Kecewa

Pagi hari telah tiba Suara bunyi alarm pun sudah menggema di Kamar milik Mentari. Tangan Mentari mencari arah suara dengan mata yang masih terpejam dengan pelan ia membuka mata nya dan mematikan handphone ia pun langsung duduk di atas tempat tidur

" Eummm...." Mentari merentangkan kedua tangan nya dan memutar kan kepala nya dengan pelan rasanya baru tadi ia tidur

Mentari menurunkan kaki nya dari tempat tidur lalu ia masuk ke dalam kamar mandi Tiga puluh menit kemudian ia keluar dengan menggunakan handuk yang melilit di tubuh nya ia pun segera memakai pakaian nya

Tok..tok..tok...

" tariiiiii" Teriak nya di laur rumah

Mentari yang sedang berada di dapur untuk membuat kopi langsung menoleh dan berjalan ke arah depan

Ceklek..

" Oh kamu. Ada apa pagi_pagi sudah mengetuk rumah orang " tanya mentari

" Is kamu ini. ini aku membawa orang yang akan kerja di Laundry " Ucap Yuli yang di belakang nya ada dua orang satu laki_laki dan satu nya lagi perempuan

" Oh.. masuk " Ucap nya

" Kamu lagi apa tadi.?" tanya Yuli

" Sedang buat kopi " Ucap nya " Sebentar ya aku sekalian ambilkan minum untuk kalian " Mentari pun langsung berjalan ke arah dapur ia Mengambilkan minum untuk calon pegawai nya

" Kalian baik_baik lah kerja di sini. Bos kita sangat baik jadi aku harap kalian kerja yang jujur ya " ucap Yuli

" Baik mbak " jawab mereka

Mentari Membawa nampan dengan berisi 4 Gelas dan juga roti " Silahkan di minum dulu " ucap Mentari ramah

" Terimakasih buk " jawab wanita itu

" Tidak perlu memanggil aku ibu. aku masih muda " ucap Mentari yang tidak ingin di sebut ibu

" Kalian bisa panggil Mbak atau kakak saja " Ucap Yuli karena ia melihat mereka masih muda

" Iyah mbak aja " balas Mentari

Setelah mematri mengintrogasi kedua calon pegawai nya ia pun langsung membawa mereka ke Tempat Laundry yang ada di samping rumah nya tak lupa mentari pun menjelaskan apa saja pekerjaan mereka " Kalian mengerti "

" Mengerti mbak " jawab kedua orang itu

" Kalo begitu kalian bisa kerja mulai hari ini "

Mereka pun mulai melakukan aktivitas nya karena jam juga sudah saat nya buka. Walupun mentari sudah ada pegawai tak lantas ia hanya diam saja karena ia akan bekerja di bagian depan

" Permisi mbak... "

Menari yang sedang membaca buku Langsung menoleh dan menutup buku nya " Iya tuan "

" Saya mau mengambil Baju saya " Ucap laki-laki itu sambil memberikan bon pengambilan

" Oh sebentar ya saya cari dulu " ucap Mentari ramah

Laki-laki itu pun mengangguk lalu ia melihat buku yang sudah tertutup dan membaca judul buku itu " Gadis yang luar biasa " Puji nya sambil tersenyum

Mentari ke bagian belakang ia mencari Pakaian yang akan di ambil " Yul baju yang atas nama Richard dimana ya .?" Tanya nya

Yuli yang sedang menyetrika ia langsung menghentikan aktivitas nya setelah mendengar nama Richard " Pria bule ku " jerit nya ia langsung Mengambil Baju yang sudah di pak. bukan nya memberikan kepada Mentari ia malah melewati mentari begitu saja karena ia akan bertemu dengan pria bule nya

Mentari yang melihat sikap Yuli sepeti itu hanya geleng-geleng kepala " Loh ko bukan pria bule yang kemarin .? " Tanta Yuli kecewa karena bukan pria bule yang kemarin ke sini

" Oh iya. kemarin saya meminta bantuan kepada teman saya untuk memasukan pakaian kotor ke sini " ucap nya

" Huh... "

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Lelah

Episode berikutnya

Pasar malam

