Pernikahan

Tetapi jika sekarang, Naya berani berbuat macam-macam dengan pria lain. Dosen Malik tidak segan-segan akan menegurnya. Sebab mereka sudah resmi bertunangan dan dalam hitungan hari akan melangsungkan pernikahan mereka di Bali.

Mereka akan mengambil cuti libur 3 Minggu, menjelang hari pernikahan mereka tiba.

1 Minggu telah berlalu, Malik dan Naya sudah mengambil cuti mereka. Kini Naya dan Malik di minta datang ke butik langganan Balqis, mama Malik. Mereka di minta untuk mencoba baju pernikahan yang sebelumnya mama mereka sudah pesankan. Karena kedua orang tua mereka sedang disibukan dengan persiapan pernikahan mereka.

Malik pun menjemput Naya di toko kue miliknya, karena kebetulan. Tadi Naya pergi ke toko kue, untuk memberitahu jika Naya akan cuti mungkin sekitar 2 mingguan ini.

Saat Malik tiba di tempat toko kue Naya berada. Kebetulan Naya sudah menunggu kedatangan Malik di depan toko kuenya. Malik pun menghampiri Naya, dan membukakan pintu mobil untuk Naya.

Barulah mereka pergi ke butik langganan mama mereka. Sesampainya di butik, mereka di suruh masuk oleh pegawai butik tersebut dan meminta mereka untuk masuk ke ruang ganti dan mencoba memakai baju pernikahan mereka.

Malik dan Naya pun menurut, dan mencoba mengenakan pakaian yang di berikan pegawai butik tersebut.

Setelah selesai menggunakannya, Malik keluar terlebih dahulu dari Naya. Mall menggunakan setelan jas berwarna putih. Beberapa waktu kemudian Naya keluar dari ruang ganti dengan mengenakan gaun pernikahan itu. Betapa terkejutnya Malik dan pegawai yang ada di situ.

Mereka takjub melihat Naya yang menggunakan gaun tersebut. Naya terlihat semakin cantik, bahkan salah satu pegawai itu mengakui kecantikan Naya.

" Wah mbak Naya terlihat semakin cantik menggunakan gaun ini. Gaunnya sangat cocok dengan warna kulit mbak Naya. Keren sekali". puji pegawai butik tersebut. Gaun yang digunakan Naya di buat mirip dengan gaun yang digunakan oleh salah satu aktris Korea.

" Biasa saja". sambung Malik dengan wajah datarnya. Padahal sebenarnya ia juga mengagumi kecantikan Naya yang memiliki wajah mirip Song Hye Kyo.

Naya yang mendengar perkataan Malik, hanya memutar bola mata. Naya tahu, sebenarnya Malik juga mengagumi kecantikannya. Karena, tadi Naya sempat memperhatikan ekspresi wajah Malik yang terpesona akan kecantikannya. Hanya saja Malik gengsi untuk mengakuinya.

Setelah selesai mencoba baju pernikahan. Malik dan Naya memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu. Mereka makan siang di salah satu Restaurant Italia.

Kini pada tanggal 28 Maret, akhirnya mereka sudah melangsungkan pernikahan di Bali. Mereka sudah resmi menjadi pasangan suami istri.

Setelah resepsi selesai di gelar, Malik membawa Naya pergi ke villa. Sedangkan keluarga yang lain, termasuk kedua orang tua mereka kembali ke villa milik Keluarga Rouis. Villa yang di tinggali oleh Malik dan Naya saat ini, itu sudah dipersiapkan oleh keluarga mereka. Villa itu menjadi hadiah pernikahan untuk mereka.

Sesampainya di villa pukul 22:00, Naya langsung menuju ke kamar untuk mandi membersihkan tubuhnya.

Sedangkan Malik menunggu Naya di dalam kamar itu.

Setelah 15 menit Naya membersihkan tubuhnya. Kini giliran Malik lah yang pergi ke kamar mandi. Saat Malik berada di kamar mandi, Naya tidak terlalu memikirkan tentang malam pertama, ya meskipun ia agak malu dan canggung. Sebab bagaimana pun, sudah memiliki gelar seorang istri. Yang memiliki kewajiban melayani nafkah batin suaminya.

Untuk menghilangkan rasa gugupnya, Naya memilih memainkan ponselnya. Tak lama, Malik keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar di pinggangnya.

