Century 15 - Violet

"Kau kenapa? Apakah ada sesuatu yang ingin kau utarakan?"

"Sebenarnya aku tidak ingin menyampaikan ini. Tapi hal ini benar-benar mengganggu pikiranku sejak tadi, tuan."

"Apa? Katakan saja padaku!"

"Aku memiliki asumi kalau ini ada hubungannya dengan target kita."

"Huh?" Gino mengerutkan kening. Tidak mengerti kenapa Cale bisa berpikir seperti itu.

"Semalam aku baru saja mengecek data diri lengkap tentang Dylan. Dia, memiliki sebuah kekuatan yang benar-benar istimewa."

"Kekuatan apa?"

"Manipulasi gravitasi."

"Kekuatan seperti apa itu?"

"Berdasarkan informasi yang aku dapatkan, kekuatan ini memungkinkannya bisa mengendalikan gravitasi di sekitarnya. Dan jika kekuatan ini tidak terkendali, bisa saja berakhir menjadi sebuah ledakan."

"Tapi jika itu memang perbuatan target kita. Untuk apa dia melakukannya?"

"Untuk yang satu itu, aku tidak bisa memastikannya."

"Huft~ itu mungkin hanya perasaanmu saja. Sudahlah berhenti membahas mengenai hal ini. Tugas kita di sini adalah menangkap target kita! Lebih baik kita fokus menyusun rencana untuk bisa menangkapnya. Jangan sampai tuan tahu kita belum berhasil menangkapnya."

"Baik, tuan."

...*...

"Aku masih tidak menyangka akan hal ini."

"Sinyal yang semalam kita tangkap, adalah sinyal yang sama yang sepuluh tahun lalu kita tangkap juga."

Violet bergumam tak percaya. Rasanya masih seperti mimpi ketika votice semalam tiba-tiba berbunyi setelah tujuh belas tahun yang lalu.

Wanita itu kini tengah terduduk di kursi kebesarannya. Menunggu rekannya yang lain datang menemuinya.

"Ketua!" Jin tiba-tiba datang menghampiri ruangannya. Violet mengalihkan fokusnya pada lelaki itu.

"Bagaimana?" Violet tampak tidak sabar menunggu berita yang di bawa lelaki itu untuknya.

"Kita mendapatkan izin!" Jin menunjukkan layar hologram di jamnya. Layar itu berisi surat izin tugas dari kepala laboratorium.

"Bagus! Segera hubungi yang lain. Minta mereka untuk bersiap. Hari ini juga, kita pergi ke Andro City untuk memulai penyelidikan!"

"Akan segera aku hubungi."

Jin bergegas keluar dari ruangannya. Violet menghampiri meja kerjanya, membereskan semua barangnya lalu pergi meninggalkan ruang kerjanya.

"Akhirnya, aku bisa menyelidiki kasus tujuh belas tahun lalu!" Violet mengepalkan tangannya penuh semangat. Ia terus melangkah menyusuri koridor. Hendak pulang dan membereskan pakaiannya sebelum berangkat ke Andro City.

...*...

Holown Laboratory, Cybertrone, tujuh belas tahun yang lalu.

3282

Lelaki tua itu bersikeras untuk masuk ke dalam laboratorium. Berusaha menerobos beberapa orang penjaga yang menjaga di depan laboratorium.

"Aku mohon, biarkan aku masuk! Lepaskan cucuku. Kalian tidak memiliki hak untuk merebutnya dariku!" Hedwig terus mendorong tubuh para penjaga.

"Tidak bisa! Kau tidak boleh bertemu dengan cucumu. Kami harus melakukan pengecek terlebih dulu padanya. Selama ini, dia sudah membahayakan nyawa anak lain. Dia itu monster!"

"Cucuku bukan monster! Dia itu hanya anak yang istimewa. Dia memiliki keistimewaan yang tidak akan pernah bisa kalian mengerti!"

"Tapi keistimewaan itu membuat anak-anak lain seusianya mati di tangannya!"

"Kalian semua jahat! Beraninya kalian menculik seorang anak hanya untuk dijadikan bahan penelitian. Apakah kalian tidak memiliki hal lain untuk di teliti?!" Hedwig semakin murka.

