Kring kring kring
Bel tanda pelajaran usai pun akhirnya berbunyi, semua murid mulai membereskan buku-buku mereka lalu mulai berhamburan keluar kelas, namun aku dan Yuuta masih belum beranjak. Zhao Lei, Ryuji, Yan Xujia dan Xia Zhiguang bahkan belum keluar juga. Entah apa yang mereka tunggu. Mereka berempat sedang mengobrol di tempat duduk Yan Xujia dan Xia Zhiguang.
“ayo pulang, Risa..” ajak Yuuta
“emm kau duluan saja Yuuta, aku ada keperluan setelah ini” jawabku
“keperluan apa? perlu aku temani?”
“emm aku ingin mencari pekerjaan, tidak usah aku bisa sendiri kok walau aku juga tidak akan menolak jika kau bersedia menemani hehehe”
“hah? Risa untuk apa kau mencari pekerjaan” aku menoleh ke arah Zhao Lei yang bertanya... bahkan Yan Xujia, Xia Zhiguang dan Ryuji pun menoleh dan menampilkan wajah yang menunjukan jika mereka juga ingin tahu.
Aku melirik sekilas kearah Yuuta yang sedang merotasi matanya, “kalian kenapa sih? Sepertinya sejak tadi pagi ingin tahu sekali tentang Risa? Kalian mulai menaruh perhatian padanya ya?” tanya Yuuta ketus.
Keempat orang itu berdiam, seketika susana menjadi canggung “ekhem Yuuta jangan seperti itu.. emm kalian pasti tau kan posisiku di Keluarga Ueda itu siapa? Nah karena posisi itu kurang kuat dan bisa runtuh kapanpun jadi aku ingin mencoba mencari pekerjaan agar bisa menjamin kehidupan yang bahagia nanti alih-alih hanya mengandalkan nama Keluarga Ueda,” jawabku untuk memecah keheningan itu.
“ohh begitu... kebetulan tempat kami bekerja sedang membutuhkan maid, apa kau mau?” tawar Xia Zhiguang,
‘ehh apa ini, mereka berempat sepertinya baik pada ‘Risa’ apa ‘Risa’ tidak pernah merasakannya ya?, tapi kenapa tadi pagi mereka juga ikut menertawakanku?’
“ahh iya benar, kebetulan tempat kami juga memiliki upah yang sangat tinggi, bagaimana jika kau bekerja di sana? Lebih enak bekerja ditempat yang sama dengan kenalanmu kan dibanding harus bekerja di tempat asing?” sambung Ryuji.
“tidak perlu, aku akan membantu Risa mencari pekerjaan di tempat lain,” Yuuta dengan cepat menarik tanganku keluar kelar.
“eeh tu-tunggu Yuuta tawaran mereka tidak buruk, lagipula perkataan Ryuji juga benar kan” elakku sembari menahan Yuuta yang masih menarik lenganku.
“Risa, Yuuta ada apa? tumben masih dikelas, ayo pulang bersama” suara Fanxing membuat kami yang masih dikelas melihat padanya.
Yuuta pun menarikku mendekati Fanxing, tarikannya tidak menyakitiku hanya saja sangat susah melepaskanya. “ada apa Yuuta kenapa kau menarik Risa?”.
“Risa bilang dia mau mencari pekerjaan dan keempat orang disana menawarkannya untuk menjadi maid ditempat mereka berkerja, jelas saja aku tidak terima karena selama ini mereka juga selalu membully Risa, jika nanti Risa dipaksa melakukan hal-hal aneh oleh mereka bagaimana?” jelas Yuuta
Aura gelap seketika menguar dari tubuh Fanxing, “apa benar kalian terlibat dengan kejadian pembullyan yang dialami Risa?!” ucapnya dengan nada rendah. Aku melihat ke arah Zhao Lei, Xia Zhiguang, Yan Xujia dan Ryuji, wajah mereka berubah menjadi pucat pasi, mereka menggeleng. “tidak Fanxing, kami bersumpah kami tidak pernah terlibat, kami juga berjanji tidak akan berbuat macam-macam pada Risa. Kami murni hanya ingin membantu” ucapan Yan Xujia di angguki oleh ketiga temannya.
