Terpaksa Menikah Karena Perjodohan

Terpaksa Menikah Karena Perjodohan

Pulang Sebelum Pukul Lima

Dewo seorang ceo di perusahaan terkenal di kotanya bahkan ke luar negeri dirinya berumur dua puluh sembilan tahun belum menikah karena dirinya yang belum mau menikah walaupun banyak wanita yang mendekati bahkan orang tua Dewo sampai mengenalkan Dewo kepada anak rekan bisnis orang tuanya namun belum ada yang nyantol di hati Dewo sekarang Dewo sedang berada di perusahaan miliknya dan dirinya sedang sibuk mengurus dokumen yang sangat banyak bertumpuk tumpuk seperti gunung saat sedang fokus dengan dokumen yang di periksa terdengar suara handphone yang bergetar tanda panggilan masuk membuat atensi Dewo mengarah ke handphone yang tergeletak di atas meja Dewo melirik siapa yang menelpon ternyata Diran - papanya Dewo membuat Dewo mengambil alih handphone miliknya yang di atas meja langsung di pegang Dewo untuk mengangkat panggilan telpon dari papanya tak lupa dirinya juga menempelkan handphone miliknya di telinga bukan menempelkan di mata

Dewo

"Halo ada apa pah ?" tanya Dewo sambil menutup semua hati maksudnya menutup semua dokumen yang ada di atas meja sementara Diran mengeluarkan senyum seringai tanpa bisa di lihat oleh Dewo

Diran

"Dewo kamu harus pulang sebelum pukul lima sore" jawab Diran lalu menyesap kopi yang tadi di buatkan oleh office boy sedangkan Dewo tercengang mendengar perkataan dari Diran

Dewo

"Papa ngga usah becanda masa aku harus pulang sebelum pukul lima sore papa kira cinderella yang pulangnya ngga boleh lebih dari jam dua belas malam" balas Dewo memutar bola matanya malas sementara Diran menahan tawanya hampir saja tawa itu keluar namun di telan kembali oleh Diran karena mendengar omongan Dewo yang menyamakan dirinya dengan cinderella beda jauh dong cinderella itu cantik sementara Dewo ngga cantik lebih tepatnya Dewo itu pria dan cinderella itu wanita

Diran

"Dewo kamu ngga usah banyak protes dan tawar menawar kamu kira sedang ada di pasar tawar menawar harga antara penjual dan pembeli" jelas Diran sembari tersenyum licik sedangkan Dewo tersenyum kecut

Dewo

"Papa tahu banget tentang pasar jangan jangan papa dulunya sebelum jadi ceo penjual dagangan di pasar makanya hafal dengan kebiasaan di pasar" canda Dewo sembari terkekeh kecil membuat Diran melototkan kedua matanya

Diran

"Dewo papa bukan jadi penjual di pasar tapi papa yang sering menawar penjual di pasar" sahut Diran tersenyum masam mana mungkin Diran ke pasar dan menawar harga barang di pasar dia punya banyak uang jadi kalau mau membeli apapun tinggal ke supermarket atau pesan lewat online sementara Dewo membelalakkan matanya sangat lebar dengan mulut menganga tak percaya dengan jawaban papanya

Dewo

"Papa serius sering menawar barang di pasar ? jangan bikin malu dong pah masa orang kaya belanjanya di pasar pakai nawar lagi" ketus Dewo mendelik ke Diran seakan Diran ada di hadapannya sekarang sementara Diran langsung mengeluarkan tawa yang dari tadi di sembunyikan di almari atau di kolong meja

Diran

"Haha haha Dewo papa itu terlahir menjadi orang kaya yang banyak uang bahkan sebelum lahir papa sudah kaya raya dan banyak harta jadi ngga mungkin papa belanja di pasar nanti apa kata semut yang lewat, rumput yang bergoyang, nyiur yang berdendang" oceh Diran masih dengan tawa yang ada di bibirnya sedangkan Dewo dengan cepat langsung menerbitkan senyuman lebar karena bahagia

Dewo

"Iya aku tahu pah kalau orang tua papa dan orang tua mama itu orang kaya harta semua makanya aku heran kenapa beli barangnya di pasar nanti apa kata semut dan serangga kalau bisa bicara pasti hewan bakalan bertanya langsung ke papa" celoteh Dewo panjang lebar sembari tetap setia tersenyum lebar sementara Diran mencoba menghentikan tawanya namun belum bisa di suruh berhenti saat dirinya memikirkan sesuatu yang penting tawa itu lenyap entah kemana

Diran

"Dewo kamu ngga usah mengalihkan topik pembicaraan pokoknya kamu sebelum jam lima sore kamu harus sudah sampai rumah" tegas Diran sembari tersenyum menyeringai sedangkan Dewo tersenyum kecut karena papanya tahu bahwa dirinya sedang mengalihkan topik pembicaraan

Dewo

"Papa jawab dulu pertanyaan aku memangnya ada acara apa sampai papa menyuruh aku pulang jam segitu ? masa jam lima sore cinderella saja pulangnya sekitar jam dua belas malam bahkan aku ngga pinjam sepatu cinderella" usul Dewo mencoba bernegosiasi dengan papanya siapa tahu dirinya dapat hadiah lebih tepatnya siapa tahu dirinya dapat pulang lebih dari jam itu