"Dengar kakek tua! Kau tidak tahu apa-apa. Anak yang kau sebut cucu itu adalah orang yang berbahaya, dia sudah membunuh banyak anak dengan kemampuan yang dia miliki. Dan kalau kami tidak bertindak cepat, maka kasusnya akan menjadi semakin parah. Lebih baik kau pulang dan berhenti mengganggu kami!" Salah satu penjaga mendorong tubuhnya hingga tersungkur di tanah.

"Arghh…" Hedwig meringis kesakitan.

"Dasar tua bangka. Aku mulai muak mengurusnya. Lagipula kenapa harus kita yang berjaga di depan dan mengatasi kakek tua menyebalkan seperti dia? Lain kali, aku akan meminta orang lain menggantikan tempatku di sini!" gerutu lelaki itu sambil berlalu dengan rekannya, meninggalkan Hedwig yang kini berada dalam kondisi tersungkur di tanah.

Hedwig mengepalkan kedua tangannya. Kepalanya tertunduk dengan mata yang berkaca-kaca.

Detik berikutnya, lelaki tua itu benar-benar menangis.

"Kalian keterlaluan. Aku tidak akan membiarkannya!"

"Aku akan membebaskan cucuku bagaimanapun caranya!"

...*...

Violet muda mendongak, menatap layar hologram yang ada dihadapannya dengan wajah berbinar.

Senyuman tak henti-henti hilang dari wajahnya.

"Ini benar-benar penemuan besar!" gumamnya pelan dengan penuh rasa kagum.

Sekarang ini dirinya tengah berada di bagian lain laboratorium. Tengah melakukan penelitian pada sebuah temuan besar yang belum pernah ia jumpai di manapun.

Di dalam ruang bawah tanah. Di basement laboratorium, tempat dimana para ilmuwan yang di bentuk khusus berkumpul, dirinya meneliti sesuatu yang benar-benar tidak pernah terbayangkan sebelumnya akan mereka lakukan.

Jika biasanya mereka melakukan penelitian terhadap kuman, hewan dan sejenisnya. Beda halnya dengan kali ini.

Kali ini, Violet yang ditunjuk sebagai ketua tim khusus, sedang melakukan penelitian terhadap sistem genetik tubuh seorang anak berusia tujuh tahun yang selama beberapa bulan terakhir membuat kekacauan.

Beberapa anak sebaya mati di tangannya. Namun pembunuhan yang terjadi bukalah dengan senjata tajam atau semacamnya, melainkan dengan kemampuan unik yang dimiliki oleh anak tersebut.

"Ini adalah hal yang luar bisa. Aku belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya!"

"Sistem genetik tubuhnya, benar-benar berbeda dari yang selama ini aku pelajari."

"Sistem genetik tubuhnya benar-benar sempurna. Selain itu, ada banyak hal luar biasa yang dia miliki."

"Dari mengecek dan penelitian seminggu terakhir, aku bisa menyimpulkan kalau anak ini benar-benar anak yang istimewa."

"Dia bahkan memiliki kemampuan yang sebagian berasal dari sistem genetiknya yang sempurna."

"Apa yang membuat anak ini bisa memiliki sistem genetik seperti ini?"

"Kenapa dia bisa memiliki kekuatan yang istimewa?"

Violet masih tidak percaya dengan yang dia temukan.

Setelah kasus yang semakin meningkat beberapa bulan lalu, tim polisi khusus memulai penyelidikan mengenai kematian anak-anak sebayanya.

Lalu tersangkanya berakhir di anak yang sekarang sedang mereka teliti. Hanya saja, anak itu mengamuk dan menunjukkan kekuatannya ketika ia hampir di tangkap.

Pemicunya adalah karena berusaha di pisahkan dengan kakeknya.

Karena merasa ada yang tidak wajar, polisi memutuskan untuk mengantarkan anak itu ke laboratorium. Dan pihak laboratorium di Holown langsung membuat unit khusus untuk melakukan penyelidikan ini.

Mereka menunjuk Violet sebagai kepala dari unit khusus tersebut.

"Dia belum sadar juga?" tanya Reed yang baru saja tiba di dalam sana. Violet beralih fokus pada lelaki yang baru saja tiba itu.

"Belum. Karena dosis obat bius yang kita gunakan sangat tinggi. Jadi mustahil untuknya bagun secepat itu. Apalagi kau tahu sendiri 'kan sejak awal dia tidak mempan di bius. Setelah lima kali suntikan dosis tinggi, obatnya baru berpengaruh," jelas Violet sambil menatap padanya.

...***...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!