“Fanxing, mereka benar kok, dan mereka tidak pernah membullyku bahkan mereka kadang juga membantuku.... tidak apa-apa ya izinkan aku bekerja di tempat yang sama dengan mereka”
‘jujur aku memang tidak tahu apakah mereka pernah membantu ‘Risa’ atau tidak, tapi paling tidak mereka memang tidak pernah mengganggunya’
“haah baiklah, kalian harus berjanji menjaga Risa ya jika tidak kalian harus berurusan dengan keluarga Zheng...”
“Fanxing kenapa kau memperbolehkannya?!,” ucapan Fanxing terpotong oleh pekikan Yuuta
“tidak apa-apa Yuuta lagi pula pengaruh keluargamu dan keluargaku sudah cukup untuk melindungi Risa”
“aneh ya, padahal keluarga Ueda yang notabenenya adalah keluarga angkat Risa tidak pernah seprotektif ini padanya tapi lihatlah Tuan Muda dari keluarga Zheng dan Koseki sangat menyayanginya hingga berani membawa nama keluarga mereka hanya untuk melindungi Risa” bisik Xia Zhiguang pada Ryuji.
“hei apa salahnya dengan itu? lagi pula Risa sebenarnya lucu dan manis jika saja sifatnya tidak terlalu manja, seperti saat ini, lihat dia sepertinya dengan susah payah membujuk Fanxing dan Yuuta agar bisa bekerja” sahut Zhao Lei
‘terimakasih atas pujiannya Zhao Lei, tapi bisa tidak kalian membantuku bicara dari pada membicarakanku?’
“Yuuta, Fanxing sudah lah... bagaimana jika begini saja, coba kita lihat dulu tempat mereka bekerja seperti apa lalu baru kalian pertimbangkan apa aku boleh bekerja disana atau tidak,hm?”
“baiklah/baiklah” ucap mereka bersamaan
‘Hah? Kenapa tiba-tiba bisa kompak begitu?’
Tapi setidaknya mereka bisa berhenti berdebat, setelah itu aku menoleh ke arah Zhao Lei dan teman-temannya. “emm jadi begitu keputusannya, bisakah kalian mengantar kami ke tempat kalian bekerja?”
Wajah mereka berempat langsung berubah ceria, Zhao Lei pun menjawab, “baik ayo”
Setelah itu kami bertujuh pun keluar menuju parkiran. Zhao Lei dkk pergi ke parkiran motor karena mereka membawa motor masing-masing sedangkan aku, Fanxing dan
Yuuta ke parkiran mobil karena kami akan menggunakan mobil Fanxing.
Sepanjang perjalanan menuju parkiran banyak sekali yang memperhatikan kami bertujuh. Ya walau lebih tepat dibilang jika tatapan mereka itu tertuju padaku sih.
Bagaimana tidak? Seorang gadis yang biasanya di benci banyak orang karena sifat manja dan tidak tau malunya itu tiba-tiba berjalan bersama enam orang pria sekaligus? Pasti hanya ada pikiran negatif di kepala mereka itu.
Sebenarnya sejak tadi diantara orang-orang yang tidak kukenal itu ada segelintir orang yang merupakan idolaku di dunia sebelumnya, berbeda dengan orang-orang yang tidak aku ketahui namanya yang memandangku sinis dan benci, idola-idolaku manatapku dengan iba dan bahkan ada yang tersenyum hangat, entah apa alasannya.
“Risa!”
Aku menoleh saat namaku dipanggil oleh seseorang. ‘wah Zhan ge!!,’ mataku berbinar melihat pemuda dengan mole dibawah bibir itu berjalan ke arahku. Disampingnya ada Yibo dan kedua kakak angkat ‘Risa’. Ketiga pemuda yang datang bersama Xiao Zhan menekuk wajahnya, ‘sepertinya mereka tidak senang ya bertemu dengan ‘Risa’ ya?’
“Senior Xiao? Ada apa?” tanyaku
“ehh kenapa memanggilku seperti itu? panggil seperti biasa aja”
Aku sengaja memasang wajah sedih, sambil menggaruk pipi aku berkata, “aku takut membuat Senior tidak nyaman, lagipula ada orang yang selalu menyuruhku untuk berhenti memanggil Senior dengan akrab” ucapku sambil melirik kearah Yibo dan langsung dimengerti oleh Xiao Zhan. Sedangkan orang yang aku lirik malah membuang muka menatap arah lain.
