Keysha melihat sekilas jam yang ada di pergelangan tangannya. Sudah jam sebelas malam. Dan Keysha baru saja keluar dari rumah sakit. Seperti biasanya malam ini Keysha harus kembali ke rumah sakit, karena ada tindak operasi darurat. Beruntung pasiennya hanya ada satu, hingga ia bisa segera pulang ke rumahnya.
Dengan tergesa, Keysha masuk ke dalam mobilnya. Parkiran rumah sakit sudah cukup lengang, namun tidak membuat nyalinya menciut dengan situasi sepi. Kini ia melajukan mobil kesayangannya yang berwarna putih. Jalanan sudah sangat lengang, Keysha melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.
Di kaca spion, Keysha melihat mobil berwarna hitam mengikutinya dari tadi. Keysha melajukan mobilnya ke arah kanan, dan spontan mobil itu juga mengikutinya ke sebelah kanan. Tiba-tiba Keysha sangat gusar siapakah pengemudi mobil itu? Keysha makin melajukan mobilnya dengan sangat kencang berharap ada pengemudi mobil lain yang melewati jalan raya itu. Namun nihil, tidak ada satu pun kendaraan yang melintas.
Pengemudi mobil di belakang Keysha melajukan mobilnya lebih cepat lagi, hingga mobil itu berhasil menyalip mobil Keysha dan menghalangi mobil Keysha yang akan melaju. Dengan spontan, dokter cantik itu mengklakson mobil yang ada di hadapannya secara kontinu.
"Menjengkelkan!!" Umpat Keysha Seraya tangannya masih memberi klakson pada mobil yang ada di depannya.
Lima pria dengan tubuh besar dan berotot keluar dari dalam mobil. Mereka mengetuk-ngetuk jendela mobil Keysha membuat Keysha takut.
"Mohon maaf ada apa ya?" Waspada Keysha yang enggan membuka jendela mobilnya.
"Buka kacanya! Atau kami pecahkan!" Ancam salah satu pria itu.
Satu pria lain mengetuk kaca sebelah kiri, mobil Keysha membuat wanita itu semakin menggigil ketakutan.
"Ayo kita senang-senang malam ini!" Salah satu pria yang tadi menyeringai.
Para pria itu mencari batu untuk memecahkan mobil Keysha. Sementara Keysha mengambil ponselnya ia menelfon Andra. Namun belum sempat telfonnya diangkat, mobil Andra sudah ada di belakang mobil Keysha. Dokter tampan itu mengklakson dan menyalakan lampu mobil hingga para pria itu terkena silau cahayanya.
"Pergi kalian! Polisi sudah dalam perjalanan menuju kemari," Andra berkata dengan lantang saat turun dari mobilnya dan mendekati para pria tadi.
Para pria itu saling berpandangan, hingga akhirnya mereka memilih membubarkan diri dan menaiki mobil mereka. Tak lupa setelah di dalam mobil, mereka memberikan laporan pada bos yang sudah membayar mereka.
"Dok, terima kasih!" Keysha turun dari mobilnya dan menghampiri Andra.
"Sama-sama. Lain kali suruh suamimu untuk jemput. Jika tidak ada yang datang, bagaimana nasibmu?" Gurat wajah khawatir terlihat jelas di wajah dokter muda itu.
"Suamiku sedang ke luar negeri," lirih Keysha memperlihatkan wajahnya yang kecewa.
Andra cukup mengerti dengan ekspresi wajah teman sejawatnya itu. Ia membukakan pintu mobilnya. "Saya antarkan kamu pulang, untuk mobil kamu nanti saya telfon supir saya untuk mengambilnya."
Keysha mengangguk, ia lantas masuk ke mobil Andra. Tubuhnya masih gemetaran karena syok. Setelah di dalam mobil, Andra menyodorkan air mineral pada Keysha.
"Terima kasih, Dok," Keysha menerima air mineral itu dengan tangan yang gemetaran.
Andra segera melajukan mobilnya, sesekali ia melirik Keysha di sampingnya.
"Kamu ada masalah dengan suamimu?" Andra memecahkan keheningan di antara mereka.
Keysha menoleh pada Andra, detik kemudian ia menatap jalanan yang sunyi.
"Saya tidak tahu apakah saya salah lihat atau tidak, tapi waktu itu saya melihat suami kamu digandeng seorang wanita keluar dari klub malam," Andra terpaksa memberitahukan apa yang lihat, karena ia ingin Keysha menyelidik semuanya.
Deg...
Jantung Keysha berdetak dengan sangat kencang, sesekali hatinya merasa dicubit. Perih saat mendengar Andra berkata seperti itu. Sekelebat wajah Shella menari-nari dalam pikirannya.
"Dokter lihat kapan?" Tanya Keysha dengan tatapan minta penjelasan.
"empat Minggu yang lalu."
"Apa perempuannya cantik berkulit bersih dan berambut sebahu?" Selidik Keysha ingin tahu.
Andra mengangguk "ya, dan sepertinya suami kamu sedang mabuk."
Seperti ada tali yang mengikat dada Keysha, rasanya begitu sesak. Perlahan air mata menetes di pelupuk matanya. Ia mengingat peristiwa empat minggu yang lalu di mana dirinya bertengkar hebat dengan Zayyan gara-gara Keysha yang terlambat datang ke hari jadi pernikahan mereka.
Apakah benar Zayyan berselingkuh dengan Shella? Lalu apa yang harus Keysha lakukan sekarang.
"Jangan dulu negatif thinking! Sebaiknya kamu tanyakan langsung pada suamimu!" Andra seperti mengerti dengan apa yang dipikirkan Keysha.
"Baiklah, Dok. Setelah pulang dari luar negeri akan saya tanyakan. Terima kasih informasinya, Dok. Saya sangat bersyukur dokter mengatakannya."
Andra mengangguk, ia lalu menghentikan mobilnya saat pagar rumah Keysha sudah terlihat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Shakila Anwar
makasih dokter Andra sudah tahu Keysha
2022-12-28
3
Hayase °£
guud Andra, lebih Keysha tau dr skrg
2022-12-23
0
Yoo anna 💞
untung ada dokter andra,,, key jgn bodoh lah mana ada maling mau ngaku, mending kamu selidiki saja
2022-12-22
2