Amanda

Siang hari.

Starla di minta mengantarkan minuman ke ruangan Rigel ada 4 gelas cangkir dan teh di simpan di dalam teko keramik,gula dan madu di letakan terpisah hingga nanti bila ingin minum bisa menakar sendiri seberapa gula dan madu yang mereka inginkan.

Starla mengantar menggunakan troli melewati lift khusus.

Pintu Starla ketuk sebelum dia memasuki ruangan,terdengar suara menyuruhnya masuk dia pun masuk dan mendorong troli tersebut.

Starla melihat dua perempuan dan dua laki-laki salah satunya dokter Rigel yang satu dia tidak kenal.

Starla menaruh nampan berisi teko isi teh,cangkir dan tempat gula dan madu.setelah dia meletakan semuanya di meja Starla pamit keluar.

"Tunggu bisa kau buatkan teh untuk ku"ucap Rigel dingin.

"Eh....iya dok"Starla lalu menungakan teh panas ke dalam cangkir dan menuangkan madu ke dalam teh tersebut.

"Apa kau tahu seberapa madu yang kau tuang ke dalam cangkir itu?"wanita yang ada di samping Starla berkata ketus.

"Iya...nona" jawab Starla yakin.

"Rigel itu tidak suka manis loh"wanita itu sepertinya mencari kesalahan Starla di depan Rigel.dia sebanarnya tidak suka Rigel meminta pelayan membuatkan minum untuknya karena dia ingin dirinya lah yang membuatkan itu untuk Rigel.

Starla tidak memperdulikan ucapan wanita cantik yang ada di sampingnya ini,dia tetap membuat teh sesuai selera Rigel,setelah selesai dia memberikan cangkir tersebut dengan hormat seperti pelayan di tempat minum teh yang elit.

"Silahkan dokter"

Rigel langsung menyeruput teh tersebut saat Starla memberikan cangkir teh tersebut dan meletakannya di meja.

"Terima kasih kembalilah ke pekerjaan mu"ucap Rigel lembut dia merasakan teh buatan Starla memang sesuai dengan seleranya.

"Permisi dok"Starla melangkah menuju pintu ruangan tersebut dan Rigel tersenyum padanya tapi Starla tak membalasnya wajahnya seperti biasa bila berhadapan dengan Rigel pasti tegang.

Setelah Starla pergi perempuan yang ada di hadapan Rigel itu yang sedari tadi protes dengan Starla langsung protes dengan Rigel.karena dia melihat Rigel tersenyum tulus pada Starla senyum yang jarang dia tunjukan.

"Kamu ini sama pelayan saja senyum seperti itu ka"ucapnya ketus.

"Dia sudah bekerja keras di bawah menyajikan makanan untuk pasien,dan membawakan minuman untuk kita disini apa hanya sekedar senyum saja aku salah?"jelas Rigel santai.

"Oia Son ada apa tumben rombongan kesini?"tanya Rigel kemudian kepada teman yang duduk di sampingnya.

"Nggak ada apa-apa Manda katanya kangen sama elu"ucap Soni meledek.

Rigel diam saja tanpa ekspresi,dia sudah terbiasa dengan ledekan semacam ini.

Amanda wanita yang protes dari tadi itu adalah namanya,dia menaruh hati pada Rigel sejak 4 tahun yang lalu saat pertemuan di pesta pernikahan teman kuliah Rigel yang saat ini duduk di sampingnya ini.Amanda adalah teman kuliah istri Soni.

Soni dan istrinya berbeda 5 tahun mereka menjalin hubungan saat istri Soni,Yola masih duduk di bangku kuliah Soni pun di jodohkan oleh orang tuanya karena Soni serupa dengan Rigel susah jatuh cinta dan sekalinya cinta ya begitu...langsung ngajak nikah.

Selama 4 tahun belakangan ini juga Amanda selalu mencari perhatian Rigel,mendekati Rigel dengan berbagai macam cara tapi Rigel sama sekali tak tertarik apa lagi tergoda padanya,padahal Amanda itu cantik bahkan boleh di bilang sempurna,dia,cantik,tinggi semampai,body nya oke,berpendidikan tinggi,kulitnya putih bersih terawat,dan satu lagi Amanda itu seorang interpreneur wanita,lengkap sudah bila harus berdampingan dengan Rigel,tapi entah kenapa dia sama sekali tidak tertarik dengan wanita ini.