Diran

"Dewo kamu ngga usah banyak tanya soalnya papa bukan operator yang harus jawab pertanyaan kamu beda dong kamu pria sementara cinderella sepatu ingat sepatu cinderella ngga dipinjam oleh aku supaya bisa di rampok" jelas Diran sembari memutar otaknya supaya Dewo mau pulang dan menemui wanita yang akan di jodohkan oleh Dewo dan istrinya sementara Dewo hanya diam di tempat

Dewo

"iya soalnya papa ngga cocok jadi operator cocoknya sebagai penjual ikan di pasar saja padahal aku ngga merampok sepatu cinderella kenapa jadi aku yang di suruh pulang cepat ?" tanya Dewo sembari mengernyit heran sementara di otaknya di penuhi rasa penasaran yang tinggi melebihi tingginya langit sedangkan Diran terkekeh kecil mendapat perkataan seperti itu

Diran

"Dewo kamu yang sopan sama papa kamu masa di tuduh papa berjualan ikan di pasar sudah tahu papa anti sama ikan dan ngga bisa menangkap ikan dalam keadaan belum matang tapi kalau sudah matang papa bisa menangkap ikan bahkan bisa menusuk ikan lalu di masukkan ke dalam mulut" tegas Diran sambil duduk di kursi kebesaran miliknya sementara Dewo terkikik geli

Dewo

"Terus kalau papa bukan jualan ikan di pasar papa jualan apa jangan jangan papa jualan balon yang warna warni kalau papa anti ikan kenapa papa bisa makan olahan dari ikan ? anak kecil juga bisa kalau menangkap ikan yang sudah matang" terang Dewo sembari menatap ke jalanan lewat jendela ruangan kerja miliknya sementara Diran mendelik ke arah Dewo walaupun dirinya hanya melakukan panggilan telpon biasa bukan video call tapi Diran menganggap Dewo masih ada di depanku

Diran

"Dewo papa jualan terompet puas kamu ? jadi ngga perlu repot repot bawa ke tempat jualan karena ikan yang sudah di olah rasanya enak banget di banding ikan yang belum di olah anak kecil yang baru lahir juga belum bisa menangkap ikan yang sudah matang walaupun di ajarin berkali kali jadi ngga usah bahas anak kecil bisa mengakap ikan" tegas Diran sembari menaikkan lima oktaf suaranya sementara Dewo menahan tawanya yang hampir di keluarkan

Dewo

"Iya papa pantas jualan terompet secara logika itu ikan yang sudah di olah itu di campur bumbu yang beraneka ragam dan beraneka rasa makanya rasanya enak banget coba kalau ikan di olahnya pakai garam doang di jamin rasanya melebihi rasa air laut itu beda lagi pah maksud aku itu anak yang di atas satu tahun pasti bisa menangkap ikan yang sudah matang aku sibuk banget dan banyak banget dokumen yang harus aku periksa jadi aku ngga janji buat pulang sebelum jam lima sore" jelas Dewo sembari memijat pelipisnya sementara Diran memutar otak supaya Dewo mau pulang sebelum pukul lima karena nanti ada acaranya yang sangat penting yaitu Diran akan menjodohkan Dewo anaknya dengan anak rekan bisnisnya tidak perduli entah Dewo mau atau tidak tapi dirinya dan istrinya sudah memikirkan matang matang melebihi matangnya buah mangga dan buah pepaya bahwa dirinya akan menggunakan ancaman untuk tidak memberikan hartanya kepada Dewo walaupun satu rupiah

Diran

"Dewo papa pantasnya jadi model paham banget kamu tentang olahan makanan jangan bilang kamu sering mengintip mama kamu kalau sedang memasak ngga modal banget tuh orang masa memasak makanan pakai garam doang mentang mentang harga garam murah mungkin yang masak olahan ikan dari garam doang pabrik garam karena punya banyak garam jadi asal nyemplungin garam ke masakan ikan makanya kalau jawab yang jelas jangan cuma anak kecil doang soalnya anak baru lahir dan anak berumur enam bulan juga di namakan anak kecil pokoknya kamu harus pulang sebelum pukul lima sore atau nanti papa bakalan datang ke perusahaan kamu untuk paksa kamu dan seret kamu pulang ke rumah ngga malu kamu sama semua karyawan kamu ? kalau kamu di seret oleh papa untuk pulang" ancam Diran membuat Dewo melongo karena baru kali ini Diran mengeluarkan ancaman untuk dirinya biasanya mamanya dan papanya ngga pernah mengancam dirinya

Dewo

"Kalau papa jadi model ngga bakalan banyak yang mau menonton foto papa dan ngga ada yang mau membeli majalah yang ada fotonya papa ngapain aku mengintip mama memasak lebih baik aku mengintip hewan yang lagi mau bikin anak atau mengintip mama yang sedang di garap sama papa harga garam sama harga bumbu masakan murah bumbu masakan pah kenapa papa tahu yang menabur banyak garam pabrik garam ? jangan jangan papa punya pabrik garam papa kalau anak baru lahir dan anak berumur lima bulan di namakan bayi di namakan anak kalau sudah berumur dua tahun ke atas koq papa malah mengancam aku ? memangnya ada acara apa sampai aku di suruh pulang jam segitu melebihi cerita cinderella masa aku pria pulangnya sebelum jam lima sore cinderella pulang sebelum jam dua belas malam" ketus Dewo sambil mengacak ngacak rambutnya frustasi sementara Dinar tersenyum lebar namun tak dapat di lihat oleh Dewo kayaknya mulai sekarang Diran akan menggunakan ancaman buat Dewo supaya menuruti keinginannya dan keinginan istrinya yaitu menikahkan dengan anak sahabat mereka berdua

Diran

"Dewo terserah mereka yang penting papa sudah jadi model kalau mereka ngga mau melihat dan ngga mau membeli majalah yang ada fotonya papa yang di cap katro mereka kamu ngga usah mengintip hewan bikin anak lebih baik kamu cepat menikah dan bikin anak sama istri kamu supaya mama sama papa cepat dapat cucu pintu kamar mama dan papa tertutup rapat kalau papa garap mama jadi ngga ada yang bisa mengintip termasuk semut juga ngga bakalan bisa mengintip papa bukan penjual bumbu jadi ngga tahu harga bumbu karena pabrik garam itu buatnya cuma garam doang kenapa ngga buat bumbu lain lagi supaya rasanya macam macam bukan cuma garam doang papa punya banyak garam doang tapi ngga bikin pabrik pokoknya nanti acaranya cuma makan doang bareng sama mama dan papa sudah lama ngga pernah makan bareng sama kamu pokoknya kamu harus sampai sebelum pukul lima kalau kamu belum pulang papa akan menyeret paksa kamu pulang" jawab Diran lalu memutuskan sambungan telponnya membuat Dewo melongo lalu tersenyum masam mendengar omongan Diran

Terpopuler

Comments

𝓐𝔂⃝❥🍁●⑅⃝ᷟ◌ͩṠᷦụᷴfᷞi ⍣⃝కꫝ🎸❣️

𝓐𝔂⃝❥🍁●⑅⃝ᷟ◌ͩṠᷦụᷴfᷞi ⍣⃝కꫝ🎸❣️

udah kayak cinderella yaa balik harus tepat waktu wkwk kirain beneran papanya tawar menawar dipasar soalnya jarang org kaya kek gitu hehe.

