1.kematian dan kebangkitan!

Negara xx,kantor presiden..

"presiden,kita tidak bisa memberikan andra kepada negara m begitu saja,dia adalah jenius yang langka du negara kita!!"

Seorang pria ber jas dengan penampilan rapi berbicara kepada seorang pria tua di depan nya dengan nada meyakinkan.

dia adalah menteri pendidikan negara ini,dan saat ini karena tekanan dari berbagai negara besar,seorang jenius sekaligus muridnya terancam di pindahkan ke departemen penelitian negara musuh!

Sebagai menteri dan guru,dia tentu saja tidak ingin muridnya menjadi pekerja paksa negara lain.

"sigh~tidak mungkin,wku juga tidak ingin mepepaskan jenius kecil ini begitu saja,tapi para b*jingan itu mengancam untuk memutuskan kerja sama di berbagai bidang"

"anda harus tahu jika negara kita ini masih menjadi negara berkembang,jadi kita tidak bisa begitu saja membatalkan kontrak kerja sama dengan negara negara itu,saat ini kita belum bisa menanggung penaltinya!"

preiden menghela nafas dengan suara lelah,dia menjelaskan kepada menteri di depannya dengan sabar dan ada sedikit ketidakberdayaan dalam suaranya..

dia tentu tidak bohong,dia juga ingin mempertahankan jenius langka ini sebisa mungkin,tapi situasi negara tidak memungkinkan,jika dia melakukan nya.

Berbagai pasar di luar negeri pasti akan terputus,dana asing yang di gunakan juga pasti akan di mintai kembali,bagaimapun ini adalah nasib negara yang masih dalam tahap perkembangan..

"tapi.."

"oke,kalau begitu aku akan meminta andra untuk berkemas,semoga saja dia tidak kecewa dengan kita!"

menteri ingin mengatakan sesuatu,tapi kata kata itu akhirnya tersangkut dalam dalam di tenggorokan nya dan dia pergi dengan lesu..

sementara itu,asrama departemen penelitian negara..

sang protagonis saat ini sedang melihat buku di tangan nya dengan linglung.

Dengan kecerdasannya,tidak sulit untuk mengetahui jika suatu hari dia mungkin akan di perebutkan oleh berbagai negara,bagaimanapun..pada usia 19 tahun dia berhasil membuat konsep sistem tautan syaraf

"sepertinya tanah air ini,tidak bisa tinggal!"

Suara tenang keluar dari mulut pemuda itu mengandung sedikit nostalgia,dia tidak memiliki masalah di manapun dia tinggal karena dia adalah seorang yatim piatu

dan dia juga percaya diri dengan kecerdasannya,hanya sebuah negara...mau mengendalikan nya untuk melakukan penelitian??

Kalau begitu kita lihat,cuci otakmu yang berhasil atau kecerdasanku yang akhirnya mengendalikan negaramu!?.

Tok..tok..tok°!

Saat andra tenggelam dalam fikirannya,ketukan pintu membuatnya tersadar.

"siapa?"

"ini aku!"suara menteri terdengar dari luar membuat andra menghela nafas lega,mentornya secara alami menjadi orang terdekat nya sekarang bahkan dia menganggap sang mentor sebagai orang tua.

"jadi itu guru,masuklah pintunya tidak di kunci"

Kemudian menteri,atau kita sebut saja namanya yang ber umur pendek,rendi

Masuk ke kamar andra dengan rasa malu dan penyesalan yang terlukis dengan jelas di wajahnya.

"jadi pada akhirnya negara tidak mampu mempertahankan ku ya?"

Melihat gurunya,andra langsung yakin jika mungkin hari ini dia tidak akan tinggal lagi di tanah kelahiran nya,dan mungkin perlu beberapa tahun pagi agar dia bisa bebas kembali ke sini.

"maaf..aku tidak pantas menjadi seorang guru,bahkan untuk membela muridnya sendiri aku tidak bisa."

Rendi menghela nafas dan meminta maaf dengan tulus,dia sedikit takut jika murid yang sudah dia anggap anak sendiri akan kecewa dan membencinya.

"yah..tidak perlu bersikap seperti itu,seolah aku tidak bisa kembali saja"

Melihatnya meminta maaf,andra melambaikan tangannya berulang kali tanda tidak perlu pada rendi,sebenarnya menurutnya situasinya tidak seburuk itu apalagi sekarang teknologi komunikasi sudah meningkat dimana mana.

