Dirumah keluarga Darlen....
"Oma, kenapa papa dan mama belum juga pulang?" tanya Cecil kepada omanya dengan sesekali melihat kearah depan rumah dari taman rumah mereka...
"Papa dan mama mungkin sedang sibuk memindahkan barang-barang mama kerumah papa, sayang" jawab mama Irma kepada cucu kesayangannya itu...
"Apa kita akan tinggal dirumah papa lagi, oma?" tanya Cecil lagi...
"Cecil, papa dan mama akan tinggal dirumah papa lagi" ucap mama Irma...
"Terus oma tinggalnya sama siapa? Oma nggak mau tinggal sama kita?" tanya Cecil
"Nanti kita bicarakan dengan papa dan mama dulu ya, sayangnya oma" ungkap mama Irma...
*******
Jam 10.00 malam, barulah Darlen tiba di rumah keluarga Lia dan disambut oleh Lia didepan rumah..
"Dek, kenapa duduk di luar. Disini udaranya dingin" kata Darlen melihat Lia yang duduk di teras rumah... "Ayo, masuk. Sudah malam" tambah Darlen...
"Aku siapkan makan malamnya, kak?" tanya Lia...
"Nggak usah, dek. Tadi kakak sudah makan bersama anggota-anggota yang akan berangkat bertugas" kata Darlen...
"Baiklah" ucap Lia... "Apa kita akan langsung pulang ke rumah mama Irma, malam ini?" tanya Lia...
"Besok pagi saja, baru kita pulang ke rumah mama Irma. Ini sudah malam, kakak juga butuh istirahat" ucap Darlen...
Sambil menggenggam tangan Lia, Darlen berjalan menaiki tangga ke kamar Lia... "Kakak mau membersihkan badan" kata Darlen dan berlalu menuju kamar mandi...
Sedangkan Lia menyiapkan piyama tidur untuk dipakai Darlen. Kebetulan ada hadiah pernikahan mereka yang berupa beberapa pasang piyama dan baju tidur yang sexy...
Darlen keluar dari kamar mandi dan langsung memakai piyama yang sudah disiapkan oleh Lia...
"Apakah aku bisa mencintaimu seperti aku mencintai Christine? Ataukah lebih dari itu?" Darlen bertanya dalam hatinya.... "Terima "kasih telah menikah denganku demi anakku" sambil mencium kening Lia. Darlen melelapkan tidurnya karena lelah berlatih...
Seperti pagi-pagi yang biasa. Lia bangun dan melakukan kegiatannya sebelum turun ke ruang bawah menemui mama, papa dan kedua kakaknya...
"Hallo, pengantin baru. Bagaimana malamnya? Lelah?" tanya kak Vanny menelisik mata Lia...
"Kak, jangan seperti itu menggoda adeknya" kata mama Retha... "Mana Darlen, nak?“ tanya mama kepada Lia...
"Kak Darlen masih tidur, ma. Dia capek karena latihan sampai malam" jawab Lia...
"Hari ini, kalian jadi pindah ke rumah Darlen, nak?" tanya papa Sam
"Iya, pa. Tunggu kak Darlen bangun dulu. Kita akan menjemput Cecil, baru ke rumah kak Darlen" jawab Lia...
Darlen yang sudah bangun dan turun dari arah tangga "Selamat pagi pa, ma, mbak Vanny" sapa Darlen...
"Selamat pagi" serentak balasan sapaan dari keempat orang yang sedang berbicara itu...
"Kita mau jalan jam berapa, kak?" tanya Lia... "Semua barang Lia sudah beres. Tinggal di masukin kedalam mobil"... tambag Lia....
" Selesai sarapan, dek. Kita berangkat" ucap Darlen. Kita langsung jemput Cecil di rumah mama" imbuh Darlen...
Setelah sarapan...
Darlen dan Lia berpamitan untuk berangkat ke rumah Darlen...
"Kami pamit ya pa, ma, kak Vanny" ucap Lia dengan mata yang berkaca-kaca, karena akan berpisah untuk tinggal bersama keluarga barunya...
Tak terasa buliran kristal bening jatuh dan mengalir di pipinya Lia... Mama Retha memeluk anak kesayangannya itu sambil berkata "Kita akan merindukanmu, sayang"...
Mobil Darlen dan Lia pun meninggalkan rumah keluarga Lia...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
ikut sedih 😭
2020-07-02
1