2024-08-31

11

@🏘⃝Aⁿᵘ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🦆͜͡ᴢᴀʜʀᴀ 🫰

@🏘⃝Aⁿᵘ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🦆͜͡ᴢᴀʜʀᴀ 🫰

sumpah kekel aku sama percakapan dewo sama papa nya 🤣, bener bener kocak

2024-09-02

9

❤️⃟Wᵃf◕ᶫ͢ˢᴀɪɴʏ•§¢•ᵒᶠᶠ🍓

❤️⃟Wᵃf◕ᶫ͢ˢᴀɪɴʏ•§¢•ᵒᶠᶠ🍓

kira kira ada apaaa disuruh pulang sblm jam 5 sore ya? 🙄

2024-09-02

3

lihat semua
Episodes
1 Pulang Sebelum Pukul Lima
2 Aku Sama Suami Aku Selesai Bikin Anak
3 Wajah Tampan Papa Pasti Menjadi Sasaran
4 Papa Wajahnya Jelek
5 Mangga Mentah Atau Mangga Busuk
6 Ngga Modal Ngajak Janjian
7 Semua Pakaian Lo Letakkan Di Ranjang
8 Ngga Tuli Dan Ngga Budeg
9 Papa Bucin Akut Sama Mama
10 Memangnya Semut Bisa Menelpon
11 Suami Aku Tergila Gila Sama Aku
12 Jangan Bikin Kotor Otak
13 Masih Tampan Monyet
14 Takut Mama Berpaling
15 Sudah Berumur Matang
16 Aku Sudah Tidak Gadis Lagi
17 Suami Aku Juga Banyak Harta
18 Melebihi Besarnya Kepala Gajah
19 Karung Berasnya Bisa Jalan Sendiri
20 Pakai Cari Gara Gara Menyiram
21 Lupa Cara Buka Mobil
22 Ngga Usah Cari Kesempatan
23 Barang Barangnya Melambai
24 Jangan Menginjak Burung Terbang
25 Mau Lari Di Pohon Atau Di Genteng
26 Mau Ambil Tas Baru
27 Ini Tas Gue
28 Empat Ratus Kali Lipat
29 Wanita Ngalah Sama Gue
30 Aku Dapat Bonus Jas
31 Tergila Gila Sama Aku
32 Aku Ngga Buta
33 Aku Ngga Budeg Dan ngga Tuli
34 Semut Goreng Atau Tikus Goreng
35 Sedang Bicara Sama Anak Saya
36 Dewo Banyak Makan
37 Culik Duluan Penculiknya
38 Saya Istri Dari Pengusaha Terkaya
39 Bungkus Camilannya Ngga Menangis
40 Memakan Sembilan Daging Sapi
41 Beli Tas Sebanyak Ini
42 Ngga Di Kerubutin Lalat
43 Makan Cabai Terlalu Banyak
44 Aku Manusia Paling Cantik Di Dunia Ini
45 Dari Tadi Main Ancam Melulu
46 Pakaian Ngga Bisa Di Tanami
47 Ingin Memasukkan kamu Ke Dalam Perut Lagi
48 Camilannya Sudah Pada Nungguin
49 Di Kira Pohon Rambutnya Aku
50 Bisa Menjatuhkan Semut
51 Kepala Mengeluarkan Tanduk
52 Mama Sudah Mengambil Kotak Hadiahnya
53 Beli Parfumnya Nunggu Gajah Bertelur
54 Aku yang Lebih Cantik Dari Saingan Aku
55 Ngga Mengutuk Kamu Jadi Patung
56 Parfumnya Ngga Protes Dan Ngga Rebutan
57 Malu Bertanya Tersesat Di Supermarket
58 Boros Mukanya Makanya Kelihatan Tua
59 Memancing Dapatnya Suara Doang
60 Mau Modus Ke Saya
61 Namanya Saya Yang Di Umumkan
62 Aku Bisa Bikin Anak Kecil
63 Aku Bisa Bikin Anak Kecil
64 Pedasnya Melebihi Tomat
65 Berondong Banyak Yang Dekati Mama
66 Semut Dan Kecoa Bisa Pakai Jas
67 Aku Juga Bisa Mengancam
68 Aku Dapat Jas Gratis
69 Jawab Iya Atau Bukan
70 Di Kira Pajangan Patung
71 Dari Tadi Tanya Jawab
72 Mukanya Gue Awet Muda
73 Kejedot Tembok Atau Kejedot Semangka
74 Semut Yang Lewat Ngga Menegur
75 Nanya Ke Semut Atau Ke Kecoa
76 Memilih Jas Buat Suami Aku
77 Supaya Kamu Di Pecat
78 Ngga Bakalan Terkena Penyakit Pikun
79 Apa Penyebab Orang Pikun
80 Orang Yang Mengambil Semua Jas
81 Senang Berteriak Dan Hobi Berteriak
82 Sebentar Lagi Jadi Calon Besan Aku
83 Suka Mendengarkan Petasan
84 Belum Bisa Menghentikan Tawa Gue
85 Teriakan Aku Yang Sangat Merdu
86 Dalam Kondisi Melamun
87 Jangan Menyebarkan Hoax
88 Penyakit Tuli Dan Penyakit Budeg
89 Budeg Dan Tuli Akut
90 Alasan Gue Dari Tadi Diam
