Setelah membersihkan diri Lia keluar dari kamar mandi dengan sudah menggunakan baju tidurnya... Darlen yang melihat Lia keluar, segera mengalihkan pandangnya keluar jendela, melihat kearah jalanan ibu kota...
"Kak, mau Lia siapkan air hangat?" tanya Lia...
"Tidak usah, dek. Kakak akan keluar sebentar" jawab Darlen... Dia segera keluar meninggalkan Lia dalam kamar hotel sendirian...
"Pernikahan ini dilakukan demi Cecil, tapi kienapa hatiku mulai merasakan hal yang aneh kepada Lia. Ah, tidak mungkin. guman hati kecil Darlen... "Apakah saya telah jatuh cinta padanya?" tanya hati kecilnya...
Jam 02.00 dini hari...
Darlen kembali ke kamar mereka... Dilihatnya Lia sudah tertidur dengan nyenyak hingga selimut yang menutupi tubuhnya tersingkap. Dan memperlihatkan tubuhnya terutama bagian kaki hingga pahanya yang begitu putih dan bersih...
Tubuh Lia memang kecil tapi mampu membuat tubuh Darlen berdesir dan merasakan panas di sekujur tubuhnya...
Darlen menyibak rambut yang menutupi sebagian wajah Lia. Dia menyentuh wajah Lia dan kemudian mengecup puncak kepala Lia dan kemudian menyelimuti kembali tubuh Lia...
Darlen membaringkan tubuhnya yang lelah disamping Lia dan terlelap...
*******
Jam 05.00 pagi...
Lia membuka matanya dan hendak bangun dari tempat tidur... Tapi tubuhnya terasa berat. Dia melihat tangan kekar berada di atas perutnya. Lia melihat kesamping kanannya, ternyata Darlen tertidur lelap dan memeluknya sebagai ganti guling...
Lia menatap lelaki yang kini telah menjadi suaminya... "Ternyata wajahmu begitu tampan jika dilihat dari dekat. Walau kesenduan sering terpancar dari matamu" guman hati Lia...
Lia mencoba bangun dengan menggeser tangan dan kaki Darlen... Tapi malah Darlen mempererat pelukannya.... "Biarkan sebentar saja seperti ini" ucap Darlen sambil memeluk istrinya dari belakang...
"Eh, heh, iya kak" jawab Lia...
Satu jam sudah, mereka ada dalam posisi Darlen memeluk Lia...
"Kak, Lia mau ke kamar mandi" suara Lia...
Darlen melepaskan pelukannya dan Lia bergegas menuju ke kamar mandi... Wajah Lia begitu merah padam menahan gejolak di hatinya karena pelukan Darlen tadi...
Setelah dari kamar mandi, Lia berganti pakaiannya dan melakukan kebiasaan paginya "berDoa". Mata Darlen tidak lepas dari kegiatan pagi Lia itu. Membuat dia tersenyum sendiri...
" Kak, jam berapa kita akan pulng dari hotel ini?" tanya Lia...
"Setelah makan siang, kita akan langsung pulang. karena saya harus pergi ke tempat latihan untuk mempersiapkan anggota-anggota saya" jawab Darlen...
"Kakak mau disiapkan air hangat untuk mandi?" tanya Lia...
Darlen berdiri dan melangkah menuju kamar mandi "Biar aku sendiri saja, dek" jawab Darlen...
Beberapa saat kemudian Darlen keluar dari kamar mandi dengan mengenakan celana jeans warna navi dan bertelanjang dada membuat Lia salah tingkah melihat tubuh suaminya itu...
"Lia buatkan kopi, kak?" tanya Lia menepis perasaan aneh yang mulai muncul di hatinya...
"Ya, dek" jawab Darlen....
Mereka sarapan pagi di dalam kamar hotel dengan makanan yang sudah di pesan oleh Darlen dari restoran hotel...
Sampai waktunya mereka makan siang dan meninggalkan hotel tempat mereka beristirahat setelah pernikahan kemarin...
Mobil yang dkendarai Darlen, membawa mereka pulang ke rumah Lia untuk mengambil barang-barang Lia yang masih tertinggal untuk di bawa ke rumah Darlen. Lebih tepatnya perumahan bagi para Tentara yang sudah berkeluarga, agar mereka bisa membangun rumah tangga sendiri dan merasakan hidup sebagai istri-istri Tentara...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Evita Thio
tinggal di asrama
2022-03-27
0
Ade Safitri
🤔darlen kok malam pertama mlh pergi keluar? kemana tuh? malah sampai jam 2 pagi baru datang
2020-10-11
4
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
next
2020-07-02
1