Sungguh tragis kisah hidup seorang gadis yang bernama Ashlee, pernikahannya pun kini tinggal kenangan semu. Kehadiran Matth membawa kisah kelam baru di dalam hidupnya. Seorang pria yang hadir dari sepenggal kisah masa lalu Ashlee.
Senja pun tiba, Matth sudah kembali ke sebuah Kastil yang terletak di tepi danau indah nan luas, tentunya merupakan pulau pribadi milik Matth.
Berjalan dengan tubuh tegapnya, namun dibalik paras tampannya, tersirat sifat buas yang seakan siap untuk menerkam mangsa dalam sekali terkaman saja.
Siapa sebenarnya Matthyas Grayson ini? apakah seorang yang cukup berpengaruh?
***
“Kastil Kediaman Matthyas Grayson”
...
...
“Selamat datang kembali, Tuan Matth.” Sapa para pelayan Kastil dengan penuh penghormatan pada Matth.
“Kalian sudah mengurusnya?” Tanya Matth, yang tentu saja mengarah ke keberadaan Ashlee.
Para pelayan yang ditugaskan pun saling pandang, seakan berada di dalam situasi genting, tatkala Matth menanyakan hal itu.
“Nona sedang sakit demam, tuan..” ucap salah seorang pelayan dengan perasaan gugup.
“Shit!” Gumam Matth, kemudian bergegas untuk menuju ke tempat Ashlee sedang terbaring lemah.
Langkah kaki Matth terkesan penuh kecemasan mendalam. Raut wajahnya seakan tidak menyangka, jika Ashlee akan seperti ini.
Mungkinkah, karena percintaan panas mereka semalam?
Ketika Matth tiba, tatapannya berubah sendu, tatkala melihat wanitanya terbaring lemah tak berdaya. Wajah Ashlle terlihat sangat pucat, dengan sebotol infuse tergantung di sebuah tempat khusus di samping tempat tidur tersebut.
“Sedari pagi, Nona Ashlee tidak bernafsu makan, dan sudah seperti ini, tuan..” ucap si pelayan dengan nada gugup.
“Oke. Thank you.” Balas Matth, dan menandakan, bahwa ia tidak membutuhkan kehadiran para pelayan di sisi mereka saat ini. para pelayan tersebut pun berbalik dan pergi.
“Ada banyak hal yang sangat ingin aku katakan padamu, namun sepertinya itu belum tepat.” Ucap Matth, sembari membelai puncak kepala Ashlee, lalu memberikan sebuah kecupan lembut di kening hingga bibir pucat milik Ashlee.
Bzztttt… getar ponsel milik Matth, membuat Matth harus segera menerima panggilan tersebut. Setelah menerima sebuah panggilan, raut wajah Matth terlihat berubah dan bergegas untuk segera pergi dari sana.
Sesaat setelah kepergian Matth, Ashlee terlihat menetaskan air mata, dan perlahan membuka kembali kedua matanya.
Ashlee mengepal kedua tangannya, dan seakan begitu sangat membenci kehadiran Matth di sisinya.
“Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku bahkan tidak tahu, aku sedang berada di mana?” batin Ashlee bergejolak tak karuan, penuh rasa cemas gelisah tak menentu arah lagi.
• • •
Setelah beberapa minggu kemudian…
Kondisi Ashlee mulai kembali pulih, terlebih lagi Matth sejak malam itu belum juga kembali. Hal itu pula yang membuat Ashlee merasa bebas tanpa kehadiran Matth, sekali pun penjagaan ketat terus mengawasi gerak-gerik langkah Ashlee selama berada di lingkungan kastil.
Ashlee duduk di tepi danau indah nan sejuk, sembari mencelupkan kedua kakinya.
“Nona sangat cantik, dan tuan kami pasti sangat bahagia, karena bisa bersama seseorang yang sangat dicintainya.” Ucap para pelayan, sembari menyisir rambut panjang tergerai milik Ashlee.
...
...
“Namun tidak denganku.” Balas Ashlee dengan nada datar.
“Seiring berjalannya waktu, Nona akan pasti mencintai tuan…”
“Tidak akan pernah! Apa kalian tidak bisa mengerti? Bagaimana kondisiku ketika dibawa ke tempat ini!” Nada bicara Ashlee terlihat cukup emosional, tatkala mengingat kembali peristiwa tragis di hari pernikahannya bersama Nicolaus.
“Nona, maafkan kami, kami tidak bermaksud untuk menyinggung..”
Seketika itu juga, Matth tiba di kastil dan berdiri di belakang Ashlee. Para pelayan diminta untuk pergi menjauh dari mereka berdua.
“Bagimana keadaanmu, sayang?” Tanya Matth, kemudian mendekap erat Ashlee.
“Bajing4n! Lepaskan tangan kotormu dariku!” Pekik Ashlee, dan berusaha untuk melepaskan dirinya dari dekapan Matth. Hanya dengan menatap Matth saja, semua kejadian itu seakan kembali berputar di kepala Ashlee.
“Aku sangat benci pria bajing4n sepertimu! Kau sungguh kejam, pembunuh keji!” Teriak Ashlee histeris.
