Aku Istri Dosen Killer

Aku Istri Dosen Killer

Perkenalan

Naya Cantika Rouis, merupakan anak ke tiga dari pasangan Jordi Rouis dan Maura Gunawan. Naya memliki sikap yang ceria, ramah, sopan, baik, dan humoris. Berbeda dengan kedua kakaknya, yaitu Ira Rouis dan Carla Rouis. Kedua kakaknya memiliki sikap yang berkebalikan dari Naya. Jika kedua kakaknya yang sering pergi ke club malam, tetapi berbeda dengan Naya yang sangat tidak suka dunia malam.

Kedua kakak Naya sangat tidak menyukai kehadirannya. Sebab kedua orang tuanya yang lebih menyayangi Naya dan sering membanding-bandingkan sifat Naya kepada kedua kakaknya.

Kehidupan Naya dan kakak-kakaknya terbilang sangat mewah. Sebab Papa mereka yang bekerja di bidang properti dan memiliki perusahaan besar. Bahkan mama Naya juga ikut andil dalam membantu suaminya bekerja. Untuk itu, Naya dan kedua kakaknya hidup dengan serba berkecukupan, bahkan bisa di bilang berlebih juga.

Saat ini Naya sedang melanjutkan studinya di University Bintang Cerdas. Dimana, university itu merupakan kampus favorit, dan tidak bisa sembarang orang bisa masuk ke dalam kampus tersebut. Hanya orang-orang elit dan orang yang mendapat beasiswa yang mampu masuk kedalam kampus tersebut.

Sedangkan, bagi orang-orang yang tidak memiliki harta dan kecerdasan sangat sulit untuk bisa berkuliah disana.

Untuk Naya, dia terkenal mahasiswa yang cukup pintar dalam bidangnya. Ia mengambil jurusan tata boga, fakultas teknik. Karena Naya sangat gemar memasak dan membuat aneka perkue-kuean.

Bahkan, meski dia anak orang kaya. Tetapi ia tetap ingin memiliki usaha sendiri. Ia memiliki toko kue yang cukup banyak diminati oleh banyak orang. Toko kue Naya juga lumayan besar. Dengan desain interior yang cocok dengan tongkrongan anak muda jaman sekarang. Meski modal awal ia membangun toko kue itu dari papanya. Meski Naya memiliki usaha sendiri, dengan omset 8-17 jutaan satu bulannya. Papa Naya tetap memberikan uang jajan kepada Naya, walaupun Naya menolaknya. Berbeda dengan kedua kakaknya, yang terus-menerus meminta uang yang cukup banyak kepada kedua orang tuanya. Mereka tidak malu melihat Naya, adik kandung yang memiliki umur cukup jauh dari mereka. Namun mampu membangun usahanya sendiri, dari 0 hingga sampai berkembang lumayan besar, seperti ini. Meski pada awalnya, kakak Naya sering mencemooh usaha Naya. Tetapi Naya tidak pernah merasa down dengan ucapan kakak-kakaknya. Hingga kini Naya mampu membuktikan keseriusannya sebagai pemilik kue terkenal.

Sebelum Naya pergi ke kampus, ia pasti akan terlebih dahulu mengecek beberapa kue pesanan dari pelanggannya. Naya dalam mengembangkan usahanya, dibantu oleh 11 kariawan. Dimana 4 kariawan laki-laki dan 7 kariawan wanita, kariawan laki-laki bertugas untuk menghantarkan pesanan. Sedangkan 3 kariawan wanitanya bertugas membantu Naya menyiapkan kue dan pesanan pelanggan, dan yang 1 bertugas di etalase kue, untuk yang satunya lagi bertugas di bagian kasir.

Setelah selesai mengecek toko kuenya. Naya pergi ke kampus untuk belajar lebih dalam mengenai cara membuat kue yang lebih baik. Baru setelah selesai mata kuliahnya, Naya kembali lagi ke toko kuenya. Ia selalu diantarkan oleh supir pribadinya yang bernama pak Tono, dengan menggunakan mobil Alphard yang di belikan oleh papanya sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke 22 tahun.

