Pertarungan Dua Bos Mafia

Di tempat lain Arsenio sudah berada di mansionnya, Iya menampilkan wajah arogan dan dinginnya. Dia masih kesal dengan rivalnya Alex. Bagaimana ia tidak kesal, gara gara rivalnya itu dia rugi triliunan rupian. Uang 2 triliun bukanlah uang yang sedikit. Itulah yang membuat Arsenio sangat marah dan semakin menjadi dendam yang sudah ia genggam di hatinya sejak kedua orang tuanya tewas.

Di lain tempat, terlihat seorang lelaki sedang tertawa dan bahagia membayangkan rivalnya yang sedang marah besar kepadanya.

"Kau akan kalah dengan ku Arsenio. Akan ku turunkan pangkatmu dari dunia mafia kelas dunia! sungguh bedeb*h sial*n sepertimu dan para anggota mafia jelekmu itu, tidak pantas mendapat juluk kan world lion mafia. Harusnya aku yang berada di posisi itu." ucap Alex dengan wajah tak sukanya dengan rivalnya Arsenio.

Kira-kira siapa ya yang menang dan bertahan sampai akhir di kehidupan yang panah ini,arsenio atau rivalnya Alex? ntah lah, hanya tuhanlah yang tau kisah kehidupan kedepan nya.

Malam pun semakin larut, suara khas malam pun sudah terdengar. Banyak suara kodok dan tokek di sekitar rumah para manusia yang sedang terlelap dalam tidurnya.

Tepat pukul jam 3 shubuh, Arsenio dan Axel sudah terbangun dalam tidurnya. Dia mengubah rencananya dengan rencana baru. Dia akan menyusup dan menyerang kediaman Alex. Kebetulan arsenio mendapat informasi bahwa rivalnya itu sedang tidak ada di daerah kekuasaan nya.

"Ayo!" perintah arsenio dengan tegas dan arogan. Axel yang sudah bergerak, sebelumnya ia mengambarkan kepara anggotannya yang selalu siap siaga jika arsenio sudah memerintah dan membuka suara.

Tanpa menunggu lama, Arsenio sudah berada di sebuah apartemen mewah di tengah kota.

"Habisi anak buahnya!" perintah Arsenio kepada Axel dan beberapa anak buahnya.

Sungguh malam ini Alex sangat lengah dalam keamanan. Dia lupa bahwa Arsenio selalu mengintainya dari kejauhan.

Arsenio membuka pintu kamar rivalnya dengan mudah. Dia sangat ahli dalam membuka kunci ber pin. Arsenio tersenyum devil ketika melihat rivalnya sedang terlelap dalam tidurnya. Tanpa menunggu lama arseniopun langsung mendaratkan tembakan tepat ke arah Alex. Beruntung Alex terhindar dari peluru yang si lepaskan Arsenio.

"H." dengus Alex sembari memerengkan wajahnya kepada rivalnya Arsenio.

Tanpa menunggu lama, Alex pun segera mengeluarkan tembaknya sembari segera mengeluarkan banyak peluru ke arah Arsenio. Bukan Arsenio panggilannya jika tidak bisa menghindari serangan dengan cepat.

Dua mafia itu pun sudah berada di ambang emosi dan kemarahan yang sama. Mereka saling memukul dan menyerang secara membabi buta. Alex sudah tidak bisa mengimbangi kekuatan Arsenio yang memang sudah di akui dunia dengan kehebatannya dalam bertarung.

Tanpa menunggu lama, Alex mencari kesempatan untuk pergi dari kamar itu. Keberuntungan lagi-lagi memihak padanya. Dia melihat satu bom asap sisa pertarungan nya dengan mafia lain yang sama-sama menjadi rivalnya dan Arsenio. Dengan lihai, dia pun melempar bom asap itu ke arah Arsenio.

Arsenio pun segera mengambil pistol yang tadi sempat terlempar di dekat pintu. Dengan lihat dia menembak kaki Alex. Dan dor, Alex terbanting dari ketinggian apartement itu. Untung saja Alex sudah berada di lantai ke dua paling bawah, jadi tubuhnya tak terlalu merasakan sakit.

"Sial!" umpat Arsenio dan Alex secara bersamaan.

Alex pun segera berlari dan menyelamatkan diri ntah kemana.