Bahkan jika nanti dia akan di larang menggunakan barang elektronik oleh laboratorium,tapi siapa saya? Jenius nomor satu yang di akui negara! apakah sulit untuk menghindar dari pengawasan?.

"kau ini,memang anak yang luar biasa ya."

melihat tampang tenang andra,Rendi menghela nafas lega karena andra tidak membencinya.

"oke berhenti menabur suasana sedih,jadi kapan aku harus berangkat?"

setelah suasana yang agak canggung mereda,andra bertanya dengan santai sambil mengambil sebuah koper dan tas untuk mengemas barang barangnya.

"menurut atasan,kau akan di berangkatkan ke negara m lusa jam 6 pagi,jadi kau masih punya satu hari untuk bersiap"

rendi menatap muridnya yang sedang berkemas Dengan ekspresi rumit,memberitahu waktu keberangkatan sambil memperlihatkan sebuah histori chat di hp nya.

"lusa ya..jadi aku bisa bermain untuk terakhir kalinya dalam beberapa tahun mendatang di kota ini besok,ngomong ngomong aku juga bisa mengajak Indira kencan!"

Andra mengangguk sambil berfikir saat mendengar informasi yang di bawa rendi,dia juga memutuskan untuk bertemu dengan seorang kenalan yang sudah tak bertemu beberapa bulan.

kemudian kedua guru murid itu berbicara kembali untuk waktu yang tidak di ketahui,sampai saat andra selesai berkemas,Rendi kembali ke ruangannya dengan hati yang berat.

Ke esokan harinya dia sebuah kafe tertentu,Seperti yang di katakan andra,saat ini dia sedang bermain.

duduk di depannya,seorang gadis cantik berambut pendek hitam sebahu,mengenakan pakaian wanita yang seperti di harapkan menatapnya dengan kesedihan.

"jadi apakah kau benar benar harus pergi?!"

suara gadis itu bergetar,tangan kecilnya meluncur dan menggenggam erat telapak tangan andra,matanya sedikit memerah seolah akan menangis kapan saja.

Indria,bukan pacar andra tapi mereka adalah rekan satu laboratorium yang sangat dekat,mereka ber dua mulai mengenal 2 tahun yang lalu saat andra mulai di pindahkan ke ruang tempat gadis ini berada.

karena komunikasi berkelanjutan dalan pekerjaan,secara alami kedua orang ini juga menumbuhkan perasaan romantis,tapi karena kedua orang ini agak terobsesi dengan penelitian,jadi waktu mereka bertemu hanya ada di laboratorium,hanya kali ini saja andra dan indria bertemu di tempat nongkrong seperti ini.

"tenang saja,bukankah sekarang ada internet,kita bisa berkomunikasi kapan saja!"

Suara andra tak berdaya,meskipun dia tahu pasti jika dia pasti tidak akan di beri akses jaringan negara ini di masa depan,tapi apakah membobol jaringan itu sulit?.

"tapi..bagaimana jika mereka memaksamu bekerja tanpa istirahat?"

indria bertanya dengan khawatir sambil overthinking akan masa depan andra.

"hehe,jangan konyol,apakah menurutmu mereka berani merusak barang berharga,dasar gadis bodoh~"

Andra terkekeh lalu menjentikan jarinya pada dahi indria untuk menjernihkan otak bodohnya.

"hei itu menyakitkan,dan kenapa kamu percaya diri sekali,tuan jenius!"

Mengelus dahinya,indria mulai mengeluh karena sikap membanggakan diri andra,tapi bibirnya mulai naik karena dalam hatinya tau jika andra sedang mencoba menenangkan nya.

"hei hei aku memang jenius"

Andra tersenyum geli melihat tingkah indria.

Kemudian,kedua orang itu melanjutkan bermain setelah minum secangkir kopi,perjalanan ini bisa di bilang biasa saja karena cukup umum di kalangan pasangan.

Pergi ke taman,makan es krim,lalu bioskop semuanya hanya kencan biasa,tapi bagi indria..ini adalah pengalaman baru bagaimanapun yang dia lakukan sebelumnya hanya bekerja di laboratorium.

...

"terimakasih sudah menemaniku hari ini indria,aku berjanji..dalam 3 tahun aku pasti akan kembali dan lepas dari kendali orang orang idiot itu...

menatap gadis di depannya,andra berjanji dengan serius..menatap wajah manisnya,andra tidak ragu lalu memegang tangannya dan melanjutkan.