91 Gue Ngga Menderita Penyakit Budeg Dan Tuli Akut
92 Memangnya Ada Yang Lucu
93 Kamu Juga Terserang Penyakit Pikun
94 Lebih Parah Dari Budeg Dan Tuli Biasa
95 Aku Pelihara Otaknya Aku
96 Jangan Sembarangan Menuduh Aku
97 Aku Bisa Ajak Pulang Dari Supermarket
98 Papa Kelimpungan Mencari Mama
99 Kita Berdua pulang sekarang
100 Memberi Cap Ke Kamu
101 Tidak Mendengar Semua Omongan Aku
102 Kamu Ngga Usah Menjawab
103 Ngga Bakalan Dengar Suara Klakson
104 Mata Rambut Maksudnya Mata Kaki
105 Tanda Tanda Tuli Dan Budeg
106 Untuk Memeriksakan Telinga Kamu
107 Salah Masuk Tempat Duduk
108 Ngga Lupa Cara Bawa Mobil
109 Ambilkan Jus Strawberry Sepuluh Gelas
110 Puas Kan Mama Sekarang
111 Membuat Gue Ketagihan
112 Mainnya Ancaman Melulu
113 Ukuran Satu Gayung Saja
114 Ngga Bakal Bawa Pakai Ember
115 Bawa Air Pakai Gayung
116 Pasti Semut Dan Kecoa Akan Protes
117 Takut Barang Barang Dewo Di Bawa Kecoa
118 Dengan Cara Menutup Mata
119 Lantai Dapur Jadi Basah Kuyup
120 Supaya Gue Bisa Tidur Dengan Nyenyak
121 Makin Kagum Sama Otaknya Aku
122 Menambah Porsi Kecantikan Di Wajah Aku
123 Lebih Baik Gue Tidur Sekarang
124 Aku Wanita Paling Cantik
125 Anaknya Aku Sedang Ada Di Ruang Makan
126 Masih Tidur Dengan Nyenyak
127 Banyak Yang Tergila Gila Sama Suara Mama
128 Kamu Pungut Pakaian Dan Celana Kamu
129 Ngidam Petasan Atau Cabe Rawit
130 Takut Dengan Kecoa Atau Semut
131 Kayak Lagi Nyanyi Duet Atau Paduan Suara
132 Jangan Memfitnah Semut Dan Kecoa
133 Berubah Menjadi Patung Mendadak
134 Masa Cuci Tangan Kayak Cuci Rambut
135 Bahasa Gaulnya Dewo Mati Kutu
136 Aku Itu Ngga Budeg Dan Ngga Tuli
137 Punya Suami Kaya Raya
138 Jangan Jangan Mama Gue Mau Merekam Gue
139 Apa Gunanya Dewo Menutup Telinga
140 Mama Gue Super Cerewet
141 Tidak Akan Melepaskan Rambut Kamu
142 Aku Juga Ngga Mewarnai Kambing
143 Penyebab Aku Berteriak Itu Mama
144 Lebih Ganteng Daripada Papa Kamu
145 Jaga Sopan Santunmu
146 Mama Gue Mainnya Ngancam Doang
147 Ratusan Tas Dengan Warna Yang Sama
148 Mau Tidur Di Kamar Aku
149 Mama Ngapain Ke Sini ?
150 Ngapain Kamu Menutup Telinganya Kamu
151 Jangan Pakai Bahasa Monyet
152 Senjata Aku Sudah Besar
153 Ngga Setia Sama Ranjang Kamu
154 Kenapa Kamu Diam Saja ?
155 Takut Nanti Mama Memperkosa Aku
156 Ngga Mau Pergi Sama Papa
157 Jangan Menunda Pergi Ke Poli Tht
158 Jangan Paksa Aku
159 Pakaian Dan Celana Gue Keren Semua
160 Dia Sama Sekali Tak Curiga
161 Memikirkan Wajah Mama Yang Cantik Jelita
162 Dewo Kamu Sedang Ngapain ?
163 Aku Bisa Cari Pakaian Sendiri
164 Gue Harus Menjalankan Misi Gue
165 Ngga Usah Tawar Menawar
166 Sudah Tahu Maksud Omongan Papa
167 Cocok Buat Papa
168 Papa Ganti Pakaian Di Kamar Lain
169 Di Kira Rambut Gue Ubanan
170 Aku Sudah Semakin Cantik
171 Dewo Apa Yang Kamu Lakukan ?
172 Mama Ngga Mau Mata Mama Ternoda
173 Memang Di Supermarket Ini Jual Helikopter
174 Kamu Bisa Cara Gunakan Burung Kamu Kan Dewo ?
175 Gelang Buat Aku Bukan Buat Mama
176 Papa Jangan Salah Paham Dulu
177 Aku Lagi Ngga Senam Mama
178 Harga Gelang Itu Setengah Juta
179 Kamu Terlihat Sangat Bodoh
180 Apa Kamu Menyemburkan Benih Kamu Di Luar
181 Lebih Baik Kamu Diam Saja
182 Mama Hobinya Main Ngancam Terus