Kedua orang tua Naya sangat mendukung penuh dengan usaha yang sedang di jalankan oleh Naya. Orang tuanya merasa bangga memiliki anak seperti Naya, yang mampu membangun usaha yang begitu cepat berkembang. Karena dalam waktu 1 tahun, Naya sudah mampu membuktikan, jika Naya dengan keahliannya bisa menghasilkan kue-kue dengan cita rasa yang khas dan sangat enak. Dan diumur yang masih bisa dibilang muda.

Naya juga tak lupa, sebagai umat muslim dia sering bersedekah kepada orang-orang yang tidak mampu dan kepada anak-anak yatim. Setiap hari Jum'at Naya akan berkunjung ke panti asuhan Mutiara Kasih dan panti jompo Sayang Orangtua.

Walaupun Naya orang yang baik, tetapi ia juga sering jahil terhadap sahabat-sahabatnya. Naya memiliki 2 sahabat yang bernama Milea dan Lutvi. Milea dan Lutvi adalah sahabat baik Naya sejak di bangku SMP. Mereka tidak pernah berantem satu sama lain, mereka selalu menjadi sahabat yang kompak. Meski mereka satu kampus, tetapi Naya dan kedua sahabatnya tidak satu jurusan. Kedua sahabat Naya berkuliah di jurusan Manajemen.

Meski berbeda jurusan, tetapi ketiganya selalu kompak.

Milea, memiliki sifat yang konyol dan pecinta K-Pop garis keras. karena setiap sudut di kamarnya, pasti ada gambar member BTS dan Blackpink.

Sedangkan Lutvi sosok sahabat yang mampu memberikan saran-saran yang baik. Karena Lutvi adalah tipe sahabat yang lebih dewasa dan bijak.

Kegiatan Naya setelah pulang dari kampus adalah kembali membuat Cake pesanan dari pelanggannya. Tak jarang iya juga sering mengajak Milea dan Lutvi. Namun untuk hari ini Naya tidak mengajak mereka, karena mereka ada acara keluarga katanya.

Kini Naya telah tiba di toko kue miliknya. Saat ia sampai di dalam toko. Naya bertemu seorang wanita yang berumur sekitar 40 tahunan. Wanita itu terlihat seperti kebingungan untuk memilih sebuah cake di catolog yang toko Naya miliki.

" Permisi buk, ada yang bisa saya bantu?". tanya Naya kepada ibu tersebut.

" Iya nak, kebetulan ibu lagi mencari cake ulang tahun untuk anak ibu. Tetapi ibu bingung, kira-kira cake mana yang cocok untuk anak ibu. Soalnya besok adalah hari ulang tahunnya".

Naya pun mulai membantu ibu tersebut.

" kalau boleh saya tahu, anak ibu pria atau wanita?".

" Anak ibu laki-laki nak. Dia sangat suka warna hitam dan putih".

" oh kalau tidak cake yang ini saja buk. Ini cake dengan warna hitam putih kombinasi gold, terlihat sederhana tapi mewah. Gimana buk?".

" Wah iya nih, kamu pinter banget pilihnya. Ya udah ibu pesen yang ini saja".

" Baik Bu. mbak tolong tandai yang ini untuk ibu ini".

" Maaf Bu, ini cakenya mau di jemput atau di antarkan?". Tanya Naya.

" emm, diantar saja ke jalan Cempaka putih no. 01 nak. Oh iya sertakan tulisan di cakenya. Selamat Ulang Tahun Malik Gior".

" Baik Bu. Terimakasih telah memesan cake di toko kami". Ucap Naya.

Setelah membayar, ibu tersebut pergi meninggalkan toko kue milik Naya.

Sedangkan Naya langsung masuk ke belakang, untuk memulai menghias dan membuat beberapa cake pesanan yang akan di antar besok, termasuk kue milik ibu itu.

Naya yang dibantu oleh beberapa kariawannya, mulai membuat adonan cake.

Alhamdulillah, Naya sudah mendapat pesanan cake ultah untuk satu Minggu ke depan. Naya sangat bersemangat membuat pesanan cakenya.

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu

2023-07-10

0

abdan syakura

abdan syakura

Alhamdulillah
Hari yg cerah,Kak Astrii...🥰
Ada bunga indah tuk k2k dr Aq
So Semangat trus,Kak!!☺️💪

2023-02-15

0

abdan syakura

abdan syakura

Salken,kak...
Aq mampir nih...
Semangat trusss!!!

2023-02-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!