"Ibu guru mau mengantar Cecil pulang bersama papa?" tanya Cecil... "Cecil ingin ibu guru peluk Cecil. Pelukkan ibu guru sama seperti mama" kata Cecil dengan mata yang sudah berkaca-kaca...
Darlen tidak ingin membuat anaknya sedih berkata "Apa boleh ibu mengantar Cecil? Nanti saya akan mengantar ibu pulang ke rumah ibu" ucap Darlen...
"Baiklah kalau begitu keinginan Cecil. Ayo, ibu pakaikan kaus kaki dan sepatunya" kata Lia sambil memakaikan kaus kaki dan sepatu Cecil...
Sesampainya di depan kelas 1 "Cecil, ibu ambilakan tas ibu dulu ya" kata Lia dan dijawab dengan anggukan Cecil... "Pak Rahman, tolong bereskan buku-buku dan kelas 1 ya pak. Saya pulang duluan, mau mengantarkan Cecil...
" Iya, bu guru" jawab pak Rahman yang adalah satpam juga penjaga sekolah tempat Lia mengajar...
Cecil memilih duduk di bagian belakang kursi pengemudi karena dia ingin tidur di pangkuan Lia... Sedangkan Darlen duduk di balik kemudi mobil dan langsung menjalankan mobilnya dengan perlahan...
"Bu guru" panggil Cecil...
"Ya, sayang. Kenapa? Apa yang sakit? tanya Lia"
"Apa ibu guru mau menjadi mamanya Cecil?" tanya Cecil yang membuat Darlen dan Lia tersedak...
Dengan lembut Lia menjawab sambil bergurau "Kan Cecil sudah punya mama? kalau Cecil mau jadikan ibu guru sebagai mama berarti Cecil mau punya mama dua?"
Cecil bangun dari pangkuan Lia dan berkata "Mama Cecil sudah di surga bersama Tuhan, bu guru dan Cecil nggak bisa ketemu lagi. Kata papa, mama sudah tenang dan bahagia. Mama sudah meninggal 2tahun yang lalu karena sakit" jelas Cecil tentang mamanya...
Darlen yang mendengar penjelasan anaknya, Tiba-tiba menitikan air mata. Dia tidak menyangka anak kecil yang baru menginjak usia 7tahun itu sudah mengerti dan paham dengan penjelasannya tentang mamanya yang sudah meninggal...
20menit, mereka sudah tiba di rumah omanya Cecil... Cecil yang sudah tertidur di pangkuan Lia begitu nyenyak. mobil di parkir kan di garasi. Darlen membukakan pintu mobil dengan maksud mau menggendong Cecil. Tapi Lia sudah menggendongnya dan turun dari mobil...
"Tidak apa-apa pak. Biar saya saja yang membawa masuk Cecil, jangan bangunkan dia" kata Lia...
Dengan cepat pintu depan di buka dan di sambut oleh oma Irma, omanya Cecil dan mamanya Darlen...
"Cecil kenpa, bu gurul?" tanya omanya Cecil
"Tiba-tiba perutnya sakit dan tak sadarkan diri, bu" jawab Lia...
"Cecil sering seprti itu, bu guru. Apalagi kalau dia sendiri dan merasa ketakutan. Hal ini di alami Cecil semenjak mamanya meninggal 2tahun yang lalu...
Setelah membaringkn Cecil ke tempat tidurnya... Lia keluar dari kamar Cecil bersama omanya Cecil dan Darlen...
"Saya buatkan teh untuk ibu guru ya" kata omanya cecil...
"Nggak usah, bu. Jangan repot-repot. Saya tidak bisa lama-lama. Ada kerjaan sekolah yang harus saya kerjakan di rumah, buk. Mungkin lain kali, saya akan datang jenguk Cecil dan minum teh buatan ibu...
" Baiklah" jawab omanya cecil
"Mari ibu, saya antarkan ke rumahnya" ucap Darlen... "Ma, aku pergi dulu ya" sambil berlalu dari hadapan mamanya...
Omanya Cecil mengantarkan Darlen dan ibu Lia sampai depan pintu. Dan mobil yang di kendarai mereka berdua pung menghilang dari pandangan mata...
Sepanjang perjalanan, mereka berdua hanya diam... Mobil Darlen stop didepan sebuah rumah dan Lia pun turun dan mengucapkan Terima kasih kepada Darlen...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
el-es
sabar ya Lia hari ini gendong anaknya dulu...ntar baru deh di gendong papah nya🤭
2021-02-26
4
Taz
model senyap, Apakah masing2 memikirkan permintaan seorang anak kecil?
2021-01-30
2
💞🎗Yannie🎗💞
msh dlm mode diam nih 🤗🤗
2021-01-05
0