Dua hari setelah pertemuan Darlen dan Lia di sekolah karena sakit yang dialami Cecil...
Kesehatan Cecil mulai buruk. Dia sering memanggil-manggil mamanya dan tidak mau makan bahkan tidak bisa tidur dengan baik... Itu membuat Darlen harus mengajukan ijin cuti kepada atasannya karena sakit yang diderita Cecil...
"Mama, mama,,,, Mama dimana. Cecil kangen ma. Cecil mau mama temani dan peluk Cecil" seru Cecil yang masih tertidur. Tubuh Cecil semakin lemah dan mulai kurus...
"Sayang ini papa. Ayo, bangun. Makan dulu, nanti Cecil tambah sakit loh. Katanya mau jalan-jalan ke taman dengan papa" Ucap Darlen kepada anak satu-satunya itu...
Omanya Cecil begitu sedih dengan keadaan Cecil yang sudah 2hari ini semakin buruk...
"Apa nomer telepon ibu guru Lia ada sama kamu, nak? Mungkin kita bisa meneleponnya untuk datang menjenguk Cecil. Siapa tahu dengan kedatangannya bisa sedikit membantu kita demi kesehatan Cecil" pinta mama Irma kepada Darlen...
"Baiklah, ma. Akan coba saya hubungi" Darlen mengambil handphonenya yang ada di saku celanya dan coba menghubungi nomer telepon ibu guru Lia...
Terdengar nada sambung lagu "Amazing Grace" dari teleponnya Lia... 2kali Darlen mencoba menghubungi Lia tapi tidak di angkat...
"Bagaimana, sudah bisa terhubung?" tanya mma Irma...
"Nomernya aktif, ma. Tapi tidak diangkat, mungkin sedang sibuk" jawab Darlen...
Di Sekolah......
Setelah Lia menyelesaikan tugasnya dan mengantar anak-anak didiknya untuk pulang... Lia melangkah masuk dan duduk di ruang kelasnya. Dia mengambil handphonenya dan benar saja ada 2kali panggilan tak terjawab dari nomer baru...
Lia mencoba menghubungi nomer itu...
"Hallo, selamat siang" sapa Lia...
(.......) Darlen
"Saya akan segera kesana" jawab Lia...
(.......) Darlen
"Tidak usah, pak. Saya naik taksi saja" jawab Lia membalas si penelepon. Dan sambungan teleponnya terputus...
Lia bergegas ke depan gerbang sekolah untuk menunggu taksi yang sudah dia pesan lewat aplikasi... Dan taksi yang dipesan pun datang...
"Rumah sakit HK, ya pak" pinta Lia dan dijawab anggukan supir taksi tersebut...
Tidak butuh waktu lama... 15menit, Lia sudah sampai di rumah sakit HK tempat Cecil dirawat...
sambil memberikan uang untuk membayar taksi yang dia tumpangi. Lia mengucapkan terima kasih kepada supir taksi itu...
"Sus, kamar pasien bernama Cecilya Anastasya di mana ya?" tanya Lia...
"Pasien Cecilya Anastasya ada di kamar nomer 215 ruang perawatan anak di lantai 2,ya ibu" jawab suster...
Dengan cepat Lia menuju ke lift dan menekan tombol nomer 2 menuju kamar Cecil. Sesampainya di lantai 2, Lia langsung menemukan kamar tempat Cecil di rawat...
Tok, tok, tok,,,,
"Masuk" jawab oma Irma
Pintupun terbuka, Lia masuk menemukan Cecil yang masih terbaring lemah dengan selang infus yang tertancap di tangannya dan oksigen yang dipakai membantu pernapasan siswanya itu...
"Bagaimana keadaanya Cecil, bu?" tanya Lia kepada oma Irma...
"Cecil masih harus dirawat karena sesak nafas dan tubuhnya lemah. Dia menolak untuk makan dan tidak bisa tidur, bu guru" jawab oma Irma dengan wajah yang begitu sendu dan air mata yang tiba-tiba mengalir dari mata orang tua itu...
Lia meminta permisi untuk duduk di samping tempat tidur Cecil sambil menggenggam tangan mungil salah satu anak didik kesayangannya itu.
Cecil adalah siswa yang pandai dan ceria di kelasnya. Karena itu Lia sangat suka...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments