Hari yang dijanjikan itu datang juga...
Darlen, Cecil juga oma Irma datang ke rumah orang tuanya Lia untuk membicarakan Lamaran pernikahan Darlen dan Lia...
Dirumah Lia...
"Ma, sudah beres semua?" tanya papa Sam kepada Mama Retha...
"Beres, pa. Tinggal nunggu calon mantu dan keluarganya aja" jawab mama Retha...
"Hai, adikku yang cantik" sapa kak Vanny yang hari itu langsung datang dari kota S untuk bertemu dengan adiknya dan juga calon adik iparnya... "Bagaimana perasaannya?" tanya kak Vanny...
"Kakak?... Lia merindukanmu, kak" ucap Lia sambil memeluk kakaknya itu
"Kakak juga sangat merindukanmu. Sudah, sudah, jangan manja. Sebentar lagi, kamu akan menjadi seorang istri juga mama. Jangan manja!" ucap kak Vanny sambil memeluk adiknya itu...
"Pa, ma. Itu mobil Darlen sudah datang" kata kak Bram...
Darlen memarkirkan mobilnya didepan rumah keluarga Lia... Dengan gagah dan tampannya Darlen juga anak dan mamanya memasuki rumah itu dan disambut hangat oleh keluarga Lia...
"Selamat siang, pak, bu" ucap Darlen
"Selamat siang, mari silahkan duduk" ucap mama Retha menyambut keluarga itu...
Papa Sam, Lia, mama Retha, kak Vanny dan kak Bram duduk bersama Darlen, Cecil dan mamanya Darlen...
"Mama, Cecil ingin duduk di samping mama" ucap Cecil memohon sama Lia...
"Sebentar ya, sayang. Kita bicara dulu. Cecil mau kan, bu guru Lia jadi mamanya Cecil?" kta oma Irma
"iya dong oma" jawab Cecil...
Dengan sopan dan santun Darlen memulai percakapan dengan keluarga Lia... "Pa, bu. Saya ingin melamar dek Lia menjadi istri saya dan juga menjadi mam untuk anak-anak saya" kata Darlen...
"Opa dan oma setuju ya. Mama Lia menjadi mama Cecil?" mohon anak kecil itu dengan wajah memelas...
"Gadis kecil, kemarilah" ucap papa Sam kepada Cecil... "Opa sangat dan sangat setuju, jika mama Lia menjadi mamamu. Asal ada 1 syarat" tambah papa Sam...
"Apa itu, opa?" tanya Cecil...
"Cecil berjanji tidak akan sakit lagi. Harus makan yang banyak dan nurut sama mama Lia!" pinta papa Sam...
Dengan senyum khas anak kecil. Cecil langsung memeluk papa Sam dan berkata "Cecil janji opa. setelah ini Cecil nggak akan sakit-sakit lagi dan nurut mama dan papa"...
" Kami Terima lamaranmu, nak Darlen" kata papa Sam...
"Terima kasih, pak Sam" ucap oma Irma yang adalah mamanya Darlen... "Saya yakin anak saya bisa membahagiakan nak Lia" tambahnya lagi...
"Kapan kalian akan menikah?" tanya mama Retha... "Mama dengar dari Bram, nak Darlen dan juga Bram akan melakukan tugas pengamanan di daerah perbatasan" ungkapnya lagi...
"Seminggu lagi, bu. Saya telah mengajukan permohonan nikah ke atasan, buk. dan kami akan mempersiapkan berkas-berkas untuk dimasukan" jawab Darlen...
"Bagaimana dengan resepsi pernikahannya?" tanya kak Vanny...
"Karna ini adalah pernikahan kedua saya. Resepi pernikahannya tidak akan ada acara Pedang Pora, mbak. Hanya akan ada resepsi biasa seperti pernikahan biasa lainnya" jawab Darlen menjelaskan...
Ya, bagi Tentara/Perwira yang menikah kedua kalinya. Tidak bisa lagi melakukan upacara Pedang Pora... Itu sedikit informasi dari author bagi para readers...
"Nggak apa-apa, nak Darlen. Kami tidak akan mempermasalahkannya. Yang penting adalah, Kalian bahagia dengan pernikahan ini" ucap papa Sam...
"Benar sekali. Yang terpenting mereka bahagia dalm menjalani keputusan ini. Karena bukan anatar mereka berdua saja tapi antara 2 keluarga" imbuh mama Darlen...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
lanjut thor
2020-07-02
1