tampan.

"Kenapa?" tanya Zeo heran saat Ziya menolak ciuman nya.

"Kita berdua bukan pasangan kekasih, jadi tidak boleh ciuman." Ziya beralasan membuat Zeo mengernyitkan dahinya. Bukankah gadis itu yang duluan menciumnya tadi di dalam air.

"Tapi, kamu yang lebih dulu mencium ku?" sanggah Zeo membuat wajah Ziya merah merona.

"Tadi aku hanya terbawa suasana. Pokoknya kita tidak boleh ciuman karena bukan sepasang kekasih!" elak Ziya membuat Zeo mengerucutkan bibirnya.

"Kalau begitu kita jadi kekasih saja agar bebas berciuman," ajak Zeo polos membuat Ziya tersedak ludahnya. Gadis itu melebarkan matanya tak percaya karena begitu mudahnya duyung jantan itu mengajaknya pacaran.

Jantung Ziya hampir lepas dari badannya. Dia benar-benar tak habis pikir bagaimana Zeo mengucapkan kalimat itu dengan sangat mudah.

Lihatlah, pria itu sangat tampan! Wajahnya seperti anime Jepang, ketampanan nya sangat di luar nalar manusia.

"He-hey, kamu jangan asal bicara! Bagaimanapun aku ini seorang gadis yang mudah terbawa perasaan."

Ziya membuang wajahnya ke sembarang arah membuat Zeo tersenyum usil. Dia bisa merasakan emosi Ziya yang gugup dan malu-malu.

Ada rasa bahagia dalam hati Ziya. Sama halnya dengan apa yang dia rasakan.

"Aku adalah duyung jantan yang jujur dan setia. Setiap perkataan ku akan selaras dengan perbuatan. Jadi, ayo kita jadi sepasang kekasih! Agar bisa berciuman."

Zeo mengajak Ziya dengan kata-kata manisnya. Dia sangatlah polos, saat ini Zeo hanya ingin berciuman dengan Ziya meluapkan perasaan bahagia nya karena di puji untuk pertama kalinya.

Deg deg.

Jantung Ziya berdetak kencang. Gadis itu merasa tak aman bola berdekatan dengan Zeo. Bukan tak aman dalam artian merasa berbahaya. Melainkan merasa sangat takut di permainkan oleh Zeo.

"Sampai matahari terbenam," ujar Zeo membuat Ziya mengernyitkan keningnya.

"Maksud mu?" tanya Ziya.

"Kita menjadi sepasang kekasih sampai matahari terbenam, bagaimana?" ajak Zeo penuh harap membuat Ziya tercenung.

Zeo sangat ingin memiliki teman atau kekasih. Di dalam lautan dia tidak memiliki seorang pun yang berada di sisinya. Bahkan, para duyung betina tak ada yang mau bersamanya karena menganggap Zeo Duyung iblis dan pembawa sial.

Dirinya sangat lemah. Kekuatan yang ia miliki saat ini berbeda jauh dengan Duyung lainnya yang tentunya lebih kuat.

Ziya belum sadar bahwa di pantai itu hanya ada dirinya dan Zeo. Sejenak dia tidak mengingat teman-teman mahasiswa nya. Gadis itu terlalu nyaman berduaan dengan Zeo.

Perlahan gadis itu membingkai senyuman nya dan mengangguk kepalanya menandakan dirinya setuju untuk menjadi kekasih Zeo sampai matahari terbenam.

Ziya melihat ke langit dan matahari bahkan belum tinggi, perkiraan nya masih jam 11:00 WIB.

"Baik. Sampai matahari terbenam kita akan menjadi sepasang kekasih!" ujar Ziya memperjelas hubungan mereka saat ini membuat Zeo tersenyum senang.

Dia akan menikmati waktunya bersama dengan Ziya. Duyung itu menarik tengkuk Ziya dan mencium gadis itu untuk ketiga kalinya.

"Aku akan membuat hari ini menjadi hari paling bahagia untuk kita berdua. Walau nantinya aku harus menghapus ingatanmu," gumam Zeo dalam hati.

Visual mereka bayangkan aja sesuai dengan aktor/artis kesukaan kakak semua 🥰🥰

Kalau author pribadi, bayangan nya si Zeo adalah si Lee Dong Wook dan Ziya adalah Bae Suzy.

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🙏

Mampir juga ke novel temen author yang nggak kalah serunya 🌹🌹

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***