"lalu pada saat itu,aku akan menikahi dan menjadikanmu istri paling bahagia di dunia!!"

Mengaku dengan serius,melihat wajah malu indria di depannya andra makin panas dan tanpa sadar mendekat satu jarak.

dengan wajah memerah,seolah menyadari sesuatu indria juga tidak melawan dan memejamkan matanya dengan harapan..

malam yang indah,di temani dingin nya cahaya bulan purnama,sebuah suasana hangat lahir dengan bersatunya kedua bibir keduany,tidak ada yang tahu jika takdir berkata lain berbeda dengan janji andra.

☆☆☆☆☆

Keesokan harinya,andra dalam suasana yang sedikit tertekan saat ini karena memikirkan kebodohan nya sendiri...

dengan koper di tangan nya,andra menatap tak berdaya pada tangan kecil yang memegang nya dengan erat.

setelah pengakuan kemarin,tentu saja indria saat ini adalah pacarnya,tapi dia merasa bodoh karena mengaku saat akan berpisah,kenapa tidak tahun palu saja! Pikirnya.

sekarang,mereka malah harus ldr an untuk melanjutkan kehidupan pasangan mereka,yang membuatnya tertekan.

"tidak apa apa,nanti aku akan menghubungimu setelah sampai di sana"

ucap andra sambil menyeka air mata di pipi lembut indria.

"hmm"

tidak ingin berbicara,indria hanya bergumam kecil penuh kesedihan.

"Halo tuan Andra,pesawat anda sudah siap,silahkan ikuti kami ke pesawat segera!"

saat ini,seorang pria paruh baya kekar berkacamata hitam mendekati keduanya dan berbicara kepada Andra.

"dengar,aku harus berangkat sekarang,kamu jaga diri baik baik saat aku pergi,ya?"

"aku tahu,aku bukan anak kecil lagi,bodoh!"

...

setelah perpisahan andra kemudian melangkah ke pesawat,yang sangat dingin entah kenapa,tanpa sadar dia ingin mundur tapi melihat tatapan bingung petugas di pintu,dia melanjutkan masuk dengan firasat aneh.

pesawat naik dengan aman,tapi entah kenapa rasa dingin malah semakin bertambah,tanpa sadar andra menekan sakunya dengan erat sambil menatap sekeliling.

"ada apa dengan perasaan tidak enak ini??"

andra bergumam dengan waspada,tapi setelah beberapa jam tanpa terjadi sesuatu kewaspadaan nya juga hilang.

tapi kemudian..

duar!!

ledakan!!

sebuah suara memekikan telinga datang dari sisi pesawat,pupil Andra menyusut saat melihat 2 pesawat tempur meluncurkan misilnya ke arah pesawat.

"sial!"

kutukan keluar dari mulut andra,kemudian tersenyum masam,ya sial,dia tahu jika negara m berhasil mendapatkan dirinya,negara lain pasti tidak akan tinggal diam,tapi dia tidak menyangka negara negara ini akan menjadi begitu radikal hingga mengirim sebuah pesawat mengebom!!

tapi andra tidak begitu panik,dia dengan cepat mengeluarkan sebuah kotak dari sakunya,membuka kotak sebuah jarum suntik khusus terlihat.

"tak di sangka,orang pertama yang menggunakan benda ini adalah diriku sendiri,aku hanya berharap benda ini cocok dengan ku atau aku mati begitu saja!"

Tanpa saru,andra menusukan suntikan khusus itu tepat di pembuluh darah lehernya!

bersamaan dengan itu,misil sudah menyentuh tanki bahan bakar pesawat dan ledakan dahsyat terjadi!!

"setidaknya,aku bisa membawa rahasia ini bersama mayatku!"

Udara dingin menerpa,setelah itu andra jatuh dalam tidur selamanya.

☆☆☆

Ahh sakit,sial sial apa sih yang sedang terjadi kenapa badanku sakit semua!!

Eh..

Kenapa aku bisa merasakan sakit,bukankah aku mati..ada apa ini..

ugh kepalaku pusing sekali!!

Sial sial sial apa yang terjadi,siapa naruto,dimana konohagakure itu,apa ninja,omong kosong apa menyemburkan sungai dari mulut!!

Semburan ingatan datang,naruto uzumaki yang berbeda perlahan membuka matanya dengan idiot.

aku,jenius yang di akui,andra,terlahir kembali!??? Dan masih di dunia aneh?!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***