Episode 11 Keputusan 3

Lia melakukan tugasnya sebagai seorang guru dan wali kelas 1 seperti biasanya. Dengan senyum dan sifatnya yang lemah lembut membuat anak-anak didiknya selalu fokus dalam belajar...

Lia pun tidak lupa menjenguk Cecil yang sudah seminggu masih harus menjalani rawat inap sampai sesak nafasnya berkurang...

Entah kenapa siang itu Lia merasakan ada sesuatu yang aneh. Dari pagi, Lia terus memikirkan Cecil...

"Pa, kenapa bu guru belum datang juga?" suara Cecil terengah-engah bertanya kepada papanya... "Pa bisakah menelpon bu guru datang? Cecil kangen, pa" pinta anaknya...

"Sebentar papa telepon bu guru, ya" jawab Darlen...

Terdengar suara nada sambung teleponnya Lia "Amazing Grace"...

"Selamat siang, dek. Boleh ke rumah sakit sekarang. Cecil ingin bertemu" pinta Darlen...

(.......) Lia...

"Apa perlu saya jemput?" tanya Darlen...

(......) Lia...

"Pa, Cecil ingin bicara dengan bu guru" pinta Cecil...

"Bu guru. Cecil kangen dipeluk dan disuapi, bu guru" ucap anak itu...

(.......) Lia...

"Cepat ya, bu guru. Cecil tunggu" katanya deng suara parau...

20memit berlalu... Lia sudah ada di depan pintu kamar rawat Cecil...

"Ada apa ini? dimana Cecil?" tanya Lia kepada Darlen dan oma Irma...

"Cecil dipindahkan ke IGD, nak" jawab oma Irma... "Cecil mengalami infeksi paru-paru, kata dokter. Padahal tidak ada gejalanya" tambah oma Irma...

Serasa dunianya Lia berubah... Tiba-tiba Lia melihat Christine yang sudah berdiri di pintu ruang IGD dengan wajah yang begitu sendu melihat kondisi Cecil yang mulai memburuk...

"Siapa yang bernama ibu Lia dan Papanya pasien" tanya salah seorang perawat yang keluar dari ruang IGD...

"Saya, sus" dengan serempak Lia dan Darlen menjawab...

"Mari ikut saya masuk ke ruangan. Tapi sebelumnya Bapak dan ibu harus memakai baju khusus dan masker juga penutup kepala" pinta perawat tersebut...

Darlen dan Lia mengikuti perintah dari perawat itu...

"Cecil. Sayang buka matamu, nak. Ini mama" dengan suara yang menahan tangis dan entah dari mana kata-kata itu keluar dengan indah dari mulut lia membuat Darlen menitikan air mata...

"Mama, itukah mama?" tanya Cecil sambil perlahan-lahan membuka matanya...

"Iya, sayang. Ini mama, Mama Lia" ucap Lia... "Cecil masih mau menjadi anaknya mama kan?" tambahnya lagi...

"Papa, benarkah bu guru mau menjadi mamanya Cecil?" tanya Cecil. Dan dijawab anggukkan kepala dari Darlen...

Cecil memejamkan matanya, seakan-akan dia sedang berpikir atau mengambil nafas agar bisa berbicara lagi...

Sambil memegang tangan Papa dan bu guru Lia. Cecil menyatukan tangan mereka bertiga dan berkata "Papa dan mama tunggu Cecil sembuh ya, kita akan jalan-jalan ke taman seperti yang papa dan mama janjikan untuk Cecil"...

" Iya, janji" jawab Darlen dan Lia bersamaan...

"Cecil mau istirahat, papa dan mama tunggu Cecil ya" pinta anak itu...

Darlen dan Lia pun keluar dari ruang IGD tempat Cecil harus beristirahat sementara waktu karena penyakitnya...

"Apa adek sudah mengambil keputusan dengan benar dan bijak untuk menjadi mamanya Cecil dan menjadi istri saya?" tanya Darlen kepada Lia...

"Lia sudah mengambil keputusan itu, kak. Lia bersedia menjadi mama bagi Cecil dan istri bagi kak Darlen" jawab Lia... "Lia nggak sanggup melihat kondisi Cecil seperti ini. Seperti ada rasa sakit yang menusuk hati Lia dan membuat Lia tidak bisa tenang" tambah Lia menjelaskan...

Terpopuler

Comments

Eva Tigan

Eva Tigan

kok IGD sih? bukannya ruang ICU ya .kalo keadaan pasien memburuk dan perawatan yg lebih intensif..?

