bab 15

Setelah Selir Luisa pergi,Azzura juga langsung menuju kamar Ibunya, dia ingin melihat kesibukan apa yang dilakukan Sang Ibu.

“Ibu…” Panggil Azzura perlahan dari balik pintu kamar orang Tuanya, karena tidak terdengar suara kesibukan apapun dari dalam.

Ternyata Nyonya Elena sedang membaca buku.

“Azzura? Masuklah.” Ucapnya Ketika melihat Azzura yang muncul dari balik pintu.

Azzura tersenyum melihat ibunya yang sedang duduk bersantai, langsung saja dia duduk disamping ibunya dengan merangkul manja pada lengan Sang Ibu.

“Apakah ibu sedang bersantai?” Tanya Azzura polos.

“Tidak juga, ibu baru selsai membereskan beberapa barang dan melihat ada satu buku lama yang menarik.” Ucapnya dengan menunjukan sebuah buku ditangannya.

Azzura melihat sesaat. “Bu apa kau tidak mau melihat Ayah?” tanya Azzura pelan.

“Ada apa dengan Ayah mu?”

“Tidak, dia tidak apa-apa. Hanya saja aku khawatir akan kesehatannya, dia terlihat sangat lelah akhir-akhir ini.’ Azzura berkata dengan sedikit melirik kearah ibunya.

Terlihat Nyonya Elena diam dan seperti sedang berfikir. “Bu, berikan lah perhatian pada Ayah.” Rayu nya.

“Kau ini bicara apa, “ ucap Nyonya Elena tersenyum.

“Tadi aku melihat Selir Luisa dari ruang kerja Ayah membawakan segelas teh. Sepertinya Ayah senang.” Azzura mencoba memanas manasi Ibunya.

Tanpa aba-aba Nyonya Elena langsung berdiri. ”Kau Kembali kekamar mu dan jangan berkeliaran lagi. Ini sudah malam.” Nyonya Elena pergi meninggalkan Azzura.

Melihat Ibunya bergegas pergi Azzura senang dan ini merupakan kemajuan yang bagus untuk orang Tuanya.

Setelah Nyonya Elena pergi dan tidak terlihat lagi. Azzura juga langsung kembali kekamarnya, karena dia akan menyelinap pergi malam ini.

Azzura harus mendapatkan informasi lebih dan juga harus bisa menyelamatkan orang-orang itu.

Sudah menjelang tengah malam. Para penjaga juga sudah tinggal beberapa orang diluar kkediaman sedangkan di dalam Mansion juga sudah berhenti dari kebisingan. Waktunya Azzura pergi meninggalkan kamar dan Mansion ini.

Saat Azzura akan pergi, pintu kamarnya tiba-tiba terbuka dan melihat sosok Lola yang membawa masuk beberapa kotak koper untuk merapihkan barang-barang Azzura besok pagi. Lola membuka pintu dengan perlahan agar tidak membangunkan Nonanya yang tidur.

Sebenarnya dia bisa melakukannya besok pagi, tapi karena bawaanya terlalu banyak nanti jadi dia mencicilnya sejak tadi. Azzura yang menyadari kedatangan Lola langsung saja bersembunyi. Lola melihat Azzura diranjang nya sudah terlelap jadi hanya menaruh koper itu dengan perlahan dan langsung pergi meninggalkan kamar Azzura.

Azzura menarik nafas lega. Jika saja itu Lola yang dulu maka Lola lah yang akan dia suruh untuk mencari informasi seperti inj. Namun Lola yang saat ini hanya gadis polos yang lemah dan tidak tahu apa-apa.

Azzura langsung menyelinap dan memanjat tembok mansion dengan cekatan, dia bisa keluar dengan dari mansion. Azzura pergi menuju sebuah tempat dimana seingat Azzira dikehuoannya yang lain Gudang itu adalah pemasok barang-barang mewah dengan cara illegal.

Azzura yang sudah samapi di lokasi yang dia tuju melihat hilir mudik orang-orang yang sibuk dimalam hari seperti ini. “Dugaan ku benar, Gudang ini sudah beroprasi sejak lama, dasar penipu.” Di ingatan Azzura, dialah yang membongkar pemasokan barang-barang illegal ini, karena mereka langsung berhubungan dengan pasar gelap.

Dulu mereka mengaku baru sekitar tiga tahun beroprasi, namun nyatanya sudah sejak sebelum Ayahnya menjadi Raja. “tapi sepertinya Gudang ini masih baru,” Azzura memperhatikan dalam gelap sekeliling area itu dengan seksama.

