setelah perdebatan itu Selly merasa hidupnya sudah di ujung kehancuran, seharusnya sang ibu membela nya ini malah menjatuhkan dirinya.
apa tidak ada lagi yang bisa membantu dirinya bisa keluar dari masalah ini.
paman nya yang sering membela dirinya pun hanya duduk terdiam, ada rasa ingin melawan tapi sebagai anak dia bisa apa.
paginya Selly langsung menghadap walikelasnya untuk menceritakan apa yang terjadi dengan dirinya, sang walikelas pun sangat sedih dan siap membantu Selly.
lalu Selly di ajak juga menghadap kepala sekolah, dan kepala sekolah justru langsung mendukungnya.
"sebentar lagi akan ujian nasional, setelah ujian Nasional kamu bisa langsung pergi. untuk ijazah dan lainnya saya akan menghubungi Rini teman mu, tapi jangan lupa kamu harus meninggalkan alamat yang lengkap agar mudah di hubungi."perintah kepala sekolah
"terimakasih ya pak atas bantuan nya."ucap Selly
"kalau kamu belum mendapatkan tempat, ibu bisa membantu mu untuk tinggal sementara waktu di rumah saudara ibu. kamu bisa membantunya memproduksi kue? ujar walikelasnya Selly
"beneran Bu, sambil menunggu saya dapat kerjaan. gak dibayar pun gak apa-apa Bu, yang penting dapat tempat tinggal dan makan saja. saya sudah sangat bersyukur Bu"seru Selly
selama dia berbicara dengan wali kelas ada seseorang yang mendengarkan yaitu seorang yang selalu menyukainya.
ada rasa sedih mengetahui jika Selly akan meninggalkan daerah ini untuk tinggal di Jakarta.
namun dia pun mempunyai ide juga untuk melanjutkan kuliah di Jakarta juga.
"kamu belajar yang rajin siapa tahu bisa di terima di universitas negeri juga, lebih bagus lagi kamu mendapatkan beasiswa.."tutur walikelas
"Inshaa Allah Bu saya akan belajar lebih giat lagi."jawab Selly lalu dia berpamitan untuk masuk kedalam kelas karena bel akan segera berbunyi.
sampai di kelas nya, selly langsung duduk di samping Rini.
"dari mana? tanya Rini
"ruang guru dan menghadap kepala sekolah juga."sahut Selly
Rini mengernyitkan dahi nya tidak paham maksud tujuan Selly pagi-pagi sudah menghadap kepala sekolah.
"orang yang mau dijodohkan ke gue, semalam datang dan gue ribut sama bapak dan ibu, bahkan tidak ada yang menolong gue juga.maka nya gue sudah ambil sikap dan malahan Bu ratu menawarkan untuk tinggal dirumah saudaranya sambil membantu membuat kue sampai gue dapat kerjaan dan daftar kuliah."ungkap Selly
"apa sudah gila kali ya orang tua Lo, apa gak di kasih kesempatan buat Lo sukses dulu."kesal Rini
"mana ada mereka mikir ke situ yang ada di pikiran mereka bagaimana bisa mendapat uang banyak tanpa harus susah payah bekerja."terang Selly
"gue kalau jadi Lo udah kabur dari kapan tahu, gila ngadepin orang tua kek gitu."marah Rini
"ya habis gimana lagi kadang gue merasa bukan anak mereka karena gue sama sella sangat dibedakan banget."ungkap Selly
"ya sudah nanti pulang kerumah gue kan seperti biasa, Lo udah bawakan barang-barang Lo sedikit-sedikit. ujian tinggal sepuluh hari lagi jadi jangan ada yang tertinggal,"ujar rini
"iya ini udah hampir semua barang-barang yang penting saja, untuk baju aku gak bawa semua karena gue gak punya baju bagus."ujar Selly
tidak lama guru pelajaran agama pun masuk, semua murid mengeluarkan buku pelajarannya.
setelah pelajaran selesai seperti biasa Selly kerumah Rini untuk mengambil barang dagangan.
"Selly, apa kamu yakin akan merantau ke Jakarta. ibu sangat khawatir nanti kamu sama siapa di sana? tegur ibunya Rini
"ibu tidak perlu khawatir,Selly sudah ada tempat yang aman Bu di rumah saudara nya walikelas kita Bu."sahut Rini
"apa nanti kita bisa mengantar kamu sampai Jakarta? tanya ibu nya Rini
selly hanya menatapnya penuh haru bahkan orang lain saja sangat perduli dengan nya.
"Selly jualan dulu ya Bu, "pamit Selly
"sudah makan? hati-hati."ujar ibunya Selly
lalu Selly pun berjalan keluar rumah Rini, sambil jalan dia terus menjajakan kue buatan mama nya Rini.
banyak yang sudah menunggu Selly datang karena kue tersebut untuk teman kopi atau teh siang hari.
"tumben Selly kamu baru lewat, saya sudah nungguin nih karena mau ada tamu. kue kamu ibu beli semua ya."ujar langganan Selly
"iya Bu tadi baru saja kue nya di angkat jadi masih hangat Bu,"terang Selly
"jadi berapa semua nya? tanya si ibu pembeli
"jadi kurang lebih 279 ribu. "jawab Selly
si ibu memberikan uang sebesar tiga ratus ribu ketika Selly mau mengembalikannya si ibu menolak nya
"kembalian untuk kamu saja"ujar si ibu
"terimakasih banyak Bu, semoga berkah ya Bu "ucap Selly tulus.
Selly melanjutkan lagi jualan nya, karena hanya sisa gorengan saja yang belum terjual.
setiap jalan dan ada ibu-ibu yang sedang nongkrong pasti Selly akan di panggil, hanya dengan satu jam semua dagangan nya sudah habis terjual.
Selly Kembali pulang kerumah Rini untuk setoran, rinj dan ibu nya sempat kaget.
pikir mereka selly sakit atau ada masalah tapi ternyata sudah habis terjual.
"boleh gak Selly istirahat disini Bu, nanti sore Selly baru pulang ."ijin Selly ke ibunya Rini
"boleh lah, ngapain juga kamu pulang cepat. sana masuk tidurlah atau kerjakan PR mu masih bisa kan kamu belajar."jawab ibu nya Rini.
Selly pun masuk dan merebahkan badan nya di depan tv rumah Rini.
Rini pun ikut berbaring di samping Selly, mereka pun tertidur pulas sekali di depan tv.
ibu nya Rini memperhatikan wajah Selly mengingatnya dengan wajah majikan nya dulu.
dulu ibu nya Rini pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga di sebuah rumah mewah.
sang empunya rumah kehilangan anaknya waktu sedang berjalan-jalan di taman.
sampai sekarang keberadaan anak tersebut tidak di temukan, ada tanda di pipi Selly seperti tahi lalat dan juga lesung pipitnya yang sangat ibu nya Rini hapal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Nenk mulyani
kayaknya selly itu emang anaknya yg hilang ya gaeesss
2023-01-08
1