Arcell mendelik ketika ia mendengar ucapan dari wanita yang begitu menyukai Daddy nya itu. Ia pandai dalam segala hal,namun ia tidak pandai meluluhkan hati sang Daddy hingga kini.
" Kalau soal itu perlu usaha mu sendiri Noona," jawab Arcell dengan santai nya.
Queen begitu takjub ketika ia melihat isi dari ruangan rahasia milik Arcell. Ruangan itu tersimpan banyak alat canggih yang di buat oleh Arcell.
" Malam ini bantu aku mengantarkan pesanan tuan Takagi di kediamannya." ucap Arcell sebuah permintaan yang terdengar seperti perintah membuat Queen mendelik kepada nya.
" Nanti aku bantu sedikit- sedikit agar kau dapat dekat dengan Daddy," bujuk Arcell lalu tersenyum ia tahu cara itu yang dapat membuat Queen mau menjalankan tugas nya.
Mendengar ucapan Arcell Queen auto tersenyum lebar, seperti nya putra Galaxy dapat di ajak bekerja sama oleh nya. Langkahnya mendekati Galaxy setidaknya mendapatkan sedikit kemajuan apabila ia mendapatkan dukungan dari Arcell.
Arcell memberikan sebuah kacamata kepada Queen. Queen mengganti kacamata yang ia pakai dengan kacamata yang diberikan oleh Arcell. Ia begitu takjub dengan keahlian bocah kecil ini. Kacamata itu dapat merekam apa yang ia lihat,kini Queen dapat melihat apa yang ia lihat dari layar monitor di depannya.
" Omo Daebak,apa ini yang akan kau berikan kepada tuan Takagi?" tanya Queen selidik.
" Bukan, kacamata itu agar aku dapat memantau mu dari jauh," jawab Arcell dengan santai.
" Tapi kau kan tahu aku selalu memakai topeng saat melakukan misi?" protes Queen yang tidak ingin identitas nya di ketahui orang lain selain Roy dan diri nya .
" Ya,oleh karena itu aku pun membuat versi topeng Noona," ucap Arcell lalu memberikan topeng yang sama persis seperti yang biasa Queen pakai.
" Sepertinya kau memang merencanakan semua ini Lucifer,kau bahkan sudah mempersiapkan semua nya," cetus Queen sambil memperhatikan topeng yang sama persis dengan milik nya.
" Lalu apa yang perlu aku berikan kepada tuan takagi?" tanya Queen penasaran.
Arcell memberikan sebuah kotak cincin kepada Queen. Queen mengkerut kan keningnya,ia menatap Arcell selidik.
" Kau tidak menyuruh ku melamar tuan Takagi kan?" canda Queen membuat Arcell tergelak tawa. Oh astaga dia begitu menggemaskan ketika tertawa seperti itu,tidak akan ada yang menyangka bocah imut ini seorang anak genius.
" Aku tahu kau itu sudah terlalu bucin kepada Daddy ku Noona." ucap Arcell.
Ia membuka kotak cincin yang ia berikan kepada Queen. Sudah Queen duga isi dalam kotak itu adalah sebuah cincin untuk pria.
" Kau tahu Doraemon memiliki pintu kemana saja," ucap Arcell ia lalu mulai menggunakan cincin itu untuk berpindah tempat ke kamar utama nya.
Queen terkejut ketika ia dan Arcell berpindah tempat dengan cepat. Ia membelalakkan kedua mata nya melihat semua ini.
" Nah,ini adalah cincin kemana saja karya Arcell," celetuk Arcell dengan santai.
" Tapi bagaimana bisa? kau harus menggunakan sistem teleportasi ketika melakukan pemindahan seperti tadi," Queen masih penasaran dengan apa yang di buat oleh bocah kecil ini.
" Tentu saja bisa Noona,karena aku adalah Lucifer," ungkap Arcell dengan bangga.
" Apakah kau mempercayai tuan Takagi? cincin ini berbahaya apabila di salah gunakan oleh orang jahat," sahut Queen yang selalu bersiaga.
" Tenang saja ,aku dan Tuan Takagi sudah lama berteman. Uncle Roy pun mengenal nya, pokoknya malam ini kau harus menjalankan misi ini Noona," titah Arcell dan di setujui oleh Queen.
" Baiklah,biar aku sendiri saja yang pergi. Kau tidur tampan saja di rumah,jadi aku dapat mulai bekerja sebagai baby sitter besok saja ya," sahut Queen bernegosiasi.