183 Aku Masih Perjaka Mama
184 Kemaren Kamu Kayak Orang Gila
185 Ema Kamu Turun Sekarang
186 Kalian Berdua Mau Buat Adik Buat Aku
187 Kompak Banget Melotot Ke Papa
188 Asal Telatnya Jangan Sepuluh Tahun Kemudian
189 Aku Akan Posting Di Semua Akun Media Sosial Aku
190 Kita Bertiga Sudah Sampai Restoran ?
191 Lo Mau Minum Solar Ngga Bakal Gue Larang
192 Mama Yang Ngajarin Aku Berteriak
193 Bakal Klepek Klepek Sama Anak Kamu
194 Bukan Gulung Tikar Bangkrut
195 Aku Jago Bikin Orang Babak Belur
196 Tante Kenapa Tahu Namanya Saya ?
197 Kamu Suapin Dewo Calon Suami Kamu
198 Dewo Sampai Tersedak Makanan Akibat Malu
199 Bangga Punya Calon Menantu Seperti Ema
200 Aku Itu Sudah Punya Banyak Tunangan
201 Mama Gue Itu Calon Mertua Yang Baik
202 Ngapain Ngintip Ponsel Miliknya Mama ?
203 Mamalia Biar Berangkat Sendiri Mama
204 Mana Hantunya ?
205 Mama Akan Hapus Nama Kamu Dari BPKB
206 Aku Sudah Makan Dan Sudah Kenyang
207 Banjir Pujian Dari Mama Gue Dan Papa Gue
208 Pria Egois Itu Ngga Jadi Mengantar Gue Ke Perusahaan
209 Ema Kamu Dari Mana Saja ?
210 Ngga Mau Menggandeng Tangan Pria Egois
211 Aku Bisa Naik Taksi
212 Kunci Mobilnya Lo Gue Sita
213 Kamu Bisa Mencari Panggilan Yang Lebih Romantis
214 Gue Ngga Takut Sama Omongan Lo
215 Burungnya Kamu Bukan Cuma Di Goreng Dan Di Bakar
216 Buruan Kamu Kejar Ema Sekarang
217 Ngga Mau Menikah Dengan Lo
218 Berpura Pura Menangis Di Depan Banyak Orang
219 Kenapa Baru Mengangkat Telpon Mama ?
220 Mengajak Ema Main Kuda Kudaan ?
221 Dewo Kenapa Kamu Diam Saja ?
222 Lo Dari Tadi Teriak Teriak Terus
223 Jangan Kayak Preman Kelakuannya
224 Makanan Itu Halal Dan Bisa Di Makan
225 Mama Kira Kamu Sudah Kenyang Makan Angin
226 Mama Ngancam Terus Hobinya
227 Gue Ngga Mau Melepaskan Tangan Gue Dari Kepala Lo
228 Papa Terpaut Jauh Umurnya Sama Ema
229 Ngga Mengincar Ema Buat Jadi Istri
230 Papa Punya Berapa Istri ?
231 Ema Kamu Lapar ?
232 Cuma Bisa Bikin Berantakan Rumah
233 Dewo, Ngapain Kamu Berteriak ?
234 Lo Baru Calon Suami Gue
235 Jangan Pelit Pelit Sama Istri
236 Terserah Gue Bukan Urusan Lo
237 Sekarang Gue Ingin Ketawa Ngakak
238 Mau Bawa Kambing Dan Sapi Beserta Kandang Kandangnya
239 Uang Sewa Toilet Sampai Lima Ratus Juta
240 Adegan Dewo Dan Ema Yang Sedang Tumpang Tindih
241 Akan Di Keluarkan Dari Kartu KTP
242 Ngapain Kamu Bawa Hijab ?
243 Aku Ngga Membatalkan Pertunangan Aku Sama Dewo
244 Sholeh Itu Temannya Sholehah
245 Kamu Malu Malu Kambing Banget
246 Jam Lima Puluh Lebih Seratus Sembilan Puluh Menit
247 Kamu Cium Punggung Tangan Dewo
248 Manggilnya Mama Bukan Tante Lagi
249 Istri Bakal Dapat Pahala
250 Aku Kira Dewo Suka Makan Sambal Pedas
251 Terserah Lo Mau Tidur Dimana
252 Gue Mengantuk Dan Gue Mau Tidur
253 Lo Jangan Banyak Drama
254 Ada Yang Mau Aku Bicarakan
255 Kamu Harus Hormat Sama Aku
256 Harus Bikin Gundul ATM Miliknya Dewo
257 Bakal Bikin Rambut Lo Botak Dan Gundul
258 Kepalanya Jadi Pening Dan Kayak Orang Mabuk
259 Tadi Yang Menyetir Mobil Itu Ema
260 Ema Menantu Pertama Saya
261 Bayarnya Pakai Uang Jangan Pakai Daun Atau Kertas
262 Kenapa Mama Mertua Aku Aneh Banget ?
263 Hantunya Pengin Merubah Penampilan Jadi Gosong
264 Banyak Amat Nama Paijo
Episodes

