Jalan utama Desa Batu Mandi
Langit tampak gelap oleh awan petir nan suram.
Yue, gadis kecil itu dengan berani berdiri di barisan utama. Dia bertahan disini untuk mengahadapi musuhnya, berjuang sampai mati sebagai pengabdi setia Desa dan kehormatan leluhur.
Sejak dia kecil, Yue tidak tahu siapa ibunya. Ketika dia baru berusia 6 tahun. Ayahnya di serang oleh komplotan bandit hingga di kabarkan meninggalkan dunia. Mulai saat itu, Yue menjadi Yatim piatu yang bertahan dalam suka duka sendirian.
Kakek kepala desa, bibi Tetangga dan orang-orang desa sangat baik padanya. Bertahan disini, juga sebuah alasan bagi dirinya untuk menghadang musuh, berharap perjalanan orang-orang desa aman sampai ketujuan. Hanya ini yang dapat gadis kecil itu berikan sebagai rasa terima kasih.
“Yue!” Rui Sei memanggil, “Ayo, jangan terlalu tegang. Kerabat kita pasti aman sepanjang perjalanan mereka.“
Rui Sei duduk di bawah pohon, dengan tenang menampilkan pesona elegannya.
Dan Yue menjadi lebih tenang saat Rui SEI menghibur. Dia tersenyum tanpa berbalik, berkata, “Terima kasih! Kak“
Senyum indah Yue sangat manis, dia adalah keindahan desa yang suci. Gadis paling berani, gadis paling cerdas, dia juga gadis yang paling mulia di desa Batu Mandi. Reputasinya sama sekali bukan pajangan. Tapi ia memiliki kekurangan. Ya, itu, Naif!
Yue sendiri memiliki rasa persahabatan kepada Rui Sei, walaupun Yue baru bertemu dengan Rui Sei kurang dari 1 Jam hingga saat ini.
Yue menggosok tangan sambil melihat jauh ke pedalaman hutan, setelah beberapa saat dia menghirup udara dingin, kemudian dengan gugup berjalan menghampiri Rui Sei.
“Kakak Rui, ka-kamu anggota sekte atau seorang Kultivator mandiri?“ tanya Yue saat dia duduk di samping Rui.
Pertanyaan ini, sebenarnya ia ajukan sebagai candaan.
Sesaat Rui Sei tertegun mendengar pertanyaan Yue, sesudah dia sadar, Rui Sei tersenyum dengan ide baru.
“Aku Kultivator bebas, kenapa kamu bertanya?“ Rui Sei Balas tanya, tidak lupa memperhatikan perubahan ekpresi Yue.
Tapi tanggapan Yue tidak sesuai harapan Rui Sei.
“Ku-kultivator!“ Yue yang tengah duduk tiba-tiba berdiri dan dia mundur 3 langkah.
Rui Sei sedikit terkejut, apakah Kultivator begitu mengerikan? Namun, tatapan Rui Sei tiba-tiba menjadi sedih, saat melihat tindakan Yue Selanjutnya.
Yue tersenyum dengan bibir rapat. Tanpa berkata-kata dia kembali ke barisan pria pengabdi desa.
“Yue, aku adalah seorang Kultivator mandiri tingkat Raja awal, apakah kamu bersedia menjadi muridku?“ Rui Sei mentransmisikan suara langsung dalam benak Yue.
Berharap dapat mengambil Yue sebagai Murid atau sesuatu, lagi pula ia memiliki sistem!
Dump!
Yue tersungkur: Apa yang aku dengar? Apa ini nyata? Seorang Kultivator ingin menjadikan aku sebagai murid nya!
Yue tidak tahu seperti apa perbedaan dalam tingkat Kultivator, tapi dia pernah melihat seorang Kultivator pemurnian Qi-bintang 1, dapat dengan mudah mengalahkan harimau ganas dengan sekali pukulan.
Kenangan inilah yang membuat Yue merasa tidak pantas berteman dengan Rui Sei, meskipun dia sangat menyukai Rui Sei.
Seluruh tubuh Yue gemetar, dia tidak berani berbalik untuk melihat Rui. Takut jika di berbalik, Rui sudah menghilang dari tempatnya.
Tepat saat Yue merasa cemas karena prasangka terhadap Rui Sei, tangan besar yang hangat menepuk pundak nya.
“Yue, aku belum pernah menerima satu murid pun, aku juga tidak tahu seberapa besar dunia ini. Namun, aku akan sangat bahagia jika ada seseorang yang menemani aku di perjalanan panjang menjelajahi dunia.“
Yue perlahan menoleh ke samping, matanya langsung bertemu dengan tubuh tegap Rui Sei. Pikiran Yue di penuhi emosi konflik, dia ingin berguru, tapi bagaimana jika Rui Sei akan membuangnya, ketika tahu bahwa dia tidak memiliki bakat. Bagaimana jika Rui mengabaikan nya, saat tahu bahwa dia tidak memiliki akar Spiritual.
Setiap warga desa akan melewati semacam ujian saat mereka berumur 8 tahun. Ujian itu bertujuan untuk mengetahui kualifikasi seorang untuk berjalan di jalan keabadian.
Seolah tahu apa isi pikiran Yue, Rui Sei berkata dengan tenang, “Aku menerima murid, sama seperti menerima se orang anak. Aku akan merawat Muridku layak seorang ayah pada putrinya. Sebagai seorang guru, aku akan melakukan segalanya untuk memberikan yang terbaik.“
Yue memajukan bibir kebawah, mata gadis kecil itu perlahan mengeluarkan manik-manik air dan mulai terisak.
Ketika Rui Sei berkata demikian, Yue bisa melihat sosok ayahnya muncul dalam diri Rui Sei, ayah Yue telah melakukan apa saja demi mengabulkan keinginannya, dia sangat merindukan Ayah, Perkataan Rui Sei telah menyentuh hati terdalamnya.
“Ka … Tuan, aku bersedia menjadi muridmu!“ Yue membungkuk dan menyatakan keinginan.
“Bagus! Mulai sekarang kamu akan menjadi murid pertamaku, aku akan mengajarimu cara berkultivasi setelah memeriksa kondisi tubuh mu.“
Yue mengangguk serius, dia kemudian mengikuti Rui Sei ke tempat sepi. Pria yang menjaga desa melihat duo itu dengan pandangan bingung.
———
[Nama: Yue ]
[Kondisi fisik: Terlahir alami tanpa akar spiritual]
[Nilai tulang bawaan: 10]
[Nilai pemahaman: 200]
Nilai Tulang bawaan merujuk pada kecepatan kultivasi, dan daya tahan fisik.
Sedangkan Pemahaman, merujuk pada kecerdasan seseorang. Kedua hal ini sangat penting bagi Kultivator dan itu harus se imbang, agar tidak terjadi kemacetan dalam kultivasi.
Sedangkan akar spiritual atau akar kehidupan, adalah kualifikasi mahkluk fana untuk mulai berkultivasi. Sejauh ini di kerajaan Giok, belum ada seorang tanpa akar spiritual yang lahir, kecuali Yue.
Orang tanpa akar spiritual juga di kenal sebagai mahkluk Fana tanpa kehidupan. Dengan kata lain, mereka tidak dapat berkultivasi.
“Yue, aku sudah melihat kondisi fisikmu. Kamu tidak memiliki akar spiritual.“
Yue tegang! Dia tahu hal ini akan terjadi, merasa putus asa Yue ingin menyerah. Namun, kalimat selanjutnya dari Rui Sei membuka halaman kosong dalam lembaran hidupnya.
“Kondisimu adalah tubuh unik yang sangat langka, mulai sekarang kamu akan menjadi orang hebat. Tanpa akar spiritual, maka jadilah mahkluk fana yang abadi. Jalan beladiri tidak di tentukan oleh takdir. Tapi pada tekad dan kemauan. Selama kamu memiliki keinginan akan ada jalannya.“
“Disini aku memiliki teknik kultivasi penghisap Darah, tingkat kultivasi ini berada di level raja-kecil. Setelah kamu memahaminya dengan baik, aku akan membantumu membuka akal spritual.“
Rui Sei mengangkat jari telunjuk dan mengarahkannya ke antara alis Yue, balok merah menembak ke benak Yue bersama informasi detail mengenai Teknik Kultivasi Penghisap darah.
Alis Yue terjalin setelah membaca manual itu, dia bertanya, “Tuan, mengapa teknik ini seperti sesuatu yang jahat?“
“Jahat dan baiknya teknik, tergantung pada si pengguna. Jangan pikirkan itu, cobalah untuk memahami sesegera mungkin.“ Rui melambaikan tangan dan meninggalkan Yue sendirian, Yue mengangguk dan mulai memahami teknik.
[Ding! Selamat! Tuan rumah telah menerima murid pertama > Tuan rumah mendapat hadiah Murid: 100 pil permunian Qi, X1 pedang besi hitam, X1 jubah murid(dapat di desain sendiri), X1 Cincin Ruang(khusus untuk murid)]
[Ding! Selamat! Tuan rumah telah memberikan teknik kultivasi penghisap darah tingkat Raja kecil > Tuan rumah menerima imbalan 10000 kali lipat: Tuan rumah mendapat teknik kultivasi Perubahan darah dewa( teknik kultivasi tingkat Saint-kecil)]
Setelah notifikasi berakhir, manual teknik kultivasi Perubahan darah dewa menyatu dengan benak Rui. Teknik ini puluhan ribu kali lebih kuat dari pada teknik kultivasi penghisap Darah.
Kemudian, Rui Sei mengalihkan perhatiannya ke penyimpanan sistem, seperti yang di harapkan, hadiah murid ada disana.
“Ketika Yue berhasil memahami teknik kultivasi penghisap darah, aku akan memberikan ini padanya.“
———
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Gembelnya NT
Pengangkatan murid, gk ada acara minum teh gitu? 😅😅
2022-12-14
2
Dewi
Hmm guru memang pahlawan tanpa tanda jasa
2022-12-02
1
Kaisar Naga
Apakah ada yang menyukai karya saya 🥲🥲🥲
2022-11-21
14