Xiao Zhan, “hei sudahlah jangan pikirkan itu, aku tidak keberatan,” Xiao Zhan agak menunduk untuk menyejajarkan wajahnya denganku, tinggi kami agak terpaut jauh. Lalu ia mengelus pucuk kepalaku, “apa kau baik-baik saja setelah kejadian itu?”
‘Ya Tuhan jarak kami terlalu dekat!, wajah manisnya tepat dihadapanku!
Lidahku kelu dan tidak bisa bicara, wajahku pasti merah sekarang. Yuuta, Fanxing aku mohon bantu aku!!
“Risa tidak apa-apa senior, tapi jantungnya ag... aw Risa kenapa kau malah menyubitku?!”
Aku melotot kearahnya, memberi peringatan agar Yuuta tidak memberitau tentang kondisi jantungku. Seakan mengerti Yuuta pun akhirnya diam.
“eehm ... iya Z-Zhan ge aku baik, terimakasih... oh ya emm ada yang ingin aku katakan padamu Ge...” aku menjeda kalimatku sejenak untuk melihat reaksi Xiao Zhan lalu melirik kearah Yibo, “ini juga berlaku untuk Senior Wang, emm maaf ya jika aku mengganggu hubungan kalian, mulai saat ini aku akan berhenti melakukan itu”
Terkejut
Itulah ekspresi yang ditunjukan ke enam orang itu, “Risa kau tau tetang hubungan mereka?” tanya Fanxing, “sejak kapan, padahal kami sudah susah payah menyembunyikannya, dari mana kau tau?” lanjut Yuuta.
Oh aku tidak sadar jika ternyata ‘Risa’ sebenarnya tidak tau hubungan antara Xiao Zhan dan Yibo. Di duniaku sebelumnya hubungan sesama jenis dianggap tabu memang dan aku tidak yakin apa disini juga seperti itu atau tidak tapi karena YiZhan ini adalah pasangan yang aku ship di dunia lamaku tentu saja aku yakin jika disini mereka juga pasti sepasang kekasih. “aku hanya menebak tapi sepertinya tebakanku benar ya,” jawabku sambil tersenyum
Jun dan Yuuki mengernyit, sedangkan Yibo dan Xiao Zhan hanya diam. “kau serius mengakatakan itu? ini bukan akal-akalan mu untuk mengerjai kami kan?” tanya Yibo.
Aku terkekeh sejenak, “Senior Wang.. jika aku berniat mengerjaimu aku tidak akan bilang begini, aku mungkin akan menaruh banyak serangga di lokermu atau membuatmu terjebak di tempat gelap atau mungkin menakutimu dengan gambar hantu.. tapi itu tidak akan aku lakukan, dan juga aku takut dibenci Zhan ge jika melakukan itu”
Xiao Zhan terkekeh, “sepertinya Risa tau banyak tentang hal-hal yang kau takuti Yibo”
Fanxing dan Yuuta pun ikut terkekeh, begitu juga Jun dan Yuuki yang melihat wajah Yibo berubah menjadi pucat. “awas kau jika melakukan hal itu!” ancamnya
“tidak akan Senior aku janji... oh ya aku sedikit ada keperluan jadi kami akan pergi dulu... terimakasih karena sudah menanyai kabarku Zhan ge..”
“iya baiklah... aku bersyukur sepertinya kau sudah berubah.. hati-hati dijalan Risa”
Aku mengangguk, lalu kembali berjalan kearah mobil Fanxing, sedangkan Fanxing dan Yuuta sudah pergi lebih dulu setelah aku berpamitan tadi. ‘aduh jantungku berdetak sangat cepat, wajah Yibo tadi lucu sekali, rasanya ingin aku abadikan dalam sebuah foto’
Kami bertiga akhirnya sudah berada didalam mobil, Fanxing dan Yuuta duduk didepan dan aku dibelakang. Kami langsung menuju gerbang, disana Zhao Lei dan teman-temannya sudah menunggu di atas motor mereka masing-masing. Setelah itu kami langsung menuju tempat kerja mereka.
...つづく...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments