Setelah Darlen menyerahkan berkashberkas pernikahan mereka. Dan ada beberapa proses yang akan dilewati oleh Darlen dan Lia... Bagi Darlen ini hal biasa, karena ini adalah proses kedua kalinya. Tapi bagi Lia, ini adalah pertama kalinya dan dia merasakan canggung. Walau sebenarnya para atasan bahkan istri-istri mereka tahu bahwa Lia adalah anak dari salah satu pensiunan Perwira Tinggi Militer di kota itu. Lia harus mengikuti setiap prosesnya...
Setelah mereka selesai dengan semua pengurusan di kantor Darlen... Mereka menuju ke tempat parkir dan akan pulang ke rumah...
"Kak, sebentar" kata Lia
Darlen membalikan badannya melihat Lia yang memegang tangannya "Kenapa dek?" tanya Darlen...
"Kaki Lia sakit, mungkin lecet. Karena tidak biasa menggunakan sepatu pantofel ini" jawab Lia meringis menahan perih di kakinya...
Darlen mencoba mempapah Lia tapi malah jalannya terseok-seok, karna Darlen berpostur tinggi. Sedangkan Lia, tubuhnya yang kecil dan tingginya hanya sebahu Darlen saja...
"Kak, kenapa Lia digendong?" tiba-tiba Darlen menggendong Lia...
"Kakimu terlalu sakit dan mobil kita masih jauh di sana. Apa kamu bisa jalan sampai di sana dengan kaki yang sudah lecet itu?" tanya Darlen...
Lia hanya melihat wajah Darlen dengan tatapan malu... Karena ada beberapa tentara yang melihat tingkah Darlen tersebut...
"Selamat siang, Kapten Darlen" sapa salah satu anak buahnya...
"Selamat siang" balas Darlen sambil berlalu dari hadapan anak buahnya itu...
"Kapten Darlen sangat beruntung 2kali pernikahannya ini. Dia dikarunai istri yang cantik" ucap salah satu tentara yang ada di situ...
"Dan dengar-dengar, istri kapten yang sekarang ini adalah anak dari pensiunan Perwira Tinggi kita" imbuh salah satu rekannya...
Darlen yang mendengar percakapan anggotanya itu, hanya terseyum. Tapi tidak dengan Lia, wajahnya bersemu merah karena digendong oleh Darlen...
*******
Lia tampak cantik dan anggun dengan pakaian pengantinnya yang berwarna putih dengan tiara di kepalanya, makeup yang senatural mungkin memperkuat cahaya wajahnya yang sudah cantik dari lahir...
Lia di tuntun oleh papa Sam dengan gagahnya ke altar Pernikahan yang Sakral untuk mengucap janji pernikahan bersama Darlen. Dengan mata yang berkaca-kaca, papa Sam menyerahkan anak-a kesayangannya kepada Darlen yang telah menunggu di depan altar bersama dengan Cecil.
Darlen begitu gagah dan tampan dengan Setelan Pakaian Dinas Kebanggaannya meraih tangan Lia untuk sama-sama mengucapkan janji Pernikahan...
Pemberkatan pernikahan itu berjalan dengan hikmat dan dihadiri hanya keluarga dan sahabat dekat saja....
Malamnya acara resepsi, di laksanakan di salah satu hotel ternama di kota itu... Para undangan yang merupakan Perwira Tinggi Militer, para pengusaha, petinggi kota J, dan juga orang-orang penting lainnya...
Tepat jam 11.00 malam, acara resepsipun berakhir... Semua tamu dan keluarga sudah pulang... Tinggal hanya orang tua dari Lia dan Darlen...
"Kak, Cecil sudah tidur. Ayo bawa dia ke kamar" ucap Lia...
"Jangan, biarkan Cecil ikut mama pulang" kata mama Irma mencegah Darlen yang hendak berdiri dengan Cecil yang berada di gendongannya...
"Kalian beristirahatlah! Kami akan pulang" ucap mama Retha kepada Darlen dan Lia...
Setelah kepergian mereka semua... Darlen dan Lia menuju kamar hotel yang sudah dipesankan untuk mereka beristirahat...
Ada rasa canggung yang dirasakan oleh Lia... Ketika harus tidur dengan laki-laki dalam satu kamar, walau mereka sudah menikah...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
pengantin baru.....
2020-07-02
3