Dia mencoba masuk lebih dalam ke area Gudang, dan ingin tahu lebih jauh lagi. Dengan cekatan Azzura menyelinap, tubuh kecilnya memudahkan Azzura melompat dan menyelinap dengan baik. Beberapa hari ini Azzura sudah melatih tubuh kecilnya ini dengan baik tanpa diketahui orang lain supaya dia bisa membiasakan dengan tubuh kecilnya. Juga dia tidak akan kehilangan ilmu beladiri dan ilmu pedangnya.

Azzura memperhatikan setiap Gerakan orang-orang yang bekerja, dia mencari sosok yang diincarnya.Para pekerja itu dipaksa untuk bekerja keras bahkan mereka diperbudak dengan semena-mena. Padahal Ayahnya sangat menentang jenis perbudakan apapun itu. Jika terbukti ada pedagang, pejabat atau bangsawan yang melakukan perbudakan. Maka Ayahnya dengan tidak segan memberi mereka hukuman.

Itu sudah dilakukan dan sudah diumumkan secara terbuka beberapa waktu yang lalu. Azzura melakukan ini karena Gudang pemasok ini sungguh merugikan Kerajaan. Harga Jual yang tinggi dan tidak ada nya izin edar bahkan mereka menghindari pajak.

Azzura terus memperhatikan sekeliling, dan menemukan sosok yang dia cari. Dia langsung berfikir bagaimana cara menyelamatkan mereka semua akhirnya dia mendapatkan sebuah ide.

Setelah memastikan dengan seksama dia langsung kembali menyelinap keluar, dan merencanakan penyelamatan itu besok saja. Karena dia tidak bisa langsung melakukannya hari ini seorang diri yang jelas orang itu sudah dia temukan.

Azzura sudah berada didekat manaion dan akan masuk dengan cara yang sama saat dia pergi. Namun saat akan masuk dia langsung dipergoki oleh orang seseorang.

“Siapa kau? Apa yang kau lakukan dikediaman Cariann?” Ucap laki-laki itu.

Azzura panik, dia takut ada yang mengetahui identitasnya dan apa yang dilakukan. Terpaksa Azzira berfikir harus melumpuhkan orang itu. Dia menyerang dengan pisau pendek yang disimpannya, namun laki-laki itu langsung menghindar dan melawan semua serangan Azzura.

“Sial, dia hebat juga.” Karena cahaya lampu yang redup membuat Azzura tidak bisa melihat sosok laki-laki itu dengan jelas.

Azzura sudah sangat panik mencoba terus menyerang dan memukul mundur laki-laki itu namun dia bisa menangkis semua serangannya.

“Tubuhnya kecil namun serangannya tepat dan kuat. Siapa orang ini.” Batin laki-laki itu.

Tidak lama beberapa orang datang dan Azzura semakin panik. Karena melihat Azzura yang bingung laki-laki itu menarik cadar yang digunakan Azzura. Tepat saat ini mereka berada dibawah lampu yang terang, Laki-laki itu melihat wajah Azzura, Azzura pun melihat wajah laki-laki tersebut namun tidak mengenalinya.

Laki-laki itu langsung terpana dengan kecantikan Azzura, disaat dia diam dan melamun Azzura dengan cepat pergi dan menghilang. Pangeran Andres langsung tersadar mencoba mengejar namun kehilangan jejak.

Beberapa orang datang mendekat. “Pangeran apa anda baik-baik saja?” Ucap pengawal itu.

“Tidak apa-apa. Sepertinya ada yang mencoba menyusup kekediaman calon Raja.” Ucap Pangeran Andres.

“Beri kabar pada Tuan Cariann besok untuk memperketat penjagaan kediamannya sebelum penobatan.” Perintah Pangeran Andres.

Dan dibalas anggukan beberapa pengawal yang datang.

Pangeran Andres adalah Pangeran dari Kerajaan Timur yang cukup berkuasa, dua Kerajaan ini merupakan sekutu yang kuat untuk Kerajaan Barat, Ayah pangeran Andres sendiri merupakan Sahabat Tuan Cariann, mereka pernah ikut dalam beberapa acara Kerajaan Bersama.

Saat ini Andres ditugaskan untuk membantu penjagaan Penobatan Ayah Azzura, karena mereka mengetahui Tuan Cariann tidak memiliki anak laki-laki. Kemungkinan ini juga menjadi kelemahan Tuan Cariann Ketika akan naik menjadi Raja.

Andres hanya diutus untuk menjaga lingkungan tanpa ikut campur urusan yang lain. Jadi dimasa depan Azzura yang lalu dia tidak pernah bertemu dengan Pangeran Andres.