Updated 264 Episodes

1
Pulang Sebelum Pukul Lima
2
Aku Sama Suami Aku Selesai Bikin Anak
3
Wajah Tampan Papa Pasti Menjadi Sasaran
4
Papa Wajahnya Jelek
5
Mangga Mentah Atau Mangga Busuk
6
Ngga Modal Ngajak Janjian
7
Semua Pakaian Lo Letakkan Di Ranjang
8
Ngga Tuli Dan Ngga Budeg
9
Papa Bucin Akut Sama Mama
10
Memangnya Semut Bisa Menelpon
11
Suami Aku Tergila Gila Sama Aku
12
Jangan Bikin Kotor Otak
13
Masih Tampan Monyet
14
Takut Mama Berpaling
15
Sudah Berumur Matang
16
Aku Sudah Tidak Gadis Lagi
17
Suami Aku Juga Banyak Harta
18
Melebihi Besarnya Kepala Gajah
19
Karung Berasnya Bisa Jalan Sendiri
20
Pakai Cari Gara Gara Menyiram
21
Lupa Cara Buka Mobil
22
Ngga Usah Cari Kesempatan
23
Barang Barangnya Melambai
24
Jangan Menginjak Burung Terbang
25
Mau Lari Di Pohon Atau Di Genteng
26
Mau Ambil Tas Baru
27
Ini Tas Gue
28
Empat Ratus Kali Lipat
29
Wanita Ngalah Sama Gue
30
Aku Dapat Bonus Jas
31
Tergila Gila Sama Aku
32
Aku Ngga Buta
33
Aku Ngga Budeg Dan ngga Tuli
34
Semut Goreng Atau Tikus Goreng
35
Sedang Bicara Sama Anak Saya
36
Dewo Banyak Makan
37
Culik Duluan Penculiknya
38
Saya Istri Dari Pengusaha Terkaya
39
Bungkus Camilannya Ngga Menangis
40
Memakan Sembilan Daging Sapi
41
Beli Tas Sebanyak Ini
42
Ngga Di Kerubutin Lalat
43
Makan Cabai Terlalu Banyak
44
Aku Manusia Paling Cantik Di Dunia Ini
45
Dari Tadi Main Ancam Melulu
46
Pakaian Ngga Bisa Di Tanami
47
Ingin Memasukkan kamu Ke Dalam Perut Lagi
48
Camilannya Sudah Pada Nungguin
49
Di Kira Pohon Rambutnya Aku
50
Bisa Menjatuhkan Semut
51
Kepala Mengeluarkan Tanduk
52
Mama Sudah Mengambil Kotak Hadiahnya
53
Beli Parfumnya Nunggu Gajah Bertelur
54
Aku yang Lebih Cantik Dari Saingan Aku
55
Ngga Mengutuk Kamu Jadi Patung
56
Parfumnya Ngga Protes Dan Ngga Rebutan
57
Malu Bertanya Tersesat Di Supermarket
58
Boros Mukanya Makanya Kelihatan Tua
59
Memancing Dapatnya Suara Doang
60
Mau Modus Ke Saya
61
Namanya Saya Yang Di Umumkan
62
Aku Bisa Bikin Anak Kecil
63
Aku Bisa Bikin Anak Kecil
64
Pedasnya Melebihi Tomat
65
Berondong Banyak Yang Dekati Mama
66
Semut Dan Kecoa Bisa Pakai Jas
67
Aku Juga Bisa Mengancam
68
Aku Dapat Jas Gratis
69
Jawab Iya Atau Bukan
70
Di Kira Pajangan Patung
71
Dari Tadi Tanya Jawab
72
Mukanya Gue Awet Muda
73
Kejedot Tembok Atau Kejedot Semangka
74
Semut Yang Lewat Ngga Menegur
75
Nanya Ke Semut Atau Ke Kecoa
76
Memilih Jas Buat Suami Aku
77
Supaya Kamu Di Pecat
78
Ngga Bakalan Terkena Penyakit Pikun
79
Apa Penyebab Orang Pikun
80
Orang Yang Mengambil Semua Jas
81
Senang Berteriak Dan Hobi Berteriak
82
Sebentar Lagi Jadi Calon Besan Aku
83
Suka Mendengarkan Petasan
84
Belum Bisa Menghentikan Tawa Gue
85
Teriakan Aku Yang Sangat Merdu
86
Dalam Kondisi Melamun
87
Jangan Menyebarkan Hoax
88
Penyakit Tuli Dan Penyakit Budeg
89
Budeg Dan Tuli Akut
90
Alasan Gue Dari Tadi Diam
91
Gue Ngga Menderita Penyakit Budeg Dan Tuli Akut
92
Memangnya Ada Yang Lucu
93
Kamu Juga Terserang Penyakit Pikun
94
Lebih Parah Dari Budeg Dan Tuli Biasa
95
Aku Pelihara Otaknya Aku
96
Jangan Sembarangan Menuduh Aku
97
Aku Bisa Ajak Pulang Dari Supermarket
98
Papa Kelimpungan Mencari Mama
99
Kita Berdua pulang sekarang
100
Memberi Cap Ke Kamu
101
Tidak Mendengar Semua Omongan Aku
102
Kamu Ngga Usah Menjawab
103
Ngga Bakalan Dengar Suara Klakson
104
Mata Rambut Maksudnya Mata Kaki
105
Tanda Tanda Tuli Dan Budeg
106
Untuk Memeriksakan Telinga Kamu
107
Salah Masuk Tempat Duduk
108
Ngga Lupa Cara Bawa Mobil
109
Ambilkan Jus Strawberry Sepuluh Gelas
110
Puas Kan Mama Sekarang
111
Membuat Gue Ketagihan
112
Mainnya Ancaman Melulu
113
Ukuran Satu Gayung Saja
114
Ngga Bakal Bawa Pakai Ember
115
Bawa Air Pakai Gayung
116
Pasti Semut Dan Kecoa Akan Protes
117
Takut Barang Barang Dewo Di Bawa Kecoa
118
Dengan Cara Menutup Mata
119
Lantai Dapur Jadi Basah Kuyup
120
Supaya Gue Bisa Tidur Dengan Nyenyak
121
Makin Kagum Sama Otaknya Aku
122
Menambah Porsi Kecantikan Di Wajah Aku
123
Lebih Baik Gue Tidur Sekarang
124
Aku Wanita Paling Cantik
125
Anaknya Aku Sedang Ada Di Ruang Makan
126
Masih Tidur Dengan Nyenyak
127
Banyak Yang Tergila Gila Sama Suara Mama
128
Kamu Pungut Pakaian Dan Celana Kamu
129
Ngidam Petasan Atau Cabe Rawit
130
Takut Dengan Kecoa Atau Semut
131
Kayak Lagi Nyanyi Duet Atau Paduan Suara
132
Jangan Memfitnah Semut Dan Kecoa
133
Berubah Menjadi Patung Mendadak
134
Masa Cuci Tangan Kayak Cuci Rambut
135
Bahasa Gaulnya Dewo Mati Kutu
136
Aku Itu Ngga Budeg Dan Ngga Tuli
137
Punya Suami Kaya Raya
138
Jangan Jangan Mama Gue Mau Merekam Gue
139
Apa Gunanya Dewo Menutup Telinga
140
Mama Gue Super Cerewet
141
Tidak Akan Melepaskan Rambut Kamu
142