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

Buseeet dah keren banget lanjutkan thor

2023-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 Penghianat
2 Masalah pakaian
3 Laura
4 Kebaikan ibu kos
5 Pasar
6 Keliling komplek
7 Jualan hingga ke kota
8 Kemarahan Arsenio
9 Mengatur rencana
10 Pertarungan Dua Bos Mafia
11 Bertemu Axel
12 Handphone jadul
13 Sepucuk surat
14 Penculikan Laura
15 Mengintrogasi Laura
16 Pengaruh obat bius
17 Menghubungi Meme
18 Laura pingsan
19 Undangan dari rival
20 Saling menyusul rencana
21 Berangkat Ke Italia
22 Mencoba menggali informasi
23 Pramugari penggoda
24 Keterkejutan Alex
25 Pengobatan singkat Alex
26 Mencari alasan agar bertemu dengan Nila
27 Mengintrogasi Nila
28 Italia
29 Tiga Rival bertemu
30 Saling menembak
31 Mencari Aman
32 Kabur
33 Kepanikan di Mansion
34 Kemarahan Arsenio
35 Menjadi baby sitter
36 Mengetahui keberadaan Laura
37 Berhasil membawa Laura kembali
38 Menghukum Laura
39 Peraturan
40 Membangunkan Arsenio
41 Air Panas
42 Kekhawatiran Laura
43 Memasak Untuk Arsenio
44 Jadi Objek Perhatian
45 Jaim
46 Mengganti Perban
47 Mengerjai Laura
48 Ketiduran
49 Masak Mie dan Kue
50 Taman
51 Merebut Semua Milik Laura
52 Menyiapkan Keperluan Arsenio
53 Kedatangan Yang Tak Di Sangka
54 Cincin Arsenio Hilang?
55 Kekesalan Alex
56 Kembali
57 Terbodoh
58 Menemui Laura
59 Kepanikan Arsenio
60 Marah-marah
61 Penculikan Laura
62 Dikediaman Alex
63 Mabuk
64 Berhasil Melarikan Diri
65 New York
66 Penjelasan Alex
67 Musim Dingin Telah Tiba
68 Salju Pertama
69 Mengirim Mata-mata
70 Bersantai
71 Kembali Ke Indonesia
72 Klub
73 Tertangkap
74 Perubahan Arsenio
75 Amarah Alex
76 Kembali Ke Mansion Arsenio
77 Hukuman Arsenio
78 Kesediaan Laura
79 Makeover
80 Sah
81 Pelaminan
82 Cinta segiempat?
83 Kamar Pengantin
84 Malam Penuh Ancaman
85 Pasrah
86 Perhatian Arsenio
87 Hukuman
88 Kejutan Arsenio
89 Pertemuan Dua Sahabat
90 Cemburu Yang Tak Masuk Di Akal
91 Rahasia Meme
92 Bertekad Untuk Mencari Aib Axel
93 Saling Memanfaatkan
94 Banyak Berubah
95 Perkara Gula-gula
96 Panggilan Sayang
97 Buaya
98 Melupakan Sesuatu
99 Menjemput Meme
100 Meme Vs Axel
101 Pasar Malam
102 Kesenangan Meme
103 Badmood
104 Penyerangan Di Mansion Arsenio
105 Kebahagiaan Inder
106 Kembali Di Culik
107 Kemarahan Arsenio dan Alex
108 Di Jual
109 Di Buang
110 Hutan
111 Penyelamat
112 Cerita Laura
113 Selamat Pagi Dunia Tipu-tipu
114 Keluar Dari Hutan
115 Hadiah Untuk Penghianat
116 Lima Lawan Satu
117 Menyusul Ke Hutan
118 Inder vs Lucy
119 Kekaguman Inder
120 Menjahit Luka Laura
121 Kediaman Lucy
122 Di Kepung
123 Pertarungan Tiga Mafia
124 Merindukanmu
125 Tertular HIV
126 Kemarahan Sela
127 Bakso Wak Pudin
128 Ruang Bawah Tanah
129 Penyiksaan Arsenio
130 Mengetahui Semuanya
131 Merindukan Laura
132 Gugup
133 Penyiksaan Sela
134 Pembalasan Arsenio
135 Perubahan Sela
136 Kedatangan Lucy Di Kediaman Alex
137 Menyusup
138 Berusaha Melarikan Diri
139 Kenyataan Pahit
140 Akhir Kisah Sela
141 Bidadari Surga
142 Perubahan
143 Permintaan Laura
144 Antara Mempertahankan dan Melepaskan
145 Surat Misterius
146 Kekesalan Lucy
147 Ketulusan Arsenio