" Kau tahu,aku dan Daddy tidak dapat bangun pagi,oleh karena itu aku membutuhkan mu membangunkan Daddy," ucap Arcell membuat Queen terdiam sejenak.
Ia membayangkan kejadian yang sering terjadi di dalam novel,di mana pemeran utama wanita membangunkan pemeran utama pria dengan mencium nya lalu pemeran utama pria akan memeluk nya.
Jentikkan jari Arcell membangunkan Queen dari lamunannya. " Kau membayangkan apa Noona?" tanya Arcell selidik.
Queen hanya menjawab dengan senyuman saja,ia tidak mau bocah genius ini menebak apa yang ia pikirkan.
Arcell dan Queen pun keluar dari kamar Arcell agar Galaxy tidak merasa curiga. Queen saat ini menggendong Arcell membuat Galaxy merasa aneh. Tidak biasanya Arcell akrab dengan orang baru.
Oma Anne saat ini sedang pergi berkunjung ke tempat Michelle dan Romi oleh karena itu mansion nampak sepi.
" Karena sepertinya Arcell menyukai mu, sebaiknya kamu tinggal di kamar tamu di samping kamar Arcell," ucap Galaxy.
" Baik tuan," jawab Queen. Sementara Arcell hanya tersenyum melihat akting Queen.
" Kau tahu,di samping kamar mu adalah kamar Daddy . Awas saja kau macam-macam saat Daddy sedang tertidur Noona," ucap Arcell lalu terkekeh.
Oh astaga bocah kecil ini,mengapa ia berpikiran yang tidak-tidak tentang Queen.
" Jadi apakah aku akan mulai bekerja hari ini?" tanya Galaxy kepada Queen.
" Iya tuan," jawab Queen begitu yakin.
" Kau bernegosiasi apa dengan pengasuh mu Arcell, sehingga ia setuju untuk mulai bekerja hari ini?" tanya Galaxy selidik.
" Aku tidak bernegosiasi apapun Dad," jawab Arcell dengan wajah menggemaskan nya.
Kau tidak tahu dia bernegosiasi ingin mendapatkan cinta mu Dad.
Saat ini Queen membantu asisten rumah tangga memasak untuk makan malam. Queen membuatkan makanan favorit Galaxy. Queen memang tidak dapat melakukan pekerjaan rumah lainnya, akan tetapi ia pandai memasak seperti Brigitta ibu nya.
" Wah,Yura kau pandai memasak juga ternyata," ucap salah satu asisten rumah tangga.
" Perempuan harus pandai memasak apabila ingin di sayang suami," celetuk Queen yang mudah akrab dengan siapa saja.
Galaxy yang saat ini sedang bermain dengan Arcell tiba- tiba saja terkejut dengan aroma masakan yang ia rindukan. Aroma masakan ini seperti masakan Arsyila mendiang istrinya.
Galaxy bergegas berjalan menuju dapur,ia terkejut ketika melihat yang memasak adalah Yura baby sitter Arcell bukan Arsyila.
Oh astaga Galaxy kembali teringat dengan Arsyila,ia kembali membayang kan bagaimana Arsyila tersenyum ketika ia menghampiri nya memasak.
Queen merasa aneh ketika melihat Galaxy masuk ke dalam dapur. " Ada yang bisa saya bantu tuan?" tanya Queen sambil membenarkan posisi kacamata nya.
" Tidak ada, silahkan kalian lanjutkan kembali," jawab Galaxy lalu berjalan kembali menuju ruang tengah.
Tak lama kemudian makanan mulai tersaji di meja makan. Arcell dan Galaxy sudah duduk di kursi mereka. Queen mengambilkan makanan untuk mereka lalu pamit undur diri.
Galaxy benar-benar merasa rindu nya telah terobati ketika ia menikmati makanan yang di buat oleh Queen. Rasanya hampir sama dengan buatan Arsyila bisa di katakan buatan Queen lebih enak dan menggugah selera.
............
Jangan lupa like komen dan vote bestie 💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
『ᴺᴼᵀnot࿐』
MULAI DARI MASAKKAN SEBELUM BERAKSI KENYANG KAN DLU PERUT NYA
2023-03-31
1
🍾⃝ͩֆᷞиͧσᷠωͣflower♕🆒
Mau ambil Cinta nya, kenyangkan dulu perutnya, biarkan hatinya menghangat maka kau akan mendapatkan cintanya Galaxy Queen 🤣🤣🤣
2023-02-19
1
🍾⃝ͩֆᷞиͧσᷠωͣflower♕🆒
Seandainya Daddy mu tau Arcell
2023-02-19
1