Aku Juga Ngga Mewarnai Kambing
143
Penyebab Aku Berteriak Itu Mama
144
Lebih Ganteng Daripada Papa Kamu
145
Jaga Sopan Santunmu
146
Mama Gue Mainnya Ngancam Doang
147
Ratusan Tas Dengan Warna Yang Sama
148
Mau Tidur Di Kamar Aku
149
Mama Ngapain Ke Sini ?
150
Ngapain Kamu Menutup Telinganya Kamu
151
Jangan Pakai Bahasa Monyet
152
Senjata Aku Sudah Besar
153
Ngga Setia Sama Ranjang Kamu
154
Kenapa Kamu Diam Saja ?
155
Takut Nanti Mama Memperkosa Aku
156
Ngga Mau Pergi Sama Papa
157
Jangan Menunda Pergi Ke Poli Tht
158
Jangan Paksa Aku
159
Pakaian Dan Celana Gue Keren Semua
160
Dia Sama Sekali Tak Curiga
161
Memikirkan Wajah Mama Yang Cantik Jelita
162
Dewo Kamu Sedang Ngapain ?
163
Aku Bisa Cari Pakaian Sendiri
164
Gue Harus Menjalankan Misi Gue
165
Ngga Usah Tawar Menawar
166
Sudah Tahu Maksud Omongan Papa
167
Cocok Buat Papa
168
Papa Ganti Pakaian Di Kamar Lain
169
Di Kira Rambut Gue Ubanan
170
Aku Sudah Semakin Cantik
171
Dewo Apa Yang Kamu Lakukan ?
172
Mama Ngga Mau Mata Mama Ternoda
173
Memang Di Supermarket Ini Jual Helikopter
174
Kamu Bisa Cara Gunakan Burung Kamu Kan Dewo ?
175
Gelang Buat Aku Bukan Buat Mama
176
Papa Jangan Salah Paham Dulu
177
Aku Lagi Ngga Senam Mama
178
Harga Gelang Itu Setengah Juta
179
Kamu Terlihat Sangat Bodoh
180
Apa Kamu Menyemburkan Benih Kamu Di Luar
181
Lebih Baik Kamu Diam Saja
182
Mama Hobinya Main Ngancam Terus
183
Aku Masih Perjaka Mama
184
Kemaren Kamu Kayak Orang Gila
185
Ema Kamu Turun Sekarang
186
Kalian Berdua Mau Buat Adik Buat Aku
187
Kompak Banget Melotot Ke Papa
188
Asal Telatnya Jangan Sepuluh Tahun Kemudian
189
Aku Akan Posting Di Semua Akun Media Sosial Aku
190
Kita Bertiga Sudah Sampai Restoran ?
191
Lo Mau Minum Solar Ngga Bakal Gue Larang
192
Mama Yang Ngajarin Aku Berteriak
193
Bakal Klepek Klepek Sama Anak Kamu
194
Bukan Gulung Tikar Bangkrut
195
Aku Jago Bikin Orang Babak Belur
196
Tante Kenapa Tahu Namanya Saya ?
197
Kamu Suapin Dewo Calon Suami Kamu
198
Dewo Sampai Tersedak Makanan Akibat Malu
199
Bangga Punya Calon Menantu Seperti Ema
200
Aku Itu Sudah Punya Banyak Tunangan
201
Mama Gue Itu Calon Mertua Yang Baik
202
Ngapain Ngintip Ponsel Miliknya Mama ?
203
Mamalia Biar Berangkat Sendiri Mama
204
Mana Hantunya ?
205
Mama Akan Hapus Nama Kamu Dari BPKB
206
Aku Sudah Makan Dan Sudah Kenyang
207
Banjir Pujian Dari Mama Gue Dan Papa Gue
208
Pria Egois Itu Ngga Jadi Mengantar Gue Ke Perusahaan
209
Ema Kamu Dari Mana Saja ?
210
Ngga Mau Menggandeng Tangan Pria Egois
211
Aku Bisa Naik Taksi
212
Kunci Mobilnya Lo Gue Sita
213
Kamu Bisa Mencari Panggilan Yang Lebih Romantis
214
Gue Ngga Takut Sama Omongan Lo
215
Burungnya Kamu Bukan Cuma Di Goreng Dan Di Bakar
216
Buruan Kamu Kejar Ema Sekarang
217
Ngga Mau Menikah Dengan Lo
218
Berpura Pura Menangis Di Depan Banyak Orang
219
Kenapa Baru Mengangkat Telpon Mama ?
220
Mengajak Ema Main Kuda Kudaan ?
221
Dewo Kenapa Kamu Diam Saja ?
222
Lo Dari Tadi Teriak Teriak Terus
223
Jangan Kayak Preman Kelakuannya
224
Makanan Itu Halal Dan Bisa Di Makan
225
Mama Kira Kamu Sudah Kenyang Makan Angin
226
Mama Ngancam Terus Hobinya
227
Gue Ngga Mau Melepaskan Tangan Gue Dari Kepala Lo
228
Papa Terpaut Jauh Umurnya Sama Ema
229
Ngga Mengincar Ema Buat Jadi Istri
230
Papa Punya Berapa Istri ?
231
Ema Kamu Lapar ?
232
Cuma Bisa Bikin Berantakan Rumah
233
Dewo, Ngapain Kamu Berteriak ?
234
Lo Baru Calon Suami Gue
235
Jangan Pelit Pelit Sama Istri
236
Terserah Gue Bukan Urusan Lo
237
Sekarang Gue Ingin Ketawa Ngakak
238
Mau Bawa Kambing Dan Sapi Beserta Kandang Kandangnya
239
Uang Sewa Toilet Sampai Lima Ratus Juta
240
Adegan Dewo Dan Ema Yang Sedang Tumpang Tindih
241
Akan Di Keluarkan Dari Kartu KTP
242
Ngapain Kamu Bawa Hijab ?
243
Aku Ngga Membatalkan Pertunangan Aku Sama Dewo
244
Sholeh Itu Temannya Sholehah
245
Kamu Malu Malu Kambing Banget
246
Jam Lima Puluh Lebih Seratus Sembilan Puluh Menit
247
Kamu Cium Punggung Tangan Dewo
248
Manggilnya Mama Bukan Tante Lagi
249
Istri Bakal Dapat Pahala
250
Aku Kira Dewo Suka Makan Sambal Pedas
251
Terserah Lo Mau Tidur Dimana
252
Gue Mengantuk Dan Gue Mau Tidur
253
Lo Jangan Banyak Drama
254
Ada Yang Mau Aku Bicarakan
255
Kamu Harus Hormat Sama Aku
256
Harus Bikin Gundul ATM Miliknya Dewo
257
Bakal Bikin Rambut Lo Botak Dan Gundul
258
Kepalanya Jadi Pening Dan Kayak Orang Mabuk
259
Tadi Yang Menyetir Mobil Itu Ema
260
Ema Menantu Pertama Saya
261
Bayarnya Pakai Uang Jangan Pakai Daun Atau Kertas
262
Kenapa Mama Mertua Aku Aneh Banget ?
263
Hantunya Pengin Merubah Penampilan Jadi Gosong
264
Banyak Amat Nama Paijo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!