Naya yang melihat pemandangan itu, sepecles dan menelan ludahnya. Ia tidak menyangka Malik memiliki bentuk tubuh yang indah.

Malik yang menyadari pandangan Naya, langsung berjalan mendekati tubuh Naya. Naya yang melihat hal itu mundur secara perlahan. Malik yang melihat hal yang di lakukan oleh istrinya. Mereka pun menjalani ritual, selayaknya sepasang kekasih yang baru menikah.

Setelah menyelesaikan ritual itu. Kini Naya dan Malik langsung tertidur bersama tanpa membersihkan diri mereka. Mereka tidur sangat nyenyak, sebab mereka merasa lelah satu sama lain.

Keesokan paginya, Naya terbangun karena terganggu dengan cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah jendela.

Naya pun mengerjap-ngerjapkan matanya. Ia terkejut saat Malik sudah membawakan nya sarapan pagi yang di taruhnya di meja dekat Naya.

" Sayang, sudah bangun". ucap Malik .

" Kenapa mas sudah bangun duluan. Kenapa tidak membangunkan aku?". tanya Naya. Saat Naya akan turun untuk membersihkan tubuhnya.

Malik, sang suaminya langsung membantu Naya untuk berjalan menuju kamar mandi. Ia tahu apa yang sedang Naya rasakan.

" Mandi lah, aku tunggu kamu di di sini". Ucap Malik.

" Oke, mas sudah makan?". Tanya Naya kepada Malik.

" Sudah, oh iya. Kamu mandi di bathtub saja. Kebetulan tadi suami mu ini sudah menyiapkan air hangat, untuk mandi kamu. Mungkin itu akan membantu mengurangi rasa lelah, karena permainan tadi malam". Jelas Malik.

" Hem, ternyata dosen killer nan sombong ini bisa bersikap perhatian juga ya". Ucap Naya dalam hati sambil tersenyum-senyum dengan memandang wajah Malik. Ia diperlakukan bak tuan putri hari ini.

" Kenapa tersenyum seperti itu, apa kamu sedang mengagumi wajah tampanku ini".

ucap Malik dengan menunjukan wajahnya.

" Ish, kepedean banget sih mas. Sudah sana kamu keluar saja. Aku ingin mandi dengan tenang". Tutur Naya.

" Kenapa? Apa kamu tidak suka jika berdekatan dengan suami kamu sendiri? Sekarang kamu sudah seutuhnya menjadi istri dari Malik Gior, Dosen tampan dan kaya raya. Jadi jangan macam-macam, aku tidak suka jika melihatmu dekat dengan laki-laki lain, selain aku dan kedua papa kita. Ingat itu, apalagi jika aku melihatmu dekat dengan Darren lagi". ucap posesif Malik kepada Naya.

" Darren? Mas cemburu melihat kedekatan kami. Ckckck, dosen killer seperti mas ini ternyata sangat posesif dengan pasangannya". ucap Naya dan langsung menutup pintu kamar mandi.

" Dasar wanita aneh. Awas saja jika kamu berani mengataiku dengan sebutan Dosen killer. Aku pastikan, Naya Rouis akan terkena hukuman untuk memuaskan suaminya". ucap Malik meninggalkan Naya dengan perasaan kesal, sebab dikatai dosen killer oleh istrinya.

Malik pun pergi keluar kamar mandi. Setelah itu, ia mengambil ponselnya dan menelpon seseorang untuk mengambilkan barang Malik yang tertinggal di Villa mama nya.

Setelah selesai menelpon, Malik pun berjalan menuju balkon. Ia begitu menikmati suasana di Villa ini yang berdekatan dengan pantai. Malik berdiri dengan tangan yang berada di dalam saku celananya.

Malik masih tidak menyangka dengan status barunya sekarang. Meski ia menikah dengan Naya karena perjodohan. Tetapi Malik tidak pernah menyesal memiliki Naya, justru ia merasa sangat beruntung bisa memiliki istri seperti Naya.

Terpopuler

Comments

Arik Kristinawati

Arik Kristinawati

kok kesannya cerita ni buru2 ga da gregetnya....dijodhkn,tunangan,mnikah tnpa babibu....trus lgsung ena2,selesai....apa yg mau dceritkn lgi

2023-02-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!