Sore hari nya Queen kini memasuki mansion Sebastian. Ia membenarkan posisi kacamata nya, dandanan Queen saat ini yang pasti nggak banget bagi Queen. Tapi demi menjalankan misi mendapatkan cinta uncle Galaxy ia rela melakukan apapun.
Queen menekan tombol bel yang terletak dekat dengan pintu utama. Tak lama kemudian asisten rumah tangga mereka membukakan pintu untuk Queen.
Asisten rumah tangga itu menatap Queen dari atas kebawah. Queen tersenyum menatap nya,ia yakin pelayan itu merasa aneh dengan penampilan Queen.
" Permisi,saya Yoora. Saya memiliki janji bertemu dengan tuan Galaxy." ucap Queen sopan.
" Oh iya,tuan Galaxy baru saja sampai. Silahkan masuk ," ucap asisten rumah tangga tersebut dengan sopan.
Queen pun masuk ke dalam mengikuti asisten rumah tangga itu. Pandangan nya kini tertuju pada pria tampan yang sedang bermain bersama putra nya di ruang tengah.
Wait,bukan kah anak kecil itu anak kecil yang kemarin ia tolong? ia tidak menyangka anak yang kemarin ia tolong adalah anak uncle Galaxy.
Pandangan nya kini kembali menatap Galaxy yang semakin tampan. Sudah lama sekali ia tidak bertemu dengan uncle Galaxy semenjak uncle Galaxy pindah ke Indonesia.
Omo..omo sumpah demi apa uncle Gala makin tua makin ganteng.
Ingin rasanya Queen berlari memeluk nya saat ini,namun ia saat ini sedang menyamar ia tidak boleh bertindak bodoh.
Queen menghampiri Galaxy lalu tersenyum, Galaxy melihat Queen dari atas kebawah ia tidak menyangka wanita yang melamar menjadi baby sitter untuk putra nya benar-benar seperti dalam foto.
" Selamat sore tuan,saya Yura Jubaedah," ucap Queen lalu menjabat tangan Galaxy tanpa Galaxy yang mengulurkan nya membuat Galaxy mengkerut kan keningnya.
Oh my God jantung gue mohon kondisi kan..jangan berlari memeluk uncle yang tampan ini.
Sementara Arcell tersenyum menyeringai menatap Queen. Ia tahu bahwa wanita yang seperti ondel-ondel ini adalah Queen wanita yang begitu menyukai Daddy nya.
Galaxy pun mulai menginterogasi Queen setelah Mempersilahkan Queen duduk di sofa yang berada di ruangan tersebut.
" Aku setuju dia menjadi pengasuh ku dad," sahut Arcell lalu mengedip kan sebelah mata nya kepada Queen membuat Queen merasa ada yang aneh dengan anak kecil ini.
" Putra ku sudah menyetujuinya itu berarti kau di terima,kau dapat mulai bekerja besok," ucap Galaxy lalu meminum kopi yang disediakan oleh pelayan tadi.
" Terimakasih tuan," jawab Queen begitu antusias. Akhirnya ia dapat berdekatan dengan Uncle Galaxy.
" Tidak bisa kah ia mulai bekerja hari ini dad?" tanya Galaxy membuat Queen membelalakkan kedua mata nya. Ia merasa anak ini terlalu menyukai nya karena dandanan nya yang seperti ondel-ondel.
" Tapi saya belum siap apabila harus bekerja hari ini," tukas Queen dengan senyum terpaksa.
" Tidak perlu mempersiapkan apapun karena semua sudah tersedia di sini,Noona," ucap Arcell lalu tersenyum menyeringai.
" Bolehkah aku memanggil mu Noona?" tanya Arcell dengan wajah imut nya.
" Ya,boleh." jawab Queen lalu pandangan nya mulai mengeksplor menatap sekeliling. Pandangan nya tertuju pada digital yang terpasang tidak jauh dari tempat nya berada.
Di mana foto itu ada Arcell, Galaxy dan Oma Anne. Wait bukan kah ibu nya Uncle Galaxy Oma Jessica,namun mengapa ini ia bersama wanita lain? pikir Queen menerka.
Queen kembali teringat uncle Galaxy pernah bercerita kepada ayah nya kang Suho bahwa ia sudah memutuskan hubungan nya dengan keluarga William. Ia mengingat di mana Galaxy bercerita karena larangan mereka yang memberikan nama William di belakang nama putranya membuat nya kehilangan istrinya.
Queen menutup mulut dengan kedua tangannya,kini ia kembali mengingat ucapan uncle Roy yang mengatakan bahwa Lucifer adalah cucu tak di anggap oleh keluarga William.