Math melangkah ke arah Ashlee, meskipun Ashlee berusaha untuk menghindarinya.
“Apa lagi yang kau pikirkan? Pria bodoh itu sudah aku lenyapkan, dan kini kau hanya memilikiku, sayang..” Matth terus mendekap erat tubuh Ashlee.
“Aku tidak sudi bersama pria pembunuh sepertimu! Lepaskan aku!”
“Kukatakan, diam!” Matth tiba-tiba berteriak nyaring ke arah Ashlee, meminta Ashlee untuk diam. Ashlee kembali menangis sedih dan masih sangat trauma pada Matth.
“Kau lupa, bagaimana kita berjanji untuk saling menjaga cinta yang sudah kita pupuk bersama? Kau katakan, kau bersedia untuk menungguku kembali. Namun, nyatanya.. kau menikah bersama pria bodoh itu!” Bentak Matth.
Ashlee menutup kedua telinganya, sembari terus menggeleng, berusaha untuk melupakan kenangan bersama Matth.
“Kau pergi tanpa kabar berita, bahkan suratku saja tidak pernah terbalaskan.. kau bahkan sempat bersama wanita lain, bukan? Lalu, mengapa aku harus tetap menunggu..” ucap Ashlee dengan nada lirihnya.
“Tapi aku hanya menginginkan kau saja di kehidupanku mendatang.. apa kau sangat tidak mengerti, jika aku begitu mencintaimu?” Matth mencengkeram rahang milik Ashlee, dan memaksakan sebuah kecupan mesra di bibir ranum milik Ashlee.
Math kembali mencum6u Ashlee tepat di area taman bunga di tepi danau, dan membaringkan Ashlee di sana.
“Lapaskan! Kau pria yang sangat bajing4n!” Ashlee terus saja mengumpat pada Matth, namun Matth sungguh tidak peduli akan hal itu.Math mengangkat tubuh Ashlee menuju ke arah kastil, dengan menggunakan tangga samping dan pintu arah lainnya.
Sementara itu, Ashlee masih terus berusaha untuk melepaskan dirinya dari Matth. Namun, tetap saja Matth tidak bersedia untuk melepaskan Ashlee.
•••
Setiba di dalam sebuah kamar, Matth melepaskan satu per satu pakaian yang masih melekat di tubuhnya.
Tentu saja, Matth sudah sangat rindu untuk menjamah wanita pujaan hatinya, Ashlee.
Dress panjang yang Ashlee kenakan pun, disibaknya dan Matth mulai mempermainkan seluruh area tubuh Ashlee.
“Berteriaklah sepuas hatimu, sehingga orang-orang mendengar suara indahmu.” Ucap Matth dengan wajah menyeringai.
Sebagai seorang wanita yang masih memiliki rasa malu, Ashlee pun tidak ingin orang lain mengetahui kegiatan tak senonoh yang sedang Matth perbuat pada dirinya.
Ashlee masih berusaha melawan dengan Manahan suara teriakannya, akan tetapi semua usahanya hanyalah sia-sia saja. Math berhasil kembali menerobos kubu pertahanan Ashlee. Matth bermain sepuasnya dengan tubuh Ashle.
Dikarenakan hubungan itu baru dilakukan sebanyak dua kali, dan ini yang kedua kalinya. Tentu saja, membuat Ashlee masih belum terbiasa dan terasa begitu menyakitkan.
hmm uhmm… Ashlee mengeluarkan suara nakalnya seraya menahan rasa sakit hati juga tubuhnya.
“Masih terasa sakit, sayang?” Tanya Matth yang terlihat sedang terbakar gair4h. Ashlee hanya memberikan jawaban melalui ekspresi wajahnya saja. Hal itu justru membuat Matth kian bersemangat untuk terus menyetubuhi tubuh Ashlee.
Namun, sejauh ini, Matth belum ingin membuahi Ashlee melalui hubungan panas mereka. Entah apa sebenarnya yang sedang Matth pikirkan.
Math duduk di samping tubuh lemas Ashlee yang masih tanpa busana, keduanya sama-sama tak berbusana sehelai pun.
“Biasakan dirimu dengan lingkungan ini, karena kau akan selamanya berada di tempat ini. Semua ini sudah menjadi milikmu, kau adalah Nyonya di sini. Jadi, buang jauh-jauh pikiran untuk dapat pergi dari tempat ini.” Tegas Matth, lalu membelai puncak kepala Ashlee.
...
Ashlee sangat membenci dirinya, yang masih saja kalah dengan Matth dan harus kembali melayani naf5u birahi dari Matth.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
ChaCha Lysha
blum selesai baca dri 2022 smpe ke 2023..bnyk yg ketingal..author good la..up nya blum tamat kah???😁
2023-06-20
0
masya imut
mungkin matt ini seorang manusia jadi jadian,mungkin naluri nya setengah manusia setengah hewan
setiap kali berhubungan intim dia sangat bergairah dan berhasrat,kasian kamu ashlee mungkin itu jlan yg di takdir kan oleh author di cerita ini untuk menjadi budak nafsu nya matt,tapi bisa jadi kamu nanti akan menjadi ratu di atas segala nya
2022-11-20
2