Terpopuler

Comments

Shai'er

Shai'er

Azzura, bisa dijadiin sekutu nih, pangeran Andres 👍👍👍

2023-05-22

0

Shai'er

Shai'er

pangeran Andres 🤔🤔🤔

2023-05-22

0

Shai'er

Shai'er

waduh, siapa tu 🤔🤔🤔

2023-05-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Penting
24 Bab 23
25 Bab 24
26 Bab 25
27 Bab 26
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Ucapan
34 Bab 32
35 Bab 33
36 Bab 34
37 Bab 35
38 Bab 36
39 visual
40 Bab 37
41 Bab 38
42 Bab 39
43 Bab 40
44 Bab 41
45 -
46 Bab 42
47 Bab 43
48 Bab 44
49 Bab 45
50 Bab 46
51 Bab 47
52 Bab 48
53 Bab 49
54 Bab 50
55 Bab 51
56 Bab 52
57 Bab 53
58 Bab 54
59 Bab 55
60 Bab 56
61 Bab 57
62 Bab 58
63 Bab 59
64 Bab 60
65 Bab 61
66 Bab 62
67 Bab 63
68 Bab 64
69 Bab 65
70 Bab 66
71 Bab 67
72 Bab 68
73 Bab 69
74 Bab 70
75 Bab 71
76 Bab 72
77 Bab 73
78 - Penting
79 Bab 74
80 Bab 75
81 Bab 76
82 Bab 77
83 Bab 78
84 Bab 79
85 Bab 80
86 Bab 81
87 Bab 82
88 Bab 83
89 Bab 84
90 Bab 85
91 Bab 86
92 Bab 87
93 Bab 88
94 Bab 89
95 Bab 90
96 Bab 91
97 Bab 92
98 Bab 93
99 Bab 94
100 Bab 95
101 Bab 96
102 Bab 97
103 Bab 98
104 Bab 99
105 Bab 100
106 Rasa Terima kasih
107 Bab 101
108 Bab 102
109 Bab 103
110 Bab 104
111 Bab 105
112 Bab 106
113 Bab 107
114 Bab 108
115 Bab 109
116 Bab 110
117 Bab 111
118 Bab 112
119 Bab 113
120 Bab 114
121 Bab 115
122 Bab 116
123 Bab 117
124 Bab 118
125 Bab 119
126 Bab 120
127 Bab 121
128 -
129 Bab 122
130 Bab 123
131 Bab 124
132 Bab 125 end
133 BARU
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Penting
24
Bab 23
25
Bab 24
26
Bab 25
27
Bab 26
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Ucapan
34
Bab 32
35
Bab 33
36
Bab 34
37
Bab 35
38
Bab 36
39
visual
40
Bab 37
41
Bab 38
42
Bab 39
43
Bab 40
44
Bab 41
45
-
46
Bab 42
47
Bab 43
48
Bab 44
49
Bab 45
50
Bab 46
51
Bab 47
52
Bab 48
53
Bab 49
54
Bab 50
55
Bab 51
56
Bab 52
57
Bab 53
58
Bab 54
59
Bab 55
60
Bab 56
61
Bab 57
62
Bab 58
63
Bab 59
64
Bab 60
65
Bab 61
66
Bab 62
67
Bab 63
68
Bab 64
69
Bab 65
70
Bab 66
71
Bab 67
72
Bab 68
73
Bab 69
74
Bab 70
75
Bab 71
76
Bab 72
77
Bab 73
78
- Penting
79
Bab 74
80
Bab 75
81
Bab 76
82
Bab 77
83
Bab 78
84
Bab 79
85
Bab 80
86
Bab 81
87
Bab 82
88
Bab 83
89
Bab 84
90
Bab 85
91
Bab 86
92
Bab 87
93
Bab 88
94
Bab 89
95
Bab 90
96
Bab 91
97
Bab 92
98
Bab 93
99
Bab 94
100
Bab 95
101
Bab 96
102
Bab 97
103
Bab 98
104
Bab 99
105
Bab 100
106
Rasa Terima kasih
107
Bab 101
108
Bab 102
109
Bab 103
110
Bab 104
111
Bab 105
112
Bab 106
113
Bab 107
114
Bab 108
115
Bab 109
116
Bab 110
117
Bab 111
118
Bab 112
119
Bab 113
120
Bab 114
121
Bab 115
122
Bab 116
123
Bab 117
124
Bab 118
125
Bab 119
126
Bab 120
127
Bab 121
128
-
129
Bab 122
130
Bab 123
131
Bab 124
132
Bab 125 end
133
BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!