Queen menatap Arcell selidik,bocah kecil itu terus menatap nya sambil tersenyum. Sepertinya ini memang sudah di rencanakan oleh bocah itu.
" Tuan,boleh kah saya mendekat kan diri dengan putra anda?" tanya Queen dengan tatapan yang tak henti menatap Arcell.
" Tentu saja silahkan,Arcell ajak kakak ini berkeliling supaya besok ia tidak kebingungan," ucap Galaxy lalu bangkit dari duduknya. Ia berjalan meninggalkan Queen dan Arcell yang masih saling menatap satu sama lain seolah mereka sedang berbicara lewat tatapan mata mereka.
" Ayo ikut aku Noona," ajak Arcell sambil menggenggam tangan Queen. Queen masih tidak percaya tangan mungil ini yang membuat berbagai macam alat canggih yang sering ia gunakan dalam misi nya.
Arcell membawa Queen masuk ke dalam kamar nya. Ia lalu menatap Arcell sambil bersidekap dada. " Dari mana kau mengetahui ini aku bocah nakal?" tanya Queen dengan sorot mata yang tajam.
Arcell tertawa mendengar ucapan Queen," Kau ingin tahu kenapa Noona?" Arcell malah balik bertanya.
Queen hanya menjawab dengan anggukan kepala.
" Karena kau satu-satunya wanita bodoh yang masih saja mencintai Daddy ku hingga sekarang. Bahkan kau rela menjadi jelek seperti ini hanya demi Daddy ku," jawab Arcell sambil berdecak begitu menyebalkan di dengar oleh Queen.
" Kau mengatai ku bodoh?" tanya Queen dengan sewot.
" Kau tahu siapa yang melindungi mu selama ini? dan kau mengatakan aku bodoh?" sarkas Queen begitu kesal dengan bocah arogan di samping nya ini.
" Kau bodoh ketika di dekat Daddy ku,tentu saja aku mengenali mu Noona. Kau memakai kalung yang aku berikan saat menolong ku," jawab Arcell sedikit melunak agar Queen tidak lagi marah kepada nya.
Queen menghela nafas panjang ia akhirnya mengalah daripada terus menerus marah kepada bocah kecil ini.
" Noona,tidak bisakah kau mulai bekerja hari ini? malam ini kita memiliki misi," ucap bocah itu terdengar menyebalkan.
" Hey,aku bukan anak buah mu. Aku hanya di tugaskan untuk melindungi mu bocah nakal," protes Queen membuat Arcell terkekeh.
" Ya sudah,aku pergi sendiri saja kalau begitu," ucap Arcell lalu tersenyum licik.
Queen memijat pelipisnya yang semakin pusing," Kau merencanakan semua ini agar kau dapat dengan mudah keluar kediaman mu dengan bantuan ku kan?" tuduh Queen membuat Arcell tergelak tawa.
Arcell menekan sebuah tombol dekat meja belajarnya,tiba- tiba saja sebuah lemari berputar memperlihatkan sebuah ruangan dengan berbagai macam alat canggih di dalam nya.
" Omo ..Daebak!!" ucap Queen merasa tidak percaya semua ini hasil jerih payah bocah berumur tujuh tahun itu.
Arcell dan Queen masuk ke dalam ruangan tersebut. Pintu ruangan itu kembali tertutup setelah Arcell dan Queen masuk ke dalam.
" Aku memiliki alat baru yang akan ku jual ke pada klien ku tuan Takagi malam ini,kau harus membantu ku keluar tanpa di ketahui oleh daddy ku," ucap Arcell.
" Masalahnya Arcell,aku belum mempersiapkan semua nya. Aku baru saja sampai ke Indonesia dan langsung mulai bekerja.Kau tahu aku tidak tahu peran apa saja yang di mainkan oleh baby sitter," cerocos Queen panjang lebar.
" Tenang saja Noona aku pasti membantu mu," ucap Galaxy.
Queen memicingkan matanya menatap Arcell," Tapi bantu aku mendapatkan cinta Daddy mu ya?" pinta Queen dengan senyum licik nya.
.........
Author : Nggak salah lu negosiasi sama bocah?
Queen : Nggak apa- apa sama calon anak tiri sendiri 🤣
Jangan lupa like komen dan vote bestie 💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
『ᴺᴼᵀnot࿐』
AWAL NYA NONA NANTI MOMMY UJUNG" NYA SALTING BACA NYA 🤭
2023-03-30
0
『ᴺᴼᵀnot࿐』
LUCU BANGET NAMA NYA JUBAEDAH(╥﹏╥)
2023-03-30
1
ꍏꋪꀤ_💜❄
ya g masalah selama imbalannya duren model kek gala.....
saya juga mau😆😆😆
2023-02-13
1