2021-06-22

2

Faizha Alyha Handhayani

Faizha Alyha Handhayani

cecil cepat sembuh syg

2021-03-04

0

el-es

el-es

beli satu dapat dua

2021-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01 Awal Pertemuan
2 Episode 02 Piket Pagi Di Sekolah
3 Episode 03 Cecilya Anastasya
4 Episode 04 Mengatar Pulang
5 Episode 05 Darlen Maichel Ween
6 Episode 06 Sakitnya Cecil
7 Episode 07 Permintaan Cecil Yang tak bisa ditolak
8 Episode 08 Permohonan Maaf Darlen
9 Episode 09 Keputusan 1
10 Episode 10 Keputusan 2
11 Episode 11 Keputusan 3
12 Episode 12 Membicarakan Lamaran
13 Episode 13 Lamaran Diterima
14 Episode 14 Pernikahan
15 Episode 15 Perasaan Yang Aneh
16 Episode 16 Ciuman Hangat
17 Episode 17 Pamit
18 Episode 18 Memeluk Oma
19 Episode 19 Punya Adik
20 Episode 20 Selayaknya Istriku
21 Episode 21 Apa Aku Jatuh Cinta Padanya?
22 Episode 22 Mini Market
23 Episode 23 Ciuman Pertamaku
24 Episode 24 Belum Siap
25 Episode 25 Aku Mencintaimu
26 Episode 26 Mama Sayang Cecil
27 Episode 27 Misi Penting
28 Episode 28 Selamat Ulang Tahun
29 Episode 29 Terima Kasih
30 Episode 30 Tempt Tidur
31 Episode 31 Nggak Pacaran
32 Episode 32 Melupakan Aku
33 Episode 33 Belum Pulang
34 Episode 34 Air Mata 1
35 Episode 35 Air Mata 2
36 Episode 36 Aku Capek
37 Episode 37 Lettycia
38 Episode 38 Jangan Pernah Berjanji
39 Episode 39 Letty Menangis
40 Episode 40 Aryadutha
41 Episode 41 Seminggu Lagi
42 Episode 42 Jebakan
43 Episode 43 Pacaran
44 Episode 44 Malu
45 Episode 45 Oma Sendiri
46 Episode 46 Sore Yang Berkeringat
47 Episode 47 Muntah-muntah
48 Episode 48 Hamil
49 Episode 49 Hamil
50 koEpisode 50 Kejutan Yang Luar Biasa
51 Episode 51 Kecelakaan itu
52 Episode 52 Tunangan
53 Episode 53 Disini Sakit
54 Episode 54 Sadar
55 Episode 55 Indah Pada Waktunya
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Episode 01 Awal Pertemuan
2
Episode 02 Piket Pagi Di Sekolah
3
Episode 03 Cecilya Anastasya
4
Episode 04 Mengatar Pulang
5
Episode 05 Darlen Maichel Ween
6
Episode 06 Sakitnya Cecil
7
Episode 07 Permintaan Cecil Yang tak bisa ditolak
8
Episode 08 Permohonan Maaf Darlen
9
Episode 09 Keputusan 1
10
Episode 10 Keputusan 2
11
Episode 11 Keputusan 3
12
Episode 12 Membicarakan Lamaran
13
Episode 13 Lamaran Diterima
14
Episode 14 Pernikahan
15
Episode 15 Perasaan Yang Aneh
16
Episode 16 Ciuman Hangat
17
Episode 17 Pamit
18
Episode 18 Memeluk Oma
19
Episode 19 Punya Adik
20
Episode 20 Selayaknya Istriku
21
Episode 21 Apa Aku Jatuh Cinta Padanya?
22
Episode 22 Mini Market
23
Episode 23 Ciuman Pertamaku
24
Episode 24 Belum Siap
25
Episode 25 Aku Mencintaimu
26
Episode 26 Mama Sayang Cecil
27
Episode 27 Misi Penting
28
Episode 28 Selamat Ulang Tahun
29
Episode 29 Terima Kasih
30
Episode 30 Tempt Tidur
31
Episode 31 Nggak Pacaran
32
Episode 32 Melupakan Aku
33
Episode 33 Belum Pulang
34
Episode 34 Air Mata 1
35
Episode 35 Air Mata 2
36
Episode 36 Aku Capek
37
Episode 37 Lettycia
38
Episode 38 Jangan Pernah Berjanji
39
Episode 39 Letty Menangis
40
Episode 40 Aryadutha
41
Episode 41 Seminggu Lagi
42
Episode 42 Jebakan
43
Episode 43 Pacaran
44
Episode 44 Malu
45
Episode 45 Oma Sendiri
46
Episode 46 Sore Yang Berkeringat
47
Episode 47 Muntah-muntah
48
Episode 48 Hamil
49
Episode 49 Hamil
50
koEpisode 50 Kejutan Yang Luar Biasa
51
Episode 51 Kecelakaan itu
52
Episode 52 Tunangan
53
Episode 53 Disini Sakit
54
Episode 54 Sadar
55
Episode 55 Indah Pada Waktunya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!