"Bro...nanti malam ada waktu nggak kita makan malam yok sekalian nonton di bioskop udah lama kan nggak jalan"ajak Soni.

Rigel tahu benar ini sebenarnya ajakan Amanda bukan ajakan Soni.

"Gue males akhir-akhir ini banyak kerjaan kalo udah di rumah ya udah waktunya istirahat bagi gue"tolak Rigel gamblang.

"Ayolah kak...Gel...aku lagi ngidam anak kedua nih mau pergi nonton sama kalian"pinta Yola istri Soni.

"Ooo lagi ngisi lagi?"tanya Rigel menunjuk ke arah perut Yola.

Yola pun hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Ada ya orang hamil ngidamnya jalan-jalan ke bioskop?"Rigel bingung.

"Ya ada ajah lah bro...nanti elu rasain sendiri kalo udah nikah hahaha"

Rigel hanya terdiam saja tak ikut tertawa,dia tahu ini hanya akal-akalan Amanda yang mempengaruhi Yola dan Soni.

Di tempat yang berbeda.

Seorang gadis berkaca mata berambut coklat bergelombang sedang mengecek M banking nya karena hari ini adalah tanggal dia gajian,dan rencananya nanti malam dia akan pergi bersama sahabat kecilnya Icha ke suatu tempat.

Starla tersenyum melihat nominal di saldo M Bankingnya,dan dia pun membuat beberapa catatan untuk pengeluaran bulan ini.

1.beli obat bapak

2.belanja bulanan (sabun,odol,sabun cuci baju,sabun cuci piring)

Bayar mas Arif.

Beli beras,minyak,gula,garem,penyedap rasa,kecap.

"ck masih ada sisa buat di tabung buat keperluan mendadak oia aku harus ganti kaca mata nih...masuk pengeluaran lagi dah"

"Woi...ngapain lu?"tanya Mono dan Bayu yang mengagetkan Starla.

"Eh...elu berdua ngagetin ajah"Starla memegang dadanya karena kaget.

"Hahaha"mereka berdua hanya tertawa.

"Udah gajian pada mau kemana lu berdua?"tanya Starla.

"gue mo ajak pacar jalan-jalan ke tempat yang asik buat dia ajak nongkrong elu?"ucap Bayu.

"Gue juga mau jalan sih sama pacar gue sekalian mau ngerayain ulang tahun dia"ucap Mono

"Cie..."ledek Bayu dan Starla.

"Elu ndiri gimana La?"tanya Mono.

"Rencananya nanti sore sih mau main sama Icha sebentar bapak gue titipin dulu sama mas Arif hehe kali-kali kan jalan-jalan"

"Iya juga sih kenapa elu nggak jalan sama pacar elu ajah malah sama Icha?"tanya Bayu.

"Gue udah putus sama dia ck baru seminggu ini lah tapi mendingan gue jalan sama sohib gue lah dari pada sama dia hehe"

"Aneh anak ini mah orang mah malah senang jalan sama pacar ini mah males"fikir Mono bingung.

"Iya gue kalo jalan sama Prima itu nggak ke tempat-tempat yang gue suka,dia pasti ketempat-tempat orang-orang pada pacaran gitu males kan nanti gue di apa-apain gimana?"Starla polos.

Dan ucapan polosnya itu mengundang tawa kedua temannya ini.

"kalo nggak kita jalan barengan ajah nanti sore sekalian ajak Jono dia juga pasti ngajakin cewenya jalan deh,jadi group date gitu kita"ucap Mono sambil menaik turunkan alisnya.

"Boleh juga tuh"Bayu setuju.

"Boleh lah gabung gue sama Icha"Starla terlihat antusias.

"Oke deal nih ya..."Mono mengajukan tangannya kepada kedua temannya ini.

"Oke deal"Starla dan Bayu pun menunpuk tangan mereka diatas punggung tangan Mono dan mereka bertiga melepas tangan mereka berbarengan.

Bersambung.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!