apa benar ini nona Selly tapi kalau hilang kenapa dia mempunyai nama yang sama dan kenapa nona Selly tidak mengenal dirinya.
apa aku salah orang ya? gumam ibunya Selly.
Selly dan Rini pun bangun dari tidur siangnya, Meraka berdua langsung mencuci muka dan lanjut belajar.
kadang selalu Rini yang banyak bertanya ke Selly, banyak yang ingin berteman dengan Selly karena anak ini sangat pintar sekali bahkan nilai nya selalu tinggi.
"Selly, padahal Lo kan gak kursus bahasa Inggris tapi kok Lo bisa ya? apa lagi nih Lo aja gak punya laptop tapi Lo bisa ngerti. gue aja kadang bingung untuk operasiin nya."tutur Rini
"mungkin Allah kasih kelebihan untuk gue karena gue dari keluarga tidak beruntung."sahut Selly
10 hari kemudian
waktu ujian sudah tiba, Selly sangat takut sekali karena orang tuanya setelah ujian Selly di larang untuk keluar rumah lagi.
selesai ujian rencana nya Selly akan langsung kerumah walikelasnya.
kalau di rumah Rini pasti akan ketahuan oleh bapak nya, barang-barang Selly pun sudah di pindah kan kerumah walikelasnya.
ini ujian terakhir nanti Lo langsung saja kerumah Bu Dewi jangan pulang kerumah gue ya."bisik Rini
"iya tadi juga Bu Dewi bilang seperti itu dan nanti sore gue akan langsung berangkat ke Jakarta."ujar Selly
"gak besok saja? ibu gue kan ingin ikut Sama Lo."sahut Rini
"kata Bu Dewi lebih cepat lebih baik, malahan kepala sekolah mau ngantar juga tapi lihat nanti katanya. dan Lo bilang ke ibu ya, pamitin gue sama ibu Lo? terang Selly
Rini memeluk sahabatnya sangat erat sekali, bahkan sempat menangis.
"gue doakan ya semoga cita-cita Lo bisa terwujud."Isak Rini
"smoga Lo juga bisa dapat kampus negeri ya Rin, jadi bisa ketemu sama gue di Jakarta. cita-cita Lo kan mau jadi guru, pasti Lo bisa Rin."ujar Selly memberikan semangat ke rini
mereka pun kembali berpelukan lagi.
selesai mengisi ujian terakhirnya, Bu Dewi meminta Selly menunggu nya di ruang guru.
"sebentar lagi saudara ibu akan jemput kamu, kebetulan dia tadi ada kepentingan di sini jadi sekalian saja kamu langsung berangkat ya. untuk Rini dan ibu nya biar besok Sama ibu ke Jakarta nya, yang penting kamu aman dulu.
soalnya kepsek bilang tadi ada bapak mu mau menjemput kamu? ujar Bu Dewi yang agak panik
"selly minta maaf ya Bu sudah merepotkan semua nya."ujar Selly
"kamu anak pintar dan baik, bahkan kita akan bantu kamu sampai sukses."ucap Bu Dewi
tidak lama saudara Bu Dewi pun datang, dia memperkenalkan diri ke Selly bahkan Selly langsung mencium tangan Bu Ida dengan takzim.
"kita berangkat sekarang saja ya? ajak Bu Ida
"kamu lewat belakang saja,biar tidak banyak yang lihat."pinta Bu Dewi
"iya Bu dan rinj bagaimana Bu? selly nampak bingung
"biar ibu yang memberitahukan ke Rini kalau kamu sudah berangkat."terang Bu dewi
lalu Selly mencium yang Bu Dewi tanda dia pamit dan tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih.
Selly sudah masuk ke dalam mobil Bu Ida, dia duduk di bangku paling belakang bahkan dia mengumpat dengan menundukan badan nya sampai tidak terlihat lagi bangunan sekolah nya.
nampak diuar sekolah orang tua angkat Selly sudah menunggu nya dengan cemas.
karena Siswa yang lain sudah keluar namun Selly tidak nampak juga.
"kalau dia kabur gimana pak? tanya ibu Selly
"dia mau kabur kemana? paling kerumah Rini, tinggal kita seret saja dan langsung kita nikahkan."kesal bapak Selly yang sudah menunggu hampir dua jam.
"sialan apa bocah ini tidak sekolah ya, bisa-bisanya bikin aku naik darah.."geram bapaknya selly
lalu mereka mencari Selly kerumah ibu nya Rini, dari luar rumah Rini terlihat sepi bahkan pintu pagarnya pun sengaja Rini gembok dari luar. pintu rumah nya pun terlihat di gembok juga, padahal Rini dan ibu nya masuk dari pintu belakang.
karena mereka yakin orang tua Selly akan kerumahnya, Rini dan ibu nya malas ribut yang hanya bikin malu saja di Tonton sama tetangga.
"benarkan Bu, pasti keluarganya Selly akan datang kerumah Kita. untung aku ikutin idenya Selly dengan pura-pura mengunci rumah dari luar jadi terlihat penghuni nya sedang pergi."ungkap Rini
"iya kamu benar itu keluarga benar-benar tidak punya malu bahkan mereka tidak punya hati."sahut ibu Rini
akhirnya keluarga Selly pun pulang karena merasa kalau rumah Rini tidak ada orangnya.
mereka pun mendatangi kepala sekolah untuk menanyakan keberadaan anaknya.
kepala sekolah pun enggan memberikan keterangan karena bapak Selly tidak sopan cara bertanya nya .
"sebaiknya bapak cari sendiri anak bapak, ini sudah di luar jam sekolah. tadi Selly masih mengikuti ujian terakhir dan selebihnya kami pihak sekolah tidak tahu lagi."tutur kepsek yang sudah nambah geram sekali melihat orang tua nya Selly.
sedangkan Selly sedang dalam perjalanan menuju Jakarta, di dalam mobil Bu Ida banyak bertanya kepada selly.
Selly pun menceritakan kenapa sampai di bantu kabur oleh Bu Dewi dan yang lainnya.
Bu Ida mendengar nya pun ikut prihatin, kebetulan anak Bu Ida sudah menikah semua jadi dia tidak mempunyai teman hanya ada para pekerja pembuatan kue saja.
"boleh Selly kerja di tempat ibu, hanya dapat makan dan tempat tinggal saja cukup kok Bu? Selly juga sedikit paham cara membuat kue."jujur Selly
"kamu bisa buat kue apa saja? saya merasa aneh anak seusia kamu bisa membuat kue, anak jaman sekarang mau nya terima jadi saja loh."tutur Bu Ida
"berbagai macam bolu saya bisa Bu, sama kue Bugis, kue lapis sagu, kue pisang, kue mangkok bahkan risol,pastel. Selly bisa Bu. apa ibu mau coba dulu kue buatan Selly?terang Selly
"kamu belajar dari mana? kue basah itu susah loh? tanya Bu Ida
"ibu nya Rini yang mengajarkan Selly Bu, setiap pulang sekolah Selly berjualan kue dulu bu untuk biaya sekolah dan makan."sahut Selly
tidak lama Bu Ida meminta sopir nya untuk mencari tempat makan karena perutnya sudah mulai lapar.
"ayo kita turun makan siang dulu,?ajak Bu Ida
"ngga usah Bu, terima kasih. ini Selly ada bekal dari ibu nya Rini, sayang kalau tidak di makan Bu."jawab Selly
"di bawa turun saja bekalnya, kamu temani saya makan ya? pinta Bu Ida
Selly pun mengikuti nya masuk ke rumah makan yang ada di pinggiran jalan tol.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments