ch-1

Benua Jawa dwipa, Kerajaan majapahit. Di wilayah timurnya ada hutan Setan hitam yang dipenuhi dengan binatang buas yang menakutkan. Tempat ini adalah surga bagi banyak pendekar karena mereka bisa berburu binatang buas tingkat tinggi dan tiba-tiba menjadi kaya dalam semalam, tidak perlu lagi khawatir tentang makan dan minum seumur hidup mereka. Tapi ada juga pendekar yang tak terhitung jumlahnya yang mati tertidur di hutan ini karena kekuatan mereka yang sebenarnya rendah lalu terkaman binatang buas.

Di sekitar hutan Setan hitam ada sungai kecil, di sisinya terbaring seorang pemuda yang mengenakan pakaian mewah. Pemuda ini terlihat berusia sekitar 13 tahun tetapi dia tidak memiliki jejak kekanak-kanakan di wajahnya dan kedua alisnya yang gagah itu semakin meningkatkan ketampanannya. Pada saat ini tangan kanan pemuda ini perlahan bergerak beberapa kali, dia perlahan membuka matanya dan dengan ekspresi bingung dia melihat sekeliling.

"Dimana aku? Jangan bilang aku tidak mati?”

Dia perlahan berdiri, melihat sekeliling di lingkungan sekitarnya dan hanya pohon yang menjulang tinggi yang muncul dalam pandangannya. Dia benar-benar bingung melihat pohon-pohon besar yang menjulang tinggi.

"Ah……."

Dia memegang kepalanya dan tak henti-hentinya berguling di tanah saat satu demi satu adegan melintas di benaknya. Setelah beberapa menit, dia berhenti merengek dan memaksakan senyum pahit di wajahnya yang pucat.

Benua Jawa Dwipa, negara Kerajaaan Majapahit……… ,Arya Kemuning keturunan dari keluarga Arya, hehe, saya tidak pernah berpikir suatu hari saya akan terlahir kembali secara tak terduga.”

Benar,mada tidak lagi di Bumi, melainkan terlahir kembali di dunia yang disebut Benua Jawa Dwipa dan nama tubuhnya saat ini adalah Arya Kemuning yang berasal dari Keluarga 'Arya'. Keluarga ini adalah salah satu dari Lima Keluarga utama di negara Kerajaan Majapahit ini. Jangan melihat nama agung yang mendominasi orang ini, karena orang ini seratus persen pecundang. [ 'Arya Kemuning' berarti Pendekar Tak tertandingi] Masalahnya, ibunya hanyalah seorang pelayan wanita dari keluarga Arya, dan 5 tahun setelah melahirkannya, dia meninggal karena sakit. Dan ayahnya, penguasa Keluarga Arya , ​​​​Arya Wirotan tidak pernah memasuki halaman ibunya, bahkan ketika dia meninggal.

Dan orang ini juga pecundang dalam Hal Beladiri. Dia tidak memiliki bakat Beladiri, tidak ada bakat apapun, dan hanya memiliki Sedikit Keahlian pertempuran yang menyedihkan yang juga terbatas sehingga dia hanya bisa berlatih hingga Pendekar Tahap 3 dan tidak lebih jauh.

Tapi pria ini tampaknya sangat populer di kalangan wanita. Dia tidak tahu mengapa, tapi putri Kelaurga Damar yaitu Pancitra yang juga merupakan salah satu dari 5 Keluarga utama, dari semua orang, dia jatuh cinta pada pria ini. Namun putra tertua Keluarga Arya, Arya Pakis, kakak laki-laki Arya kemuning juga menyukainya yang melahirkan kecemburuan liar di hatinya. Akhirnya, dia mengirim beberapa berita Bohong bahwa Arya kemuning bukanlah anak kandung dari Arya wirotan. Dan, dia tidak tahu bagaimana caranya, tetapi ayahnya Arya Wirotan mempercayai kata-kata itu dan Arya kemuning diusir dan diasingkan dari ibukota Daho Wilayah Kerajaan Majapaphit. Tetap saja, Arya Pakis tidak membiarkannya pergi dan mengirim pembunuh untuk memburunya; akhirnya orang ini dibunuh oleh para pembunuh di hutan Setan hitam ini. sedang mempelajari informasi ini di otaknya, setelah itu dia memaksakan senyum di dalam hatinya. Dia tidak pernah berpikir bahwa tubuh dari pria yang di tempatinya begitu sengsara.

...Tanpa diduga, dia bukan hanya pecundang dalam Ilmu beladiri, selain itu, dia juga memiliki musuh yang begitu tangguh. Bagaimana Anda mengharapkan saya untuk bertahan hidup mulai sekarang ... ah?...