148 Saling Mencintai
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Penghianat
2
Masalah pakaian
3
Laura
4
Kebaikan ibu kos
5
Pasar
6
Keliling komplek
7
Jualan hingga ke kota
8
Kemarahan Arsenio
9
Mengatur rencana
10
Pertarungan Dua Bos Mafia
11
Bertemu Axel
12
Handphone jadul
13
Sepucuk surat
14
Penculikan Laura
15
Mengintrogasi Laura
16
Pengaruh obat bius
17
Menghubungi Meme
18
Laura pingsan
19
Undangan dari rival
20
Saling menyusul rencana
21
Berangkat Ke Italia
22
Mencoba menggali informasi
23
Pramugari penggoda
24
Keterkejutan Alex
25
Pengobatan singkat Alex
26
Mencari alasan agar bertemu dengan Nila
27
Mengintrogasi Nila
28
Italia
29
Tiga Rival bertemu
30
Saling menembak
31
Mencari Aman
32
Kabur
33
Kepanikan di Mansion
34
Kemarahan Arsenio
35
Menjadi baby sitter
36
Mengetahui keberadaan Laura
37
Berhasil membawa Laura kembali
38
Menghukum Laura
39
Peraturan
40
Membangunkan Arsenio
41
Air Panas
42
Kekhawatiran Laura
43
Memasak Untuk Arsenio
44
Jadi Objek Perhatian
45
Jaim
46
Mengganti Perban
47
Mengerjai Laura
48
Ketiduran
49
Masak Mie dan Kue
50
Taman
51
Merebut Semua Milik Laura
52
Menyiapkan Keperluan Arsenio
53
Kedatangan Yang Tak Di Sangka
54
Cincin Arsenio Hilang?
55
Kekesalan Alex
56
Kembali
57
Terbodoh
58
Menemui Laura
59
Kepanikan Arsenio
60
Marah-marah
61
Penculikan Laura
62
Dikediaman Alex
63
Mabuk
64
Berhasil Melarikan Diri
65
New York
66
Penjelasan Alex
67
Musim Dingin Telah Tiba
68
Salju Pertama
69
Mengirim Mata-mata
70
Bersantai
71
Kembali Ke Indonesia
72
Klub
73
Tertangkap
74
Perubahan Arsenio
75
Amarah Alex
76
Kembali Ke Mansion Arsenio
77
Hukuman Arsenio
78
Kesediaan Laura
79
Makeover
80
Sah
81
Pelaminan
82
Cinta segiempat?
83
Kamar Pengantin
84
Malam Penuh Ancaman
85
Pasrah
86
Perhatian Arsenio
87
Hukuman
88
Kejutan Arsenio
89
Pertemuan Dua Sahabat
90
Cemburu Yang Tak Masuk Di Akal
91
Rahasia Meme
92
Bertekad Untuk Mencari Aib Axel
93
Saling Memanfaatkan
94
Banyak Berubah
95
Perkara Gula-gula
96
Panggilan Sayang
97
Buaya
98
Melupakan Sesuatu
99
Menjemput Meme
100
Meme Vs Axel
101
Pasar Malam
102
Kesenangan Meme
103
Badmood
104
Penyerangan Di Mansion Arsenio
105
Kebahagiaan Inder
106
Kembali Di Culik
107
Kemarahan Arsenio dan Alex
108
Di Jual
109
Di Buang
110
Hutan
111
Penyelamat
112
Cerita Laura
113
Selamat Pagi Dunia Tipu-tipu
114
Keluar Dari Hutan
115
Hadiah Untuk Penghianat
116
Lima Lawan Satu
117
Menyusul Ke Hutan
118
Inder vs Lucy
119
Kekaguman Inder
120
Menjahit Luka Laura
121
Kediaman Lucy
122
Di Kepung
123
Pertarungan Tiga Mafia
124
Merindukanmu
125
Tertular HIV
126
Kemarahan Sela
127
Bakso Wak Pudin
128
Ruang Bawah Tanah
129
Penyiksaan Arsenio
130
Mengetahui Semuanya
131
Merindukan Laura
132
Gugup
133
Penyiksaan Sela
134
Pembalasan Arsenio
135
Perubahan Sela
136
Kedatangan Lucy Di Kediaman Alex
137
Menyusup
138
Berusaha Melarikan Diri
139
Kenyataan Pahit
140
Akhir Kisah Sela
141
Bidadari Surga
142
Perubahan
143
Permintaan Laura
144
Antara Mempertahankan dan Melepaskan
145
Surat Misterius
146
Kekesalan Lucy
147
Ketulusan Arsenio
148
Saling Mencintai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!