Ai, tiba-tiba dia memikirkan orang tuanya di Bumi dan adik perempuannya, tidak tahu kapan mereka akan menyadari kematiannya dan bagaimana reaksi mereka, dia merasa sedih di dalam hatinya.

Saat itu dia merasa sangat haus dan setelah melihat sungai di depannya, dia berjuang untuk bangun, menopang tubuhnya yang lemah dan mulai berjalan ke arahnya. Dia akan mati karena kehausan jadi dia siap untuk minum air.

Saat itu ketika dia melihat pantulan dirinya di dalam air, mulutnya menjadi berbentuk 'O'. Dia tidak memperhatikan apakah pria ini terlalu jelek atau sangat tampan. Sebaliknya, dia dengan jelas melihat pantulan matanya di atas air. Itu adalah sepasang mata biru, di dalamnya ada 3 spiral.

“Ini adalah………..Mata Langit!”

Rama Mada mulai gemetar karena kegembiraan.

Ini adalah Mata Langit, Milik pendekar terkenal Ajisaka Mahendra...Ah!

Aku, paling menyukai mata 'Langit' ah. Dia yakin bahwa mata ini berada pada level yang sama sekali berbeda. Bagaimanapun, dia sangat jelas tentang kemampuan Mata 'Langit . Pada saat ini, dia tiba-tiba merasakan gelombang rasa sakit di dalam pikirannya; setelah rasa sakit yang parah ini dia mendengar suara logam di telinganya. “Purnama……..menemukan tuan rumah ! Dengan memindai, tuan rumah dipastikan memenuhi persyaratan. Pengikatan 'Sistem Ksatria terkenal' berhasil, tuan Arya Kemuning."

"Siapa! Siapa yang memberiku apa, keluarlah!”

Dia tiba-tiba berdiri, dan berteriak di sekelilingnya tetapi tidak ada orang di sekitarnya. Hanya pohon-pohon tinggi yang sedikit bergoyang tertiup angin.

“Tuan , jangan panik. Saya adalah administrator dari 'Sistem Ksatria terkenal'. Silakan tutup mata Anda dan berkonsentrasi. Di dalam pikiranmu, kamu bisa melihatku!”

Pada saat itu, dia sekali lagi mendengar suara metalik itu. Segera setelah mendengar suara ini, dia mulai melakukan apa yang dikatakannya.

Dia menutup matanya, berkonsentrasi dan sangat cepat, di dalam pikirannya dia melihat apa yang disebut" Sistem pendekar terkenal".

Di dalam otaknya, dia melihat sebuah antarmuka seperti laptop di bagian atasnya, yang memiliki 5 efek scroll yang sangat besar. Dia kembali berkonsentrasi keras dan melihat bahwa itu ditandai sebagai 'Sistem Ilmu Kedigdayaan serta Ilmu Kanuragan Tingkat Tinggi', 'Sistem Toko', 'Sistem Peningkatan Mata Langit biru', 'Sistem Memanggil Bantuan Berupa Binatang yang bisa diajak bertarung' dan 'Sistem Misi'.

"Ini adalah?"

Dia benar-benar heran ketika dia melihat hal-hal itu di dalam pikirannya.

Pada saat yang sama suara logam itu berdering lagi. “Tuan rumah, jangan panik, ini adalah antarmuka Sistem Ksatria Terkenal. Tuan rumah dapat mempelajari semua Seni Beladiri yang muncul di Universe Legenda Pendekar Terkenal.”

"Kamu siapa?"

Sementara dia sangat terkejut melihat hal-hal itu di dalam pikirannya, dia tahu bahwa dia harus memiliki pemahaman yang jelas tentang hal itu, jadi dia bertanya.

"Saya adalah pembimbing dari Sistem Legenda pendekar terkenal dan panduan bagi tuan rumah untuk menggunakan sistem ini." Setelah mendengar pertanyaannya, suara metal itu menjawab.

"Mengapa sistem ini muncul di tubuhku?"

“Itu adalah hadiah dari Sang Pencipta, alasan Tuan adalah manusia paling menyedihkan benua Jawa Dwipa ini.”

...Setelah mendengar jawaban suara robot itu, dia tenggelam dalam pikirannya untuk waktu yang lama. Meskipu Sistem ini muncul karena belas kasihan dewa bagaimanapun itu sebenarnya adalah hal yang baik. Diperlukan kekuatan tertentu untuk memiliki pijakan yang stabil di dunia ini. Dan sistem dari dunia ini tidak cocok untuk tubuh ini, bahkan setelah mengolahnya selama 10 tahun dia bahkan belum mencapai peringkat Pendekar 3 atau setara 5 orang Dewasa....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***